Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN HEMAPTOE


DI RUANG DAHLIA RSUD ULIN
BANJARMASIN

I.
I.

PENGKAJIAN

BIODATA.
1. IDENTITAS PASIEN

Nama
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Agama
Suku / Bangsa
Status perkawinan
Alamat
Tgl masuk RS / Pusk
Tgl pengkajian
Nomor register
Dignosa medis

A.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Tn.S
52 Thn.
Laki-Laki.
SMA
Islam.
Banjar / Indonesia.
Kawin.
Jln.Sutoyo S Rt.07
10-01-2011
10-01-2011
91 65 28
TB + HEMAPTOE.

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB.


Nama
:
Tn. A.
Umur
: 42 th.
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Pendidikan
:
SLTA
Pekerjaan
: Swasta.
Agama
:
Islam.
Hubungan dgn pasien : Saudara Kandung

II.
RIWAYAT PENYAKIT.
A.
Keluhan utama.
Klien mengeluh sesak nafas, batuk berdarah ,dan tidak nafsu makan
B.

Riwayat penyakit sekarang.


Klien mengeluh batuk darah sejak tadi malam, warna merah segar berbau amis,
selanjutnya klien ada muntah berwarna putih berisi makanan yang dimakan, batuk sejak 4
bulan yang lalu , berdahak warna putih lender , riwayat pengobatan TB pada 2 bulan yang
lalu, berjalan 2 minggu di stop oleh klien, sejak 2 minggu yang lalu klien sesak dan sesak
tidak berkurang dengan istirahat.
C.

Riwayat penyakit terdahulu.


Klien menderita penyakit TB, dan telah di berikan pengobatan di

puskesmas ,
tetapi setelah 2 minggu pengobatan, klien menghentikan pengobatan ,
klien tidak

menderita hipertensi.
III. PEMERIKSAAN FISIK.
A.
Keadaan umum.
Kesadaran
:
Composmentis. GCS : 4 5 6
Vital sign
TD : 100 / 70 mmhg
Temp : 37,2 C
Nadi : 100 x / mt
Resp : 30 x / mt
B.
Kulit.
Akral hangat, kelembaban kulit baik.
Turgor cepat kembali < dari 2 detik setelah dicubit.
Syanosis tidak ada. Lesi tidak ada.

I.

C.

Kepala.
Bentuk kepala mesosepal, tidak terdapat adanya benjolan.
Distribusi rambut merata, warna rambut hitam , sebagian ditumbuhi uban.
Kulit kepala bersih, tidak terdapat adanya kotoran / ketombe.

D.

Penglihatan.
Gerakan bola mata simetris, refleks terhadap cahaya (+).
Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikteric, gejala peradangan (-).
Pasien menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata).

E.

Penciuman & Hidung.


Bentuk hidung simetris.
Lubang hidung bersih, tidak terdapat adanya sekret.
Penciuman berfungsi baik, pasien dapat membedakan aroma / bau-bauan.

F.
Pendengaran & Telinga.
Letak telinga simetris dextra dan sinistra.
Lubang telinga bersih, tidak terdapat adanya sekret.
Pendengaran berfungsi baik, dapat mendengarkan detakan jam tangan.

G.
Mulut.
Bentuk bibir simetris atas dan bawah.
Mukosa bibir dan mulut lembab, tidak terdapat adanya gejala cyanosis.
Jumlah gigi tidak lengkap, sebagian ada yang tanggal,

H.
Leher.
Tidak ada peningkatan DVJ.
Tidak ada pembatasan gerak leher.

J.

Dada / Pernafasan / Sirkulasi.


Bentuk dada simetris.
Fremitus vokal simetris dextra dan sinistra.
Terdengar BJ 1 dan Bj 2 tunggal
Terdengar ronchi basah pada dada kiri dan kanan.
Terdengar whezzing pada dada kiri atas
Abdomen.

Bentuk simetris. Kembung (-).


Tidak teraba pembesaran hati dan limfe.
Terdengar peristaltik usus.

K.

Sistem reproduksi.
Jenis kelamin Laki-Laki.
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan system reproduksi nya.

L.

Ekstremitas atas & bawah.


Akral hangat. Bentuk tangan simetris kiri dan kanan. Jumlah jari lengkap. Tidak ada
pembatasan gerak ekstremitas atas.
Bentuk kaki simetris, tidak terdapat gejala dan tanda oedema. Tidak ada pembatasan
gerak ekstremitas bawah.

IV. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL & SPIRITUAL.


A.
Aktivitas & Istirahat.
Sebelum masuk RS : klien mengatakan istirahat siang biasa 1-2 jam, dan tidur malam 7-8
jam.
Sesudah masuk RS : klien istirahat siang 1 jam , dan tidur malam 6-7 jam , karena pada
malam hari klien mengalami batuk-batuk.
B.

C.

D.

E.

F.

Personal hygiene.
Sebelum masuk RS : di rumah klien mandi 2x sehari , gosok gigi 2x sehari dan potong
kuku bila panjang.
Sesudah masuk RS : Klien mandi hanya 1x sehari , dan gosok gigi 1x sehari , dan klien
belum potong kuku.
Nutrisi.
Sebelum masuk RS : frekuensi makan 2x sehari, minum biasa nya 5-7 gelas sehari
( teh/air putih )
Sesudah masuk RS : makan 3x sehari, dengan diet BBTKTP , dan minum 5 -6 gelas sehari ,
pasien hanya menghabis kan Porsi dari makanan yang di sediakan di rumah sakit.
Eliminasi.
Sebelum masuk RS : BAB 1x sehari, BAK 6-8x sehari , warna kuning muda , nyeri saat BAK
tidak ada
Sesudah masuk RS : BAB tidak ada , BAK 7-9x sehari dan klien tidak terpasang kateter
Psikososial.
Pasien tampak ramah dan kooperatif terhadap perawat dan pasien lainnya, komunikasi
lancer , selama klien di rawat klien di tunggu oleh istri nya.

Spiritual.
Klien seorang yang beragama islam , selama di rawat tampak klien tidak melaksanakan
shalat 5 waktu , klien hanya dapat berdoa meminta kesembuhan.

V.
PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN.
A.
Laboratorium 10-01-2011

Hb
Leukosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit

B.

BTA SPUTUM
Sputum sewaktu
Sputum pagi
D.

: 10,8 ( 14,0-18,0 )
: 8.100 ( 4.100-10.500 )
: 4,18 ( 4,50-6,00 )
: 30
( 40-50 )
: 559.000 ( 150.000- 450.000 )

: Muco Purulen
: Muco Purulen

Pengobatan

IVFD RL 18 TPM + DRIP NB 5000 1 Amp/hari


Injeksi Ceftriaxon
2x1 Gram
Injeksi Ondancentron
3x4 Gram
P.Oral Codein
3x2 Mg
P.Oral Salbutamol
3x10 Mg

ANALISA DATA
N
O
1.

DATA SUBYEKTIF &


OBYEKTIF
Data Subyektif :
Klien mengatakan tidak
nafsu makan.

MASALAH

Anoreksia

Intake nutrisi tidak


adekuat.

Sekresi yang
kental/darah

Bersihan jalan nafas tak


efektif.

Data Obyektif :
Klien hanya menghabiskan
porsi dari yang
disediakan oleh RS

Data Subyektif :
Pasien mengatakan sesak
bila beraktivitas, batuk
berdahak disertai darah.

2.

ETIOLOGI

Data Obyektif :
Batuk berdahak bercampur
darah.
Terdengar ronchi basah
pada dada kiri dan kanan.
Frekuensi nafas 30 x / mt.
Ritme tidak teratur.

Data Subyektif :
Pasien menyatakan hanya
mandi 1x sehari dan gosok
gigi 1x sehari

3.

Data Obyektif :
Klien tampak sedikit kotor

Kelemahan

Gangguan personal
hygiene

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO
1.

TUJUAN

TANGGAL

10-01-11

Bersihan jalan nafas tak


efektif berhubungan dengan
sekresi yang kental/darah ,
ditandai dengan :

2.

PERENCANAAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

HARI &

Batuk berdahak bercampur


darah.
Terdengar ronchi basah
pada dada kiri dan kanan.
Frekuensi nafas 30 x / mt.
Ritme tidak teratur.

Intake nutrisi tidak


adekuat berhubungan
dengan anoreksia.
Ditandai dengan :
Penurunan nafsu makan.
Klien hanya menghabiskan
porsi dari yang
disediakan oleh RS

10-01-11

Gangguan personal
hygiene berhubungan
dengan kelemahan
Ditandai dengan :
Klien tampak sedikit kotor

TINDAKAN

Bersihan jalan nafas


1.
efektif setelah di
lakukan tindakan
keperawatan.
kriteria evaluasi :

RASIONALISA

Berikan posisi
yang nyaman
sesuai dengan
indikasi dari
dokter.

Meningkatkan in
maksimal ,
meningkatkan
ekspansi paru da
ventilasi pada sis
tidak sakit

-respirasi normal
-tidak ada batuk
darah lagi

2. Observasi TTV.
3. Pertahankan
perilaku tenang,
bantu klien
untuk control
diri dengan
pernafasan
lambat dan
dalam.

Pemenuhan nutrisi 1.
terpenuhi dalam 3
hari perawatan. 2.
Kriteria evaluasi:
-Pasien tampak
menghabiskan porsi
3.
makan
-Pasien tidak
mengeluh tidak
nafsu makan lagi
4.

Kaji penyebab.

Untuk mengetahu
perkembangan k

Agar klien tidak c

1. Mengetahui peny

Anjurkan klien
2. Memenuhi kebut
makan sedikit
nutrisi klien.
tapi sering.
Beri motivasi
terus untuk
makan

3. Agar klien mau m


demi kesembuha

4. Agar klien meng


penting nya
Penyuluhan
pemenuhan nutri
tentang penting
untuk penyembu
nya makan.

Personal hygiene
terpenuhi dalam 2 1. Anjurkan
melakukan
hari perawatan.
kebersihan
Kriteria evaluasi:
perorangan
-pasien tampak
sesuai
bersih dan segar.
kemampuan
klien

1. Melatih klien aga


mandiri dalam
kebersihan peror

2. Agar kebersihan
perorangan bena
benar terlaksana

3.

10-01-11

2. Libatkan
keluarga dalam
kebersihan diri
klien

CATATAN PERKEMBANGAN.

NO
1.

2.

HARI /
TANGGAL

10-01-11

10-01-11

PERKEMBANGAN

NO DXN
No 1

S : Pasien mengatakan batuk


(+) berdahak
O : Batuk (+). Sputum di sertai
darah.
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.
S : Pasien mengatakan tidak
nafsu makan
O : Klien hanya

No 2

menghabiskan
porsi dari yang disediakan
oleh RS
: Masalah belum teratasi.
: Lanjutkan Intervensi.
3.

10-01-11

No 3

: Klien menyatakan hanya


mandi 1x sehari dan gosok gigi
1x sehari
: Klien tampak kotor.
: Masalah belum teratasi.
: lanjutkan intervensi.

11-01-11

No 1

11-01-11

No 2

Klien mengatakan batuk


berkurang dan tidak ada batuk
darah lagi
: RR : 23x/menit
Batuk klien tidak di sertai
darah lagi.
: Masalah teratasi.
: Hentikan Intervensi.

Klien mengatakan
sudah nafsu makan.
: klien menghabiskan makanan
yang di sediakan oleh RS
: Masalah teratasi.
: Hentikan intervensi.

PARAF

11-01-11

No 3

: Klien mengatakan mandi 2x


sehari ( di seka oleh
keluarga ) dan sikat gigi 2x
sehari
: Klien tampak bersih.
: Masalah teratasi.
: Hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai