Anda di halaman 1dari 16

Nama : Dedi Irawan

NIM : E1R021051
Kelas : Pendidikan Matematika
EKOSISTEM
Pengertian Ekosistem

Ekosistem merupakan gabungan dari setiap unsur


biosistem yang didalamnya terdapat hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungan fisik sehingga
mengalirkan energi ke struktur biotik tertentu. Dalam
sebuah ekosistem, makhluk hidup pada sebuah komunitas
akan berkembang bersama dengan lingkungan yang
ditinggali kemudian membentuk sebuah sistem kehidupan.

3
Ekosistem Menurut Para Ahli

- Menurut A. G. Tansley 1935 dalam Setiadi 1983, ekosistem adalah suatu unit ekologi
yang didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur dalam pengertian ini adalah
berkaitan dengan keanekaragaman spesies atau species diversity.
- Menurut Woodbury 1954 dalam Setiadi 1983, ekosistem merupakan tatanan kesatuan
kompleks meliputi habitat, tumbuhan dan hewan yang dipertimbangkan sebagai unit
kesatuan secara utuh sehingga seluruhnya menjadi bagian dari matara rantai siklus
materi dan aliran energi.
- Menurut Odum 1993, ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang
mencakup organisme dan lingkungan (abiotik dan biotik) dan diantaranya saling
berpengaruh.
- Berdasarkan Undang-undang Lingkungan Hidup Tahun 1997, ekosistem diartikan
sebagai tatanan kesatuan yang utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling berpengaruh.

4
Komponen Ekosistem
1. Komponen Abiotik

a. Suhu merupakan proses biologis yang mempengaruhi temperatur tubuh organisme.


Semua makhluk hidup sangat berhubungan dengan suhu, misalnya mamalia dan unggas
yang memerlukan energi untuk mengatur dan menjaga suhu tubuhnya.

b. Air adalah komponen kimia yang sangat penting dan dibutuhkan setiap organisme
untuk bertahan hidup. Keberadaan air akan mempengaruhi distribusi spesies. Sebab,
terdapat beberapa spesies yang mampu hidup dengan kondisi sedikit air, dan sebaliknya.

c. Garam adalah salah satu unsur kimia yang memengaruhi kesetimbangan air dalam
sebuah ekosistem. Misalnya terdapat beberapa organisme yang sanggup beradaptasi
dengan lingkungan berkadar garam tinggi, dan sebaliknya.

5
Komponen Ekosistem

d. Cahaya matahari merupakan komponen kimia yang diperlukan oleh organisme dalam
sebuah ekosistem, salah satunya untuk proses fotosintesis. Bagi tumbuhan, sinar matahari
diperlukan dalam proses fotosintesis. Sehingga akan didapati perbedaan spesies pada
ekosistem dengan paparan cahaya matari tinggi dengan spesies pada ekosistem dengan
paparan cahaya matahari yang rendah.

e. Tanah dan batu adalah unsur fisik dari sebuah ekosistem. Tanah dan batu adalah suatu
tempat uang digunakan oleh organisme untuk bertempat tinggal dan berkembang biak.

f. Iklim merupakan kondisi cuaca global yang dipengaruhi oleh posisi geografis suatu
wilayah. Iklim yang berbeda-beda akan menghasilkan ekosistem yang berbeda, karena
berpengaruh terhadap suhu, musim, dan persebaran organisme.

6
Komponen Ekosistem
2. Komponen Biotik

a. Produsen merupakan makhluk hidup atau organisme yang mampu menghasilkan makanan
sendiri melalui fotosintesis. Organisme yang masuk dalam kelompok produksen, antara lain
tumbuhan hijau serta tumbuhan lain yang memiliki klorofil.

b. Konsumen adalah organisme yang menjadi konsumen atau memakan berbagai bahan organik
yang dihasilkan oleh organisme lain. Komponen ini disebut juga dengan konsumen makro
fagotrof karena mengonsumso makanan berukuran kecil. Contoh organisme heterotrof, yaitu
hewan, jamur, manusia, dan mikroba.

c. Dekomposer yaitu organisme yang berperan sebagai pengurai komponen-komponen organik


yang berasal dari organisme lain yang telah mati atau hasil sisa pencernaan. Komponen ini juga
dikenal dengan nama konsumen makro sapotrof.Contoh dekomposer antara lain bakteri dan
jamur.

7
Hubungan / Ketergantungan
A. Antar Komponen Biotik
1. Rantai Makanan – merupakan sebuah 2. Jaring-jaring Makanan – berbeda
perpindahan energi dan materi dari proses dengan rantai makanan, jaring-jaring
makan dan dimakan. Rantai makanan terjadi makanan lebih mengarah ke pada rantai
dengan urutan tertentu, dimana setiap tingkatan makanan yang saling berhubungan satu
dari rantai makanan ini disebut dengan istilah dengan lainnya. Sehingga jika
tingkat trofi. Dalam hal ini organisme pertama dipetakan, akan membentuk seperti
akan menghasilkan zat makanan, dan inilah taraf jaring-jaring. Hal ini dikarenakan satu
trofi pertama (produsen). Tanaman termasuk ke spesies makhluk hidup tidak mungkin
dalam kelompok produsen. Tingkat kedua hanya mengonsumsi satu jenis makanan
adalah hewan pemakan tumbuhan (konsumen saja.
primer). Berikutnya adalah hewan pemakan
daging (karnivora).

8
Hubungan / Ketergantungan
B. Antar Komponen Biotik dan Abiotik

Ketergantungan antara komponen


abiotik dengan biotik dapat dilihat dari
beberapa siklus. Misalnya:
• Siklus Air
• Siklus Sulfur
• Siklus Karbon
• Siklus Nitrogen
• Siklus Fosfor
• Siklus Oksigen

9
Berbagai Tipe Ekosistem
1. Ekosistem Akuatik / Air 2. Ekosistem Terestrial / Darat
Ekosistem air (akuatik) terdiri dari
Ekosistem darat (terestrial) terdiri dari hutan hujan
ekosistem air tawar, ekosistem laut,
tropis, sabana (curah hujan lebih rendah dari hutan
ekosistem esturari (antara sungai dan hujan tropis dan didominasi oleh semak dan
laut/delta), ekosistem pantai pasir, pohon), padang rumput (curah hujan lebih rendah
ekosistem pantai batu, ekosistem terumbu daripada sabana), gurun, hutan gugur, taiga (dingin
karang, dan ekosistem laut dalam. dan didominasi oleh hutan pinus), dan tundra (di
dekat kutub utara disebut tundra artik dan di
puncak gunung disebut tundra alpin).
3. Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang


diciptakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Contoh: bendungan,
waduk, hutan tanaman produksi, sawah,
pedesaan, kolam, perkotaan, dll.

10
Pola Interaksi Dalam Ekosistem
1. Arus energi dan daur materi
Arus energi dan daur materi bisa diartikan sebagai suatu proses perpindahan
energi dan materi dari satu komponen ekosistem ke komponen lain. Misalnya
saja perpindahan energi dan materi dari produsen ke konsumen kemudian dari
konsumen ke pengurai. Selanjutnya komponen biotik tersebut melakukan
respirasi yang merupakan interaksi dengan komponen abiotik.

11
Pola Interaksi Dalam Ekosistem
2. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan

Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari sumbernya melalui serangkaian organisme
yang makan dan dimakan. Rantai makanan ini terbagi menjadi produsen (organisme autotrof),
konsumen tingkat 1 (herbivora), konsumen tingkat 2 dan seterusnya (karnivora), dan dekomposer.

Misalnya dalam ekosistem sawah terdapat rantai makanan sebagai berikut:

Padi – tikus – ular – dekomposer

Padi berperan sebagai produsen. Tikus sebagai konsumen tingkat 1. Ular sebagai konsumen tingkat
2. Dan dekomposer yang akan mengurai ketika ular mati.

Selain rantai makanan, ada juga istilah jaring-jaring makanan yang merupakan kumpulan dari
berbagai rantai makanan. Istilah tersebut muncul, sebab dalam satu ekosistem kegiatan makan dan
dimakan terjadi lebih kompleks.

Misalnya saja pada eksosistem sawah, tikus tidah hanya memakan padi. Tidak menutup
kemungkinan tikus memakan tanaman lain yang ada di sawah tersebut seperti jagung.

12
Pola Interaksi Dalam Ekosistem
3. Piramida ekologi 4. Daur biogeokimia

Piramida ekologi adalah diagram yang menunjukan Daur biogeokimia adalah proses penggunaan
jumlah relatif makhluk hidup dalam rantai atau dan pelepasan unsur anorganik yang esensial
jaring-jaring makanan. Umumnya, semakin tinggi dengan melibatkan peristiwa biologi,
tingkatan trofiknya maka populasinya semakin geologis, dan kimia. Daur biogeokimia
sedikit. diperlukan sebab diperlukan untuk seluruh
komponen biotik atau abiotik. Daur
Piramida ekologi biasanya terbagi menjadi empat biogeokimia terbagi menjadi lima macam,
tingkatan trofik. Adapun urutan dari trofik tersebut yaitu daur air, daur karbon, daur nitrogen,
berdasarkan jumlah populasinya sebagai berikut: daur fosfor, dan daur sulfur.
Trofik 1 > trofik 2 > trofik 3 > trofik 4

Misalnya dalam ekosistem sawah, maka gambaran


piramida ekologi sebagai berikut: Padi > ulat >
burung > burung elang

13
Soal
Modertor : Della Salsabilah Nunaya JN
Penanya : 1. Didi Firmansyah
2. Dilla Khairunnisa
Soal
1. Jelaskan tahapan proses aliran energi pada ekosistem ( Didi Firmansyah )
2. Berikan contoh produsen di ekosistem perairan ( Dilla Khairunnisa )

14
Jawaban
1. - Energi cahaya matahari masuk ke dalam lingkungan ekosistem.

- Selanjutnya, hanya setengah dari rata- rata energi cahaya yang digunakan oleh tumbuhan untuk
proses fotosintesis. Setelah fotosintesis maka akan dihasilkan energi kimia yang diperoleh dari
energi cahaya. Energi tersebut kemudian tersimpan di dalam tumbuhan sebagai produsen.

- Berikutnya, tumbuhan dimakan oleh organisme herbivora sehingga energi berpindah dari
produsen ke konsumen primer. Energi yang disimpan konsumen primer hanya berkisar 10 persen
dari energi produsen.

- Organisme herbivora kemudian dimangsa oleh organisme karnivora sehingga energi berpindah
dari konsumen primer ke tubuh konsumen sekunder. Energi yang disimpan juga hanya 10 persen
dari energi konsumen primer.

- Jika produsen tidak dimakan oleh konsumen primer, maka energi akan diteruskan ke dekomposer
atau dikeluarkan dari ekosistem sebagai materi organik.

2. Contoh produsen pada ekosistem air adalah alga, fitoplankton, eceng gondok dan kangkung.

15
Thanks!

16

Anda mungkin juga menyukai