Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PESERTA DIDIK DALAM KESULITAN

MENGIKUTI PEMBELAJARAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Design Thinking Pada Jurusan Pendidikan
Biologi PPG Prajabatan Gelombang II
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Oleh :
Aditya Fadly 7000047863
Chorina Sitorus Pane 7000117518
Dini Agusviyani 7000093834
Selvy Oktavianti Rahayu 7000105133

PPG PRAJABATAN GELOMBANG II JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2023
Wawancara dilakukan pada peserta didik yang termasuk kedalam peserta didik yang memiliki
prestasi akademik tertinggi di SMAN 8 Tasikmalaya. Peserta didik yang kami wawancarai adalah
peserta didik dari guru pamong kami yang memiliki prestasi akademik tertinggi di kelasnya,yaitu pada
kelas XI MIPA 4, XI MIPA 5 dan XI MIPA 6.
Alasan kami mengambil sampel wawancara dari peserta didik yang memiliki prestasi akademik
tertinggi adalah :
1. Karena kami akan membuat model pembelajaran, dan menurut kami peserta didik yang
memiliki prestasi akademik tertinggi merupakan peserta didik yang memiliki minat yang tinggi
pula dalam hal pembelajaran sehingga akan lebih mudah bagi kami untuk menyimpulkan model
pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan.
2. Kami sudah pernah melaksanakan proses wawancara dengan peserta didik yang menurut kami
tidak menyukai kegiatan proses pembelajaran. Sehingga kami memperoleh hasil jawaban yang
menurut kami akan menyulitkan kami dalam menyusun model pembelajaran dikarenakan
mereka tidak menyukai kegiatan proses pembelajaran itu sendiri sehingga untuk menyimpulkan
model pembelajara apa yang di inginkan mereka akan sulit.

PEDOMAN WAWANCARA
No. Sasaran Pertanyaan No Pertanyaan
1 Nama nya siapa?
2 Alamatnya dimana?
Kenapa pilih sekolah di SMAN 8
3
Tasikmalaya?
Pertanyaan yang berkaitan dengan perkenalan
1 Sebelumnya sekolah di SMP mana?
awal. 4
Atau di MTs mana?
Sebelumnya pasti sedih ya ketika gak
5
keterima di sekolah yang kita mau?
6 Berangkat sekolah naik apa?
2 Pertanyaan Inti berkaitan dengan Ketika disekolah SMP dulu,
1
pembelajaran. bagaimana cara guru mengajar nya?
Ketika di SMP dulu ada guru yang di
2
favoritekan enggak?
Kenapa guru tersebut jadi guru yang di
3
favorite kan ketika SMP dulu?
Apakah guru terfavorite tersebut
menjelaskan semua materi dan siswa
4
hanya menjelaskan atau bagaimana
gurunya ketika mengajar dikelas?
Ketika di SMA ada enggak guru yang
5
terfavorite bagi anda?
Mengapa guru tersebut menjadi guru
6
terfavorite saat ini?
7 Bagaimana cara mengajar guru
tersebut sampai bisa menjadi guru
terfavorite bagi anda?
Menurut anda, bagaiamana cara guru
8 yang tidak disukai oleh anda ketika
proses kegiatan pembelajaran di kelas?
Memang guru yang seperti apa yang
9 diinginkan oleh anda ketika melakukan
proses kegiatan pembelajaran di kelas?
Adakah guru yang melakukan kegiatan
10 pembelajaran dengan memberikan
game atau metode lain?
Ketika kegiatan pembelajaran di kelas,
adakah guru yang menanyakan kondisi
anak di kelas bagaimana? (misal :
11
bertanya bagaiamana perasaan nya hari
ini? Atau apakah masih bersemangat
untuk belajar?)
Bentuk penugasan yang seperti apa
12
yang disukai oleh anda?
Menurut anda, pembentukan kelompok
13 saat kegiatan pembelajaran sudah adil
enggak?
Apakah dengan kerja kelompok anda
14 merasa pembelajaran dapat dilakukan
dengan baik?
Menurut anda, untuk mata pelajaran
biologi, guru dalam menyampaiakn
15
materinya sudah baik atau tidak?
Kenapa?
Terimakasih ya untuk waktunya. Silahkan
3 Penutup boleh kembali ke kelas lagi unuk
melanjutkan kegiatan pembelajaran.

HASIL WAWANCARA PESERTA DIDIK


1. Narasumber Pertama
Nama : Ghinaa Azkiyaa Setiyany
Umur : 16 tahun
Kelas : XI MIPA 6
Alamat : Cimerak

Nama saya Ghina Azkiyaa, asal dari Cimerak dekat dengan Lanud. Bersekolah di SMAN 8
Tasikmalaya karena tidak diterima di SMAN 1 dan SMAN 5 Tasikmalaya. Sehingga jika dilihat dari
prosedurnya apabila tidak diterima dari kedua sekolah tersebut, pilihan nya masuk sekolah swasta atau
mencari sekolah negeri yang kebutuhan siswanya masih kurang, saat itu yang kebutuhan siswa nya
masih kurang ada SMAN 8 dan SMAN 10 Tasikmalaya tetapi karena SMAN 8 Tasikmalaya lebih
deket dari rumah akhirnya pilih dan masuk ke SMAN 8 Tasikmalaya. Sebelumnya bersekolah di
SMPN 2 Tasikmalaya yang didekat alun alun Kota Tasikmalaya. Saat tidak diterima di SMAN yang
dituju Ghinaa merasakan kesedihan, karena semua teman – teman dekat saat bersekolah di SMPN 2
Tasikmalaya keterima (zonasi jadi lebih dekat tempat tinggalnya) sedangkan Ghinaa tidak, akan tetapi
lama kelamaan akhirnya Ghinaa dapat menerima dan beradaptasi dengan kenyataan bahwa dirinya
memang bersekolah di SMAN 8 Tasikmalaya..Ghinaa berangkat ke sekolah dianter sama Bapak,
berangkat pukul 06.45 dan sampai kesini pukul 07.00 tepat.
Dulu ketika masih bersekolah di SMPN 2 Tasikmalaya, guru – guru yang mengajar memberikan
metode pembelajaran yang biasa saja, seperti ceramah jadi guru yang menjelaskan siswa yang
menyimak dan mendengarkan. Saat SMP, Ghinaa memfavoritekan guru PKN, karena guru PKN pada
saat itu merupakan guru yang tegas saat mengajar, sehingga saat mengajar siswa fokus memperhatikan.
Akan tetapi guru PKN tersebut melakukan metode pembelajaran yang masih konvensional
menggunakan metode ceramah, dimana semua informasi guru yang menyampaikan sedangkan siswa
hanya mendengarkan dan menyimak, akan tetapi ada pengerjaan tugas dengan kelompok pula.
Saat di SMA, Ghinaa menyukai guru Matematika. Guru matematika minat adalah guru terfavorite
Ghinaa saat ini, karean guru Matematika tersebut adalah guru yang dekat dengan siswanya sehingga
saat ada materi yang disampaikan tidak di mengerti, siswa dapat dengan leluasa bertanya tanpa takut
untuk dihakimi tetapi lebih memberikan arahan dan menjelaskan kembali samapi siswa benar – benar
paham mengenai apa yang ditanyakan tersebut. Karena bagi Ghinaa, matematika adalah mata pelajaran
yang harus dapat dimengerti jadi ketika gurunya dekat maka siswa tidak akan sungkan untuk bertanya.
Guru matematika yang menjadi guru terfavorite Ghinaa ketika mengajar dikelas masih menggunakan
metode lama, yaitu guru yang menyamaikan semua materi dengan ceramah kemudian siswa
mendengarkan dan menyimak. Pada mata pelajar matematika ada dua buku yang digunakan sebagai
buku catatan, guru matematika tersebut ketika dikelas selalu memberikan catatan terlebih dahulu,
kemudian memberikan contoh soal dan latihan soal.
Berdasarkan pendapat Ghinaa, Ghinaa merupakan siswa yang tidak menyukai guru yang hanya
memberikan tugas berupa latihan soal ataupun merangkum tetapi tidak ada penjelasan mengenai tugas
latihan dan rangkuman materi tersebut. Sebagai siswa, Ghinaa ingin ketika guru memberikan tugas,
tetap dijelaskan dan ditanyakan bagian mana dari materi yang disampaikan yang belum dipahami.
Kemudian sebagai siswa, Ghinaa ingin seorang guru itu dekat dengan siswanya, ingin guru mengenal
siswanya sehingga saat ada materi yang tidak dimengerti dapat ditanyakan tanpa rasa sungkan.
Selama Ghinaa berseklah di SMAN 8 ini belum ada seorang guru yang melakukan kegiatan
pembelajarn dengan menggunakan game ketika proses pembelajaran berlangsung. Akan tetapi pada
saat ada guru yang sedang PLP, maka guru tersebut melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode
pembelajaran berupa game. Saat itu PLP yang dimaksud adalah PLP dari mata pelajaran Sejarah.
Tetapi untuk guru yang memang di SMAN 8 belum ada yang melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan game. Menurut Ghinaa, ia dan teman – teman nya sangat menyukai ketika ada guru yang
melakukan kegaitan pembelajaran dengan game karena suasana kelas menjadi lebih ramai dan semua
siswa menjadi lebih tertarik dan perhatian teruju pada guru tersebut.
Sejauh ini belum ada guru yang menanyakan kondisi siswa sebelum melaksanakan pembelajaran. Akan
tetapi baru – baru ini ada guru yang menanyakan kondisi siswa saat akan melaksanakan pembelajaran,
ketika jam pelajaran terakhir guru tersebut berusaha meningkatkan semangat belajar siswa di jam
terakhir. Sehingga fokus dan semangat siswa sedikit meningkat.
Bagi Ghinaa, bentuk penugasan saat ini adalah memberikan latihan soal dan merangkum. Untuk
Ghinaa pribadi, ia menyukai penugasan berupa rangkuman karena dengan merangkum Ghinaa merasa
ia membaca materi sebelum dan sesudah proses pembelajarn sehingga secara tidak langsung Ghinaa
belajar kembali. Kemudian untuk pembentukan kemlompok, Ghinaa lebih menyukai jika pemilihan
anggotanya menggunakan sistem undi sehingga semua bisa rata dan gak merasa pilih kasih, tetapi
untuk penugasan secara kelompok Ghinaa merasa itu memberatkan karena tidak semua anggota
kelompok mengerjakan bagiannya sehingga terkadang hanya mengandalkan satu orang saja.
Bagi Ghiaa, guru mata pelajaran biologi belum melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik. Karena
beliau selalu fokus membandingkancara pembelajaran di zaman beliau dengan pembelajaran di zaman
sekarang, beliau cenderung membanggakan cara belajar zaman ketika beliau dan tidak menyetujui cara
belajar pada zaman sekarang. Ghinaa merasa hal tersebut berbeda karena beda zaman, sehingga itu
kadang menjadi hal yang mengganggu dan membuat tidak merasa nyaman saat kegiatan proses
pembelajaran biologi berlangsung.

Dokumen Rekaman Proses Wawancara terlampir sebagai berikut :


https://drive.google.com/drive/folders/1b1csfEWH5Z4j9BdpfbIPRI1jo6Ltmu7c?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai