Anda di halaman 1dari 3

Nama : Difa Sri Utami

NIM : 2210125220036
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kelompok :6
PJ : Kak Tiara Arliani
RANGKUMAN
Nur Tsabita Aulia_Kelompok 3
Disebutkan bahwa penilaian/assessment sumatif bersifat pilihan, dan
menyesuaikan terhadap peserta didik, namun bagaimana cara peserta didik
mengukur kesiapan peserta didik yang memiliki potensi beragam?
bagaimana cara menyeimbangkannya?

 Penjelasan oleh pemater sebelum menjalankan asesmen sumatif guru


tentunya harus menjalankan asesmen formatif terlebih dahulu. Karena
sejarah prinsip dikurikulum merdeka tentang asesmen fotmatif, prinsip
pembelajaran dan asesmen terpadu dengan pembelajaran yaitu
dilaksanakan bersama-sama. Misalnya guru ingin mengajari bangun
ruang maka guru harus mematikan peserta didik paham atau tidak
dengan konsep dasarnya. Jadi guru harus mengobservasi peserta didik
dan mengetahui kepahaman anak. Jika asesmen formatif dijalankan
maka pembelajaran akan berjalan dengan baik karena guru telah
memiliki informasi, sehingga asesmen sumatif dikatakan pilihan karena
bisa saja guru setelah melaksanakan formatif perbaikan-perbaikan guru
sudah mendapatkan informasi mengenai anak dan tidak perlu lagi
menjalankan asesmen sumatif namun, apabila guru merasa peserta didik
masih kurang atau guru masih perlu menginformasi dalam pembelajaran
maka guru bisa menjalankan asesmen sumatif.
Eka widiya lestari_Kelompok 8
Didalam poin materi pelaksanaan pembelajaran dan asesmen disana ada
ilustrasi siklus perencanaan dan prlaksanaan pembelajaran dan
asesmen,apakah ada dampak yang terjadi apabila pelaksanaanya tidak sesuai
siklus perencanaan dan pelaksanaan tersebut kemudian apakah ada
keterkaitan prinsip pembelajaran dan prinsip aransemen sehingga
disebutkan bahwa keduanya sebaiknya tidak dipisahkan?

 Tentu berdampak, contoh apabila perencanan tidak dijalankan dan


langsung melakukan pelaksanaan maka tentunya akan berdampak bisa
saja peserta didik akan kurang dalam memahami pembelajaran. Seperti
pembelajaran bangun ruang namun guru langsung memberikan
pertanyaan sebelum menjelaskan materi konsep dasar maka peserta
didik tidak akan memahami pembelajaran.
Asmanidar Ulfah_ Kelompok 4
Dalam materi fasilitator proyek profil di sebutkan dapat berkolaborasi
dengan seluruh pihak terkait projek profil seperti (orang tua, mitra,
lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapaitujuan pembelajaran
dari setiap tema projek profil, bagaimana jika dalam fasilitaor sendiri
tersebut tidak mendukung dengan adanya kegiatan kegiatan tersebut,
tindakan seperti apa yang bisa di ambil dalam menangani permasalahan
tersebut?

Nurul Hesda_ Kelompok 3


Pada masa pandemi sekolah diliburkan 2 tahun dan pembelajaran menjadi
online sehingga siswa banyak yang tidak memahami pembelajaran secara
keseluruhan, setelah lulus siswa minim ilmu dan keahlian, apakah ini sudah
masuk ke pembelajaran secara fleksibel atau belum, dan jika belum adakah
solusi pendidik untuk siswa yang masih belum memahami ?
Rahma Septia_kelompok 3
Semisal ada peserta didik yang pindah sekolah. Namun dia pindah sekolah
disaat fase tersebut belum sepenuhnya tuntas pada sekolah sebelum nya.
Bagaimana cara pendidik disekolah baru mengatasi terkait dengan CP dan
tujuan pembelajaran peserta didik tersebut?
Lakukan asasmen pembelajaran awal
Noor Fitri_Kelompok 4
contoh dari pelaksanaan asesmen formatif disebutkan bahwa pendidik
memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan berkaitan
dengan topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. lalu,
bagaimana jika tidak ada peserta didik yang memiliki pertanyaan berkaitan
dengan materi sebelumnya, apakah akan mempengaruhi proses pelaksanaan
asesmen formatif?
Nur Rahmadianty Shafira_Kelompok 14
Dikurikulum merdeka lebih mengembangkan elemen organisasi seperti
ekstrakurikuler. Lalu sebagai calon guru bagaimana menyikapi oknum guru
yang tidak mendukung minat dan bakat siswa salah satunya waktu lomba?
Heni Siti Angreini_Kelompok 17
Pada pendidikan khusus kan peserta didiknya mempunyai banyak
keberagaman. Bagaimana cara pendidik, dengan kondisi setiap kelas
mempunyai peserta didik yang berbeda-beda kebutuhan, agar setiap peserta
didik dapat mencapai cp di setiap fasenya?
Juwita_Kelompok_Kelompok 4
Bagaimana kita sebagai pengajar agar peserta didik mudah mengingat
pelajaran padahal kita sudah melakukan berbagai hal seperti meminta
menulis tangan dan mengulang-ulang perkataan. tapi anak ini tetap saja
tidak ingat . jadi apa saja trik agar anak mudah mengingat pelajaran?
Muhammad Riky Rahman dari kelompok 12
Kurikulum Operasional di satuan pendidikan. Point prinsip-prinsip
pembelajaran. Disana tertulis "Proses pembelajaran mendukung
perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik".
Pertanyaan saya, apa maksud dari mendukung perkembangan "karakter"
peserta didik secara holistik? Dan seperti apa contohnya?

Anda mungkin juga menyukai