1. Pengkajian
Identitas diri pasien
Nama : Tn. M
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaaan : Buruh
Pendidikan : SMA
Alamat : Jalan Bintang No.10
Sumber Biaya : BPJS
Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Pasien mengeluh mual muntah pasca menjalankan
kemoterapi.
Riwayat kesehatan sekarang : Pasien datang ke rumah sakit dan dirawat dengan
penyakit kanker paru. Pasien mendapatkan
kemoterapi dan radiasi. Pasien mengalami mual
muntah pasca kemoterapi dan mengalami
penurunan berat badan. Pasien diindikasikan
dilakukan pemasangan CVP untuk pemberian
nutrisi secara parenteral.
Riwayat kesehatan terdahulu : Pasien mengatakan bahwa dahulu tidak mengidap
pernah mengidap penyakit kronis.
Riwayat kesehatan keluarga : Pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota
keluarga yang mengidap penyakit yang sama yang
dialaminya.
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 60x/menit
S : 36℃
RR : 20x/menit
TB : 170 cm
BB sebelum masuk RS : 53 kg
BB saat di RS : 48 kg
BMI : 16,6
Data Biologis
1) Makan dan Minum
Pola makan
Frekuensi makan : 1x/sehari, sekitar 2-4 sendok.
Jenis makan : MB
Makanan disukai : -
Alergi makanan :-
Pola minum
Frekuensi minum : < 2 liter/ hari
Minuman disukai : -
2) Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x2/hari
Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Khas
Konsistensi: Lembek
Kesulitan : Tidak ada
BAK
Frekuensi : Kurang lebih 5x/hari
Warna : Kuning tua
Bau : Pesing
Konsistensi: Cair
Kesulitan : Tidak ada
3) Istirahat Tidur
Waktu : Siang malam
Lama : Kurang lebih 6 jam
Waktu bangun : Pagi
Kesulitan : Tidak ada
4) Personal Hygiene
Mandi : 1x/hari
Gosok gigi : 1x/hari
Cuci rambut : 1x/hari
Potong kuku : Tidak ada
5) Ketergantungan
Merokok : Iya
Minum alkohol : Tidak
Obat-obatan : Tidak
Data Psikologis
Pasien mengatakan jika ia merasa lelah dengan rasa sakit yang dideritanya dan tidak
yakin terhadap tindakan yang diberikan oleh petugas kesehatan, tetapi ingin berkeinginan
untuk sembuh atau tidak ingin sakit kembali.
Data Sosial
Pasien mendapatkan dukungan dari keluarga dan selalu didampingi selama masa
perawatan di rumah sakit.
2. Analisis Data
No. Data Masalah Etiologi
1. Ds : Pasien mengatakan mengalami Defisit Nutrisi Ketidakmampuan
penurunan berat badan terus menerus, mencerna makanan
tidak dapat makan, dan mengeluh mual
muntah.
Do :
BB awal 53 kg turun menjadi 48
kg
BMI : 16.6 (kategori kurus)
Mukosa pucat
Bising usus meningkat 12x/menit
Rambut rontok berlebihan karena
kemoterapi.
Feses lembek
2. Ds : Pasien mengatakan bahwa dia sangat Ketidakpatuhan Efek samping
lelah dengan penyakitnya, dan pasien program
tidak yakin terhadap tindakan pengobatan perawatan/pengobatan
tersebut akan membantunya.
Do :
Tampak masalah kesehatan masih
ada yaitu pasien mengalami
penurunan berat badan terus
menerus
Tampak komplikasi dari penyakit
pasien yakni mual muntah setelah
kemoterapi
3. Diagnosis Keperawatan
Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan ditandai
dengan berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal, membran mukosa
pucat, dan bising usus meningkat, rambut rontok berlebihan.
Ketidakpatuhan berhubungan dengan efek samping program perawatan/pengobatan
ditandai dengan menolak mengikuti anjuran, masalah kesehatan masih ada.
4. Perencanaan
No. Diagnosis SLKI SIKI
1. Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam Identifikasi status nutrisi
ketidakmampuan maka Status Nutrisi Membaik Sajikan makanan secara
mencerna makanan dengan kriteria hasil : menarik dan suhu yang
ditandai dengan berat Berat badan membaik sesuai
badan menurun Bising usus membaik Berikan makanan tinggi
minimal 10% Membran mukosa kalori dan tinggi protein
dibawah rentang membaik Manajemen kemoterapi
ideal, membran Rambut rontok menurun Monitor mual dan muntah
mukosa pucat, dan Setelah dilakukan intervensi akibat kemoterapi
bising usus selama 2x24 jam maka Fungsi Lakukan tindakan
meningkat, rambut Gastrointestinal Membaik dengan perawatan rambut
rontok berlebihan. kriteria hasil : Berikan obat kemoterapi
Mual menurun sesuai program
Muntah menurun Ajarkan teknik relaksasi
Konsistensi feses dan distraksi
membaik Kolaborasi pemberian
Peristaltik usus membaik obat untuk mengendalikan
efek samping
2. Ketidakpatuhan Setelah dilakukan intervensi Dukungan Kepatuhan Program
berhubungan dengan selama 2x24 jam maka Tingkat Pengobatan
efek samping Kepatuhan Meningkat dengan Informasikan program
program kriteria hasil : pengobatan yang harus
perawatan/pengobatan Verbalisasi mengikuti dijalani
ditandai dengan anjuran meningkat Buat komitmen menjalani
menolak mengikuti Tanda dan gejala penyakit program pengobatan dengan
anjuran, masalah membaik baik
kesehatan masih ada. Setelah dilakukan intervensi Libatkan keluarga untuk
selama 2x24 jam maka Tingkat mendukung program
Pengetahuan membaik dengan pengobatan yang dijalani
kriteria hasil : Promosi Kepatuhan Pengobatan
Persepsi yang keliru Jelaskan pentingnya
terhadap masalah menurun mengikuti pengobatan sesuai
dengan program
Jelaskan akibat yang mungkin
terjadi jika tidak mematuhi
pengobatan