Nur Fitria /Kimia B

1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu?
Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang mereka
yang belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui?

Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang
pendidikan SMA/Sederajat, dengan peserta didik yang berumur 16-18 tahun.
Perkembangan ini menurut Jean Piaget sudah memasuki tahap operasional formal. Pada
tahap ini peserta didik sudah mampu berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan
menarik kesimpulan berdasarkan suatu masalah. Sehingga seharusnya pada jenjang ini
peserta didik akan mudah untuk menerima materi Kimia yang kebanyakan bersifat
abstrak. Namun abstrak ini yang menimbulkan kekhawatiran pada saya sebagai pengajar.
Pada era globalisasi seperti sekarang, banyak informasi yang beredar melalui
perkembangan teknologi, informasi tersebut dapat dengan mudah diperoleh peserta didik.
Semua informasi tersebut belum tentu mengandung nilai positif bagi mereka. Oleh sebab
itu, mereka perlu dibekali dengan pengetahuan dan penanaman nilai-nilai sikap yang baik
untuk menyikapi informasi yang didapat.

2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda
ampu? Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik terkait
bidang studi tersebut?

Pada kenyataan yang terjadi, peserta didik pada jenjang ini masih banyak yang
memahami materi yang bersifat abstrak sebagai hafalan. Akibatnya pembelajaran tersebut
cenderung tidak bermakna atau hanya memasuki memori jangka pendek. Hal tersebut
menjadi tugas seorang guru, bagaimana caranya pembelajaran kimia dapat bermakna dan
lebih menyenangkan. Guru kimia diharapkan mampu menghubungkan materi yang ada
dengan kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaranpun akan menjadi bermakna dan
menyenangkan.  Pembelajaran akan menjadi menyenangkan jika seorang guru dapat
memahami karakteristik dari setiap siswa, sehingga guru dapat merancang untuk
mencapai tujuan pembelajaran.