1. Dini Agusviyani
2. Intan Rosmala Dewi
3. Selvy Oktavianti Rahayu
4. Wahyu Alamsyah
Mata Kuliah : Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran
RUANG KOLABORASI
Tema/Materi Pembelajaran:
Prosedur Pembelajaran:
Pembelajaran dilaksanakkan secara Daring & luring, pada saat daring menggunakan
fasilitas Meet online yaitu Zoom,dan Google Form untuk melakukan Pre-test & Post Test.
Dan pembelajaraan dilakukan dengan 2 pertemuan, yanag dimanaa pertemuan pertama secara
daring, sedangkan yang kedua dilaksanakan secraa Luring. peserta didik mengikuti
pembelajaran mulai dari apersepsi dengan menyisipkan pembiasaan dari penanaman sikap
Profil Pelajar Pancasila, dan dengan pertanyaan pemantik yang menjadi bagian dari rumusan
masalah dari sintaks sesuai dengan yang ada pada model pembelajaran PJBL, yaitu dimulai
dengan Pertanyaan Mendasar seperti “bagaimana kita bisa terserang virus corona. Guru
bertanya ciri bentuk tubuh virus dari virus corona”, “bagaimana virus bisa menular dan
bereproduksi dan contohnya”, dsb. Kemudian dilanjut dengan sintaks mendesain
Perencanaan Produk dengan memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan
mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan melalui LKPD.
Kemudian dilanjut dengan sintaks mendesain Perencanaan Produk dengan memastikan setiap
peserta didik dalam kelompok memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk
yang akan dihasilkan melalui LKPD, kemudian sintakks selanjutnya Menyusun Jadwal, dan
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek, Menguji Hasil, sampai melakukan Evaluasi
Pengalaman belajar dengan menilai secara formatif untuk melakukan uji kemampuan dengan
pertayaan soal-soal reproduksi virus daan menyajikan hasil tugas kelompok untuk dibentuk
dalam bentuk Karya yaitu Laporan dan Kampanye mengenai peencegahan penulaian virus
melalui medsos yang merke minati, hingga pada tahap penutup yaitu Merefleksikankan
pemahaman & Menyimpulkannya bersama peserta didik dari hasil informasi yang didapat
dan didiskusikan bersama kelompoknya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan penilaian
Apektif yaitu lembar observasi sikap, penilaian kognitif dengan pengisian LKPD Kelompok
dan Individu, serta penilaian psikomotor dengan Lembar Penilaian Projek & Lembar
Observasi Diskusi yang dilengkapi rubrik penilaiannya.
Tema/Materi Pembelajaran:
1) Laptop
2) Proyektor
Prosedur Pembelajaran:
Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode
diskusi, tanya jawab serta presentasi secara luring atau tatap muka langsung di kelas. Alat
yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop dan proyektor yang kemudian guru
menampilkan media pembelajaran berupa vidio mengenai bahaya kebiasaan merokok dan
udara tercemar yang bersumber dari youtube serta gambar dari dampak polusi udara terhadap
paru – paru.
Sebelum pada inti kegiatan proses pembelajaran, guru mengawali dengan kegiatan
pendahuluan dimana guru memberikan salam serta menyapa peserta didik. Kemudian guru
meminta bantuan ketua kelas untuk memimpin doa untuk memulai kegiatan dan
mengkondisikan kelas. Setelah itu, guru memberikan motivasi serta memberikan apresiasi
dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan topik/subtopik gangguan dan
kelainan pada sistem pernapasan. Selanjutnya guru memberikan acuan kegiatan
pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang analisis kelainan pada sistem pernapasan
akibat merokok dan identifikasi pengaruh udara tercemar terhadap kesehatan alat – alat
pernapasan manusia. Dan kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti pada proses pembelajaran, tahap 1 orientasi peserta didik kepada
masalah, dibuka dengan guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian memberikan
konsep dasar, petunjuk dan atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran. Kemudian
guru melakukan brainstorming dengan menampilkan vidio mengenai bahaya kebiasaan
merokok serta dampak polusi udara terhadap paru-paru yang kemudian harus diamati oleh
peserta didik sehingga peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil pengamatan
tersebut.
Tema/Materi Pembelajaran:
Sistem Pencernaan
Prosedur Pembelajaran:
Kegiatan inti dimulai dengan tahap stimulation (stimulasi atau pemberian rangsangan)
berupa gambar untuk memunculkan rasa ingin tahu dari peserta didik. Lalu, tahap problem
statement (pernyataan masalah atau identifikasi masalah), peserta didik mengajukan masalah
setelah mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru. Apabila pertanyaan peserta didik
belum mengarah ke topik materi yang akan dibahas, pertanyaan ini boleh diberikan oleh
guru. Kemudian, tahap data collection (pengumpulan data), guru akan membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok, membagikan LKPD, dan meminta peserta didik berdiskusi
sesuai dengan kelompoknya. Pada tahap ini juga, guru memantau ke setiap kelompok untuk
menanyakan apakah menemukan kesulitan atau tidak. Selanjutnya, tahap data processing
(pengolahan data), guru meminta setiap kelompok untuk segera mengolah data hasil
diskusinya untuk dipresentasikan. Setelah itu, tahap verification (pembuktian), guru meminta
salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta didik lainnya
menanggapi. Terakhir, tahap generalization (menarik kesimpulan), guru akan meminta
peserta didik untuk menyimpulkan terkait materi yang sudah dipresentasikan oleh kelompok.
Pada kegiatan penutup, guru memberikan penguatan materi agar konsep yang
diketahui peserta didik tepat dan meminta peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran
hari ini. Lalu, guru memberikan post test kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat
ketercapaian pembelajaran hari ini. Kemudian, guru menyampaikan topik materi untuk
pertemuan selanjutnya. Selanjutnya, peserta didik menyampaikan lesson learned dari hasil
pembelajaran. Terakhir, guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.