Anda di halaman 1dari 29

Lampiran 1: Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Mia Yolanda Siregar, S.Pd., M.Pd


Kelas Sasaran Observasi : VII
Untuk Siklus Pembelajaran (√ ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil Observasi:


● Apakah suasana sekolah mendukung
pembelajaran dan interaksi yang  Suasana sekolah cukup
optimal? mendukung dan interaksi yang
● Secara umum, apakah profil pelajar optimal, hal ini ditunjukkan
Pancasila dihidupkan dalam sekolah? dengan suasana sekolah yang
bersih dan nyaman serta kondusif
dari pencemaran suara.
 Secara umum, profil Pancasila
sudah mulai dihidupkan dalam
sekolah, hal ini terlihat pada
kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler.

Interpretasi:
Menurut pendapat saya, suasana
sekolah sudah dapat mendukung
pembelajaran dan profil pancasila
dengan baik, namun dalam
pelaksanaannya masih dalam proses
adaptasi perubahan, yaitu perubahan
dari kurikulum 2013 ke kurikulum
merdeka.

Budaya kelas Hasil Observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik  Guru dan peserta didik
melakukan kesepakatan kelas? melakukan kesepakatan kelas
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai terlihat ketika guru akan memulai
profil pelajar Pancasila kepada peserta didik, proses pembelajaran. Guru
menjelaskan aturan dan
kesepakatan dengan berdiskusi
bersama peserta didik untuk
menemukan kesepakatan kelas
berdasarkan tujuan belajar
individu dan tujuan bersama.
 Guru kadang-kadang menekankan
nilai-nilai profil pelajar Pancasila
kepada peserta didik dengan
memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada peserta
didik untuk secara aktif
mengeksplorasikan Isu-isu aktual.
Seperti isu lingkungan, kesehatan
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan
penguatan profil pelajarPancasila.

Interpretasi:
Saya setuju dengan adanya
kesepakatan belajar dari guru dan
peserta didik karena hal ini sesuai
dengan tujuan pengembangan karakter
dan penguatan profil pelajar Pancasila.

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama Secara keseluruhan peserta didik
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk memang belum terlibat aktif selama
apa saja keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran berlangsung, namun
pembelajaran ini? beberapa peserta didik sudah ada yang
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi mau memberikan kontribusi
peserta didik untuk terlibat dalam pendapatnya ketika diberikan
pembelajaran? pertanyaan pemantik oleh guru sebagai
● Jika tidak, mengapa peserta didik bentuk motivasi. Selain itu guru juga
tidak termotivasi dalam pembelajaran? menjelaskan tujuan pembelajaran
● Apakah Anda menangkap antusiasme kepada pesertadidik. Untuk antusiasme
belajar dari para peserta didik? belajar peserta didik terlihat pula etika
● Apakah peserta didik aktif merespon mereka merespon pertanyaan terkait
pertanyaan guru selama pembelajaran materi ajar yang diberikan selama
berlangsung? Jelaskan pembelajaran berlangsung.

Interpretasi:
Menurut saya keterlibatan peserta didik
dalam proses pembelajaran harus lebih
dipacu lagi dengan pertanyaan
pemantik yang lebih dekat dengan
kehidupan dan lingkungan peserta
didik serta dibantu dengan adanya
model dan media ajar yang lebih sesuai
dengan karakter peserta didik.

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru mengamati  Di awal pembelajaran guru sudah
atau mengecek kesiapan peserta didik? Baik mengamati atau mengecek
secara kondisi maupun secara materi yang kesiapan peserta didik baik
akan diajarkan secara kondisi maupun secara
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui materi.
bahwa kompetensi awal peserta didik  Adapun yang dilakukan guru
beragam? setelah mengetahui kompetensi
● Bagaimana guru mendampingi setiap awal peserta didik beragam
peserta didik agar mencapai tujuan adalah dengan melakukan
pembelajaran? refleksi pembelajaran yang
sebelumnya dengan mengaitkan
materi pembelajaran yang akan
diajarkan.
 Cara guru mendampingi peserta
didik agar mencapai tujuan
pembelajaran adalah dengan
menciptakan kelas yang kondusif
dan berusaha menyajikan
pembelajaran dengan metode
yang bervariasi sesuai dengan
karakter peserta didik.

Interpretasi:
Saya setuju dengan usaha-usaha yang
sudah guru berikan dalam mencapai
tujuan pembelajaran dengan
menciptakan kelas yang kondusif dan
berusaha menyajikan pembelajaran
dengan metode yang bervariasi sesuai
dengan karakter peserta didik.

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran  Kelas sudah dapat menjadi ruang
lainnya menjadi ruang ekspresi diri yang ekspresi diri yang cukup sehat
sehat untuk peserta didik? untuk peserta didik, halini terlihat
● Bagaimana guru merespons peserta didik yang dari adanya kebebasan peserta
belum bisa mengekspresikan diri dengan tepat? didik untuk memberikan
pertanyaan dan pendapatnya.
 Guru telah memberikan dorongan
dan motivasi untuk peserta didik
yang belum bisa mengeksprsikan
diri dengan tepat.

Interpretasi:
Saya setuju dengan langkah yang
sudah guru lakukan untuk
memberikan kebebasan kepada peserta
didik untuk mengekpresikan dirinya
serta dorongan dan motivasi agar
peserta didik yang belum bisa menjadi
bisa mengekspresikan dirinya dengan
baik.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru membangun  Guru dalam upaya membangun
atmosfer yang mendukung peserta didik untuk atmosferyang mendukung peserta
mengembangkan kemampuan bersosialisasi? didik untuk mengembangkan
misalnya peka terhadap situasi sekitar, kemampuan bersosialisasi
berempati, saling menghargai, serta dengan menciptakan model
berinteraksi dan berkomunikasi? diskusi dalam pembelajaran.
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik  Guru memfasilitasi peserta didik
dalam mengembangkan keterampilan sosial dengan membagi kelompok
peserta didik dalam kegiatan belajar (contoh, diskusi peserta didik secara acak
kerja kelompok, mengerjakan proyek agar peserta didik dapat
bersama)? bersosialisasi secara keseluruhan
(tidak memilih-milih teman)

Interpretasi:
 Saya merasa setuju dengan upaya
guru dalam membangun atmosfer
untuk mengembangkan
Lampiran 2: Lembar Observasi RPP

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Mia Yolanda Siregar, S.Pd., M.Pd

NIM :

Prodi/Bidang Studi : PPG Prajabatan / Pendidikan Matematika

Penyusun Modul ajar/RPP : Karnace A H sirait, S.Pd


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Capaian Pembelajaran/KD 3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda);
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua
besaran (satuannya sama dan berbeda);

* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan komponen ● Apakah sudah ada tujuan Sudah ada tujuan


minimum pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
pembelajaran, dan asesmen langkah-langkah
pembelajaran yang jelas? pembelajaran, dan
asesmen pembelajaran
yang jelas

Esensial dan bermakna ● Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran Dalam perumusan


memenuhi kriteria SMART (Specific, tujuan pembelajaran
Measurable, Achievable, Relevant, dan sudah memenuhi
Time) (tidak menimbulkan penafsiran kriteria SMART
ganda dan mengandung perilaku hasil (Specific, Measurable,
belajar) Achievable, Relevant,
dan Time) dan tidak
Tujuan menimbulkan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan penafsiran ganda dan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan mengandung perilaku
CP yang dituju? hasil belajar seperti
● Apakah konsep utama yang akan melalui kegiatan
penalaran, siswa
dipelajari, pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap yang akan diharapkan dapat
dipelajari tertera secara jelas? menyelesaikan
masalah skala dengan
● Apakah konten yang dipelajari sudah bebas cermat.
dari muatan SARA pornografi, pornoaksi,
dan provokasi. Tujuan
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna  RPP memuat
dan pertanyaan pemantik yang menyasar tujuan
konsep inti? pembelajaran
yang sesuai dan
Kegiatan selaras dengan KI
● Apakah alur kegiatan disusun secara yang dituju yaitu
runtut, sistematis, sesuai dengan pada tujuan
alokasi waktu? pembelajaran
1 dan 2 sudah
● Apakah rangkaian kegiatan termasuk dalam
berorientasi pada penguatan
Kompetensi Inti
kompetensi dan kemampuan berpikir
(KI) 3 yaitu
area tinggi?
memahami
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan pengetahuan
berbagai kegiatan (termasuk remedial dan (faktual,
pengayaan) yang berpusat pada siswa/ konseptual, dan
menjadikan siswa peserta aktif? prosedural)
berdasarkan rasa
Asesmen ingin tahunya
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran tentang
beserta cara penilaiannya untuk pengetahuan,
mengecek kesiapan siswa? teknologi, seni,
● Apakah asesmen yang termuat secara budaya terkait
jelas mengukur ketercapaian Tujuan fenomena dan
Pembelajaran? kejadian tampak
● Apakah bentuk asesmen memberikan mata.
umpan balik pada proses belajar  konsep utama
siswa? yang akan
dipelajari,
● Apakah kriteria untuk mengukur pengetahuan inti,
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
keterampilan, dan
tertera secara jelas?
sikap yang akan
dipelajari sudah
tertera secara jelas
di Kompetensi
Inti (KI-3 dan KI-
4)
 Ya, konten yang
dipelajari sudah
bebas dari muatan
SARA pornografi,
pornoaksi, dan
provokasi
 Ya, ada dalam
kegiatan
pendahuluan guru
mengajukan
pertanyaan
pemantik yang
menyasar konsep
inti yang ada
keterkaitannya
dengan pelajaran
yang akan
dilakukan.
Kegiatan
 Alur kegiatan
disusun secara
runtut, sistematis,
namun alokasi
waktu belum
sesuai dengan
kegiatan
pembelajaran.
 Rangkaian
kegiatan belum
berorientasi pada
penguatan
kompetensi dan
kemampuan
berpikir area
tinggi
 RPP menyertakan
berbagai kegiatan
(termasuk
remedial dan
pengayaan) yang
berpusat pada
siswa/
menjadikan siswa
peserta aktif

Asesmen
 Tidak ada
asesmen awal
pembelajaran
untuk mengecek
kesiapan siswa
 Iya, asesmen yang
termuat secara
jelas mengukur
ketercapaian
Tujuan
Pembelajaran
 Iya, bentuk
asesmen
memberikan
umpan balik pada
proses belajar
siswa
 Iya, kriteria untuk
mengukur
ketercapaian
Tujuan
Pembelajaran
tertera secara jelas
Berkesinam- bungan ● Apakah urutan pembelajaran ● Iya, urutan
sistematis dan logis? pembelajaran
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang sistematis dan
membantu guru dan siswa untuk logis
merefleksikan kegiatan pembelajaran ● Iya, terdapat
di kelas? pertanyaan kunci
● Apakah asesmen yang tertera di yang membantu
modul ajar/RPP selaras dengan guru dan siswa
kegiatan pembelajaran? untuk
merefleksikan
kegiatan
pembelajaran di
kelas
● Iya asesmen
yang tertera di
RPP selaras
dengan kegiatan
pembelajaran

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat ● RPP tidak


alternatif kegiatan untuk memuat alternatif
diimplementasikan pada lingkungan kegiatan untuk
sekolah yang berbeda? diimplementasik
● Apakah modul ajar/RPP dapat an pada
mengakomodir siswa dengan kebutuhan lingkungan
yang berbeda? sekolah yang
● Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan berbeda
lokal daerah setempat? ● Iya, RPP dapat
mengakomodir
siswa dengan
kebutuhan yang
berbeda
● Tidak, RPP tidak
memuat kearifan
lokal daerah
setempat

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan ● Iya, RPP


bahasa yang jelas dan mudah menggunakan
dipahami? bahasa yang jelas
● Apakah bahasa/istilah yang dan mudah
digunakan mudah dipahami? dipahami
● Iya,
bahasa/istilah
yang digunakan
mudah dipahami

Komponen pendukung ● Apakah pemilihan sumber/media ● Iya, pemilihan


pembelajaran sesuai dengan tujuan, sumber/media
materi, dan karakteristik peserta didik? pembelajaran
● Apakah ada kegiatan remedial atau sesuai dengan
pengayaan? tujuan, materi,
dan karakteristik
● Apakah ada daftar pustaka?
peserta didik
Lampiran 3: Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik Matematika / Perbandingan


Sekolah/ Kelas SMP Negeri 3 Medan / VII
Nama Guru Model Karnace A H Sirait, S.Pd
Kompetensi Dasar 3.7 Menjelaskan rasio dua besaran(satuannya sama dan berbeda);
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda);

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?
Apakah semua peserta Semua peserta didik benar-benar telah Bila saya menjadi guru di kelas
didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran tersebut, saya akan membuat
belajar tentang topik hari ini. Tetapi ada beberapa peserta pembelajaran matematika
pembelajaran hari ini? didik yang masih susah memahami menjadi jauh lebih
Bagaimana proses mereka materi perbandingan yag dijelaskan menyenangkan, dengan
belajar? oleh guru. Pada proses pembelajaran menggunakan model
guru masih menggunakan model pembelajaran yang dapat
konvensional dalam mengajarkan meningkatkan keaktifam,
materi perbandingan. Dalam proses kreatifitas peserta didik dalam
mereka belajar tergolong kondusif, berdiskusi kelompok yaitu
peserta didik aktif dalam dengan model pembelajaran
pembelajaran yang dibuktikan dengan problem based learning. Saya
peserta didik memberikan pertanyaan akan menggunakan media
kepada guru mengenai materi hari ini, pembelajaran yang menarik
dan peserta didik dapat memberikan seperti video pembelajaran. Dan
contoh lain mengenai perbandingan untuk latihan soal akan
terkait kehidupan sehari-hari, namun menggunakan media Kahoot,
ada beberapa peserta didik yang tidak games pembelajaran yang dapat
dapat menjawab soal yang diberikan membantu peserta didik kelas
guru. VII dalam memahami pelajaran
materi perbandingan.

Peserta didik mana yang Peserta didik yang tidak dapat Saya akan meminta peserta didik
tidak dapat mengikut mengikut kegiatan pembelajaran pada tersebut untuk duduk paling
kegiatan pembelajaran hari ini adalah peserta didik yang depan atau bangku yang kedua.
pada hari ini? duduk paling belakang, dan peserta Sehingga peserta didik dapat
didik yang sering mengobrol dengan terpantau oleh guru dengan jarak
teman sebangkunya. Guru sudah dekat, sehingga guru dapat
sering menegur peserta didik, namun memberikan bimbingan ketika
peserta didik tetap melakukan hal peserta didik tersebut belum
yang sama dan tidak fokus dalam paham dengan materinya.
pembelajarannya.

Mengapa peserta didik Peserta didik tersebut tidak dapat Solusinya saya akan menyajikan
tersebut tidak dapat belajar belajar dengan baik penyebabnya pembelajaran yang menarik
dengan baik? Menurut karena guru hanya memberikan untuk peserta didik yaitu
Anda apa penyebabnya dan pemahaman konsep perbandingan memberikan materi dengan
bagaimana alternatif dengan cara konvensional dengan video pembelajaran, materi yang
solusinya? metode ceramah. disajikan secara kontekstual,
matematika yang sesuai dengan
kehidupan sehari-hari peserta
didik kelas VII, sehingga mereka
dapat belajar dan dapat
memahami materi perbandingan
dengan baik
Bagaimana usaha guru Usaha guru model dalam mendorong Jika saya menjadi guru, saya
model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk akan membuat pembelajaran
peserta didik yang tidak belajar yaitu dengan memberikan dengan model pembelajaran
aktif untuk belajar? Apakah kesempatan kepada peserta didik TGT (Teams Games
usaha tersebut berhasil untuk memberikan contoh lain yang Tournament), peserta didik
mereka pahami mengenai materi belajar dalam bentuk kelompok
perbandingan. Usaha tersebut berhasil dimana peserta didik dipilih
membuat peserta didik yang tidak secara heterogen agar peserta
aktif untuk belajar. didik yang bekemampuan
rendah dapat sekelompok
dengan peserta didik
berkemampuan tinggi, sehingga
peserta didik yang
berkemampuan rendah dapat
belajar dari temannya. Jadi
peserta didik yang tidak aktif
dalam belajar, akan aktif dan
juga kreatif dalam pembelajaran.
Peserta didik dapat aktif dan
berani mengajukan pendapatnya
pada saat berdiskusi dalam
menyelesaikan permasalahan
dengan temannya.

Apakah pembelajaran Pembelajaran belum berjalan dengan Saya akan semaksimal mungkin
berjalan dengan efektif? efektif, karena kegiatan belum memberikan kegiatan
(Semua kegiatan yang sepenuhnya memberikan makna pembelajaran matematika yang
diberikan bermakna untuk untuk peserta didik dan tidak semua bermakna untuk peserta didik.
peserta didik, semua peserta didik terlibat aktif dalam Dengan memberikan media
peserta didik terlibat aktif pembelajaran. pembelajaran yang menarik dan
dan tidak ada yang idle) dapat mudah dipahami oleh
peserta didik, materi
perbandingan dapat saya sajikan
dengan video pembelajaran dari
media youtube, dimana ada
tayangan animasi-animasi. Jadi
pembelajaran jadi jauh lebih
kontektual dan nyata.

Bagaimana usaha guru Usaha guru membantu peserta didik Saya akan berusaha untuk
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan motivasi belajar
yang mengalami kesulitan mencapai tujuan pembelajaran yaitu peserta didik, pemberian
dalam mencapai tujuan memberikan bimbingan kepada remedial, memaksimalkan media
pembelajaran? peserta didik yang mengalami pembelajaran, mengembangkan
kesulitan dalam belajarnya, sikap dan kebiasaan belajar
memberikan contoh --contoh lain peserta didik dengan baik.
mengenai perbandingan agar peserta
didik dapat memahami materinya
dengan baik.
Lampiran 4: Lembar Observasi - Manajemen Sekolah

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Mia Yolanda Siregar, S.Pd., M.Pd


NIM :
Prodi/Bidang Studi : PPG Prajabatan /
Matematika Sekolah PPL : SMP Negeri 3 Medan

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
● Apa saja kebutuhan siswa yang  Yang menjadi prioritas sekolah adalah kegiatan
menjadi prioritas sekolah? yang mendukung perkembangan peserta didik
● Apa yang sudah diupayakan satuan dalam pemberian minat dan bakat peserta didik
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan  Yang sudah diupayakan oleh SMP Negeri 3
tersebut Medan sudah melakukan kegiatan pretest
● Bagaimana kebutuhan siswa ini diagnostic minat dan bakat peserta didik.
tercermin dalam analisis  Kebutuhan siswa ini tercermin dalam analisis
karakteristik satuan pendidikan? karakteristik satuan pendidikan dengan melihat
● Bagaimana kebutuhan peserta didik peserta didik dari hasil diagnostic minat dan
ini tercermin dalam tujuan satuan bakat peserta didik.
pendidikan?  Kebutuhan peserta didik ini tercermin dalam
tujuan satuan pendidikan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi manusia yang
berkepribadian, cerdas, berkualitas dan
berprestasi dalam bidang akademik dan non
akademik yang sudah diaplikasikan di
kurikulum satuan pendidikan
Interpretasi Hasil Observasi
 Yang menjadi prioritas sekolah adalah kegiatan
yang mendukung perkembangan peserta didik
dalam pembelajaran saat ini adalah pemberian
minat dan bakat peserta didik.
 Yang sudah diupayakan oleh SMP Negeri 3
Medan sudah melakukan kegiatan pretest
diagnostic minat dan bakat peserta didik pada
awal penerimaan peserta didik.
 Kebutuhan siswa tercermin dalam analisis
karakteristik satuan pendidikan dengan melihat
peserta didik dari hasil diagnostic minat dan
bakat peserta didik.
 Kebutuhan peserta didik ini tercermin dalam
tujuan satuan pendidikan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi manusia yang
berkepribadian, cerdas, berkualitas dan
berprestasi dalam bidang akademik dan non
akademik yang sudah diaplikasikan di
kurikulum satuan pendidikan
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan pendidikan  Satuan pendidikan mengelola pembelajarannya
mengelola pembelajarannya? dengan mengikuti peraturan dari pemerintah
● Bagaimana proses perencanaan dan dengan memperhatikan perkembangan peserta
desain kurikulum? didik
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan  Proses perencanaan dan desain kurikulum
monitoring terhadap pelaksanaan dilaksanakan dengan mengikuti kebijakan
kurikulum? kurikulum yang ditetapkan oleh Kemendikbud
● Seberapa jauh penggunaan data dalam  Sekolah melakukan monitoring terhadap
proses refleksi kurikulum? pelaksanaan kurikulum setiap awal semester
 Penggunaan data dalam proses refleksi
kurikulum sangat penting.
Interpretasi Hasil Observasi
 Satuan pendidikan mengelola pembelajarannya
dengan mengikuti peraturan dari pemerintah
dengan memperhatikan perkembangan peserta
didik. SMP Negeri 3 Medan. Mengelola
pembelajaran berkolaborasi antara manejemen
sekolah dengan guru seperti mengundang
tenaga ahli yang berkompeten
 Kurikulum yang ingin dikembangkan
pemerintah saat ini adalah kurikulum merdeka
sehingga setiap satuan pendidikan seperti SMP
Negeri 3 Medan masih dalam proses
penyesuaian kurikulum baru yaitu kurikulum
merdeka.
 SMP Negeri 3 medan melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan kurikulum dilakukan
pada awal semester atau akhir semester
menyesuaikan kondisi kebutuhan dalam
mengevaluasi kurikulum yang sudah terlaksana.
 Penggunaan data dalam proses refleksi
kurikulum sangat penting karena dari
pelaksanaan kurikulum kita dapat mengetahui
dan memperhatikan apakah capaian
pembelajaran peserta didik sudah tercapai atau
belum.

Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi


● Bagaimana proses penerimaan  Proses penerimaan guru dalam satuan
guru dalam satuan pendidikan? pendidikan berdasarkan ketetapan dari Dinas
● Apakah ada kegiatan khusus untuk Pendidikan dan juga bisa mengajukan kepada
membekali guru yang baru mengajar? dinas jika terdapat kekurangan guru.
● Apakah ada kegiatan khusus  Iya, terdapat kegiatan khusus untuk membekali
untuk pengembangan profesional guru yang baru mengajar
guru?  Iya, ada kegiatan khusus untuk pengembangan
profesional guru
Interpretasi Hasil Observasi
 Dalam penerimaan guru di SMP Negeri 3
Medan dilakukan sesuai kebutuhan guru yang
diperlukan dengan mengajukan kepada Dinas
Pendiikan Kota Medan.
 Terdapat kegiatan khusus untuk membekali
guru yang baru mengajar dengan melakukan
monitoring dan microteaching guru baru.
 Ada kegiatan khusus untuk pengembangan
profesional guru misalnya menjalin kerjasama
dengan LPTK yang bernaung dalam pendidikan
profesi guru. Sehingga guru yang mengajar
akan sesuai dengan kriteria menjadi guru
professional.
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi
● Apa saja data yang digunakan  Berdasarkan laporan data kebutuhan sekolah.
untuk perencanaan sarana dan  Penggunaan sarana dan prasarana belum efektif
prasarana? untuk mendukung proses pembelajaran
● Apakah penggunaan sarana dan  Iya, ada sarana dan prasarana di sekitar sekolah
prasarana sudah efektif untuk yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung
mendukung proses pembelajaran
pembelajaran? Interpretasi Hasil Observasi
● Apakah ada sarana dan prasarana di  Data yang digunakan untuk perencanaan sarana
sekitar sekolah yang dapat dan prasarana dilakukan dengan melihat ada
dimanfaatkan untuk mendukung atau tidaknya kebutuhan sekolah yang
pembelajaran? diperlukan.
 Penggunaan sarana dan prasarana SMP Negeri
3 Medan belum efektif karena jumlah sarana
prasaran yang ada belum memadai dalam
kegiatan pembelajaran bila dibandingkan
dengan jumlah peserta didik yang ada di SMP
Negeri 3 Medan
 Sarana dan prasarana di SMP Negeri 3 Medan
dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran seperti
terdapat laboratorium komputer dimana
computer yang terdapat di SMP Negeri 3
Medan terdapat 80 unit komputer dan terdapat
10 Projektor.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan memiliki  Iya di SMP Negeri 3 Medan memiliki sistem
sistem dalam merencanakan, dalam merencanakan, melaksanakan, dan
melaksanakan, dan memonitor anggaran memonitor anggaran dan penggunaannya
dan penggunaannya? Interpretasi Hasil Observasi
 Dalam manajemen anggaran SMP Negeri 3
Medan memiliki sistem dalam merencanakan,
melaksanakan dan memonitoring, hal ini
dilakukan dengan membuat RKAS (Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dan RKAT (
Rencana kerja Akhir tahun) yang terdapat di
samping masuk sekolah, sehingga sistem
anggarnya transparan dapat diketahui semua
pihak. Sumber anggaran berasal dari dana BOS
dan yang memonitor anggaran dan
penggunaannya adalah inspektorat
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
● Apa saja informasi/data yang  informasi/data yang dikumpulkan dalam
dikumpulkan dalam mendukung mendukung proses pembelajaran yaitu latar
proses pembelajaran? belakang peserta didik,data orangtua, data
● Bagaimana informasi dikelola sekolah sebelumnya, nilai peserta didik.
sehingga pembelajaran bisa dilakukan  Informasi dikelola berdasarkan data yang telah
berbasis data? dikumpulkan.
● Sejauh mana guru bisa mengakses  guru bisa mengakses dan menggunakan data
dan menggunakan data tersebut untuk tersebut untuk mendukung proses pembelajaran
mendukung proses pembelajaran? semaksimal mungkin guru dapat mengakses
data tersebut.
Interpretasi Hasil Observasi
 Informasi/data yang dikumpulkan dalam
mendukung proses pembelajaran yaitu latar
belakang peserta didik seperti kondisi ekonomi,
kondisi keluarga dan lingkungan. Nilai peserta
didik dapat dilihat dari nilai ulangan, nilai
raport sekolah peserta didik.
 Informasi dikelola berdasarkan data yang telah
dikumpulkan misalnya peserta didik mengalami
masalah nilai yang kurang baik maka guru akan
memberikan bimbingan terhadap peserta didik
dan jika diperlukan akan berdiskusi dengan
kedua orang tua
 Guru dapat mengakses semaksimal mungkin
sesuai kebutuhan (Tata usaha) sehingga
pembelajaran akan terlaksana dengan baik.
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan  Yang dimiliki satuan pendidikan untuk
pendidikan untuk membantu membantu sistem administrasi adalah tata
sistem administrasi? usaha, perangkat sarana dan pra sarana,
operator sekolah dan staff.
Interpretasi Hasil Observasi
 Untuk membantu sistem administrasi sekolah
maka seluruh kegiatan administrasi guru,
peserta didik dikelola oleh Tata Usaha Sekolah,
perangkat sarana dan prasarana, operator
sekolah dan staff.
Lampiran 5: Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : Mia Yolanda Siregar, S.Pd., M.Pd


NIM :
Prodi/Bidang Studi : PPG Prajabatan/ Matematika

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi


12 Iya, Murid dengan Dalam pembelajaran di
1. Latar belakang sosial-
Januari kondisi sosial-ekonomi kelas setiap peserta didik
ekonomi murid
2023 yang berbeda memiliki mempunya hak yang sama
hak yang sama dalam tanpa membeda-bedakan
Murid dengan kondisi sosial-
mengakses dan latar belakang sosial-
ekonomi yang berbeda memiliki
memperoleh layanan ekonomi peserta didik.
hak yang sama dalam
pendidikan yang Latar belakang ekonomi di
mengakses dan memperoleh
berkualitas, seperti kelas 7 yang kami observasi
layanan pendidikan yang
berkualitas, seperti tingkat tingkat pendidikan rata-rata menengah ke
pendidikan orang tua dan orang tua dan fasilitas bawah.
fasilitas belajar yang tersedia di belajar yang tersedia di
rumah. rumah.

12 Iya, Seluruh kegiatan Kegiatan belajar mengajar


2. Kualitas pembelajaran di
Januari belajar mengajar di di kelas yang dilakukan
kelas
2023 kelas, mencakup guru model mencakup
indikator manajemen indicator pembelajaran.
Seluruh kegiatan belajar
kelas, dukungan afektif, Pembelajaran dilakukan
mengajar di kelas, mencakup
pembelajaran interaktif secara interaktif dimana
indikator manajemen kelas,
dan penyesuaian cara guru berusaha untuk
dukungan afektif, pembelajaran
mengajar dengan tingkat melakukan pembelajaran
interaktif dan penyesuaian cara
kemampuan murid. melibatkan peserta didik
mengajar dengan tingkat
kemampuan murid. aktif dalam pembelajaran
sesuai dengan tingkat
karakteristik peserta didik.
12 Iya, Kemampuan Guru terus meningkatkan
3. Refleksi dan perbaikan
Januari pengembangan guru kompetensi pengajaran
pembelajaran oleh guru
2023 untuk terus melalui belajar mandiri,
meningkatkan mengikuti pelatihan,
Kemampuan pengembangan
kompetensi melalui seminar dan juga belajar
guru untuk terus meningkatkan
belajar mandiri dengan dari rekan guru sejawat.
kompetensi melalui belajar
merefleksi praktik
mandiri dengan merefleksi
praktik pengajaran yang telah pengajaran yang telah
diterapkan dan juga belajar dari diterapkan dan juga
rekan guru. belajar dari rekan guru.
12 Iya, Kemampuan kepala Kepala sekolah sudah
4. Kepemimpinan instruksional
Januari satuan pendidikan dalam berusaha
2023 menyusun dan mengkomunikasikan
Kemampuan kepala satuan
pendidikan dalam menyusun mengkomunikasikan kepada guru-guru bidang
dan mengkomunikasikan visi, visi, misi, program, dan studi SMP Negeri 3 Medan
misi, program, dan kebijakan kebijakan yang tentang visi, misi, program,
yang mendukung guru dalam mendukung guru dalam dan kebijakan yang
meningkatkan mutu meningkatkan mutu mendukung guru dalam
pembelajaran di satuan pembelajaran di satuan meningkatkan mutu
pendidikan. pendidikan pembelajaran di satuan
pendidikan

12 Iya, Satuan pendidikan Di sekolah SMP Negeri 3


Januari 5. Iklim keamanan di satuan SMP Negeri 3 Medan medan akan menindak tegas
2023 pendidikan memiliki kebijakan, bagi para pelaku terkait
pemahaman, dan perundungan, hukuman
Satuan pendidikan yang program terkait fisik, kekerasan seksual dan
memiliki kebijakan, perundungan, hukuman narkotika dengan
pemahaman, dan program fisik, kekerasan seksual bekerjasama dengan pihak
terkait perundungan, hukuman dan narkotika sehingga penegak hukum
fisik, kekerasan seksual dan memberikan
narkotika sehingga memberikan perlindungan dan rasa
perlindungan dan rasa aman aman bagi warga satuan
bagi warga satuan pendidikan, pendidikan, baik secara
baik secara fisik maupun fisik maupun psikologis.
psikologis.

…….. Ya, Llingkungan satuan SMPN 3 Medan memiliki


6. Iklim kebinekaan di satuan
pendidikan SMPN 3 Guru dan siswa yang
pendidikan
Medan menghargai beragam agama seperti
keragaman agama islam, Kristen, Konghucu
Llingkungan satuan pendidikan
maupun sosial-budaya dan lain-lain. Guru dan
yang menghargai keragaman
dan dukungan siswa juga berasal dari suku
agama maupun sosial-budaya
dan dukungan kesetaraan hak. kesetaraan hak. yang berbeda beda.
Meskipun memiliki agama
ataupun sosial budaya yang
berbeda-beda tetap saling
menghargai dan toleransi
dalam interaksi sosial di
lingkungan sekolah
12 Lingkungan satuan Dalam
7. Iklim kesetaraan gender
Januari pendidikan SMPN 3 mengimplementasikan
2023 Medan sudah kesetaraan gender, Kepala
Bagaimana lingkungan satuan
berperilaku adil, sekolah dan guru
pendidikan berperilaku adil,
memberikan kesempatan berkolaborasi dalam
memberikan kesempatan yang
sama bagi warga satuan yang sama bagi warga membagi tanggungjawab
pendidikan, baik laki-laki satuan pendidikan, baik seperti struktur organisasi
maupun perempuan dalam laki-laki maupun dalam kepengurusan
menjalankan peran perempuan dalam sekolah dengan
publik.seperti dukungan kepala menjalankan peran memberikan hak dan
satuan pendidikan dan guru publik.seperti dukungan kesempatan yang sama bagi
atas kesetaraan gender. kepala satuan warga SMPN 3 Medan baik
pendidikan dan guru laki-laki dan perempuan.
atas kesetaraan gender.
12 Di SMPN 3 Medan Di SMPN 3 Medan tidak
8. Iklim inklusivitas
Januari tidak terdapat siswa terdapat siswa dengan
2023 dengan kebutuhan kebutuhan khusus atau
Pengetahuan, penerimaan dan
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke: 1
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari
ini:
Senin Orientasi PPL I mahasiswa PPG Prajabatan  Kurikulum apa yang
diadakan tanggal 9 Januari 2023, kegiatan dilaksanakan di SMPN 3
Medan?
dimulai pada pukul 13.00 wib di ruangan
 Bagaimana guru
kurikulum SMP N 3 Medan. Kegiatan mendampingi setiap
orientasi tersebut dihadiri oleh mahasiswa peserta didik agar
PPG Matematika dan Bahasa Inggris yang mencapai tujuan
berjumlah 12 orang didampingi oleh dosen pembelajaran?
(Lampiran 1)
pembimbing lapangan (DPL) matematika
yaitu ibu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd dan
guru-guru dari pihak sekolah termasuk
Kepala sekolah SMPN 3 Medan. Saya dan
mahasiswa PPG lainnya disambut dengan
baik oleh pihak-pihak sekolah, di ruangan
Kurikulum DPL menjelaskan secara
terstruktur panduan praktik lapangan 1
kepada pihak sekolah serta berdiskusi
tentang pelaksanaan teknis selama kami
melaksanakan kegiatan PPL di SMPN 3
Medan.

Gambar 1. Pertemuan antara Dosen


Pembimbing PPL, Guru Pamong, Wakil Bidang
Kurikulum SMPN 3 Medan dengan Mahasiswa
Matematika PPG Prajabatan UMSU

Kegiatan yang dilakukan pada saat itu


adalah perkenalan diri, menjelaskan maksud dan
tujuan kedatangan kami ke sekolah, pihak
sekolah memberikan informasi mengenai
peraturan disekolah. Kesulitan yang kami dialami
dalam berdiskusi tentang penjadwalan jam
kapan masuk untuk pagi dan jam masuk siang
sebab sekolah tersebut belajar akademiknya
dilaksanakan pagi dan siang. Setelah berdiskusi
akhirnya kami sepakat untuk membagi 6 orang
mahasiswa untuk masuk pagi (3 mahasiswa
Matematika dan 3 mahasiswa Bahasa Inggris)
dan 6 mahasiswa lagi untuk masuk siang dengan
kata lain setengah dari mahasiswa masuk pagi
dan setengah dari mahasiswa masuk siang.

Gambar 2. Kepala sekolah SMPN 3


Medan membuka acara orientasi PPL
Mahasiswa Matematika dan Bahasa Inggris PPG
Prajabatan UMSU

Gambar 3. Foto bersama Dosen Pembimbing


PPL, Wakil Bidang Kurikulum, guru pamong dan
mahasiswa PPL matematika PPG Prajabatan

Gambar 4. Guru Pamong dan Mahasiswa


sedang berdiskusi mengenai pelaksanaan
observasi yang akan berlangsung

Selasa Observasi pelaksanaan pembelajaran,  Bagaimana cara


menciptakan pembelajaran
Melihat aktifitas pembelajaran matematika di agar peserta didik berprofil
kelas VII-C SMPN 3 Medan. Jumlah seluruh pelajar pancasila?
siswa 32 orang, yang hadir sebanyak 31 orang  Bagaimana cara agar
dan 1 orang tidak hadir. dalam pembelajaran siswa
aktif dan antusias dalam
belajarnya? (Lampiran 3)
Gambar 5. Suasana pembelajaran kelas VII-C

Pertama, guru membuka pembelajaran dan


mengingatkan ada PR, selanjutnya mengecek
PR mengenai pecahan, siswa saling bertukar
tugas untuk saling menilai. Guru dan siswa
memeriksa bersama-sama

Materi hari ini: Perbandingan Senilai


Guru memberikan permasalahan kontekstual
seperti misalnya Harga 1 ekor ayam 20 ribu,
berapa jika 2 ekor ayam? Kalau 5 ekor ayam?
Darimana 100ribu nya. Berapa
perbandingannya antara beli 2 ekor ayam
dengan 5 ekor ayam?

Jika komponen pertama bertambah, maka


komponen keduanya akan bertambah, dan
memiliki perbandingan yang sama.

Guru menguatkan konsep perbandingan senilai


kepada siswa. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memberikan contoh lain.
Guru akan memberikan reward jika siswa dapat
menjawab. Nabila yang memberikan jawaban
dengan inisiatifnya sendiri. Ayam geprek 12 rbu,
3 porsi 36 ribu, 5 porsi 60 hari.
Guru menyimpulkan bahwa semakin banyak
ayamnya dipesan, maka semakin tinggi
harganya, maka termasuk perbandingan senilai.

Guru menguji pemahaman siswa dnegan


memberikan soal latihan. 3 liter bensin cukup
untuk menempuh jarak 72 km. Banyak bensin
yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 120 km
adalah…

Hasil pokok observasi pelaksanaan


pembelajaran:

 Guru masih melaksanakan pembelajaran


konvensional dengan menggunakan papan
tulis.
 Guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas terlihat ketika guru akan
memulai proses pembelajaran. Guru
menjelaskan aturan dan kesepakatan
dengan berdiskusi bersama peserta didik
untuk menemukan kesepakatan kelas
berdasarkan tujuan belajar individu dan
tujuan bersama.
 Guru kadang-kadang menekankan nilai-nilai
profil pelajar Pancasila kepada peserta didik
dengan memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada peserta didik untuk
secara aktif mengeksplorasikan Isu-isu
aktual. Seperti isu lingkungan, kesehatan
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan penguatan
profil pelajar Pancasila.
 Guru menggunakan metode ceramah dan
Tanya jawab.
 Siswa hanya menggunakan buku paket
sebagai sumber belajar hari ini.

Observasi Karakteristik Peserta Didik  Apa kegiatan diagnosik


Siswa yang diupayakan untuk
mengetahui minat bakat
peserta didik di SMPN 3
 Suasana sekolah cukup mendukung dan
Medan?
interaksi yang optimal, hal ini ditunjukkan
dengan suasana sekolah yang bersih dan  Apakah ada sarana dan
nyaman serta kondusif dari pencemaran prasarana yang mendukung
suara. pembelajaran matematika
di sekolah?
(Lampiran 4)

Gambar 6. Suasana Kelas VII-C


 Secara umum, profil Pancasila sudah mulai
dihidupkan dalam sekolah, hal ini terlihat
pada kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler.
 Guru dan peserta didik melakukan
kesepakatan kelas terlihat ketika guru akan
memulai proses pembelajaran.
 Guru menjelaskan aturan dan kesepakatan
dengan berdiskusi bersama peserta didik
untuk menemukan kesepakatan kelas
berdasarkan tujuan belajar individu dan
tujuan bersama.
 Guru kadang-kadang menekankan nilai-
nilai profil pelajar Pancasila kepada
peserta didik dengan memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada
peserta didik untuk secara aktif
mengeksplorasikan Isu-isu aktual. Seperti
isu lingkungan, kesehatan dan lainnya
untuk mendukung pengembangan karakter
dan penguatan profil pelajarPancasila.
 Pada kelas VII-C, siswa antusias dalam
menjawab pertanyaan guru mengenai
perbandingan senilai, tetapi siswa yang
duduk paling belakang, ada yang sambil
tidur
 Terdapat siswa yang kurang percaya diri
untuk memberikan contoh lain mengenai
perbandingan senilai
 Siswa yang bernama najwa yang
memperoleh rangking 2, kurang aktif dalam
forum pembelajaran ketika memberikan
contoh lain mengenai perbandingan senilai,
tetapi ketika guru memberikan soal latihan,
dia yang lebih dulu selesai mengerjakannya.

Rabu  Apakah sekolah SMPN 3


Observasi Manajemen Sekolah Medan sudah menciptakan
 Hari ini bertemu dengan Bapak Koordinator lingkungan belajar yang
sesi siang yaitu, berdiskusi mengenai nyaman untuk peserta
manajemen sekolah SMPN 3 Medan. didik?
Berdasarkan wawancara tersebut, yang  Bagaimana contoh tindakan
menjadi prioritas sekolah di SMPN 3 Medan tegas yang diberlakukan di
adalah kegiatan yang mendukung sekolah jika ada siswa yang
perkembangan peserta didik dalam melanggar peraturan
pemberian minat dan bakat peserta didik, sekolah?
(Lampiran 5)
yang sudah diupayakan yaitu melakukan
kegiatan pretest diagnostic minat dan bakat
peserta didik. kebutuhan siswa ini tercermin
dalam analisis karakteristik satuan
pendidikan dengan melihat peserta didik dari
hasil diagnostic minat dan bakat peserta
didik, kebutuhan peserta didik ini tercermin
dalam tujuan satuan pendidikan untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi
manusia yang berkepribadian , cerdas,
berkualitas dan berprestasi dalam bidang
akademik dan non akademik yang sudah
diaplikasikan di kurikulum satuan pendidikan,

Gambar 7. Diskusi bersama bapak


koordinator sesi siang dengan mahasiswa
PPL PPG Matematika Sesi Siang

 Data yang digunakan untuk perencanaan


sarana dan prasarana dilakukan dengan
melihat ada atau tidaknya kebutuhan sekolah
yang diperlukan. Penggunaan sarana dan
prasarana SMP Negeri 3 Medan belum
efektif karena jumlah sarana prasaran yang
ada belum memadai dalam kegiatan
pembelajaran bila dibandingkan dengan
jumlah peserta didik yang ada di SMP Negeri
3 Medan Sarana dan prasarana di SMP
Negeri 3 Medan dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran seperti terdapat laboratorium
komputer dimana computer yang terdapat di
SMP Negeri 3 Medan terdapat 80 unit

Gambar 8. Laboratorium Komputer di


sekolah SMP Negeri 3 Medan

Kamis Observasi Lingkungan Belajar  Apakah tujuan


pembelajaran tetap akan
 Dalam pembelajaran di kelas VII-C setiap tercapai meskipun asesmen
peserta didik mempunya hak yang sama awal pembelajaran untuk
tanpa membeda- bedakan latar belakang mengecek kesiapan siswa
sosial-ekonomi peserta didik. Latar belakang tidak dilaksanakan ?
ekonomi di kelas VII yang diobservasi rata-  Apakah waktu
rata menengah ke bawah. pembelajaran yang
 Kegiatan belajar mengajar di kelas yang terlaksana di kelas sesuai
dilakukan guru model mencakup indikator dengan perhitungan alokasi
pembelajaran. Pembelajaran dilakukan waktu di RPP?
secara interaktif dimana guru berusaha untuk (Lampiran 2)
melakukan pembelajaran melibatkan peserta
didik aktif dalam pembelajaran sesuai
dengan tingkat karakteristik peserta didik.
 Di sekolah SMP Negeri 3 medan akan
menindak tegas bagi para pelaku terkait
perundungan, hukuman fisik, kekerasan
seksual dan narkotika dengan bekerjasama
dengan pihak penegak hukum
 SMPN 3 Medan memiliki Guru dan siswa
yang beragam agama seperti islam, Kristen,
konghucu dan lain-lain. Guru dan siswa juga
berasal dari suku yang berbeda beda.
Meskipun memiliki agama ataupun sosial
budaya yang berbeda-beda tetap saling
menghargai dan toleransi dalam interaksi
sosial di lingkungan sekolah
 Parsipasi orang tua dalam mendukung
program yang akan dilaksanakan di SMPN 3
Medan adalah orang tua bersedia dating ke
sekolah untuk berdiskusi mengenai
perkembangan peserta didik dalam proses
pembelajarannya. Orang tua dan peserta
didik bersedia hadir dalam kegiatan-kegiatan
pendidikan yang diadakan oleh SMPN 3
Medan

Gambar 9. Kunjungan Wali Siswa ke SMPN 3


Medan dalam agenda berdiskusi bersama
Guru mengenai perkembangan siswa
Jumat Observasi RPP

Hari ini yang dilakukan adalah observasi RPP


dari guru pamong yaitu Ibu Karnace, A H,
Sirait, S.Pd. Saya melihat bahwa dalam
perumusan tujuan pembelajaran sudah
memenuhi kriteria SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, dan Time)
dan tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar seperti
melalui kegiatan penalaran, siswa diharapkan
dapat menyelesaikan masalah skala dengan
cermat.

 Di RPP terdapat kegiatan pendahuluan


dimana guru mengajukan pertanyaan
pemantik yang menyasar konsep inti yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan

Gambar 10. RPP Guru Pamong kelas VII


Semester Genap
 Tidak ada asesmen awal pembelajaran
untuk mengecek kesiapan siswa
 RPP menggunakan bahasa yang jelas dan
mudah dipahami
 Pemilihan sumber/media pembelajaran
sesuai dengan tujuan, materi, dan
karakteristik peserta didik
 RPP terdapat kegiatan remedial atau
pengayaan

Catatan & evaluasi diri:

Berdasarkan observasi karakteristik, pelaksanaan pembelajaran, RPP, manajemen sekolah,


dan lingkungan belajar di SMPN 3 Medan, menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah,.
pembelajaran saat ini memusatkan pembelajaran kepada siswa (student centered)) dimana guru
harus berusaha untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik
agar aktif dalam pembelajaran sesuai dengan tingkat karakteristik peserta didik. Sekolah juga
harus memiliki sarana prasarana yang baik untuk memudahkan peserta didik dalam belajarnya,
agar peserta didik dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki.

Mengetahui
Guru Pamong**)

Karnace A H Sirait, S.Pd


NIP. 197007031995012001

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

Anda mungkin juga menyukai