Inisial Klien
: An T
Register
: 5145718
Umur
: 4 Thn
Ruang
: C1 lantai 2
No
1
Data Fokus
DS:
Klien menangis dan mengatakan Emooh..!
DO:
Klien ketakutan ketika melihat perawat
datang yang akan mengukur tekanan darah
Etiologi
Prosedur
tindakan,
kedatangan
perawat
Problem
ketakutan
DS:
Kelemahan
Intoleansi
Ibu mengatakan bahwa anaknya tadi berkata / umum,
aktivitas
mengeluh lemas
penurunan O2 ke
jaringan
DO:
Tampak KU lemah, terbaring, tidak mau
bermain, tampak pucat
DS:
Ketidak
Perubahan
Klien mengatakan bahwa lauknya tidak enak adekuatan intake nutrisi kurang
Ibu mengatakan bahwa ankanya mau makan gizi
dari kebutuhan
nasi putih saja, kadang dengan kecap. Hal ini
tubuh
terjadi sudah sejak kecil, dan baru umur 2
tahun mau makan dengan tempe.
DO:
Klien tampak pucat, lemah
DS:
Trombositopenia Resiko terhadap
Ibu mengetakan anaknya apabila digigit
cidera:
nyamuk terus membiru dan melebar
kecenderungan
perdarahan
DO:
Laboratorium
Trombosit: 10 ribu/mmk
(nilai normal 150-400 ribu/mmk)
Tampak ptecie di berbagai tempat tubuh
Tampak hematom di area dekat telinga
(wajah) dan ekstrimitas atas/ bawah
Klien tampak pucat
Riwayat TB paru putus obat
PRIORITAS DIAGNOSA:
1. Resiko terhadap cidera: kecenderungan perdarahan b/d trombositopeni
2. Intoleansi aktivitas b/d kelemahan umum, penurunan O2 ke jaringan
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidak adekuatan intake gizi
4. Ketakutan b/d Prosedur tindakan, kedatangan perawat
Inisial Klien
: An T
Umur
: 4 Thn
RENCANA KEPERAWATAN
Register
DX
I
II
III
IV
Ruang
: 5145718
: C1 lantai 2
Intervensi
Pantau /ukur TTV
Pantau adanya perdarahan spontan
Pantau jumlah trombosit
Berikan transfuse trombosil cell sesuai
program
5. Pantau adanya komplikasi setelah
pemberian transfuse
6. Berikan obat sesuai program
7. Berikan obat untuk mengatasi
komplikasi yang terjadi
8. Pantau adanya hematom dan ptecie
9. Pantau tetesan infuse
10. Kaji adanya hepatomegali
1. Observasi adanya takikardi, palpitasi,
nafas pendek, sesak nafas, letih
2. Antisipasi dan bantulah ortu untuk
membantu klien dalam melakukan
aktivitas
3. Berikan aktivitas yang sesuai dengan
kemampuan
4. Bantu klien untuk melakukan usaha
terhadap lingkungannya
5. Berikan kesempatan klien untuk cukup
istirahat
6. Pertahankan posisi semi fowler/fowler
jika ada sesak nafas
7. Beri O2 tambahan bila ada sesak nafas
8. Pantau KU,TTV, kesadaran
9. Kaji aktivitas yang mampu dilakukan
klien
1. Kaji adanya anoreksia
2. Berikan konseling pada keluarga
tentang sumber besi makanan
3. Berikan susu dan makanan diit sesuai
program
4. jelaskan pentingnya zat besi pada
keluarga
5. Kaji makanan kesukaan klien
6. Evaluasi asupan makanan pada klien
7. Motivasi keluarga untuk memberi
makanan sedikittetapi sering
8. Diskusi dengan mahasiswa jutrusan
gizi dalam menentukan status gizi
klien
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
IMPLEMENTASI DAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Inisial Klien
: An T
Register
: 5145718
Umur
: 4 Thn
Ruang
: C1 lantai 2
DX
I
Wkt
Implementasi
05/09/05
10.00
Memantau TTV klien
WIB
Respon:
TD: 100/60 mmHg
N:120 x/mnt
RR: 24 x/mnt
T: 390C
Evaluasi
Prf
Jam 13.30
S: Keluarga atau orang tua
mengatakan
bahwa
anak
mengeluh lemas
O:
T: 370C
sudah minum obat turun
panas.
Tidak ada perdarahan pada
gusi, urine, maupun feses.
Tetapi ada perdarahan kulit
yaitu bintik merah dan
membiru yang melebar
Hb: 12.4 gr%
Ht: 37 %
Lekosit:8200/mmk
Trombosit: 10 ribu/mmk
Hematoma di ekstrimitas
atas dan ekstrimitas bawah,
serta disekitar telinga
D5% 480/20/5 tts/mnt
10.05
WIB
11.00
WIB
12.00
WIB
12.30
WIB
13.00
WIB
13.10
WIB
13.15
WIB
10
10.03
WIB
10.04
WIB
11.07
WIB
III
10.15
WIB
10.17
WIB
10.20
WIB
10 30
WIB
A:
Masalah belum teratasi
O:
Tampak klien lemas
P:
- Lanjutkan intervensi:
- Beri aktivitas sesuai dengan
Menganjurkan keluarga agar
kemampuan klien
klien untuk cukup istirahat
- Bentu
klien
dalam
Respon :
melakukan berbagai usaha
Klien hanya diam menatap - Observasi nafas klien
perawat
- Ajak klien bermain
O:
Mengkaji makanan kesukaan
Klien tampak pucat
Respon :
Ibu
mengatakan
makanan A:
kesukaan klien adalah kerupuk
Masalah belum teratasi
Memberi konseling tentang zat P:
besi/vitamin
Lanjutkan intervensi:
Respon :
Evaluasi makanan yang masuk
Keluarga kooperatif
Memberi susu dan makanan diit
sesuai program
Anjurkan makan sedikit tetapi
Mendiskusikan dengan teman sering
mahasiswa jurusan gizi tentang
status nutrisi anak klien
Respon :
Status gizi klien baik, namun
pernah mempunyai riwayat
malnutrisi
11
IV
09.55
WIB
Menjelaskan
pada
klien
sebelum melakukan tindakan
mengukur TTV, mengatakan
bahwa yang ada di dalam
manset adalah balon yang
nantinya diletakkan dilengan
klien, dan juga tidak terasa sakit
Respon:
Klien terdiam menatap manset
yang ditunjuk
P:
- Bina
hubungan
saling
percaya,
coba
dengan
mengajak bermain
- Anjurkan keluarga untuk
selalu memantau kondisi
klien
- Temani klien
- Lakukan
komunikasi
sebentar tetapi sering
A:
Masalah belum teratasi
12
06/09/05
07.30
Mengukur TTV
WIB
Monitor: KU dan kesadaran
Respon:
TD: 100/60 mmHg
N: 114x/mnt
RR: 24x/mnt
T; 37.4 0C
Ku lemah, Kesadaran kompos
mentis
07.35
WIB
07.45
WIB
07.50
WIB
07.55
WIB
07.58
WIB
09.00
WIB
13
II
09.10
WIB
10.00
WIB
06/09/05
Jam 13.30 WIB
09.15
Mengkaji adanya sesak nafas, S:
WIB
kelemahan
Ibu mengatakan kalau anaknya
Respon:
lemas
09.20
WIB
O:
Klien tampak lemah
Aktivitas
bermain
yang
dilakukan tidak lama (10
menit) setelah itu klien tidur
Klien tidak ada sesak nafas dan
tidak ada takikardi
A: Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi:
- Observasi KU, nafas
- Bantu keluarga atau anjurkan
keluarga
untuk
membantu klien dalam
berbagai usaha
III
06/09/05
08.30
Memberi makanan sesuai diit
WIB
yang diprogramkan
Respon:
Klien makan tidak habis, hanya
mau nasi, setelah itu ngemil kue
nagasari
08.45
WIB
08.50
WIB
Mengkaji
anemis
konjungtiva
Respon:
Konjungtiva anemis
minum
O:
Klien makan tidak habis
Mau mengemil kue
pada Conjuctiva anemis
A:
Masalah belum teratasi
08.35
WIB
09.30
WIB
IV
06/09/05
07.20
Mengadakan
pendekatan
WIB
dengan teknik komunikasi
terapeutik
Respon:
Anak tidak menangis, setelah
disapa
dengan
suasana
menyenangkan
hallo Tegarsayaang..!
mainan yuk!
Klien menatap perawat
07.32
WIB
13.00
WIB
Menyapa
klien
dengan
lambaian tangan
Respon:
Diam menatap perawat
07/09/05
13.30
Mengukur TTV
WIB
Respon:
TD: 100/60 mmHg
N: 112x/mnt
RR: 20x/mnt
T: 370C
13.35
WIB
13.36
WIB
II
Trombosit:44 ribu/mmk
Eritrosit:4.46
MCV: 77.30 fl
MCH: 24.7 pg
MCHC: 31.90 g/dl
PPD5TU hasil negative
Hasil kultur urine dan darah
hasil belum jadi
Tidak ada perdarahan spontan,
baik dari gusi, urine, feses,
tetapi tampak kotoran hidung
hitam kemerahan kering
13.40
WIB
13.45
WIB
Mengkaji
data
laboratorium
Respon:
Hb: 11gr%
Ht; 34,5%
Lekosit:5.8 ribu/mmk
Trombosit:44 ribu/mmk
Eritrosit:4.46
MCV: 77.30 fl
MCH: 24.7 pg
MCHC: 31.90 g/dl
13.47
WIB
15.00
WIB
15.30
WIB
16.0
WIB
17.00
WIB
A: Masalah belumteatasi
P: Lanjut intervensi:
Inform
cosent
untuk
pelaksanaan BMP besok pagi
tanggal 08 September 2005
Awasi perdarahan spontan,
KU,TTV
Siapkan pasien untuk pasa
mulai
04.00
tanggal
08
September 2005
07/09/05
Jam 20.30 WIB
13.33
Mengkaji adanya sesak nafas S:
WIB
Beramaan ketika mengukur Ibu mengatakan bahwa anaknya
16
TTV)
Respon:
Tidak ada sesak nafas
III
IV
16.00
WIB
16.15
WIB
Menganjurkan
cukup
agar
istirahat P:
Lanjut intervensi:
Pantau adanya sesak nafas
Beri O2 bila ada sesak nafas
07/08/05
15.15
Menanyakan pada ibu tentang
WIB
intake klien
Respon:
Ibu mengatakan hari ini klien
makan lebih banyak dibanding
hari sebelumnya, tetapi masih
belum mau lauknya, porsi
makan tidak habis
15.17
WIB
Mengkaji konjungtiva
Respon:
Anemis
15.20
WIB
P:
Lanjut intervensi:
Anjurkan untuk memberi buahbuahan: missal jeruk, pisang
Memberi pengertian pada anak
bahwa sayur dan buah dapat
menyehatkan badan
07/09/05
13.25
Membina hubungan saling
WIB
percaya dengan klien anak:
perawat menunjukkan dan
menjelaskan bahwa perawat
datang mau mengajak klien
bermain manset dan stetoskop
Respon:
Klien tidak menangis
13.28
WIB
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi:
Memberi penjelasan bahwa Membina hubungan saling
mengukur tekanan darah, susu percaya dengan memasuki
tidak sakit
dunia anak, menghibur anak
Respon : kooperatif
dengan ucapan yang disukai
anak-anak
Menemani
klien
sambil
bermain mobil-mobilan
17
18