Anda di halaman 1dari 2

ANGGOTA KELOMPOK:

1. Hermin Setyoningsih (2202114794)


2. May Noer Endah Mustikasari (2202114795)
3. Miftah Faried Amien (2202114796)

01.02.3-T5-4a Ruang Kolaborasi

Setelah mempelajari konsep Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh,


silakan bekerja dalam kelompok (3-4 orang) dengan waktu bekerja 1 sks, untuk
menyelesaikan analisis studi kasus berikut:

Saat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali kelas 7 yang
memiliki anak didik usia 13 tahun bernama Sri. Wali kelas 7-nya mengeluhkan
dinamika bersekolah Sri kepada anda. Guru wali kelas tersebut mengatakan nilainya
jauh tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas. Sri juga kurang baik dalam
mengerjakan pekerjaan rumahnya selama masa PJJ kemarin.. Bahkan pihak wali kelas
mengatakan bahwa ia khawatir dengan tuntutan yang semakin tinggi di kelas 7 di
pelajaran IPA yang membutuhkan banyak bacaaan. Sri seringkali tidak menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan dan ulangannya menunjukan nilai buruk. Namun
demikian, ketika materi tugas dan ulangan tersebut diulangi secara lisan dan
individual, Sri dapat menjawabnya.

Berdasarkan tujuan pembelajaran yang ada:


1. Kira-kira bagaimanakah cara melakukan asessmen terhadap keadaan Sri?
Jawab:
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan cara melakukan asesmen
terhadap keadaan Sri adalah dengan cara finding out merupakan suatu proses
mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan
dari peserta didik dalam proses belajar, sehingga pendidik dapat dengan
tanggap dalam mencari alternatif untuk penyelesaiannya. Hasil dari
proses finding out ini, pendidik bisa mencari tahu penyebab dan alternatif
yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya. Dengan begitu, peserta
didik bisa kembali mendapatkan materi pelajaran yang harus diketahuinya
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan cara melakukan observasi
terhadap perilaku dan aktivitas Sri saat belajar di kelas. Selain itu, dapat juga
dengan menggunakan tes tertulis atau lisan untuk mengukur kemampuan Sri
dalam menyelesaiakan tugas dan menjawab pertanyaan. Cara lainnya yaitu
dengan melakukan wawancara dengan Sri dan orang tua atau pendidik lain
yang terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keadaan Sri.
2. Jenis asesmen apakah yang akan anda berikan kepada siswa anda tersebut?
Jelaskan pertimbangan anda.
Jawab:
Jenis asesmen yang akan kami berikan kepada Sri adalah Performance
Assesment. Performance Assesment merupakan salah satu jenis assessment
yang menyuruh para peserta didik agar dapat melakukan demonstasi bersamaan
mengaplikasikan pengetahuan diberbagai situasi yang dikehendaki. Jenis
asesmen ini merupakan pilihan paling tepat karena menurut laporan dari wali
kelas sebelumnya Sri sering tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dan
ulangannya menunjukkan nilai buruk. Namun, ketika materi tugas dan ulangan
tersebut diulangi secara lisan dan individual Sri dapat menjawabnya. Dengan
jenis asesmen tersebut, kita dapat mengukur kemampuan Sri dalam
menyelesaiakan suatu permasalahan secara lebih spesifik, sehingga kami dapat
mengetahui secara spesifik apa saja yang menjadi kendala Sri di dalam
menyelesaiakan tugas tersebut.

3. Kesimpulan apa yang anda dapat tarik dari asessment yang anda design dan
lakukan tersebut?
Jawab:
Kesimpulan yang dapat kami tarik dari problematika di atas bahwa Sri memiliki
kemampuan yang baik dalam menyelesaikan tugas secara individual, tetapi
kurang baik dalam menyelesaikan tugas di kelas. Hal ini mungkin disebabkan
oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi untuk belajar, kurangnya
kemampuan dalam mengelola waktu, atau kurangnya kemampuan dalam
bekerja sama dengan teman sejawat. Berdasarkan hasil asesmen ini, kita dapat
merumuskan strategi pembelajaran yang tepat untuk membantu Sri
meningkatkan prestasinya di kelas, seperti memberikan bimbingan secara
individual atau membantu Sri dalam mengelola waktu dan meningkatan motivasi
belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai