(ULM272)
WAWASAN NUSANTARA
DOSEN PENGAMPU
Dr. Hj. Asniawati, S. Pd., M.Pd. /
Ari Hidayat, M.Pd.
OLEH
KELOMPOK 7
DIANA 2210125220051
SYALSYABILA ALISYIA V. 2210125320036
NURUS SYIFA 2210125220043
DIFA SRI UTAMI 2210125220003
LUTFI AZZAH ARIFINA 2210125320024
MUHAMMAD FATIH QOLBI 2210125310032
Puji syukur Penulis ucapkan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga
” tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Kewanegaraan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hj. Asniawati S.Pd., M.Pd./Ari
Hidayat, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah yang telah memberikan bimbingan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan, serta semua pihak yang telah membantu secara
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna
karena masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat, tata Bahasa, maupun
kelengkapan teori. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar bisa lebih baik lagi. Demikian yang dapat Penulis sampaikan, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan baik untuk Penulis
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................3
D. Manfaat................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................4
B. Teori Geopolitik...................................................................................................5
A. Kesimpulan..........................................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mendukung antara lain persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan
diperjuangkan dengan gigih di dalam negeri maupun di dunia internasional Namun harus
dipahami bahwa entitas yang menjadi fokus pandangan nusantara bukanlah satu-satunya
wawasan nusantara harus tercermin dalam pola pikir, sikap dan tindakan yang selalu
kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi model yang menjadi landasan
Implementasi wawasan nusantara sangat penting bagi generasi muda karena dapat
memperkokoh kohesi, mencegah konflik dan memupuk toleransi Hari ini kita saksikan
maupun berbangsa dan bernegara, dan kita juga memahami bahwa faktor pendorong
proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang diciptakan oleh
kekuatan yang meresap dari negara-negara maju. negara dibawa. global Apakah visi
1
persatuan bangsa Indonesia akan hancur lebur tanpa meninggalkan jejak, atau tetap
kokoh dan mampu bertahan dari gempuran dan serangan nilai-nilai global yang
optimal, mempertanyakan dunia tanpa batas? dan era baru kapitalisme dan kesadaran
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, keadilan dan kesopanan, persatuan dan kesatuan,
bina mufakat, renungan dan kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan
bangsa dan negara Indonesia. Kondisi sasaran geografis Indonesia berada pada
persimpangan yang sangat strategis dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan
negara lain Hal ini menjadi pandangan dibalik pembangunan Wawasan Nusantara, mulai
dari geografi Indonesia yang objektif, meliputi kekayaan alam yang luas baik di dalam
maupun di atas daratan, hingga potensi di udara dan di angkasa. Selain itu, ada juga
populasi besar yang terdiri dari berbagai suku, masing-masing dengan budaya, adat
istiadat, dan cara hidup yang berbeda. Bangsa Indonesia lahir dari perjalanan sejarah
dengan lahirnya organisasi Budi Utomo Deklarasi 17 Agustus 1945 merupakan hasil
perjuangan yang dilandasi semangat tersebut Oleh karena itu, semangat kebangsaan yang
telah dibangun dengan baik oleh generasi sebelumnya harus dipertahankan dan
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat kami simpulkan rumusan masalah,
yaitu :
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah kami uraikan diatas, maka dapat diambil
D. Manfaat
3
Indonesia" khususnya bagi kelompok dan umumnya bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
wawasan atau visi kebangsaan yang bertujuan untuk menjamin kelestarian dan keutuhan
bangsa dan wilayah serta jati diri bangsa. Bangsa yang dimaksud di sini adalah negara-
Nusantara.
pulau Indonesia yang terletak di antara samudra Pasifik dan Indonesia serta antara benua
sesuai dengan letak geografis dan keadaan negara, untuk mencapai tujuan atau cita-cita
terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta geografi
4
wilayah nusantara yang menghidupkan kehidupan bangsa untuk mencapai tujuan atau
cita-cita nasional.
memandang dirinya dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek
kehidupannya.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
MPR yang dibentuk oleh Lemhanas pada tahun 1999, berarti “pandangan dan sikap
bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, yang beraneka ragam dan
orang Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, mengutamakan persatuan dan kesatuan
Kita menganggap bangsa Indonesia dan nusantara sebagai satu kesatuan. Hakikat
wawasan nusantara dengan demikian adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.
Dengan kata lain, inti dari Wawasan Nusantara adalah “kesatuan nasional dan keutuhan
B. Teori Geopolitik
5
Geopolitik didefinisikan sebagai sistem politik atau seperangkat aturan berupa
kebijakan dan strategi nasional berdasarkan aspirasi geografis nasional suatu negara
(kepentingan yang dipusatkan pada aspek geografis, regional atau teritorial dalam arti
luas) dan jika diterapkan dan berhasil, akan memiliki efek langsung atau tidak langsung
pada sistem politik negara. Geopolitik didasarkan pada geografi sosial (hukum geografi),
situasi geografis, kondisi atau konstelasi, dan segala sesuatu yang dianggap relevan
Pada akhir abad ke-19, Friederich Ratzel mengembangkan studi geografi politik
berdasarkan pandangan bahwa negara adalah seperti organisme (makhluk hidup). Dia
melihat bumi dari perspektif konsep ruang. Negara adalah ruang yang ditempati oleh
komunitas politik (bangsa). Bangsa dan negara terikat oleh hukum alam. Jika suatu
bangsa dan negara harus bertahan dan berkembang, maka hukum pemekaran
intelektual. Negara adalah sistem politik yang meliputi geopolitik, ekonomi politik,
krato politik, dan sosial politik. Kjellen juga menganjurkan ekspansionisme untuk
Pendapat Ratzel dan Kjellen hampir sama. Mereka menganggap pertumbuhan bumi
6
memperkenalkan konsep ekspansionisme (perluasan wilayah) yang kemudian
kekuasaan).
3. Pandangan Haushofer
menurutnya ras Jerman adalah ras unggul yang harus mampu menguasai dunia.
bentuk ajaran yang didasarkan pada semangat militerisme dan fasisme Hako Ichiu.
Sebagai seorang ahli geopolitik, Sir Halford Mackinder pada dasarnya menganut
di darat. Ajaran ini menegaskan bahwa “siapa yang dapat menguasai jantungnya,
yaitu Eurasia (Eropa dan Asia), maka akan dapat menguasai pulau dunia”, yaitu
kekuatan lautan. Ajaran ini menyatakan bahwa siapa pun yang menguasai laut
1) Kedudukan
7
a. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan
penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu kesatuan republik Indonesia. Untuk
mencapai tujuan nasional maka diperlukan suatu paham geopolitik dan dikembangkan
menjadi wawasan nusantara serta diwujudkan sebagai satu kesatuan politik, ekonomi,
sebagai berikut :
konstitusional.
visional.
konseptual.
e) GBHN (garis-garis Haluan negara) sebagai politik dan strategi atau sebagai
2) Fungsi
8
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai
berikut.
-Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, adalah sebagai konsep
politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
3) Tujuan
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. . Hal
masyarakat banyak.
9
Wawasan Nusantara sebagai dasar konsep ketahanan nasional, artinya pemahaman
keamanan.
pandangan geopolitik Indonesia dalam konteks bumi pertiwi Indonesia sebagai satu
sendiri dimulai Menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup berbangsa
dan bernegara untuk bersosialisasiIni dapat atau dapat dicapai dengan tindakan
menjaga persatuan sesuai dengan itu Pancasila Sikap cinta tanah air yang terwujud
dalam sikap yang lebih positif mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas
10
kepentingan pribadi, kelas dan agama. Wujudkan pembangunan bangsa melalui
tindakan yang benar presentasi Berikut penerapan wawasan nusantara dan tantangan
sikap dan disiplin diri juga dalam bela tanah air Beri tahu pihak berwenang tentang apa
pun yang mengganggu keamanan untuk memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di
kedua tempat atau dari daerah lain. Terakhir, membangun sarana dan prasarana Kegiatan
pemerintahan yang kuat, bersih dan terpercaya Rakyat Contoh penerapan Wawasan
bersenjata
keadilan
Keanekaragaman di Indonesia
11
Implementasi visi nusantara dalam bidang ekonomi dapat ditemukan antara lain
Eksploitasi sumber daya alam di Indonesia dengan tetap menjaga lingkungan hidupnya.
Kekayaan dan letak geografis Indonesia yang strategis bisa jadi dimanfaatkan secara
industri dan pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang dan berkeadilan di seluruh
daerah sendiri diharapkan bisa atau bisa apa saja Demikian pengejaran partisipasi
keadilan ekonomi seluruh rakyat Indonesia diperlukan untuk pembangunan ekonomi. Ini
kemudian disimpan dengan menawarkan kredit mikro untuk pengembangan usaha kecil.
Mewujudkan pemahaman Nusantara dalam ranah sosial adalah timbal balik menghargai
dan menghormati setiap perbedaan atau keragaman di negara ini. Mulai dari perbedaan,
suku, ras, agama hingga budaya. Ada juga upaya lain dalam pelestarian dan
serta Budaya, bahasa dan status sosial dan mengembangkan keharmonisan kehidupan
sosial
Menciptakan dan memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan serasi
saling berhubungan adanya hubungan dan ketergantungan yang erat dan saling
berhubungan antara bangsa dan ruang hidupnya. Oleh karena itu, merawat
12
lingkungan harus bertanggung jawab. Jika tidak maka menimbulkan kerusakan
nasional akan dasar hubungan antar bangsa. Ketika kepentingan nasional suatu
bangsa bertepatan atau parallel dengan kepentingan nasional bangsa lain, maka
Wawasan nusantara harus menjadi model yang menjadi landasan berpikir, bertindak dan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang berlandaskan pada kepentingan rakyat dan
negara. keutuhan wilayah negara. Wawasan Nusantara juga harus diadopsi dalam kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menjawab
tantangan masa kini. Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia wajib memperhatikan
a) Memahami, memahami dan menghormati hak dan kewajiban warga negara dan
hubungan antar pribadi warga negara dengan negara lain agar sadar akan
negaranya cinta tanah air Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan sudut
pandang kepulauan.
13
Nusantara. Demikian Wawasan Nusantara diimplementasikan dalam kehidupan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setiap bangsa memiliki Wawasan Nasional, yaitu visi bangsa yang bersangkutan
menuju ke masa depan. Kehidupan bangsa dalam suatu negara memerlukan konsep
wawasan atau visi kebangsaan yang bertujuan untuk menjamin kelestarian dan keutuhan
bangsa dan wilayah serta jati diri bangsa. Bangsa yang dimaksud di sini adalah negara-
Istilah wawasan berasal dari kata «wawas» yang berarti pandangan, tinjauan atau
penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata «mawas» yang berarti memandang,
meninjau atau melihat. Sedangkan istilah Nusantara berasal dari kata «nusa» yang
berarti pulau, dan «antara» yang berarti diapit antara dua hal.
2. Geopolitik didasarkan pada geografi sosial , situasi geografis, kondisi atau konstelasi,
dan segala sesuatu yang dianggap relevan dengan geografi negara. Pada akhir abad ke-
bahwa negara adalah seperti organisme . Dia melihat bumi dari perspektif konsep ruang.
Negara adalah ruang yang ditempati oleh komunitas politik . Bangsa dan negara terikat
14
oleh hukum alam. Artinya pandangan geopolitik Indonesia dalam konteks bumi pertiwi
Indonesia sebagai satu kesatuan meliputi seluruh wilayah dan seluruh kekuatan negara.
dimulai Menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup berbangsa dan
bernegara untuk bersosialisasiIni dapat atau dapat dicapai dengan tindakan sehari-hari
yang benar mencerminkan nilai-nilai agama dan kekeluargaan serta menjaga persatuan
sesuai dengan itu Pancasila Sikap cinta tanah air yang terwujud dalam sikap yang lebih
positif mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelas
dan agama.
Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam
upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Untuk mencapai tujuan
nasional maka diperlukan suatu paham geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan
nusantara serta diwujudkan sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya,
15
B. Saran
Adapun saran dari penulis dalam makalah yang berjudul "Wawasan Nusantara"
adalah mari meningkatkan kesadaran agar mau berperilaku dan berpandangan wawasan
nusantara sebagai cermin akan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa indonesia ini.
Dalam makalah ini memang tidak membahas wawasan nusantara secara mendalam
Dengan makalah wawasan nusantara ini kami harap dapat dijadikan dasar pemikiran
dalam menentukan sikap kita sebagai warga negara. Belajar untuk memandang positif
bukan kearah negatif. Bangsa ini sangat membutuhkan sikap dengan tegas dan
berpendirian bukan sekedar berpengetahuan namun minim akal dan kesadaran. Dengan
adanya wawasan nusantara, kita harus dapat memiliki sikap dan perilaku yang sesuai
kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya
dengan pemuda penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak
dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih
dalam.
Untuk itulah perlu kiranya pendidikan yang membahas atau mempelajari tentang
16
PPKn dan lain - lain). Untuk masyarakat Indonesia (baik bagi penulis makalah, pembaca
makalah serta yang lainnya) agar dapat menjaga makna dan hakikat dari wawasan
nusantara yang tercermin dari perilaku - perilaku sehari hari misalnya ikut menjaga
DAFTAR PUSTAKA
Aminullah, R., & Umam, M. (2020). Pancasila sebagai Wawasan Nusantara. Jurnal Al-
Allam, 1(1), 1-16.
17