Anda di halaman 1dari 6

A.

ANALISA DATA DAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI Dx. Keperawatan

O
1 DS : fraktur Nyeri akut

- Kelhan nyer pada kaki
Cedera sel
kanan bawah dan sangat

nyeri ketika digerakkan
Degranulasi sel mast
DO :

- P : nyeri pada kaki Pelepsan mediator kimia

kanan bawah ↓
nodceptor
- Q : nyerinya cenat-cenut

dan panas
Medulla spinalis
- R : kaki bawah sekitar

ankle Korteks serebri

- S : skala nyeri 8
Nyeri akut
- GCS : 456

- Nadi : 82x/mnt

- TD : 105/67mmHg

2 DS : Fraktur tertutup Gangguan



- Mengeluh nyeri pada pada mobilitas fisik
Mengalami deformitas
kaki kana bawah dan

sangat nyeri ketika Ankle kanan bengkak
digerakkan ↓

DO : Gerakan pada eksremitas


terbatas
- GCS : 456
- Nadi : 82x/mnt ↓
Gangguan mobilitas fisik
- TD : 105/67mmHg

- Nampak ankle kanan

bengkak deformitas

- Terdapat luka lecet

- Hasil foto rongten


3 DS : Trauma Resiko disfungsi

neurovaskuler
Fraktur
DO: perifer

- GCS : 456 Reaksi peradangan
- Nadi : 82x/mnt ↓
Edema
- TD : 105/67mmHg

- Tangan teraba dingin Penekanan pada jaringan
dan pucat vaskuler

- Nadi pada dorsalis tidak
Penurunan aliran daah
teraba ↓
- Kaki kanan terlihat Resiko disfungsi
neurovaskuler
dingin dan pucat

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


B. RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. A No. RM : 1145xxxx

Usia : 42 thn Tgl Pengkajian:

N Tgl Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi

o
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama SIKI : Manajemen nyeri dan pemberian analgesik

1x8 jam - Identifikasi lokasi, karakterisitk, durasi,

Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

SLKI :Tingkat nyeri - Identifikasi skala nyeri

No Indikator 1 2 3 4 5 - Identifikasi faktor yang memperberat dan

. memperingan nyeri
1. Kemampuan
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
menuntaskan aktivitas
2. Keluhan nyeri pemilihan strategi meredakan nyeri
3. Frekuensi nadi
4 Pola napas - Jelaskan penyebab dan periode serta pemicu
5 Tekanan darah nyeri

- Kolaborasi pemebrian analgesik, jike perlu

- Identifikasi kesesuaian jenis analgesik dengan

tingkat keparahan nyeri

- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah

diberikan analgesik

- Monitor efektifas analgesik

-
2 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama SIKI : Pengaturan posisi

1x8 jam - Tempatkan pada posisi terapeutik

Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator - Imobilisasi dan topang bagian tubuh yang

SLKI : mobilitas fisik cedera dengan tepat

No Indikator 1 2 3 4 5 - Tinggikan bagian tubuh yang sakit jika perlu

. - Berikan topangan pada area edema


1. Pergerakkan
- Motivasi melakukan ROM aktif atau pasif
eksremitas
2. Kekuatan otot - Motivasi terlibat perubahan posisi, sesuai
3. nyeri
4 Gerakkan terbatas kebutuhan
5 Kelemahan fisik
- Hindari menempatkan pada posisi yang dapat

meningkatkan nyeri
3 Resiko disfungsi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama SIKI : Kompres Hangat

neurovaskuler perifer 1x8 jam - Identifikasi kondisi kulit yang akan dilakukan kompres

Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator panas

SLKI : neurovaskuler perifer - Periksa suhu alat kompres

No Indikator 1 2 3 4 5 - Monitor iritasi kulit atau kerusakan jaringan selama 5

menit pertama
.
1. Sirkulasi vena - Pilih metode kompres yang nyaman dan mudah
2. Pergerakkan
didapat ( botol air panas, kanting plastik tahan air)
eksremitas
3. nadi - Pilih lokasi kompres (pada ankle)
4 Suh tubuh
5 Warna kulit - Balut alat kompres panas dengan kain pelindng jika
6 Tekanan darah
Keterangan: perlu

1: menurun - Lakukan kompres panas pada area yang cedera

2: cukup menurun - Jelaskan prosedur penggunaan kompres panas

3: sedang

4: cukup meningkat

5: meningkat

Anda mungkin juga menyukai