Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA

DIRI RENDAH (HDR)

Dosen Pembimbing : Kristia Novia, Ns.,

Oleh :

Meylisa C.E Handayani Sirait

C1714201035

(S1 Reguler kelas III A)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STELLA MARIS MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2020


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Meylisa C.E.H Sirait NIM : C1714201035

RUANG PERAWATAN : Anggrek TANGGAL DIRAWAT :


TANGGAL PENGKAJIAN :

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Inisial : Sdr.N
Umur : 24 Tahun
No RM :

II. ALASAN MASUK


Klien dibawa oleh keluarga masuk ke RSJ dengan kondisi tidak ingin makan,
mandi selama 2 minggu dan sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan minum
obat pembasmi rumput.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


A. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya Tidak
B. Pengobatan sebelumnya
□ Berhasil □ Kurang berhasil □ Tidak berhasil
C. Pernah melakukan/mengalami/menyaksikan:
Korban/usia Pelaku/usia Saksi/usia
1. Aniaya fisik □ ............... □ .............. □ .............
2. Aniaya seksual □ ............... □ .............. □ .............
3. Penolakan  24 tahun □ .............. □ ..............
4. Kekerasan □ ............... □ .............. □ ..............
5. Tindakan kriminal □ ............... □ .............. □ ..............
Jelaskan Point A, B dan C :

Menurut klien diriya sudah sering mengalami penolakan karena keadaan dari
tubuh, klien mengatakan hanya mengingat ketika kelas 2 SD dan teman-temannya
tidak menerimanya untuk masuk bermain kelompok karena tubuh yang dimilkinya
sangat besar.

Masalah Keperawatan :

D. Adakah anggota keluarga yang pernah menderita gangguan jiwa


 Ya □ Tidak
Hubungan keluarga : Paman

Gejala : Gejala yang di alami paman klien sama dengan yang di alami
klien.

Riwayat pengobatan/perawatan :

Jelaskan : Keluarga klien mengatakan pamannya juga mengalami penyakit


yang sama seperti yang dialami oleh klien.

E. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Menurut klien pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah dia
berjalan di halaman sekolah dan teman-temannya melemparkan kertas ke arahnya
dan meneriakinya sehingga membuat klien menagis dan sedih diperlakukan seperti
demikan.

Masalah keperawatan :

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Suhu : 37 ◦ C
Nadi : 98 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit

B. Badan :
Tinggi : 165 Cm
Berat : 103 Kg
IMT : 37,83 Kesimpulan : Obesitas

C. Keluhan fisik : Pasien menyatakan tidak memiliki keluhan fisik dan meras

Sehat.

Masalah Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh

V. STATUS PSIKOSOSIAL
A. Genogram (gambar dan jelaskan isi genogram)

   

 

24

Jelaskan :

 : Pria

 : Wanita

: Tinggal Serumah

: Klien/Pasien

 : Meninggal
B. Konsep diri
1. Gambaran diri : Klien mengatakan tidak ada yang bisa dibanggakan dari
dirinya, apalagi tubuhnya.Klien mengatakan diriya sudah
berusaha diet namun tidak pernah berhasil, klien mengatakan
tidak bisa menjadi anak yang sesuai keinginan orang tuanya.

2. Identitas diri : Klien adalah seorang pekerja serabutan dan belum menikah.

3. Peran diri : Klien adalah anak tunggal, menurut klien komunikasi dalam
keluarga baik, pola asuh yang diterapkan oleh orang tuanya adalah
demokratis, menurut klien ayahnya adalah pengambil keputusan
dalam keluarganya.

4. Ideal diri : Klien mengatakan tahu tentang penyakitnya dan harus minum obat
teratur agar cepat sembuh sehingga bisa cepat pulang.

5. Harga diri : Klien mengatakan dirinya tidak pernah dianggap oleh

disekitar. Klien memilih untuk tidak bersosialisasi dengan siapapun.

Masalah Keperawatan :

C. Hubungan sosial :

1. Orang yang berarti : Berdasarkan informasi dari keluarga diketahui ibu klien
sebagai sosok yang paling dekat dengan klien.

2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :


Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan dirinya tidak pernah

dianggap oleh disekitar. Klien memilih untuk tidak bersosialisasi dengan siapa pun.

Masalah keperawatan :
D. Spritual
1. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam

2. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan selama di rumah sakit dirinya selalu berdoa
pada Tuhan agar dirinya bisa sembuh.

Masalah keperawatan :

VI. STATUS MENTAL


A. Penampilan
□ Tidak rapih  Pakaian tidak sesuai □ Cara berpakaian tidak
seperti biasanya
Jelaskan : Tampak penampilan klien tidak sesuai.

B. Pembicaraan
□ Cepat □ Keras  Gagap □ Apatis
□ Lambat □ Inkoheren □ Membisu  Tidak mampu memulai
□ Logorheus □ Perseverasi
Jelaskan : Pembicaraan gagap,klien tidak mampu memulai pembicaraan.

C. Aktivitas Motorik
□ Lesu □ Tegang □ Gelisah □ Agitasi
□ TIK □ Grimace □ Tremor □ Kompulsif
Jelaskan :
........................................................................................................................
D. Alam Perasaan
 Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira berlebihan/euforia
Jelaskan : Perasaan klien sedih karena ia selalu di tolak oleh orang-orang di
sekitarnya.
E. Afek
 Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : Tampak ekpresi wajah pasien datar.

F. Interaksi Selama Wawancara


□ Bermusuhan □ Tidak kooperatif □ Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan : Tampak klien selalu menunduk saat berbicara, kontak mata kurang.

G. Persepsi : Halusinasi
□ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghiduan
Jelaskan :

H. Proses Pikir
□ Sirkumtansial □ Tangensial □ Kehilangan asosiasi
□ Flight of ideas □ Blocking
Jelaskan :

I. Isi Pikir
□ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Pikir Magis □ Ide terkait
Waham :
□ Agama □ Somatik □ Kebesaran
□ Curiga □ Nihilistik □ Sisip pikir
□ Siar pikir □ Kontrol pikir
Jelaskan :

J. Tingkat Kesadaran
□ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Disorientasi :
□ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan :
K. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Perubahan proses pikir pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini
□ Konfabulasi
Jelaskan :

L. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


□ Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Tampak klien sulit berkonsentrasi

M. Kemampuan Penilaian
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
Jelaskan :

N. Daya Tilik Diri (Insight)


□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :

Masalah keperawatan :

VII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Reaksi lambat/berlebihan
□ Tenik relaksasi □ Bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif  Menghindar
□ Olahraga □ Menciderai diri
□ Lain-lain

Jelaskan : Klien mengatakan jika ada masalah klien merenung saja dan berharap ada
jawaban.

Masalah keperawatan :

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


Bantuan minimal Bantuan total
A. Makan □ □
B. BAB dan BAK □ □
C. Mandi □ □
D. Berpakaian dan berhias □ □
E. Penggunaan Obat □ □
F. Istirahat dan Tidur
□ Tidur
siang : ...........................................................................................................................
.........
□ Tidur
malam : ........................................................................................................................
............
□ Kegiatan sebelum/setelah
tidur : ............................................................................................................................
......................................................................................................................................
......
G. Pemeliharaan Kesehatan
1. Perlu perawatan lanjutan  Ya □ Tidak
2. Sistem pendukung Ya □ Tidak

H. Kegiatan di dalam rumah


1. Mempersiapkan makanan □ Ya □ Tidak
2. Menjaga kebersihan rumah □ Ya □ Tidak
3. Mencuci pakaian □ Ya □ Tidak
4. Pengaturan keuangan □ Ya □ Tidak
I. Kegiatan di luar rumah
1. Belanja keperluan sehari-hari □ Ya □ Tidak
2. Transportasi □ Ya □ Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :

IX. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

□ Penyakit jiwa □ Obat-obatan

□ Cara penanggulangan masalah □ Lain-lain

Jelaskan :

X. DATA MEDIK
1. Diagnosa Medik : 1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
2. Isolasi Sosial
3. Gangguan Citra Tubuh

2. Therapi Medik : - Risperidone = 2 × 2 mg/12 jam

- Trihexipenidil = 2 × 2 mg/12 jam

- Chlorpromazine = 3 × 100 mg/8 jam


ANALISA DATA

Nama /Umur : Sdr.N /24 tahun


Unit/Ruang : Anggrek
NO DATA MASALAH
1 DS : Gangguan Konsep Diri: Harga Diri
Rendah
1. Klien mengatakan tidak ada
yang bisa dibanggakan dari
dirinya.
2. klien mengatakan tidak bisa
menjadi anak yang sesuai
keinginan orang tuanya.
3. Klien memilih untuk tidak
bersosialisasi dengan siapapun.

DO :

1. Kontak mata kurang


2. Tampak penampilan tidak rapi
3. Tampak pasien menunduk

2 DS : Isolasi Sosial
1. Klien mengatakan dirinya tidak
pernah dianggap oleh disekitar.
2. Klien memilih untuk tidak
bersosialisasi dengan siapa pun.
DO:
1. Tampak klien menunduk saat
berbicara.
Gangguan Citra Tubuh
3 DS :
1. Keluarga klien mengatakan klien
memiliki badan yang besar dan
termasuk dalam golongan
obesitas.

DO :
TTV :
Tinggi : 165 Cm
Berat : 103 Kg
IMT : 37,83
Kesimpulan : Obesitas

POHON MASALAH

EFEK Isolasi Sosial

CORE PROBLEM Harga Diri Rendah

CAUSA Gangguan Citra Diri


DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama/ Umur : Sdr.N / 24 tahun


Ruang/ Kamar: Anggrek
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Harga Diri Rendah
2. Isolasi Sosial
3. Gangguan Citra Tubuh
RENCANA KEPERAWATAN
Nama/ umur : Sdr. N / 24 tahun
Ruang/ kamar : Anggrek

Hari/tangga Diagnosa Intervensi


l Keperawatan SP (Pasien) SP (Keluarga)

Harga Diri a. PSIP a. SPIK


Rendah
1. Identifikasi 1. Diskusikan

kemampuan masalah yang dirasakan

melakukan kegiatan dalam merawat pasien

dan aspek positif 2. Jelaskan

pasien (buat daftar pengertian, tanda &

keinginan) gejala, dan proses

2. Bantu pasien terjadinya harga diri

menilai kegiatan rendah (gunakan

yang dapat dilakukan booklet)

saat ini (pilih dari 3. Diskusikan

daftar kegiatan) : kemampuan atau aspek

buat daftar kegiatan positif pasien yang

yang dapat dilakukan pernah dimiliki sebelum

saat ini dan setelah sakit

3. Bantu pasien 4. Jelaskan cara

memilih salah satu merawat harga diri

kegiatan yang dapat rendah terutama

dilakukan saat ini memberikan pujian

untuk dilatih semua hal yang positif

4. Latih pada pasien


kegiatan yang dipilih 5. Latih keluarga

(alat dan cara memberi tanggung

melakukannya) jawab kegiatan pertama

5. Masukkan yang dipilih pasien:

pada jadwal kegiatan bimbing dan beri pujian

untu latihan dua kali 6. Anjurkan

perhari membantu pasien sesuai

b. SPIIP jadwal dan memberikan

1. Evaluasi pujian

kegiatan pertama b. SPIIK

yang telah dilatih 1. Evaluasi kegiatan

dan berikan pujian keluarga dalam

2. Bantu pasien membimbing pasien

memilih kegiatan melaksanakan kegiatan

kedua yang akan pertama yang dipilih dan

dilatih dilatih pasien. Brikan

3. Latih pujian

kegiatan kedua (alat 2. Bersama

dan cara) keluarga melatih pasien

4. Masukkan dalam melakukan

pada jadwal kegiatan kegiatan kedua yang

untuk latihan : dua dipilih pasien

kegiatan masing- 3. Anjurkan

masing dua kali per membantu pasien

hari sesuaijadwal dan


c. SPIIIP memberikan pujian

1. Evaluasi c. SPIIIK

kegiatan evaluasi 1. Evaluasi kegiatan

kegiatan pertama dan keluarga dalam

kedua yang telah membimbingpasien

dilatih dan berikan melaksanakan kegiatan

pujian pertama dan kedua yang

2. Bantu pasien telah dilatih. Beri pujian

memilih kegiatan 2. Bersama

ketiga yang akan keluarga melatih pasien

dilatih melakukan kegiatan

3. Latih ketiga yang dipilih

kegiatan ketiga (alat 3. Anjurkan

dan cara) membantu pasien sesuai

4. Masukkan jadwal dan berikan

pada jadwal kegiatan pujian

untuk latihan : tiga d. SPIVK

kegiatan, masih- 1. Evaluasi kegiatan

masing dau kali keluarga dalam

permenit membimbing pasien

d. SPIVP melaksanakan kegiatan

1. Evaluasi pertama, kedua dan

kegiatan pertama, ketiga. Beri pujian

kedua, dan ketiga 2. Bersama

yang telah dilatih keluarga melatih pasien


dan berikan pujian melakukan kegiatan

2. Bantu pasien keempat yang dipilih

memilih kegiatan rujukan

keempat yang akan 3. Jelaskan follow

dilatih up ke RSJ/PKM, tanda

3. Latih kambuh

kegiatan keempat 4. Anjurkan

(alat dan cara) membantu pasien sesuai

4. Masukkan jadwal dan memberikan

pada jadwal kegiatan pujian

untuk latihan: empat e. SPVK

kegiatan masing- 1. Evaluasi kegiatan

masing dua kali per keluarga dalam

hari membimbing pasien

e. SPVP melakukan kegiatan

1. Evaluasi yang dipilih oleh pasien.

kegiatan dan berikan Beri pujian

pujian 2. Nilai

2. Latih kemampuan keluarga

kegiatan dilanjutkan Nilai kemampuan keluarga


membimbing pasien melakukan
sampai tak terhingga
kontrol ke RSJ/PKM
3. Nilai

kemampuan yang

telah mandiri

4. Nilai apakah
harga diripasien

meningkat

Isolasi Sosial a. SP I : a. SP I :

1. Identifikasi penyebab 1. Diskusikan masalah yang

isolasi sosial: siapa dirasakan dalam merawat

yang serumah, siapa pasien.

yang dekat, yang tidak 2. Jelaskan pengertian, tanda

dekat, dan apa dan gejala, dan proses

sebabnya. terjadinya isolasi sosial

2. Keuntungan punya (gunakan booklet).

teman dan bercakap- 3. Jelaskan cara merawat

cakap. isolasi sosial.

3. Kerugian tidak punya 4. Latih dua cara merawat

teman dan tidak berkenalan, berbicara saat

bercakap-cakap. melakukan kegiatan harian.

4. Latih cara berkenalan 5. Anjurkan membantu pasien

dengan pasien dan sesuai jadwal dan

perawat atau tamu. memberikan pujian saat

5. Masukan pada jadual besuk.

kegiatan untuk latihan b. SP II :

berkenalan. 1. Evaluasi kegiatan

b. SP II : keluarga dalam

1. Evaluasi merawat/melatih pasien

kegiatan berkenalan berkenalan dan berbicara


(berapa orang). Beri saat melakukan kegatan

pujian. harian, beri pujian.

2. Latih cara 2. Jelaskan kegiatan

berbicara saat rumah tangga yang dapat

melakukan kegiatan melibatkan pasien

harian (latih 2 berbicara (makan, sholat

kegiatan). bersama dirumah).

3. Masukan 3. Lath cara

pada jadwal kegiatan membimbing pasien

untuk latihan berbicara dan memberi

berkenalan 2-3 orang pujian.

pasien, perawat dan 4. Anjurkan

tamu, berbicara saat membantu pasien sesuai

melakukan kegiatan jadwal saat besuk.

harian. c. SP III :

c. SP III :
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi
keluarga dalam
kegiatan berkenalan
merawat/melatih pasien
(berapa orang) &
berkenalan, berbicara
bicara saat
saat melakukan kegiatan
melakukan dua
harian, beri pujian.
kegiatan harian, beri
2. Jelaskan cara
pujian.
melatih pasien
2. Latih cara
melakukan kegiatan
berbicara saat
sosial seperti berbelanja,
melakukan kegiatan meminta sesuatu dll.

harian (2 kegiatan 3. Latih keluarga

baru). mengajak pasien

3. Masukan berbelanja saat besuk.

pada jadwal kegiatan 4. Anjurkan

untuk latihan membantu pasien sesuai

berkenalan 4-5 jadwal dan berikan

orang, berbicara saat pujian saat besuk.

melakukan 4 d. SP IV :

kegiatan harian. 1. Evaluasi kegiatan

d. SP IV : keluarga dalam

1. Evaluasi merawat/melatih pasien

kegiatan latihan berkenalan, berbicara

berkenalan, bicara saat melakukan kegiatan

saat melakukan harian/RT, berbelanja,

empat kegiatan beri pujian.

harian. Beri pujian. 2. Jelaskan follow

2. Latih cara up ke RSJ/PKM, tanda

bicara sosial: kambuh, rujukan.

meminta sesuatu, 3. Anjurkan

menjawab membantu pasien sesuai

pertanyaan. jadwal kegiatan dan

3. Masukan memberikan pujian.

pada jadwal kegiatan e. SP V :

untuk latihan 1. Evaluasi kegiatan


berkenalan >5 orang, keluarga dalam

bicara saat merawat/melatih pasien

melakukan kegiatan berkenalan, berbicara

harian dan sosialisai. saat melakukan kegiatan

e. SP V : harian/RT, berbelanja, &

1. Evalusai kegiatan lain dari follow

kegiatan latihan up. Beri pujian.

berkenalan, 2. Nilai

berbicara saat kemampuan keluarga

melakukan kegiatan merawat pasien.

harian dan 3. Nilai

sosialisasi, beri kemampuan keluarga

pujian. melakukan control ke

2. Latih RSJ/PKM.

kegiatan harian.

3. Nilai

kemampuan yang

telah mandiri.

Nilai apakah isolasi sosial

telah teratasi
No DIAGNOSA NOC NIC

3. Gangguan Citra Tubuh Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Koping


keperawatan selama 2×24 jam
1. Bantu Pasien dalam
hasil yang diharapkan :
memeriksa sumber-
Peningkatan Koping sumber yang tersedia
umtuk memenuhi
1. Mengidentifiksi
tujuan-tujuannya.
pola koping yang tidak
efektif 2. Dukung hubungan
2. Menyatakan (pasien)dengan orang
penerimaan terhadap yang memiliki
situasi ketertarikan dan tujuan
3. Mengidentifikas yang sama.
beberapa strategi
3. Berikan penilaian
koping
(kemampuan)
4. Menyatakan
penyesuaian pasien
butuh bantuan
terhadap perubahan-
perubahan dalam citra
tubuh, sesuai indikasi.

4. Berikan penilaian dan


diskusikan respon
alternatif terhadap
situasi (yang ada).

5. Berikan suasana
penerimaan.

6. Dukung kemampuan
mengatasi situasi
secara berangsur-
angsur.

7. Evaluasi Kemampuan
pasien dalam membuat
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai