Demonstrasi Kontekstual
Gunakan instrumen buatan kelompok untuk mewawancarai guru. Ada
baiknya berbagi tugas untuk mewawancarai beberapa guru, agar
mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Pada saat wawancara, ingatlah
untuk menerapkan alur IDI yang baik (lihat topik 2 pertemuan 4) dan peka
terhadap respon subjek wawancara - hormati hak subjek untuk tidak membagi informasi
jika ia keberatan.
3. Transkrip Wawancara
PERTANYAAN RINGAN
1. Menurut Bapak/Ibu, apakah design thinking itu, berdasarkan sudut pandang
pribadi dari Bapak/Ibu?
Jawab:
Saya belum mengerti apa itu design thinking mbak.
(Mahasiswa menjelaskan garis besar pengertian design thinking)
PERTANYAAN BERAT
1. Berkaitan dengan media yang telah kami terapkan dalam kelas yaitu “Pop Up
Book dan Papan Drama”. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu?
Jawab:
Bagus, dari mahasiswa yang PPL di sini rata-rata sudah menggunakan media
atau teknologi yang memang sekarang ini disukai anak-anak dan itu memang
yang saya inginkan.
PERTANYAAN RINGAN
1. Menurut Bapak/Ibu, apakah design thinking itu, berdasarkan sudut pandang
pribadi dari Bapak/Ibu?
Jawab:
Design thinking menurut saya adalah metode untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelas.
PERTANYAAN BERAT
1. Berkaitan dengan media yang telah kami terapkan dalam kelas yaitu “Pop Up
Book dan Papan Drama”. Bagaimana pendapat Bapak?
Jawab:
Media tersebut sangat inovatif, sehingga peserta didik tidak jenuh di kelas.
3. Menurut Bapak, media pembelajaran kami efektif atau tidak untuk diterapkan
dalam proses pembelajaran?
Jawab:
Ya, sangat efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Apalagi materi
yang ada di dalam media bisa diganti-ganti.
8. Jika pernah, apakah media tersebut berhasil diterapkan dan bisa menjadi solusi
dalam menyelesaikan hambatan dalam pembelajaran?
Jawab:
Selama ini bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan hambatan dalam
pembelajaran.
9. Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan Design Thinking efektif dilakukan di
sekolah untuk menjawab permasalahan peserta didik yaitu “merasa bosan ketika
mengiuti kegiatan pembelajaran”?
Jawab:
Design thinking sangat membantu mengidentifikasi masalah pada KBM sehingga
memudahkan guru menyelesaikan masalah tersebut
PERTANYAAN RINGAN
1. Menurut Bapak/Ibu, apakah design thinking itu, berdasarkan sudut pandang
pribadi dari Bapak/Ibu?
Jawab:
Menurut saya design thinking ialah suatu pola di mana media atau alat mencoba
untuk membantu dalam merancang proses berpikir di dalam otak.
PERTANYAAN BERAT
1. Berkaitan dengan media yang telah kami terapkan dalam kelas yaitu “Pop Up
Book dan Papan Drama”. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu?
Jawab:
Media yang digunakan mampu memudahkan siswa dalam menyusun proses
berpikirnya. Dengan adanya bantuan media pembelajaran, proses pembelajaran
dapat berjalan dengan tersusun dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.
8. Jika tidak pernah, bagaimana cara Bapak/Ibu mencari solusi mengenai hambatan
tersebut?
Jawab:
Biasanya setelah materi pembelajaran selesai, saya meminta siswa untuk
membuat refleksi pembelajaran. Refleksi itu terdiri dari tulisan siswa berupa
rangkuman materi, kesan-kesan selama pembelajaran materi tersebut, dan juga
siswa diberi kesempatan menuliskan pembelajaran seperti apa yang mereka
inginkan. Berdasarkan hal tersebut kita dapat mengetahui kenyamanan siswa
dalam belajar.
9. Jika pernah, apakah media tersebut berhasil diterapkan dan bisa menjadi solusi
dalam menyelesaikan hambatan dalam pembelajaran?
Jawab:
Media yang dipilih biasanya menjadi solusi dalam menyelesaikan hambatan,
namun tergantung kepada pembawaan selama proses berlangsung. Apabila kita
dapat merepresentasikannya dengan baik, media dapat berjalan dengan baik,
namun apabila kita tidak dapat merepresentasikannya dengan baik, maka
sebaliknya.