Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
A.
B.
C.
D.
E.

F.
G.
H.
I.

J.
K.

Latar Belakang ... 2


Pengertian Wawasan Nusantara ... 3
Fungsi Wawasan Nusantara . 2
Tujuan Wawasan Nusantara .. 5
Latar Belakang Wawasan Nusantara ..
6
1. Aspek-Aspek Wawasan Nusantara ........................................ 6
2. Kedudukan Wawasan Nusantara ......................................
7
3. Asas Kedudukan Wawasan Nusantara.. 7
Hakikat Wawasan Nusantara.. .
8
Filosofi Wawasan Nusantara ......................................................... 8
Dasar Hukum Wawasan Nusantara .
8
Implementasi Wawasan Nusantara .....
8
a. Kehidupan Politik.. 9
b. Kehidupan Ekonomi 9
c. Kehidupan Sosial 10
d. Kehiduapan Pertahanan dan Keamanan 11
Kesimpulan . 12
Saran ... 12

DAFTAR PUSTAKA 13

WAWASAN NUSANTARA
A. Latar Belakang

1 | Wawasan Nusantara

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah
wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep
dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13
Desember 1957. Yang berbunyi:
a

Segala perairan disekitar, diantara dan yang menghubungkan pulau-pulau


yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas/lebarnya
adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan Indonesia.

Lalu-lintas yang damai di perairan pedalaman bagi kapal-kapal asing


dijamin selama dan sekedar tidak bertentangan/mengganggu kedaulatan
dan keselamatan negara Indonesia.

Batas laut teritorial adalah 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan
titik-titik ujung yang terluar pada pulau-pulau negara Indonesia.
Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,

karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah


Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai
pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada bangsa yang secara eksplisit
mempunyai cara bagaimana ia memandang tanah airnya beserta lingkungannya.
Cara pandang itu biasa dinamakan wawasan nasional. Sebagai contoh,
Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi: "Britain rules the waves". Ini
berarti tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya.Tetapi
cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thailand,
Perancis, Myanmar dan sebagainya. Indonesia wawasan nasionalnya adalah
wawasan nusantara yang disingkat wasantara. Wasantara ialah cara pandang
bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang
diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan
penekanannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengahtengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu
ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku.
Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk
mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:
a. Satu kesatuan wilayah
b. Satu kesatuan bangsa

2 | Wawasan Nusantara

c. Satu kesatuan budaya


d. Satu kesatuan ekonomi
e. Satu kesatuan hankam.
Jelaslah disini bahwa wasantara adalah pengejawantahan falsafah Pancasila
dan UUD 1945 dalam wadah negara Republik Indonesia. Kelengkapan dan
keutuhan pelaksanaan wasantara akan terwujud dalam terselenggaranya
ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan
tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada
pembangunan yang meningkat, dalam "koridor" wasantara.
B. Pengertian Wawasan Nusantara
Kata wawasan berasal dari kata wawas ( bahasa Jawa ) yang berarti melihat
atau memandang. Jika ditambah dengan akhiran an maka secara harfiah berarti
cara penglihatan, cara tinjau, cara pandang.Nusantara adalah sebuah kata
majemuk yang diambil dari bahasa Jawa Kuno yakni nusa yang berarti pulau, dan
antara artinya lain.Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh
paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Beberapa teori paham
kekuasaan dan teori geopolitik. Perumusan wawasan nasional lahir berdasarkan
pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasionalnya dapat
diwujudkan dan dipertanggungjawabkan.
Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara Indonesia
yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam menjalankan wawasan
nusantara, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan menghargai
perbedaan yang ada untuk mencapai tujuan nasional. Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki banyak daerah bahkan pulau yang masih belum
berpenghuni. Banyaknya suku bangsa dan kebudayaan yang berbeda membuat
negara Indonesia kaya dengan beragam asetnya. Perbedaan ini menjadikan
Indonesia sebagai negara yang luas dan memiliki banyak keragaman dari ujung
Aceh hingga Papua.
Setelah arti umum dan etimologis wawasan nusantara, jika ditinjau dari
pengertian wawasan nusantara menurut para ahli antara lain sebagai berikut :
a) Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi
prof. Dr. Wan Usman adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri

3 | Wawasan Nusantara

dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek


kehidupan yang beragam.

b) Kel. Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut


definisi Kel. Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999
adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungan yang beragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan
persatuan

dan

kesatuan

bangsa

dan

kesatuan

wilayah

dalam

menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


untuk mencapai tujuan nasional.

c) Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian wawasan
nusantara menurut definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
C. Fungsi Wawasan Nusantara
Terdapat berbagai fungsi wawasan nusantara yang baik secara umum,
menurut pendapat para ahli dan pembagiannya antara sebagai berikut:
a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara Umum
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di
pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
b.

Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H.,


MH dkk yang mengutarakan pendapatnya dalam bukunya pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut:

4 | Wawasan Nusantara

Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan


negara Indonesia

Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan


strategi pembagunan nasional

c.

Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan


antara lain sebagai berikut..

Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional


adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan
dan kewilahayan

Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah


mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik,
dan kesatuan pertahanan dan keamanan.

Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan


adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada
seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.

Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah


pembatasan

negara

untuk

menghindari

adanya

sengketa

antarnegara tetangga.

D. Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang
tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan
kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan,
suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak
bertentangan dari kepentingan nasional.

5 | Wawasan Nusantara

E. Latar Belakang Wawasan Nusantara


1. Aspek-Aspek Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara dilatar belakang dalam beberapa aspek antara lain
sebagai berikut..
a. Falsafah Pancasila, Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya
wawasan nusantara dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.
Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut..
Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). misalnya pemberian
kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang
dianutnya.
Mengutamakan

pada

kepentingan

masyarakat

dari

pada

kepentingan indivud dan golongan.


Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
b. Aspek Kewiilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara
dalam hal ini pada pengaruh geografi karena indonesia kaya akan
SDA dan suku bangsa
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dimana dalam hal ini
dapat terjadi karena indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang
keseluruhan

memiliki

adat

istiadat,

bahasa,

agama

dan

kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata kehidupan


nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena
dapat menyebabkan konflik yang besar dari keberagaman budaya.
d. Aspek Sejarah, Dapat mengacuh kepada aspek sejarah karena
indonesia memiliki banyak pengalaman sejarah yang tidak ingin
terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia.
Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil semangat
persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus
dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah
kesatuan indonesia

6 | Wawasan Nusantara

2. Kedudukan Wawasan Nusantara


Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah
sebagai berikut:

1) Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara


berkedudukan sebagai landasan idil
2) UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan
sebagai landasan konstitusional.
3) Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
4) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan
sebagai landasan konsepsional
5) GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan
strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang
berkedudukan sebagai landasan operasioal.

3. Asas Wawasan Nusantara


Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi,
ditaati, dipelihara demi mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap
komponen atau unsur pembentuk bangsa Indonesia (golongan/suku)
terhadap kesepakatan (commitmen) bersama. Macam-macam asas
wawasan nusantara adalah sebagai berikut :

1) Kepentingan/tujuan yang sama


2) Keadilan
3) Kejujuran
4) Solidaritas

7 | Wawasan Nusantara

5) Kerja sama
6) Kesetiaan terhadap kesepakatan

F. Hakikat Wawasan Nusantara


Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang selalu utuh dengan
menyeluruh dalam lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa
menghilangkan kepentingan lainnya sepert kepentingan daerah, golongan,
dan perorangan.
G. Filosofi Wawasan Nusantara
1. Latar belakang pemikiran filsafat pancasila.
2. Latar belakang pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan
nusantara.
3. Latar belakang pemikiran bersarkan aspek sosisal budaya.
4. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
5. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila menjadikan
Pancasila sebagai dasar pengembangan
H. Dasar Hukum Wawasan Nusantara
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain
sebagai berikut:
1) Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973
2) Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
3) Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983
I. Implementasi Wawasan Nusantara

8 | Wawasan Nusantara

a. Kehidupan politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan
wawasan nusantara, yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang,
seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan
Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum
dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam
pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus
menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak
menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia
harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia
harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara,
tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang
dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan
daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
secara nasional.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda,
sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan
dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan
memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah
Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
b. Kehidupan Ekonomi
1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti
posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar,
hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam

9 | Wawasan Nusantara

jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan


ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan
perindustrian.
2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan
keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi
daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti
dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha
kecil
c. Kehidupan Sosial

Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus


dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :


1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat
yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah.
Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan
program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan
Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan
sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan
pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.

10 | W a w a s a n N u s a n t a r a

d. Kehidupan Pertahanan dan Keamanan

Membangun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan


keamanan, yaitu :
1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan
kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena
kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti
memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan
disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada
aparat dan belajar kemiliteran.
2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau
pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat
diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara
warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
3. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan
prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah
Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia

11 | W a w a s a n N u s a n t a r a

J. Kesimpulan
Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara
Indonesia yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam menjalankan
wawasan nusantara, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan
menghargai perbedaan yang ada untuk mencapai tujuan nasional. Adapun
wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta ramburambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan
dari wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan nasionalisme. Wawasan
nusantara

dapat

diimplementasikan

dalam

beberapa

aspek

kehidupan

bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Dalam penerapannya,wawasan


nusantara mempunyai ketentuan dasar atau asas dalam pelaksanaan demi
mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap komponen atau unsur
pembentuk

bangsa

Indonesia

(golongan/suku)

terhadap

kesepakatan

(commitment) bersama.
K. Saran
Wawasan Nusantara merupakan kesempatan bagi kita untuk lebih mendalami
lagi tentang seluk beluk Indonesia yang kaya dengan bahasa dan budaya dari
daerah masing-masing. Oleh karena itu, diharapkan bahwa kita dapat menjunjung
tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak membanding-bandingkan
budaya dari daerah masing-masing.

12 | W a w a s a n N u s a n t a r a

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
genggaminternet.com KN
http://khairinawati.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-wawasan-nusantara-unsurasas.html
http://ayosemangatmembaca.blogspot.co.id/2015/05/wawasan-nusantara.html
http://adinomo.blogspot.co.id/2015/06/asas-kedudukan-fungsi-dan-tujuan.html
https://janetfuyuko.wordpress.com/2015/05/04/wawasan-nusantara/
https://prezi.com/nrzqvemb8o2i/konsep-wawasan-nusantara/

13 | W a w a s a n N u s a n t a r a

Anda mungkin juga menyukai