0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan2 halaman
Berikut ringkasan analisa data pada askep stroke haemorrhagic dalam 3 kalimat:
1. Terdapat 5 gejala utama pasien stroke haemorrhagic yaitu nyeri kepala, penurunan kesadaran, gangguan istirahat, lemahnya otot, dan perasaan cemas.
2. Penyebab stroke haemorrhagic adalah pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan perdarahan di otak.
3. Masalah yang dihadapi pasien antara lain
Berikut ringkasan analisa data pada askep stroke haemorrhagic dalam 3 kalimat:
1. Terdapat 5 gejala utama pasien stroke haemorrhagic yaitu nyeri kepala, penurunan kesadaran, gangguan istirahat, lemahnya otot, dan perasaan cemas.
2. Penyebab stroke haemorrhagic adalah pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan perdarahan di otak.
3. Masalah yang dihadapi pasien antara lain
Berikut ringkasan analisa data pada askep stroke haemorrhagic dalam 3 kalimat:
1. Terdapat 5 gejala utama pasien stroke haemorrhagic yaitu nyeri kepala, penurunan kesadaran, gangguan istirahat, lemahnya otot, dan perasaan cemas.
2. Penyebab stroke haemorrhagic adalah pecahnya pembuluh darah di otak yang menyebabkan perdarahan di otak.
3. Masalah yang dihadapi pasien antara lain
(TANDA DAN GEJALA) (PENYEBAB) (MASALAH) 1 DS : Pecahnya pembuluh darah di Gangguan rasa nyaman - Pasien mengatakan otak nyeri sakit kepala ↓ DO : Perdarahan intracranial ↓ - Ekspresi wajah pasien Penekanan pada jaringan otak tampak meringis ↓ kesakitan Peningkatan tekanan intracranial - Pasien tampak gelisah (PTIK) - Tekanan darah diatas ↓ normal (> 120/80 Nyeri akut Mmhg) ↓ Gangguan rasa nyaman nyeri 2 DS : - Pecahnya pembuluh darah di Gangguan perfusi jaringan otak di otak DO : ↓ - Pasien tampak Perdarahan cerebri ↓ mengalami Hematoma penurunan kesadaran ↓ - Orientasi terhadap Suplay darah ke otak menurun tempat dan waktu ↓ menurun Suplay O2 ke otak menurun - Tekanan darah diatas ↓ normal (> 120/80 Iskemik jaringan otak mmhg) ↓ - Gambaran Gangguan perfusi jaringan di pemeriksaan otak penunjang menunjukan adanya perdarahan intraserebral 3 DS : Sakit kepala dengan intensitas Gangguan pemenuhan - Pasien mengatakan yang tinggi kebutuhan istirahat tidur sulit tidur karena ↓ kepalanya terasa Merangsang saraf otonom mengaktifasi norepinephrine nyeri ↓ DO : Saraf sintetis terangsang untuk - Pasien tampak memicu RAS mengaktifkan kerja memegang kepala organ tubuh - Pasien tampak lesu ↓ - Wajah tampak pucat REM menurun - Konjungtiva anemis ↓ - Tekanan darah diatas Pasien terjaga normal (>120/80 ↓ Gangguan pemenuhan mmhg) kebutuhan istirahat tidur
4 DS : Gangguan aliran darah di otak Gangguan mobilitas fisik
- Pasien mengatakan ↓ tubuhnya lemas Menyebabkan kerusakan neuro - Pasien mengatakan motorik ↓ sebagian anggota Sehingga transmisi impuls tubuhnya tidak dapat terganggu digerakan ↓ DO : Kelemahan otot secara progresif - Keadaan umum ↓ tampak lemah Ketidakmampuan pergerakan - Pasien tampak sendi bedrest ↓ - Kekuatan otot Mobilitas terganggu berkurang - Terdapat keterbatasan gerakan pada bagian ekstremitas 5 DS : Kurangnya pengetahuan pasien Gangguan rasa aman - Pasien banyak dan keluarga mengenai penyakit cemas bertanya tentang dan pengobatannya kondisinya ↓ Stress psikologis DO : ↓ - Ekspresi wajah pasien cemas tampak cemas ↓ Gangguan rasa aman cemas