Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RUSMINDAR

NPM : 1740603099

MATERI: EKOSISTEM, BIOME-BIOME TERRESTRIAL, PRODUKTIVITAS,


SUKSESI, DAN ANALISIS VEGETASI

EKOSISTEM

A. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
yang saling memengaruhi. Ekosistem juga merupakan penggabungan dari setiap unit
biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara orgnisme dan lingkungan fisik
sehingga aliran energy menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu
siklus materi antara organisme dan anorganisme. Secara fungsional sebagian besar fungsi
ekosistem adalah melaksanakan proses fotosintesis proses penguraian materi
(dekomposisi) dan melakukan fungsi alir energy dan daur biogekimiawi dalam rangkaian
kegiatan ekosistem dalam skala ruang dan waktu perkembangan , seksesi dan kontrol
ekosistem.
B. Struktur Ekosistem
Pada dasarnya struktur ekosistem suatu uraian tentang makhluk hidup dan wilayah fisik,
serta lingkungannya bersama-sama dan penyebaran nutrient yang terdapat pada suatu
habitat.
C. Komponen – komponen dalam ekosistem
Ekosistem tersusun atas 2 kompen yaitu:
1. Komponen Abiotik
Abiotic atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang
merupakan medium atau substrak tempat berlangsungnya kehidupan atau
lingkungan tempat hidup. Sebagian besar kompen abiotic dapat berupa bahan
organic , senyawa anorganik dan factor yang mempengaruhi distribusi organisme.
Komponen abiotic adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak
hidup / benda mati meliputi : tanah, air, udara, cahaya matahari dan suhu atau
temperature.
2. Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang
hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun
suatu ekosistem selain komponen abiotic (tidak bernyawa), komponen biotik
adalah komponen ekosistem ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang
meliputi tumbuhan, hewan dan manusia. Berdasrkan peranannya kompenen biotik
dalam ekosistem dibedakan menjadi 3 yaitu:
a) Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri
dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Contoh: semua
tumbuhan hijau.
b) Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan
sendiri dan menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik
secara langsung maupun tidak langsung contoh: hewan dan manusia.
c) Decomposer (pengurai) adalah organisme yang mengurai sisa-sisa
makhluk hidup yang telah mati. Pengurai adalah organisme yang bekerja
merubah senyawa organic dari organisme yang telah mati menjadi di
senyawa anorganik melalui suatu proses yang disebut dekomposisi.
Contoh: organisme pengurai adalah ganggang, jamur bakteri, cacing dan
lainnya.
D. Rantai Makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara makhluk hidup
berdasar urutan tertentu yang terdapat peran produsen, konsumen dan decomposer
(pengurai) untuk kelangsungan hidup. Secara sederhana rantai makanan bisa dilihat
secara runtut dari produsen, konsumen, dan pengurai.
E. Jarring –jaring Makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling terhubung dan
tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Tujuan mendasar dari jarring makanan adalah
menggambarkan rantai makanan antar spesies dalam suatu komunitas.
F. Piramida Ekologi merupakan suatu diagram yang dapat menggambarkan hubungan
antara tingkat trofik satu dengan tingkat trofik lain, secara kuantitatif pada suatu
ekosistem. Pada piramida ini organisme yang menempati tingkat trofik bawah relative
banyak jumlahnya. Makin tinggi tingkat trofiknya jumlah individunya semakin sedikit.
Tingkat trofik tersebut terdiri dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder,
konsumen tertier.
G. Aliran Energi dan Siklus Materi. Aliran energy adalah sesuatu yang digunakan untuk
melakukan pekerjaan, tanpa energy kita tidak dapat melakukan pekerjaa. Energy tidak
dapat dilihat dan yang terlihat adalah efek dari energy tersebut.
H. Daur Biogeokimia merupakan perpindahan unsur-unsur kimia melalui makhluk hidup
dan lingkungan abiotic (tanah dan air). Dalam daur biogeokimia dikenal 2 macam daur
diantaranya , daur edatik dan daur atmosferik. Daur edatik merupakan daur yang unsur
kimia pada daur tersebut tidak pernah membentuk gas di udara. Adapun daur atmosferik
adalah daur yang unsur kimia pada daur tersebut mengalami fase berbentuk gas di udara.
Daur biogeokimia berfungsi mengatur keseimbangan.
BIOME-BIOME TERRESTRIAL

Pengertian Bioma

Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu
atau daerah habitat darat yang memiliki vegetasi khas terhadap iklim utama sehingga ditemukan
di daerah lain. Sebuah bioma pada dasarnya terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai
(dokumposer) yang di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang selalu dimulai dari
tumbuhan. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh iklim, letak geografis, curah
hujan dan intensitas cahaya mataharinya.

Ciri-ciri bioma

secara utama bioma ialah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan pengaruh kondisi
iklim regionalnya. Sehingga perbedaan antarbioma ini tampak jelas dari vegetasi yang tumbuh
didalamnya.

Macam – macam bioma

a. Bioma Gurun / Padang Pasir


Dalam istilah geografis, bioma padang gurun atau padang pasir merupakan suatu wilayah
yang curah hujannya sekitar 25 mm/tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil
untuk mendukung kehidupan. Suhu ekstrem yang bisa terjadi di gurun mencapai 60 C.
Tak heran jika struktur tanahnya mudah sekali pecah. Apabila dibandingkan dengan
daerah yang lebih basah hal ini mungkin saja benar. Meskipun jika diperhatikan seksama,
gurun biasanya mempunyai kehidupan yang tersembunyi (khususnya pada siang hari)
untuk mempertahankan cairan tubuh. Sekitar sepertiga daerah bumi adalah terbentuknya
gurun. Minsalnya gutun gobi di asia dan gurun sahara di afrika.

b. Bioma Tundra
Tundra merupakan istilah yang memiliki arti dataran tanpa pepohonan. Jelas bahwa
bioma tundra adalah bioma yang tidak dihuni oleh pepohonan layaknya bioma yang lain.
Hal itu karena bioma tundra ini terletak di daerah ini terletak di daerah bersuhu ekstrem
seperti daerah kutub. Vegetasi di daerah tundra ini hanya berupa lumut dan lumut kerak.
Keberadaan bioma tundra bisa ditemuka di daerah lingkar Artika dan Antartika. Bioma
tundra memiliki durasi musim dingin yang sangat lama yaitu sekitar 9 bulan, memiliki
curah hujan yang rendah yaitu 100-250 mm/tahun, masa hidup tumbhannya hanya 3
bulan, tepatnya saat musim panas, sebagian besar tanahnya merupakan batuan induk
dengan sedikit pelapukan, dan suhu tertinggi hanya mencapai 10 oC dan suhu dingin
mencapai -35 oC. Tumbuhan yang bisa hidup di bioma tundra antara lain lumut, lumut
kerak, rumput. Hewan yang bisa ditemukan di daerah ini adalah beruang kutub(kutub
utara), pengurai (kutub selatan), singa laut, walrus, rusa kutub, anjing kutub, bison
berbulu tebal dan beberaoa jenis burung.
c. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah
beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan , Asia Tengah, Amerika Selatan ,
Australia. Bioma pada padang rumput memiliki curah hujan antara 25-50 cm/tahun di
beberapa daerah padang rumput curah hujannya dapat mencapai 100 cm/tahun. Curah
hujan yang relative rendah turun secara tidak teratur, tutunnya hujan yang tidak teratur
tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan
sukar mengambil air. Tumnuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah porositas dan
drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain
rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang
rumput.
d. Bioma Savanna
Bioma savanna merupakan salah satu system biotik di muka yang paling besar untuk
menepati daerah yang paling terbesar di benua afrika, amerika selatan dan Australia.
Sedangkan savanna adalah suatu ekosistem yang terbentuk secara structural sangat
kompleks. Dengan demikian bisa di sebut juga sebagai padang rumput yang menutupi
lahan yang terbuka cenderung ke dalam permukaan yang sangat memungkinkan untuk
terjadinya lahan savanna, dalam hal yang semacam ini merupakan factor utama untuk
melakukan pembibitan pohon seprti yang ada di padang pasir, dengan curah hujan
musiman dalam satu tahunnya mencapai 50 sampai 150c yang turun secara musima.
Yang dimana perkembangan bervariasi pada bumi untuk menimbulkan musim hujan
yang sangat berat yang selalu berganti-ganti dengan musim kering. Sehingga
perkembangan ekosistem semak akan mengarah ke belukar padang pasir.
e. Bioma Hutan
Bioma hutan ini ada beberapa jenis antara lain bioma hutan tropis, bioma hutan gugur,
dan bioma hutan bakau/mangrove.
1) Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan jenis hutan yang paling subur dan hanya bisa
ditemkan di daerah tropis. Keanekaragaman tumbuhan yang hidup di bioma ini
sangat tinggi. Bioma hutan tropis bisa ditemukan disepanjang aliran sungai
Amazon-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar Asian Tenggara,Papua
Nugini, dan Lembah Kongo di Afrika. Bioma hutan tropis memiliki curah hujan
tinggi sepnjang tahunya yaitu 200-225 cm/tahun, tidak mengalami perubahan
suhu yang signifikan dari satu bulan ke bulan lainnya, memiliki kisaran shu 25Oc
– 31 Oc, dan memiliki tanah yang subur. Tumbuhan yang bisa ditemukan di bioa
ini adalah tumbuhan berkayu yang tingginya 20 – 40 m, seperti Rotan, epifit,
anggrek, paku sarang burung dan masih banyak lainnya. Hewan yang bisa
ditemukan dihutan ini adalah kera, tupai, beraneka jenis burung, macam, singa,
jaguar, dan masih banyak lainnya.
2) Bioma Hutan Gugur
Musim gugur merupakan salah satu ciri musiman yang hanya bisa ditemukan di
Negara subtropics atau empat musim. Tak heran jika bioma hutan gugur juga
hanya ditemukan di daerah subtropics, seperti jepang, korea cina, bagian timur
amerika serikat, Australia dan unggris. Jumlah pohon yang hidup di bioma ini
tidaknya banyak dan tidak terlalu rapat. Tumbuhan – tumbuhan tersebut akan
meranggas atau menggugurkan daunya musim dingin tiba. Hewan yang mampu
hidup di hutan ini adalah serigala, rusa, beruang , rubah, dan burung pelatuk.

3) Bioma Hutan Bakau/Mangrove


Bioma hutan bakau bisa kita jumpai di sepanjang oantai di daerah tropis dan
subtropics . salah satu fungsi kehadiran hutan bakau ini adalah meminimalisir
dampak yang diakibatkan oleh abrasi air laut. Di Indonesia hutan bakau terletak di
sepanjang pantai timer sumatera, pantai barat dan selatan Kalimantan .

PRODUKTIVITAS
A. Produktivitas Ekosistem
Produktivitas ekosistem adalah suatu indeks yang mengintegrasikan pengaruh
kumulatif dari banyak proses dan interaksi yang berlangsung simulasi di
dalam ekosistem. Jika produktivitas pada suatu ekosistem hanya berubah
sedikit dalam jangka waktu yang lama maka hal ini menandakan kondisi
lingkungan yang stabil tetapi jika terjadi perubahan yang dramatis, maka
menunjukkan telah terjadi perubahan lingkungan yang nyata atau terjadi
perubahan yang penting dalam interaksi di antara organisme-organisme yang
menyusun ekosistem.
B. Produktivitas dalam Pertanian
Produktivitas dalam pertanian adalah perbandingan antara hasil yang
diharapkan akan diterima pada waktu panen (penerima) dengan biaya
(pengorbanan) yang harus dikeluarkan. Hasil yang diperoleh petani pada saat
panen disebut produksi dan biaya yang dikeluarkan disebut biaya produksi.
Usahatani yang produktif berarti usahatani yang memiliki produktif atau
efisien. Usahatani yang produktif berarti memiliki produktivitas yang tinggi.
C. Produktivitas dalam Nutrisi Makanan
Produktivitas dalam nutrisi makanan dimbil contoh pada hubungan status
gizi dengan produktivitas. Menurut Emil Salim (2002:232) bahwa gizi kerja
adalah gizi yang diterapkan pada karyawan untuk memenuhi kebutuhannya
sesuai dengan jenis dan tempat kerja dengan tujuan dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas yang setinggi-tingginya. Dalam hubungan dengan
produktivitas kerja, seseorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik
akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik (Sugeng
Budiono, 2003:154). Energi dioerlukan mnusia untuk mempertahankan proses
kerja tubuhnya dan menjalankan kegiatan-kegiatan fisik (Agus
Budiyanto,2001:77).

Anda mungkin juga menyukai