Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN

DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG FLAMBOYAN


RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Oleh:
WILLIAM ADI TAMA
1804076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2019

LEMBAR PENGESAHAN

Resume Asuhan Keperawatan, ini telah dipresentasikan dan disetujui oleh


Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik.

Pada tanggal : Juli 2019

Mengetahui

Perseptor Akademik, Perseptor Klinik,

Indah Prawesti, S.Kep., Ns., M.Kep Purnomo, S.Kep., Ns


LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN
DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG FLAMBOYAN
RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Nama Preceptee : William Adi Tama


NIM/kelompok : 1804076/ IX
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktek : Flamboyan
Kasus : Isolasi Sosial
Tanggal :18 Juli 2019 Jam: 11.00 WIB

A. Pengkajian Data Fokus


1. Identitas pasien
Nama : Tn. D
Umur : 51 tahun
Alamat : Klaten
2. Alasan masuk
Pasien mengatakan dibawa ke rumah sakit tiga hari yang lalu oleh Ayah
pasien. Pasien tidak tau kenapa dirinya dibawa ke rumah sakit ini.
3. Faktor Pedisposisi
Pasien mengatakan mengalami sakit dari kecil (retardasi mental). Pasien
mengatakan malu karena badannya jelek. Pasien pernah diejek teman-
temannya saat bersekolah dulu. Pasien mengatakan mendengar perempuan
berbicara mengajak nikah.
4. Pemeriksaan fisik
Tanda vital
TD : 120/80 mmHg HR : 82 x/menit
RR : 20 x/menit S : 36,4 oC
Pasien tidak mengalami kelainan pada fisik

5. Psikososial
Pasien mengatakan tidak suka bergabung dengan kegiatan-kegitan yang
ada dilingkungan masyarakat dimana ia tinggal. Pasien terlihat diam saat
kegiatan-kegiatan di ruangan. Tidak berbicara jika tidak ditanya. Pasien
mengatakan ingin cepat pulang.
6. Status mental
Pasien berpakaian rapi. Pasien menjawab pertanyaan seperlunya.
Berbicara kadang tidak nyambung. Pasien sering terlihat melamun dan
memilih menyendiri.
7. Mekanisme koping
Pasien merasa tidak perlu berkumpul dengan banyak orang dan
berbincang-bincang.
B. Analisa data
No Data Masalah
1. DS: Isolasi sosial
a. Pasien mengatakan tidak suka bergabung
dengan kegiatan-kgiatan di lingkungan
DO:
a. Pasien menjawab pertanyaan seperlunya
b. Tidak berbicara jika tidak ditanya
c. Berbicara kadang tidak nyambung
2. DS: Halusinasi
Pasien mengatakan mendengar perempuan Pendengaran
berbicara mengajak nikah.
DO:
Pasien sering terlihat melamun dan menyendiri

C. Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi Sosial
2. Halusinasi pendengaran
D. Rencana Keperawatan
Diagnosis Tujuan Perencanaan
Rasional
Keperawatan Kriteria evaluasi Intervensi
Isolasi Sosial SP 1:
a. Klien mampu Setelah 2 kali pertemuan Diskusikan klien tentang:  Dengan mengetahui penyebab
mengidentifikasi klien dapat  Orang yang tinggal klien Menarik Diri dapat
penyebab isolasi menyebutkan minimal serumah / sekamar ditemukan mekanisme koping
sosial: siapa yang satu penyebab Menarik  Orang yang paling dekat klien dalam berinteraksi sosial,
serumah, siapa yang Diri yaitu dari:Diri dengan klien di rumah / serta strategi apa yang akan
dekat, siapa yang sendiri, Orang lain, ruang perawatan diterapkan kepada klien.
tidak dekat dan apa Lingkungan  Apa yang membuat klien
sebabnya dekat dengan orang
tersebut
 Orang yang tidak dekat
dengan klien di rumah /
ruang perawatan
 Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
 Upayakan apa yang sudah
ia lakukan supaya dekat
dengan orang lain

SP1:  Diskusikan dengan klien  Dengan mengetahui manfaat


b. Klien mampu Setelah 2 kali tentang manfaat berhubungan sosial dan
mengidentifikasi pertemuan, klien dapat hubungan sosial kerugian Menarik Diri, maka
keuntungan menyebutkan  Diskusikan bersama klien klien akan termotivasi untuk
mempunyai teman keuntungan mempunyai tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain
dan bercakap- teman dan bercakap- berhubungan
cakap cakap misalnya: banyak
teman, tidak kesepian,  Diskusikan keuntungan
bisa berdiskusi, saling mempunyai teman
menolong.  Diskusikan tentang
keuntungan bercakap-
cakap
 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.

SP1: Setelah 2 kali  Tanyakan kepada klien  Dengan mengetahui kerugian


c. Klien mampu pertemuan, klien dapat tentang Kerugian tidak tidak mempunyai teman dan
mengidentifikasi menyebutkan kerugian mempunyai teman bercakap-cakap, maka klien
kerugian tidak tidak berinteraksi  Diskusikan bersama klien akan termotivasi untuk
mempunyai teman dengan orang lain, tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.
dan bercakap-cakap misalnya: sendiri, bercakap-cakap
kesepian, tidak bisa  Beri pujian terhadap
berdiskusi. kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya.
 Observasi perilaku klien
saat berubungan sosial.

SP1: Setelah 2 kali Demonstrasikan pasien  Melibatkan klien dalam


d. Klien mampu pertemuan, klien dapat berkenalan dengan pasien, interaksi sosial akan
berkenalan dengan berkenalan dengan satu perawat atau tamu: mendorong klien untuk melihat
pasien dan perawat orang berkenalan  Jelaskan arti berkenalan dan merasakan secara langsung
atau tamu dengan pasien dan dengan pasien, perawat manfaat dari berhubungan
perawat atau tamu atau tamu sosial, serta meningkatkan
 Jelaskan tujuan
berkenalan dengan konsep diri klien
pasien, perawat atau
tamu
 Jelaskan cara berkenalan
dengan pasien, perawat
atau tamu
 Demonstasikan cara
berkenalan dengan pasien,
perawat atau tamu:
o Menyebutkan dulu
nama kita dan nama
panggilan yang kita
sukai, lalu menanyakan
nama orang yang
diajak berkenalan:
“perkenalkan nama
saya... senang
dipanggil.... Nama
anda siapa?”
 Bersama pasien lakukan
cara berkenalan dengan
pasien, perawat atau tamu
 Anjurkan klien untuk
mencoba berkenalan
dengan pasien, perawat
atau tamu
 Beri pujian jika klien
berhasil melakukannya.

Isolasi Sosial: SP 2: Setelah 3 kali intervensi,  Tanyakan pada klien  Mengevaluasi hasil latihan
Menarik Diri a. Klien mampu klien mampu berkenalan
melakukan kegiatan dengan beberapa orang apakah masih mengingat sebelumnya serta
berkenalan beberapa topic kemarin yaitu memberikan kesempatan
orang sesuai jadwal latihan berkenalan klien mengungkapkan
 Tanyakan pada klien perasaan terkait hambatan
mengenai latihan yang dialami
berkenalan sebelumnya,
apakah sudah dilakukan
sesuai jadwal?
 Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan
 Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal

SP 2: Setelah 3 kali interaksi, Demonstrasikan pasien cara  Melibatkan klien dalam


b. Klien mampu klien mampu berbicara berbicara saat melakukan 2 ineraksi sosial akan
berbicara saat saat melakukan kegiatan kegiatan harian mendorong klien melihat dan
melakukan kegiatan sehari-hari  Jelaskan arti berbicara merasakan secara langsung
harian (latih 2 saat melakukan kegiatan keuntungan dari berinteraksi
kegiatan) harian sosial serta meningkatkan
 Jelaskan tujuan berlatih konsep diri klien
berbicara saat kegiatan
harian
 Jelaskan cara berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari
 Demonstrasikan cara
berbicara saat 2 kegiatan
sehari-hari
 Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari
 Anjurkan klien berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari
 Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan

SP 2: Setelah 3 kali interaksi  Bantu pasien  Memasukkan cara berkenalan,


c. Klien mampu klien mampu memasukkan kegiatan berbicara saat kegiatan harian
memasukkan untuk memasukkan untuk untuk latihan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
jadwal kegiatan jadwal kegiatan dan berbicara saat akan membiasakan pasien
berkenalan 2-3 berkenalan 2-3 orang melakukan 2 kegiatan untuk berinteraksi sosial
orang pasien, pasien, perawat atau harian dalam jadwal dengan orang lain sehingga
perawat atau tamu, tamu, berbicara saat  Beri motivasi klien untuk isolasi sosial teratasi
berbicara saat melakukan kegiatan melakukan kegiatan
melakukan kegiatan harian sesuai dengan jadwal
harian yang telah dibuat
 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas
pergaulannya melalui
aktivitas yang
dilaksanakan

Isolasi Sosial: SP 3: Setelah 3 kali interaksi  Tanyakan pada klien  Mengetahui apakah pasien
Menarik Diri a. Klien mampu diharapkan klien mampu apakah masih mengingat sudah melakukan latihan
mengevaluasi melakukan jadwal topik kemarin yaitu berkenalan dan bicara saat 2
kegiatan berkenalan latihannya untuk latihan berkenalan dan
dan berbicara saat berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian sesuai jadwal
melakukan kegiatan berbicara saat 2 kegiatan harian
harian melakukan kegiatan  Tanyakan pada klien
harian mengenai latihan
berkenalan dan berbicara
saat 2 kegiatan harian,
apakah sudah dilakukan
sesuai jadwal?
 Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara
saat 2 kegiatan harian
 Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan dan bicara
pada 2 kegiatan harian
sesuai jadwal

SP 3: Setelah 2 kali interaksi Demonstrasikan pasien cara  Dengan berlatih berbicara


b. Klien mampu Klien mampu berlatih berbicara saat melakukan 2 pada 2 kegiatan baru maka
berlatih cara cara berbicara saat kegiatan harian baru klien akan terbiasa
berbicara saat melakukan kegiatan  Jelaskan arti berbicara berinteraksi dengan orang lain
melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan saat melakukan kegiatan saat melakukan kegiatan
harian (latih 2 baru) harian harian sehingga terjadi
kegiatan baru)  Jelaskan tujuan berlatih sosialisasi dengan orang
berbicara saat kegiatan disekitar pasien
harian
 Jelaskan cara berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari yang
baru
 Demonstrasikan cara
berbicara saat 2 kegiatan
sehari-hari yang baru
 Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari yang
baru
 Anjurkan klien berbicara
saat melakukan 2
kegiatan sehari-hari yang
baru
 Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan

SP 3: Setelah 3 kali interaksi  Bantu pasien  Memasukkan cara berkenalan,


c. Klien mampu klien mampu memasukkan kegiatan berbicara pada 4 kegiatan
memasukkan memasukkan jadwal untuk latihan berkenalan harian ke dalam jadwal
jadwal kegiatan kegiatan untuk latihan dan berbicara saat kegiatan akan membiasakan
untuk latihan berkenalan 4-5 orang, melakukan 4 kegiatan pasien untuk berinteraksi
berkenalan 4-5 berbicara saat harian dalam jadwal sosial dengan orang lain
orang, berbicara melakukan 4 kegiatan  Beri motivasi klien untuk sehingga isolasi sosial teratasi
saat melakukan 4 harian melakukan kegiatan
kegiatan harian sesuai dengan jadwal
yang telah dibuat
 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas
pergaulannya melalui
aktivitas yang
dilaksanakan

Isolasi Sosial: SP 4: Setelah 3 kali interaksi  Tanyakan pada klien  Mengetahui apakah pasien
Menarik Diri a. Klien mampu klien mampu melakukan apakah masih mengingat sudah melakukan latihan
melakukan evaluasi evaluasi kegiatan latihan topik kemarin yaitu berkenalan dan bicara saat 4
kegiatan latihan berkenalan, bicara saat latihan berkenalan dan kegiatan harian sesuai jadwal
berkenalan, bicara melakukan empat berbicara saat melakukan
saat melakukan kegiatan sesuai jadwal 4kegiatan harian
empat kegiatan Tanyakan pada klien
sesuai jadwal mengenai latihan
berkenalan dan berbicara
saat melakukan 4
kegiatan harian, apakah
sudah dilakukan sesuai
jadwal?
 Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara
saat 4 kegiatan harian
 Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal

SP 4: Setelah 2 kali interaksi, Demonstrasikan pasien cara  Berlatih bicara sosial dengan
b. Klien mampu klien mampu berlatih bicara sosial: meminta sesuatu dan
berlatih cara bicara cara bicara sosial:  Jelaskan arti bicara menjawab pertanyaan akan
sosial: meminta meminta sesuatu, sosial: meminta sesuatu membiasakan klien untuk
sesuatu, menjawab menjawab pertanyaan dan menjawab berinteraksi dan besosialisasi
pertanyaan pertanyaan dalam lingkup sosial dengan
 Jelaskan tujuan berlatih
berbicara sosial: meminta cara yang benar
sesuatu dan menjawab
pertanyaan
 Jelaskan cara berbicara
sosial: meminta sesuatu
dan menjawab
pertanyaan
 Demonstrasikan cara
berbicara sosial: meminta
sesuatu dan menjawab
pertanyaan
 Lakukan bersama klien
contoh cara berbicara
sosial: meminta sesuatu
dan menjawab
pertanyaan
 Anjurkan klien cara
berbicara sosial: meminta
sesuatu dan menjawab
pertanyaan
 Berikan pujian apabila
klien berhasil melakukan

SP 4: Setelah 3 kali interaksi  Bantu pasien  Memasukkan cara berkenalan,


c. Klien mampu klien mampu memasukkan kegiatan berbicara pada 4 kegiatan
memasukkan memasukkan jadwal untuk latihan berkenalan, harian, dan bicara sosial:
jadwal kegiatan kegiatan untuk latihan berbicara saat melakukan meminta dan menjawab
untuk latihan berkenalan 4-5 orang, 4 kegiatan harian, dan pertanyaan ke dalam jadwal
berkenalan 4-5 berbicara saat bicara sosial: meminta kegiatan akan membiasakan
orang, berbicara melakukan 4 kegiatan dan menjawab pertanyaan pasien untuk berinteraksi
saat melakukan 4 harian, dan bicara sosial: sosial dengan orang lain
kegiatan harian, dan meminta dan menjawab dalam jadwal sehingga isolasi sosial teratasi
bicara sosial: pertanyaan  Beri motivasi klien untuk
meminta dan melakukan kegiatan
menjawab sesuai dengan jadwal
pertanyaan yang telah dibuat
 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas
pergaulannya melalui
aktivitas yang
dilaksanakan

Isolasi Sosial: SP 5: Setelah 3 kali interaksi  Tanyakan pada klien  Mengetahui apakah pasien
Menarik Diri a. Klien mampu klien mampu melakukan apakah masih mengingat sudah melakukan latihan
melakukan evaluasi evaluasi kegiatan latihan topik kemarin yaitu berkenalan dan bicara saat
kegiatan latihan berkenalan, bicara saat latihan berkenalan dan kegiatan harian dan sosialisasi
berkenalan, bicara melakukan kegiatan berbicara saat melakukan sesuai jadwal
saat melakukan harian dan sosialisasi kegiatan harian dan
kegiatan harian dan sosialisasi
sosialisai sesuai  Tanyakan pada klien
jadwal mengenai latihan
berkenalan, berbicara
saat melakukan kegiatan
harian dan sosialisai,
apakah sudah dilakukan
sesuai jadwal?
 Diskusikan bersama klien
hambatan latihan
berkenalan dan bicara
saat kegiatan harian dan
sosialisasi
 Berikan pujian apabila
klien melakukan latihan
berkenalan sesuai jadwal

SP 5: Setelah 3 kali interaksi  Demonstrasi kegiatan  Melakukan kegiatan


b. Klien mampu Klien mampu berlatih harian membiasakan pasien
berlatih kegiatan kegiatan harian o Jelaskan arti latihan melakukan aktivitas dan
harian kegiatan harian berinteraksi dengan
o Jelaskan tujuan lingkungan sosial sehingga
berlatih kegiatan pasien tidak mengalami isolasi
harian sosial
o Jelaskan cara
melakukan kegiatan
harian
o Demonstrasikan cara
melakukan kegiatan
harian
o Bersama klien
lakukan kegiatan
harian
o Anjurkan klien
melakukan kegiatan
harian sendiri
o Berikan pujian
apabila klien mampu
melakukan kegiatan
harian
 Observasi klien saat
melakukan kegiatan
apakah sudah mulai
berbicara atau belum

SP 5: Setelah 3 kali interaksi  Observasi kegiatan  Kemandirian klien sebagai


c. Klien mampu Klien mampu menilai harian klien, apakah tolok ukur kemajuan
menilai kemampuan kemampuan yang telah sudah sesuai dengan perawatan pasien
yang telah mandiri mandiri jadwal
 Diskusikan hambatan
klien kegiatan sesuai
jadwal
 Beri pujian apabila klien
sudah melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri

SP 5: Setelah 3 kali interaksi  Observasi kemandirian  Sebagai bahan pertimbangan


d. Klien mampu Klien mampu menilai klien dalam melakukan untuk mengehentikan
menilai isolasi sosial isolasi sosial teratasi interaksi sosial sesuai intervensi keperawatan
teratasi jadwal
 Tanyakan apakah klien
masih takut untuk
berinteraksi dengan
orang lain
 Berikan pujian apabila
klien melakukan jadwal
kegiatan harian secara
mandiri

Isolasi Sosial: SP 1: Setelah 1 x interaksi, Diskusikan masalah yang Mengetahui respon keluarga
Menarik Diri keluarga mampu dirasakan terhadap masalah klien
a. Keluarga mampu mengekspresikan dalam,merawatklien.
mendiskusikan perasaan dalam,
masalah yang merawat klien
dirasakan
dalam,merawat klien

SP 1: Setelah 1 x interaksi,  Jelaskan pengertian, Peningkatan pengetahuan


b. Keluarga mampu keluarga mampu tanda&gejala, dan proses mengenai isolasi sosial, keluarga
menjelaskan tentang memahami dan terjadinya isolasi sosial dapat memahami perilaku klien
pengertian, menjelaskan kembli (gunakan booklet) dan ikut empati serta peduli
tanda&gejala, dan tentang pengertian,  Beri kesempatan
proses terjadinya tanda&gejala, dan keluarga untuk bertanya
isolasi sosial proses terjadinya isolasi
sosial  Minta keluarga
menjelaskan kembali apa
yang sudah dijelaskan
 Berikan pujian apabila
keluarga mampu
menyebutkan kembali
apa yang sudah kita
ajarkan.
SP 1: Setelah 1 x interaksi,  Jelaskan cara merawat Melatih kemandirian keluarga
c. Keluarga mampu Keluarga mampu klien dengan isolasi
menjelaskan tentang memahami dan sosial dirumah
cara merawat klien menjelaskan kembali
dengan isolasi sosial tentang cara merawat  Beri kesempatan
dirumah klien dengan isolasi keluarga untuk bertanya
sosial dirumah  Minta keluarga
menjelaskan kembali apa
yang sudah dijelaskan
 Berikan pujian apabila
keluarga mampu
menyebutkan kembali
apa yang sudah kita
ajarkan.

SP 1: Setelah 1 kali interaksi  Jelaskan kepada keluarga Memandirikan keluarga sebagai


d. Keluarga mampu keluarga mampu melatih arti berkenalan dan dukungan sosial
melatih cara cara merawat berbicara saat kegiatan
merawat berkenalan, berkenalan, berbicara harian
berbicara saat saat melakukan kegiatan  Jelaskan kepada keluarga
melakukan kegiatan harian tujuan berkenalan dan
harian berbicara saat kegiatan
harian
 Jelaskan kepada keluarga
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
 Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
cara berkenalan dan
berbicara saat kegiatan
harian
 Lakukan bersama
keluarga kepada keluarga
berkenalan dan berbicara
saat kegiatan harian
 Anjurkan keluarga
melakukan sendiri
berkenalan dan berbicara
saat kegiatan harian
SP 1: Setelah 1 x interaksi,  Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan kepedulian
e. Keluarga mampu keluarga mampu membatu klien terhadap klien sebagai anggota
membantu klien membimbing klien melakukan kegiatan keluarga
sesuai jadwal dan sesuai jadwal sesuai jadwal.
memberi pujian  Ajarkan keluarga untuk
memberikan pujian
kepada klien bila klien
dapat melakukan
kegiatan
Isolasi Sosial: SP 2: Setelah 1 kali interaksi,  Minta keluarga untuk Keluarga paham kegiatan yang
Menarik Diri a. Keluarga mampu keluarga mampu mengulangi kegiatan sudah dilakukan pada pertemuan
mengevaluasi mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya, keluarga mampu
kegiatan keluarga keluarga dalam melatih pada pertemuan melakukan kegiatan, keluarga
dalam melatih pasien berkenalan dan sebelumnya berkenalan termotivasi
pasien berkenalan berbicara saat kegiatan dan berbicara saat
dan berbicara saat harian. kegiatan harian
kegiatan harian.  Pantau keluarga dalam
melakukan kegiatan
SP 2: Setelah 1 kali interaksi  Jelaskan kegiatan rumah Dengan mengetahui kegiatan
b. Keluarga mampu Keluarga mampu tangga yang mempu yang melibatkan pasien berbicara,
mengetahui kegiatan mengetahui kegiatan melibatkan pasien keluarga termotivasi untuk
rumah tangga yang rumah tangga yang berbicara: makan, sholat mengajak klien berbicara saat
dapat melibatkan dapat melibatkan pasien bersama dirumah dirumah
pasien berbicara berbicara

SP 2: Setelah 1 kali interaksi  Jelaskan kepada keluarga Memandirikan keluarga dalam


c. Keluarga mampu Keluarga mampu arti membimbing pasien membimbing pasien berbicara
berlatih cara berlatih cara berbicara dirumah dirumah
membimbing pasien membimbing pasien  Jelaskan kepada keluarga
berbicara dirumah berbicara dirumah
tujuan membimbing
pasien berbicara dirumah
 Jelaskan kepada keluarga
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
 Demostrasikan kepada
keluarga kepada keluarga
cara membimbing pasien
berbicara dirumah
 Lakukan bersama
keluarga kepada keluarga
cara membimbing pasien
berbicara dirumah

 Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
membimbing pasien
berbicara dirumah

SP 2: Setelah 1 x interaksi,  Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan kepedulian


d. Keluarga mampu keluarga mampu membatu klien terhadap klien sebagai anggota
membantu klien membimbing klien melakukan kegiatan keluarga
sesuai jadwal saat sesuai jadwal sesuai jadwal.
besuk dan memberi  Ajarkan keluarga untuk
pujian memberikan pujian
kepada klien bila klien
dapat melakukan
kegiatan
Isolasi Sosial: SP 3: Setelah 1 kali interaksi,  Minta keluarga untuk Keluarga paham kegiatan yang
Menarik Diri a. Keluarga mampu keluarga mampu mengulangi kegiatan sudah dilakukan pada pertemuan
mengevaluasi mengevaluasi kegiatan sebelumnya, keluarga mampu
kegiatan keluarga keluarga dalam melatih yang sudah dilakukan melakukan kegiatan, keluarga
dalam melatih pasien berkenalan dan pada pertemuan termotivasi
pasien berkenalan berbicara saat kegiatan sebelumnya berkenalan
dan berbicara saat harian. dan berbicara saat
kegiatan harian. kegiatan harian
 Pantau keluarga dalam
melakukan kegiatan
SP 3: Setelah 1 kali interaksi,  Jelaskan kepada keluarga Dengan memandirikan keluarga
b. Keluarga mampu keluarga mampu melatih arti melatih pasien cara melatih pasien melakukan
melatih pasien pasien melakukan melakukan kegiatan kegiatan sosial akan membuat
melakukan kegiatan sosial seperti sosial seperti belanja, pasien merasa diperhatikan dan
kegiatan sosial belanja, meminta meminta sesuatu dll lebh cepat bisa melakukan
seperti belanja, sesuatu dll  Jelaskan kepada keluarga kegiatan sosial
meminta sesuatu tujuan melatih pasien
dll melakukan kegiatan
sosial seperti belanja,
meminta sesuatu dll
 Jelaskan kepada keluarga
cara melatih pasien
melakukan kegiatan
sosial seperti belanja,
meminta sesuatu dll
 Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih
pasien melakukan
kegiatan sosial seperti
belanja, meminta sesuatu
dll

 Lakukan bersama
keluarga cara melatih
pasien melakukan
kegiatan sosial seperti
belanja, meminta sesuatu
dll
 Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
melatih pasien
melakukan kegiatan
sosial seperti belanja,
meminta sesuatu dll
SP 3: Setelah 1 kali interaksi  Jelaskan kepada keluarga Melatih pasien belanja saat besuk
c. Keluarga mampu Keluarga mampu arti melatih pasien akan melatih kemampuan
melatih pasien melatih pasien belanja belanja saat besuk sosialisasi pasien, dan pada jam
belanja saat besuk saat besuk  Jelaskan kepada keluarga besuk keluarga bisa mengawasi
tujuan melatih pasien langsung pasien
belanja saat besuk
 Jelaskan kepada keluarga
cara melatih pasien
belanja saat besuk

 Demostrasikan kepada
keluarga cara melatih
pasien belanja saat besuk
 Lakukan bersama
keluarga cara melatih
pasien belanja saat besuk
 Anjurkan keluarga
melakukan sendiri cara
melatih pasien belanja
saat besuk
SP 3: Setelah 1 x interaksi,  Anjurkan keluarga untuk Menimbulkan kepedulian
d. Keluarga mampu keluarga mampu membatu klien terhadap klien sebagai anggota
membantu klien membimbing klien melakukan kegiatan keluarga
sesuai jadwal saat sesuai jadwal sesuai jadwal.
besuk dan memberi  Ajarkan keluarga untuk
pujian memberikan pujian
kepada klien bila klien
dapat melakukan
kegiatan

Isolasi Sosial: SP 4: Setelah 1 kali interaksi  Minta keluarga untuk Keluarga paham kegiatan yang
Menarik Diri a. Keluarga mampu Keluarga mampu mengulangi kegiatan sudah dilakukan pada pertemuan
mengevaluasi mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya, keluarga mampu
kegiatan keluarga keluarga dalam melatih pada pertemuan melakukan kegiatan, keluarga
dalam melatih pasien berkenalan, sebelumnya yaitu melatih termotivasi
pasien berkenalan, berbicara saat kegiatan berkenalan, berbicara
berbicara saat harian, dan berbelanja saat kegiatan harian dan
kegiatan harian, dan belanja
berbelanja  Pantau keluarga dalam
melakukan kegiatan

SP 4: Setelah 1 x interaksi, Bantu dan latih keluarga Kesiagaan keluarga untuk


b. Keluarga mampu keluarga mampufollow untuk menjelaskan follow up perkembangan dan kondisi klien
menjelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda ke RSJ tanda kambuh dan
up ke RSJ/PKM, kambuh, rujukan rujukan
tanda kambuh,
rujukan

SP 4: Setelah 1 x interaksi,  Anjurkan keluarga untuk Mempertahankan program


c. Keluarga keluarga mampu membantu klien pengobatan secara optimal.
mampumembantu membimbing klien melakukan kegiatan
klien sesuai jadwal sesuai jadwal dan sesuai jadwal.
dan memberi pujian memberi pujian  Ajarkan keluarga untuk
memberikan pujian
kepada klien bila klien
dapat melakukan
kegiatan
 Beri pujian

Isolasi Sosial: SP 5: Setelah 1 kali interaksi  Minta keluarga untuk Melatih kesiagaan dan
Menarik Diri a. Keluarga mampu Keluarga mampu mengulangi kegiatan kemandirian keluarga dalam
mengevaluasi mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan membimbing klien dirumah
kegiatan keluarga keluarga dalam melatih pada pertemuan
dalam melatih pasien berkenalan, sebelumnya (berkenalan,
pasien berkenalan, berbicara saat kegiatan bicara saat kegiata
berbicara saat harian, berbelanja dan harian, belanja dan
kegiatan harian, kegiatan lain serta kegiatan lain serta
berbelanja dan follow up follow up ke RSJ tanda
kegiatan lain serta kambuh dan rujukan)
follow up  Observasi keluarga
dalam melakukan
kegiatan

 Beri pujian
SP 5: Setelah 1 x interaksi,  Nilai kemampuan Memandirikan keluarga klien
b. Keluarga mampu keluarga keluarga merawat klien unruk merawat dan membimbing
merawat klien mampumerawat klien.  Observasi kemampuan klien saat tinggal dirumah
kelurga saat merawat
klien
 Diskusikan hambatan
dalam merawat klien

SP 5: Setelah 1 x interaksi,  Nilai kemampuan Memandirikan keluarga klien


c. Keluarga mampu keluarga keluarga melakukan untuk merawat dan membimbing
melakukan kontrol mampumelakukan control ke RSJ/PKM klien saat tinggal dirumah
ke RSJ/ PKM kontrol ke RSJ/ PKM
E. Implementasi dan Evaluasi

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
1. Isolasi Sosial Tgl. 18 Juli 2019 Tgl. 18 Juli 2019
Jam 11.40 WIB Jam 11.43 WIB

a. Mengidentifikasi S:
penyebab isolasi sosial: Pasien mengatakan malu
siapa yang serumah, siapa karena badannya jelek,
yang dekat, yang tidak tinggal serumah dengan
keluarga
dekat, dan apa sebabnya
b. Mendiskusikan
keuntungan berinteraksi O:
dengan orang lain dan a. Pasien tidak mampu
bercakap-cakap menyebutkan siapa
c. Mendiskusikan kerugian yang diajak dekat
tidak punya teman dan dan tidak dekat serta Willi
alasannya
tidak bercakap-cakap
b. Pasien tidak bisa
d. Melatih cara berkenalan menyebutkan
dengan pasien dan kembali apa
perawat atau tamu keuntungan serta
e. Membimbing kerugian berinteraksi
memasukkan pada jadwal dengan orang lain
kegiatan untuk latihan c. Pasien dapat
mendemonstrasikan
berkenalan
cara berkenalan

A:
SP 1 belum optimal
P:
Perawat : Ulangi SP 1,
Pasien : Motivasi
pasien untuk berkenalan
dengan orang lain
2. Isolasi Sosial Tgl. 18 Juli 2019 Tgl. 18 Juli 2019
Jam 12.00 WIB Jam 12.30 WIB

a. Mengidentifikasi S:
penyebab isolasi sosial: Pasien mengatakan malu
siapa yang serumah, siapa karena badannya jelek,
yang dekat, yang tidak tinggal serumah dengan
keluarga, keluarga yang
dekat, dan apa sebabnya
diajak dekat adalah
b. Mendiskusikan ayahnya dan tidak ada
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain dan yang tidak dekat
bercakap-cakap
c. Mendiskusikan kerugian Willi
tidak punya teman dan O:
tidak bercakap-cakap a. Pasien mampu
d. Melatih cara berkenalan menyebutkan
dengan pasien dan kembali apa
perawat atau tamu keuntungan serta
e. Membimbing kerugian berinteraksi
memasukkan pada jadwal dengan orang lain
b. Pasien dapat
kegiatan untuk latihan
mendemonstrasikan
berkenalan cara berkenalan

A:
SP 1 sudah optimal
P:
Perawat : Lanjutkan SP
2,
Pasien : Motivasi
pasien untuk berkenalan
dengan orang lain dan
masukan pada jadwal
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai