Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

“WAWASAN NUSANTARA”
Dosen Pengampu: Martin, M.A.P.

DISUSUN OLEH:
Ahsanu Nady (12215186)
Nazwa Asdria (12215136)
Puput Nurkholipah (12215041)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’Alamin dengan rasa syukur kehadirat Allah Swt. Berkat rahmat dan
karunianya lah Makalah KEWARGANEGARAAN tentang “WAWASAN NUSANTARA” ini telah selesai
kami susun.

Sebelumnya kami mohon maaf, jika makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan, terlepas dari
keyakinan kuat yang kami miliki, sebagai makhluk yang lemah kami tetap mohon kritik dan saran yang
membangun. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen dan dengan maksud untuk dapat
menambah ilmu pengetahuan kita.

Kepada Allah SWT. kami memohon taufik dan hidayahnya semoga makalah ini bermanfaat dan
menghasilkan dampak yang positif dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik, Aamiin.

Terima Kasih.

Pontianak, Februari 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................................1
A. Rumusan Masalah............................................................................................................................2
B. Tujuan Masalah...............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Mengetahui peta konsep, kompetensi dan tujuan mempelajaran wawasan nusantara......................3
1. Peta konsep wawasan nusantara..................................................................................................3
2. Kompetensi wawasan nusantara..................................................................................................3
3. Tujuan mempelajari wawasan nusantara......................................................................................3
B. Latar belakang, pengertian dan tujuan wawasan nusantara..............................................................3
1. Latar belakang wawasan nusantara..............................................................................................3
2. Pengertian wawasan nusantara.....................................................................................................4
3. Tujuan wawasan nusantara Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:.......4
C. Faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara..............................................................................5
1. Faktor wilayah.............................................................................................................................5
2. Faktor Geopolitik dan Geostrategi...............................................................................................5
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya..............................................................6
D. Unsur dasar wawasan nusantara......................................................................................................8
E. Manfaat wawasan nusantara............................................................................................................9
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagai warganegara tentunya siapapun akan menginginkan bangsa ini adalah tempat paling aman
dan terlindungi. Di dalam bangsa indonesia ini kita hidup berkedaulatan Indonesia yang diakui di mata
dunia. Namun banyak dari kita lupa bahwa rakyat yang hidup di indonesia bukan hanya kita. Namun
terdiri dari jutaan warga yang berbeda namun memiliki keinginan yang sama.

Tidak mudah bagi setiap orang harus merasa cukup dengan saat ini atau apa adanya. Apalagi terlebih
kita telah melihat ketimpangan terjadi misalnya adanya perlakuan khusus terhadap pelanggar hukum yang
sama beratnya.

Dalam kehidupan seperti ini kecerdasan dalam berwawasan nusantara sangat dibutuhkan. Untuk tetap
berpikir positif menanggapi suatu hal tidak saja membutuhkan kesabaran tetapi pemahaman akan
berwawasan yang tinggi.

Dalam makalah ini akan dibahas apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara serta apa manfaatnya
dalam kehidupan kita. Secara pribadi memang tidak begitu banyak namun bagi orang lain tentunya sangat
bermanfaat. Sebaliknya jika satu orang saja yang tidak memiliki wawasan nusantara maka yang akan
kena dampaknya semua orang misalnya membuang sampah sembarangan.

Membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh salah satu orang yang tidak memiliki wawasan
nusantara namun akibat sampah yang dibuang sembarangan adalah semua orang jadi sasaran sakit, banjir
dan sebagainya.

Tentunya dengan menyadari dan memahami wawasan nusantara segala hal yang terjadi dalam bangsa
indonesia ini dapat diselesaikan. Segala sesuatu telah diatur dalam tatanan hukum sosial dan politik lalu
apakah implementasi wawasan nusantara dapat dirasakan manfaatnya. Masalah ini lah yang seharus
diperhatikan semua pihak termasuk diri kita sendiri. Contoh sederhana ini dapat dijadikan pemikiran
bahwa wawasan nusantara bukan saja sekedar memikirkan pemerintah namun dalam rangka memberikan
kebaikan pada diri kita sendiri.

A. Rumusan Masalah
A. Bagaimana peta konsep, kompetensi, dan tujuan mempelajari wawasan nusantara
B. Apa latar belakang pengertian dan tujuan wawasan nusantara

1
C. Apa saja faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara
D. Apa unsur-unsur dasar wawasan nusantara
E. Apa manfaat wawasan nusantara

B. Tujuan Masalah
A. Untuk mengetahui peta konsep, kompetensi dan tujuan mempelajaran wawasan nusantara
B. Untuk mengetahui latar belakaang, pengertian dan tujuan wawaasan nusantara
C. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara
D. Untuk mengetahui unsur dasar wawasan nusantara
E. Untuk mengetahui manfaat wawasan nusantara

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mengetahui peta konsep, kompetensi dan tujuan mempelajaran wawasan nusantara


1. Peta konsep wawasan nusantara

2. Kompetensi wawasan nusantara


3. Tujuan mempelajari wawasan nusantara
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat. Dari beberapa versi mengenai wawasan nusantara di atas, sebenarnya bisa
diambil benang merahnya, yaitu wawasan nusantara menjadi cara pandang tentang Indonesia
yang beragam dengan orientasi mempertahankan kesatuan untuk tujuan nasional.

B. Latar belakang, pengertian dan tujuan wawasan nusantara


1. Latar belakang wawasan nusantara
Wawasan nusantara dikembangkan berdasarkan falsafah pancasila yang mengandung
nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, keadilan dan keberadaban, persatuan dan kesatuan,
musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan guna menciptakan suasana damai
dan tenteram menuju kebahagiaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia dari
generasi ke generasi. Kondisi objektif geografi Indonesia terletak pada posisi silang yang
sangat strategis, dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain. Hal tersebut
menjadi aspek yang melatarbelakangi pengembangan wawasan nusantara, mulai dari kondisi
objektif geografi Indonesia mengandung beraneka ragam kekayaan alam baik yang di dalam
maupun di atas permukaan bumi hingga potensi di udara dan ruang antariksa. Tak hanya itu,
ada juga aspek jumlah penduduk yang besar yang terdiri atas berbagai suku yang masing-
masing memiliki budaya, adat istiadat/ tradisi, dan pola kehidupan yang beraneka ragam.
Bangsa Indonesia lahir di atas perjalanan sejarah yang sangat panjang, sedangkan semangat
kebangsaan untuk menjadi bangsa merdeka ditandai dengan lahirnya Organisasi Budi Utomo.
Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan buah dari perjuangan yang dilandasi semangat
tersebut. Oleh karena itu semangat kebangsaan yang telah dibangun susah payah oleh
generasi terdahulu seharusnya dapat tetap dipelihara dan dipertahankan oleh generasi saat ini.
Wawasan nusantara dikembangkan berdasarkan aspek kesejarahan atas dasar pengalaman
sejarah yang tidak menerima terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara
Indonesia.

3
2. Pengertian wawasan nusantara
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga
persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Wawasan Nusantara sendiri
digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang
atau cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua
samudera (Hindia dan Pasifik). Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN,
wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan
lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi
tercapainya tujuan nasional. Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen
ketetapan MPR tahun 1999 menyatakan: “Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan
nasional.”
3. Tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:
Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era
globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian turut serta
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial,
dengan sikap saling menghormati. Bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan
menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya di semua aspek
kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi
tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945. Tujuan wawasan nusantara ke
dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik
aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan
berupaya mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin,
juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Tujuan
Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah.

4
C. Faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara
1. Faktor wilayah
Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh faktor wilayah yaitu asas kepulauan (Archipelogic
principle) yang berasal dari bahasa Italia “Archipelagos” yang berarti lautan terpenting.Istilah
Archipelago berarti wilayah lautan dengan pulau-pulau didalamnya.lahirnya asas Archipelago
mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam satu kesatuan yang
utuh ,sementara unsur lautan antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung,bukan
sebagai unsur pemisah.
Asas dan wawasan kepulauan tersebut ditemukan ditemukan dalam pengertian  The Indian
Archipelago.kata tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda Indische Archipel. Bagian
wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch Oost Indische
Archipelago.itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah Negara
Republik Indonesia.

2. Faktor Geopolitik dan Geostrategi


Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan
kemanusiaan yang luhur dan dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan Undang-
undang dasar 1945,Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menolak segala bentuk penjajahan
karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Bangsa Indonesia juga menolak paham rasialisme karena semua manusia
mempunyai ,martabat yang sama dan memiliki hak dan kewajiban yang sama berdasarkan
nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang Universal.
Dalam hubungan Internasional bangsa Indonesia berpijak pada paham kebangsaan dan selalu
terbuka untuk ,menjalin kerjasama antar bangsa untuk saling menolong dan saling
menguntungkan dalam rangka mewujudkan perdamaian abadi dan ketertiban dunia.
Geostrategi yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai
dengan keinginan politik.dalam melaksanakan geostrategi bangsa Indonesia adalah kenyataan
posisi silang Indonesia dari berbagai yaitu :

 Geoografi : Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua asia dan benua
australia, dan di antara dua samudra yaitu Samudra Indonesia dan samudra pasifik.
 Demografi :Penduduk Indonesia terletak diantara penduduk jarang di Selatan (Australia) dan
Penduduk padat (negara RRC)
 Ideologi : Ideologi indonesia yaitu Pancasila terletak di antara liberalisme di selatan (Australia
dan selandia baru)  dan Komunisme di Utara (RRC,vietnam dan Korea utara).

5
 Politik : Demokrasi pancasila terletak diantara demokrasi liberal di Selatan dan demokrasi
rakyat di utara
 Ekonomi : Ekonomi Indonesia terletak di antara Ekonomi kapitalis di selatan dan ekonomi
sosialis di utara.
 Sosial :Masyarakat Indonesia terletak di antara masyarakat Individualisme di selatan dan
masyarakat sosialisme di Utara.
 Budaya : Bangsa Indonesia terletak di antara budaya barat di Selatan dan budaya timur di
utara.
 Pertahanan dan keamanan: Indonesia terletak di antara kawasan kekuatan maritim di selatan
dan kekuatan kontinental di utara.

3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya


 Perkembangan wilayah Indonesia sejak 17 Agustus 1945 sampai 13 Desember 1957,wilayah
Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam
“Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie” tahun 1939 tentang batas wilayah laut
teritorial Indonesia.Ordonansi tersebut menetapkan batas wilayah laut teritorial sejauh 3 mil dari
garis pantai ketika surut,dengan asas pulau demi pulau secara terpisah-pisah.sebagian besar
wilayah perairan dalam pulau-pulau merupakan perairan bebas.hal tersebut tidak sesuai dengan
kepentingan keselamatan dan keamanan negara Indonesia.

Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi juanda yang dinyatakan sebagai
pengganti Ordonansi tahun 1939 dengan tujuan yaitu :

1. Perwujudan bentuk wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang utuh dan bulat.
2. Penentuan batas-batas wilayah negara Indonesia disesuaikan dengan asas negara kepulauan
(Archipelagic state principles).
3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan keamanan
negara kesatuan republik Indonesia.

Dengan berdasarkan asas kepulauan maka wilayah Indonesia adalah satu kesatuan kepulauan
nusantara termasuk perairannya yang utuh dan bulat.
Sejak 17 Februari 1969 dilakukan Deklarasi landas kontinen Negara Republik Indonesia yang
merupakan konsep politik yang berdasarkan konsep wilayah.deklarasi tersebut dipandang
sebagai upaya mengesahkan wawasan nusantara,dan juga untuk mewujudkan pasal 33 ayat
(3) UUD 1945.Asas-asas pokok yang termuat dalam Deklarasi landas kontinen yaitu :

6
1. Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam Landas kontinen Indonesia adalah milik
Eklusif negara Republik Indonesia.
2. Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landas kontinen dengan negara-
negara tetangga melalui perundingan.
3. Jika tidak ada garis batas ,maka landas kontinen adalah suatu garis yang ditarik ditengah-
tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar negara tetangga.
4. Klaim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan di atas landas kontinen
Indonesia maupun udara di atasnya.

Pada 21 Maret 1980 Pemerintah mengumumkan Zona ekonomi eksklusif (ZEE).adapun


alasan-alasan yang mendorong pemerintah mengumumkan Zona ekonomi eksklusif (ZEE)
tersebut adalah :

1. Persediaan ikan yang semakin terbatas


2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia
3. ZEE mempunyai kekuatan hukum Internasional.

Pada 30 April 1982 dilaksanakan konferensi PBB tentang hukum laut II di new York yang
menerima “The United Nation Convention on the law of the sea” (UNCLOS), yang kemudian
di tandatangani pada 10 Desember 1982 di Montego Bay,Jamaica oleh 117 Negara dan
termasuk Indonesia.
Konvensi tersebut mengakui asas negara kepulauan (Archipelagic state Principle) serta
menetapkan asas-asas pengukuran ZEE.kemudian pemerintah dan DPR menetapkan Undang-
undang nomor 5 tahun 1983 tentang Zona ekonomi eksklusif (ZEE),dan Undang-undang
nomor 17 tahun 1985 tentang ratifikasi UNCLOS .sejak tanggal 3 Februari 1986 Indonesia
telah tercatat sebagai salah satu dari 25 negara yang telah meratifikasinya.

D. Unsur dasar wawasan nusantara


1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan
wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)

7
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di
masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut diatas bangsa Indonesia
harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan
nasional yang berupa politik, ekonomi, social budaya dan hankam. Isi menyangkut dua hal
pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan perwujudannya,
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam
kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang
terdiri dari :
-Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan
mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia.
-Tata laku Lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan,
perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan
kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah
air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme
yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.

E. Manfaat wawasan nusantara


Manfaat wawasan nusantara juga digunakan sebagai pedoman, dorongan, motivasi, sekaligus
rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan. Selain itu, dengan mengetahi wawasan
nusantara seseorang akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam penyelenggaraan negara
dari tingkat pusat hingga daerah.

1. Kebangkitan nasional tahun 1908,


2. Sumpah Pemuda tahun 1928 dan
3. Proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.

Ketiga momentum tersebut adalah rangkaian proses terbentuknya nasionalisme Indonesia yang
sarat dengan nilai–nilai ke-Indonesiaan. Yang pada akhirnya menjadi wawasan nusantara yang
perlu diketahui dari generasi ke generasi selanjutnya. Sebab manfaat wawasan nusantara lagi-lagi
berpengaruh pada cara pandangan masyarakat mengenai kesatuan dan keutuhan Indonesia.
Secara lebih lengkap, berikut manfaat wawasan nusantara yang perlu kamu ketahui:

8
Manfaat wawasan nusantara diterima dan diakui sebagai konsepsi nusantara di forum
internasional.

1. Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.


2. Meningkatkan rasa nasionalisme warga negara.
3. Meningkatkan sikap patriotisme dan membela tanah air segenap jiwa raga.
4. Wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu
dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
5. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat.
6. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.
7. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga wilayah Indonesia yang luas ini.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari isi makalah wawasan nusantara adalah cara pandang dan
berpikir seseorang atau individu yang berdasarkan atas falsafah pancasila dan dasar-dasar
bangsa yang luhur dan menyeluruh.
Jika disederhanakan wawasan nusantara adalah sebuah pikir dan sikap yang sesuai
dengan nilai-nilai budaya, bangsa dan kepercayaan kebenaran untuk mengedepankan
kepentingan bersama. Wawasan nusantara tidak dipengaruhi oleh perbedaan agama,
budaya dan ras.
Keberagamaan dalam indonesia akan disatukan dalam satu ideologi bangsa bhineka
tunggal ika dan persatuan kesatuan bangsa. Orang orang yang berwawasan nusantara
akan selalu menjaga ketertiban, keamanan dan ketenangan. Berupaya mematuhi tata
tertib dan peraturan yang ditentukan oleh undang-undang dan hukum yang telah diatur
dalam tatanan ketatanegaraan.
Minimnya pemahaman akan wawasan nusantara akan mengakibatkan dampak yang
cukup besar baik untuk diri sendiri dan orang lain tentunya. Salah satu perilaku yang
mencerminkan tidak memiliki wawasan nusantara adalah korupsi, tidak membayar pajak,
melakukan penyelewengan, melakukan kerusakan dan keributan.
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk proses
pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi, atas kritik dan sarannya kami ucapkan terima
kasih

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai