Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

Dosen Pembimbing :
drg. Bambang Sumaryono, M.Kes.

Oleh kelompok 7 :
1. Muhammad Akmal Syahrial / 072111533067
2. Viora Anindya / 07211533071
3. Muhammad Adzanur Rizal / 072111733
4. Anisa Fitri / 082111333001
5. Fitria / 152111613040
6. Juwita Ayu Nirmalasari / 142111535035

UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
Kata Pengatar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah-
Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata
kuliah Kewarganegaraan dengan judul “Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia.”

Dengan tulisan ini kami mengharpkan teman – teman mahasiswa mampu untuk
memahami makna dari wawasan nusantara, geopolitik, dan juga hubungan antara keduanya yang
menjadi satu kesatuan yang diterapkan di Indonesia. Dengan demikian, tulisan ini terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama teman – teman mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang
berwawasan nusantara, karena kita adalah penurus bangsa Indonesia.

Penyusun,
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................1
Daftar Isi ....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................3
1.3 Tujuan ....................................................................................................3
1.4 Fungsi ....................................................................................................3
BAB II ISI ....................................................................................................4
A. Latar Belakang Wawasan Nusantara ....................................................4
B. Pengertian Wawasan Nusantara ................................................................4
C. Hakikat Wawasan Nusantara ................................................................5
D. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara ....................................................5
E. Dasar Hukum Wawasan Nusantara ....................................................6
F. Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara ....................................................6
G. Peranan Wawasan Nusantara ................................................................6
H. Sasaran Implementasi dan perwujudan Wawasan Nusantara ................6
I. Penerapan Wawasan Nusantara ................................................................7
J. Manfaat Wawasan Nusantara ................................................................8
K. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ............................8
L. Pengertian Geopolitik ............................................................................8
M. Pandangan – Pandangan Ahli Geopolitik ........................................9
N. Teori Kekuasaan dan Geopolitik Indonesia ........................................9
O. Wawasan Kekuatan Geopolitik ...............................................................10
BAB PENUTUP .....................................................................................11
1. Kesimpulan .....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Secara Konsepsional, Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasionalnya bangsa
Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang akan disebut wawasan
nusantara, itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaran Republik
Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun
atas pandangan geopolitik bangsa.jadi Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia.
Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan
bangsa.Sebagai Negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya,
Indonesia memiliki Wawasan Nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional.
Kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bermartabat dengan mewujudkan cita-cita dan
tujuan nasional. Pemahaman dan pelaksanaan wawasan nusantara yang lebih baik dalam
ranah kehidupan pribadi maupun kolektif serta dalam wilayah publik sangat menentukan
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, hakikat, dan kedudukan Wawasan Nusantara?
2. Apa pengertian Geopolitik?
3. Apa pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa?
4. Bagaimana perwujudan wawasan nusantara?
5. Bagaimana Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia?
6. Apa saja aspek-aspek dan unsur-unsur wawasan nusantara ?
7. Apa saja tantangan implementasi wawasan nusantara ?
8. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Wawasan Nusantara serta hakikat dan kedudukannya!
2. Untuk mengetahui pengertian Geopolitik!
3. Untuk mengetahui Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia!
4. Untuk mengetahui pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa!
5. Untuk mengetahui Perwujudan Wawasan Nusantara!
6. Untuk mengetahui contoh implementasi wawasan nusantara!

1.4 Fungsi
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BAB II
ISI

A. Latar Belakang Wawasan Nusantara


Latar belakang yang mempengaruhi berkembangnya konsepsi nusantara antara
lain:
1. Falsafah Pancasila
Falsafah pancasila menjadi dasar terjadinya wawasan nusantara yang
berlandaskan dari nilai - nilai yang terdapat dalam Pancasila.
2. Aspek Histori atau Sejarah Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi negara yang bersatu dan
berdaulat dengan wilayah yang utuh, yang mendorong keinginan itu antara lain:
a. bangsa kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah, kehidupan sebagai bangsa yang terjajah adalah penderitaaan,
kesengsaraan, kemiskinan dan kebodohan. Penjajah juga menciptakan
perpecahan dalam diri bangsa Indonesia.
b. Politik Devide et impera yang diterapkan oleh VOC. Karena adanya politik
ini banyak rakyat Indonesia justru melawan bangsanya sendiri. Selalu ada
beberapa penghianat di setiap perjuangan dalam mengusir penjajah.
c. Bangsa Indonesia pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara
historis wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda . Wilayah
Hindia Belanda ini masih terpisah-pisah berdasarkan ketentuan Ordonansi
1939 dimana laut teritorial Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mil.
3. Dari segi Geografis dan Sosial Budaya
Indonesia memiliki wilayah yang banyak dan terpisah-pisah. Hal ini yang
menyebabkan Indonesia bisa memiliki keragaman budaya yang sangat banyak dan
unik.
4. Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional
Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimana kita bisa
menciptakan bangsa dan wilayah negara Indonesia yang senantiasa satu dan utuh.
Kepentingan nasional itu merupakan dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun
visi nasional bangsa.

B. Pengertian Wawasan Nusantara


Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan
Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti melihat .
Dengan tambahan kata “an” kata ini secara harfiah memiliki arti cara tinjau atau cara
pandang. Jadi wawasan memiliki arti cara pandang atau cara tinjau.

Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan
kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi Nusantara adalah
kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua dan dua samudra,. Berdasarkan
pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Sedangkan secara terminologis, pengertian Wawasan munurut menurut beberapa
pendapat sebagai berikut :
a. Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR,
yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional”.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, secara sederhana wawasan nusantara


berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

C. Hakikat Wawasan Nusantara


Negara Indonesia sudah terkenal dengan sebutan Nusantara oleh negara – negara
luar. Mengapa Nusantara yang menjadi sebutan identik untuk Bangsa Indoensia? Karena
Nusantara sendiri menggambangkan pulau – pulang di Indonesia yang bersatu padu
menjadi satu kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain hakikat nusantara adalah
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang utuh.

D. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara


Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, yang menegaskan
bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak keragaman dengan bunyi “Berbeda – beda
tetapi tetap satu jua”. Demi menjamin pemersatuan yang telah ditegaskan oleh semboyan
bangsa, maka ada istilah Wawasan Kebangsaan yang kini dikenal dengan Wawasan
Nusantara. Wawasan Nusantara sendiri memiliki 2 landasan yang menjadi pondasi atau
pilar yaitu :
a. Landasan Idiil Pancasila : Pancasila sendiri adalah dasar negara yang telah
dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Menjadi sumber dari segala sumber
hukum yang sudah mencerminkan nilai – nilai Ketuhanan, Pemersatu, Kesatuan,
Keadilan, dan keselarasan.
b. Landasan Konstitusional UUD 1945 : Selain Pancasila, UUD 1945 merupakan
pilar hukum di Indonesia yang menjadi pedoman masyarakat Indonesia dalam
menjalankan kehidupan sehari – hari.
E. Dasar Hukum Wawasan Nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara yang tercantum dalam dasar-dasar hukum
antara lain sebagai berikut:
a. Tap MPR. No IV/MPR/1973 22 Maret 1973
b. Tap MPR. No IV/1978/22 Maret 1978 tentang GBHN
c. Tap MPR. No. II/MPR/1983/12 Maret 1983

F. Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara


Fungsi dari wawasan nusantara antara lain sebagai pedoman, motivasi, dorongan,
dan juga rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan,
dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan dari wawasan nusantara ialah untuk mewujudkan rasa nasionalisme yang
tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan pribadi, individu, kelompok, suku dan golongan namun
bukan berarti kepentingan-kepentingan tersebut dihilangkan melainkan kepentingan
tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional.

G. Peranan Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara memiliki beberapa peranan, berikut ini adalah macam-
macam peranannya:
a. Menimbulkan rasa bertanggung jawab pada pemanfaatan lingkungan. Pada
peranan ini saling memiliki ketergantungan atau hubungan erat antara bangsa dan
ruang lingkup kehidupan. Oleh karenanya kita harus memiliki rasa tanggung
jawab atas pemanfaatan lingkungan. Karena jika kita tidak memiliki rasa
tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan, maka akan timbul kerusakan pada
lingkungan yang pada akhirnya merugikan bangsa itu sendiri.
b. Memelihara kesatuan dan persatuan yang sebanding terhadap aspek-aspek
kehidupan nasional.
c. Menegakkan kekuasaan demi melindungi kepentingan negara atau kepentingan
nasional. Kepentingan nasional adalah suatu dasar hubungan antar satu bangsa
dengan bangsa yang lain. Karena apabila kepentingan nasional suatu bangsa
sejalan dengan kepentingan nasional bangsa yang lainnya, maka akan lebih
mudah terjalin hubungan diplomatik diantara kedua bangsa tersebut.

H. Sasaran Implementasi dan Perwujudan Wawasan Nusantara


Dalam mengimplentasikan wawasan nusantara terdapat suatu tantangan yaitu:
Sikap mental yang berarti sikap kesukuan, sikap lebih mementingkan kepentingan
golongan atau kelompok, dan globalisasi atau yang berarti, dunia yang tanpa batas.
Sebagai visi nasional bangsa Indonesia, wawasan nusantara harus menjadi
pedoman, acuan dan tuntunan bagi setiap warga negara Indonesia dalam membangun dan
menjaga tuntutan negara kesatuan republik Indonesia. Oleh karena itu implementasi atau
penerapan wawasan nusantara harus dicerminkan pada pola pikir, sikap dan segala
tindakan yang selalu mendahulukan kepentingan bersama atau kepentingan negara
daripada kepentingan pribadi. Yang dengan kata lain wawasan nusantara adalah pola
yang mendasari cara berpikir dan bersikap dalam menghadapi berbagai permasalahan
yang menyangkut kehidupan bernegara, bermasyarakat dan berbangsa.
a. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dan keamanan
dilakukan dengan membangun sikap disiplin dalam membela Tanah Air, dan
melapor atau mengadukan segala sesuatu yang menggangu keamanan negara
kepada pihak berwajib.
b. Implementasi di Bidang Politik
Implementasi di dalam kehidupan berpolitik terdapat dalam undang-
undang, misalnya UU partai politik dan UU Pemilu. Implementasi wawasan
nusantara di bidang politik dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan yang
bersih, kuat, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
c. Implementasi di Bidang Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada
pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia dengan cara menjaga kelestarian
lingkungan hidupnya. Otonomi daerah diharapkan dapat menciptakan berbagai
macam upaya keadilan ekonomi dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia pun
dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi.
d. Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial yaitu dengan saling
menghargai dan menghormati segala perbedaan dan keberagaman yang ada di
Tanah Air. Upaya lainnya juga ada pada pelestarian dan pengembangan budaya
Indonesia serta menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang dapat memberikan
sumber penghasilan terhadap daerah tersebut.

I. Penerapan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
dilingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pemahaman wawasan nusantara bisa diterapkan dalam perkataan atau perbuatan kita
sehari-hari, contohnya :
1. Sebagai mahasiswa
Banyak menemui perbedaan antar lingkup mahasiswa satu dengan
lainnya. Misalnya dalam perbedaan agama, suku, ras, budaya dan agama . Tetapi
perbedaan bukan menjadikan suatu hambatan proses kita dalam berinteraksi dan
bekerja sama dalam melakukan sistem kegiatan belajar.
2. Pembangunan Bangsa
Dapat diwujudkan dari generasi penerus bangsa dengan cara belajar
dengan tekun, menggunakan talenta untuk kegiatan positif dan mengharumkan
nama bangsa.
3. Lebih mencintai produk dalam negeri.
Bukan tidak penting mengikuti trend luar negeri, tetapi kita juga harus
mengenali juga budaya negeri kita sendiri agar terus dikenal dan tetap dijaga
untuk kelestariannya agar tetap maju dan tidak terkikis oleh kemajuan zaman.
Penerapan wawasan nusantara di berbagai bidang.
1. Bidang ekonomi : Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan juga menjaga
kelestariannya. Kekayaan dan eltak geografis yang strategis dapat juga
memaksimalkan perekonomian negara.
2. Bidang sosial budaya : Dengan menghargai dari perbedaan keragaman yang ada di
Tanah Air.

J. Manfaat Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara juga memiliki beberapa aspek manfaat . contohnya sebagai berikut:
a. Meluasnya wilayah ruang hidup berguna sebagai potensi sumber daya yang besar
untuk kesejahteraan rakyat
b. Telah diterima konsepsi Nusantara pada forum internasional. Yang mulanya laut
dianggap bebas telah menjadi integral dari wilayah Indonesia.
c. Meluasnya wilayah dapat diterimadi di dunia internasional maupun negara tetangga.

K. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia


Cara pandang bangsa terhadap tanah air dan beserta lingkungannya dapat
menghasilkan wawasan nasional. Wawasan nasional itu kemudia yagng melahirkan
pandangan atau visi bangsa dalam menuju sebuah tujuan. Namun tidak semua bangsa
memiliki wawasan nasional Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yang
bisa kita sebut sebagai wawasan nusantara. Sebagai Wawasan nasional dari bangsa
Indonesia maka seluruh wilayah Indonesia dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum)
yang satu atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional milik bangsa
Indonesia bisa dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Jadi wawasan nusantara
merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.

L. Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “Geo” dan “politik” yang memiliki
arti ‘Geo’ adalah bumi yang memiliki pengertian secara global adalah tempat / wilayah
untuk makhluk hidup tinggal. sedangkan kata ‘politik’ memiliki makna kepentingan
umum dari suatu bangsa. Secara umum pengertian Geopolitik sendiri adalah sebuah ilmu
yang mempelajari penyelenggaraan suatu negara yang didalamnya terdapat kebijakan
yang dikaitkan dengan masalah – masalah geografi atau tempat tinggal suatu bangsa itu
sendiri. Menurut beberapa para ahli seperti, Rudolf Kjallen yang berpendapat bahwa
Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan kekuasaan politik atas wilayah tertentu.

M. Pandangan – Pandangan Ahli Geopolitik


Berikut beberapa pandangan-pandangan ahli geopolitik:
1. Pandangan menurut Frederich Ratzel
a. Dalam hal – hal tertentu pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan
pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir,
tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut, mati.
b. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam
arti kekuatan. Makin luas potensi tersebut makin besar kemungkinan kelompok
politik itu tumbuh.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak lepas dari
hukum alam
2. Pandangan menurut Rudolf Kjellen
a. Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki
intelektual. Negara dimungkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas agar
kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas
b. Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang –
bidang: geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik, dan krato politik
c. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar
3. Pandangan menurut Karl Haushofer
a. Kehausan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan
imperium maritime untuk menguasai penguasaan laut
b. Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai eropa, afrika,
asia barat, serta jepang di asia timur

N. Teori Kekuasaan dan Geopolitik Indonesia


Menganut paham tentang perang dan damai, Indonesa cinta damai, namun lebih
cinta kemerdekaan yang artinya bahwa sesama warga bangsa dari berbagai wilayah dan
bersama bangsa lain dengan kondisi yang selalu diupayakan untuk perdamai. Kemudian
untuk tentang perang hanya digunakan untuk mempertahankan kemerdekan, kedaulatan,
dan integrasi nasional dan bangsa juga harus merencanakan, dan bisa mengolah untuk
menggunakan sumber daya nasional secara tepat dan baik sesuai keadaan pada saat itu
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik kebijakan maupun strategi yang
berhubungan dengan masalah geografik. Geopolitik ini bertumpu pada geografi sosial
mengenai situasi atau kondisi dan segala sesuatu yang ada di wilayah itu. Indonesia
sebagai negara kepulauan dengan suku masyarakat yang berbeda beda atau ber-Bhinneka
selain memiliki kelebihan pada letak negara yang strategis dan memiliki kekayaan SDA
juga memiliki kelemahan juga pada masalah geopolitik ini, dikarenakan negara ini adalah
negara kepulauan yang harus selalu di eratkan selalu di satukan meskipun berbeda-beda.
Oleh sebab itu, Indonesia menganut paham negara kepulauan dari Archipelago
Concept yang berdasarkan laut sebagai penghubung daratan atau pulau-pulau yang ada di
Indonesia menjadi kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air. Ini merupakan wujud dari para
pejuang terdahulu yang ingin mewujudkan kesatuan dan persatuan yang sekarang tertera
pada teks sumpah pemuda. Pandangan geopolitik bangsa Indonesia didasari oleh nilai-
nilai yang ada pada UUD 1945. Indonesia merupakan bangsa yang cinta damai, namun
menolak segala bentuk yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
O. Wawasan Kekuatan Geopolitik
Wawasan merupakan cara pandang tentang apa yang ada di lingkungan sekitar
berdasarkan ide nasionalnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki ideologi
Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi landasan untuk mempersatukan berbagai pulau di
Indonesia dan memiliki sebuah semboyan yang juga untuk menggambarkan negara
Tanah Air tercinta yaitu Bhinneka Tunggal Ika
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sedangkan Geopolitik adalah sebuah ilmu
yang mempelajari penyelenggaraan suatu negara yang didalamnya terdapat kebijakan yang
dikaitkan dengan masalah – masalah geografi atau tempat tinggal suatu bangsa itu sendiri. Jadi
Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia adalah cara pandang Bangsa Indonesia untuk
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan sebuah ilmu yang berkaitan dengan
masalah – masalah geografi agar terbentuk sebuah bangsa yang memiliki semboyan Bhineka
Tunggal Ika dan menjadi bangsa yang utuh atas kesatuan dan persatuan walau dipisahkan oleh
pulau – pulau.
Daftar Pustaka

 https://www.academia.edu/download/58108275/DELINA_KARTIKA_MURTI_RAHMA
_10217010.pdf
 https://pdfs.semanticscholar.org/0a16/7a6e822ac2d1839977261145685463cf54ec.pdf
 https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-15130-7_0387.pdf#page=103
 https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/9c056473bed4391fb510da1bbe51
fd5f.pdf
 https://icssis.files.wordpress.com/2012/05/09102012-74.pdf
 Bab_7_WAWASAN_NUSANTARA_SEBAGAI_GEOPOLITIK_INDONESIA_nurrohman.pdf

Anda mungkin juga menyukai