Anda di halaman 1dari 4

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn.M Ruangan : Bedah Laki

Umur : 33 tahun No.RM : 112441

DX Medis : Fraktur region tibia

Diagnosa Implementasi Catatan Perkembangan


Keperawata
n
Nyeri akut Hari/Tanggal : Kamis,16 maret Hari/Tanggal : Kamis, 16 maret 2017
b/d agen 2017
injury fisik Pukul 12.30 WIT
dan Pukul 10.00 WIT
pemasangan 1. Mengkaji ulang lokasi, S : Pasien mengatakan :
traksi intensitas dan skala nyeri dan Nyeri pada betis kanan dan
penyebab nyeri menyebar sampai ke pinggang
Hasil :
berkurang
Nyeri disebabkan oleh
Nyeri seperti kram (nyut-nyut)
tindakan operatif (ORIF),
Skala nyeri 4 (sedang)
lokasi di area yang di reduksi
(Tibia dextra)dan menyebar Nyeri hilang timbul tiap 10 menit
sampai ke pinggang, nyeri
seperti kram (nyut-nyut), O:
skala nyeri 4 (sedang), nyeri Ekspresi wajah sedikit rileks
hilang timbul (tiap 10 menit) Nyeri tekan pada betis kanan
Pukul 10.00 WIT berkurang
2. Mengkaji respon non verbal
Hasil :
A : Masalah belum teratasi
Ekspresi wajah sedikit rileks
Pukul 10.20 WIT
3. Pertahankan imobilisasi P : Intervensi di lanjutkan
bagian yang sakit dengan 1. Kaji ulang lokasi, intensitas dan skala
pemasangan gips nyeri dan penyebab nyeri
Hasil : 2. Kaji respon non verbal
Gips telah dipasang sejak 3. Pertahankan imobilisasi bagian yang
pasien datang dan setelah sakit dengan pemasangan gips
operasi. 4. Ajarkan pasien menggunakan tehnik
Pukul 10.30 WIT manajemen stress, contoh : relasksasi
4. Mengajarkan pasien dan latihan nafas dalam
menggunakan tehnik 5. Lanjutkan kolaborasi : pemberian
manajemen stress, contoh : analgetik
relasksasi dan latihan nafas
dalam
Hasil :
Relaksasi dengan dengan
tekhnik nafas dalam telah di
ajarkan, perawat mengatakan
pak tarik nafas yang dalam
dari hidung dan hembuskan
perlahan melalui mulut .dan
pasien mengerti dan mau
mengikuti relaksasi yang di
ajarkan perawat
Pukul 12.00 WIT
5. Lanjutkan kolaborasi :
pemberian analgetik

Hasil :
Analgetik (Ketorolak 1 x 30
mg (amp) IV telah diberikan )
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn.M Ruangan : Bedah Laki

Umur : 33 tahun No.RM : 112441

DX Medis : Fraktur region tibia

Diagnosa Implementasi Catatan Perkembangan


Keperawata
n
Hambatan Hari/Tanggal : Kamis,16 maret Hari/Tanggal : Kamis, 16 maret 2017
mobilitas fisik 2017
b/d terapi Pukul 12. 45 WIT
restriktif/ Pukul 10.20 WIT
imobilisasi 1. Mengkaji derajat imobilitas S : Pasien mengatakan :
yang di hasilkan oleh Kaki kanannya belum dapat
cedera / pengobatan digerakan
Hasil : O:
Pasien mengatakan kaki Betis kanan di gips
kanannya belum dapat Skala kekuatan otot ekstremitas
digerakan , karena betis kanan bawah 1
kanannya di Gips, oleh KU membaik
karena cedera dan Sebagian aktivitas di bantu
pengobatan (imobilisasi) Koordinasi dan keseimbangan
aktivitas pasien di bantu sedikit bertambah (pasien mulai
oleh orang lain terbiasa dengan penggunaan gips)
(istrinya),skala kekuatan
otot ekstrmitas kanan A : Masalah belum teratasi
bawah 1
Pukul 10.40 WIT P : Intervensi di lanjutkan
2. Menginstruksikan 1. Kaji derajat imobilitas yang di
klien/bantu dalam latian hasilkan oleh cedera / pengobatan
rentang gerak pada 2. Instruksikan klien/bantu dalam
ekstrimitas yang sakit dan latian rentang gerak pada
tak sakit ekstrimitas yang sakit dan tak sakit
Hasil : 3. Observasi penggunaan penyangga
Pasien belum dapat pada ekstrimitas yang sakit ketika
menggerakan kaki yang bergerak
sakit, tetapi pasien sudah 4. Kolaborasi fisioterapi/okuasi
mulai dapat duduk dengan terapi
bantuan orang lain
Pukul 10.50 WIT
3. Mengobservasi penggunaan
penyangga pada ekstrimitas
yang sakit ketika bergerak
Hasil :
Betis kanan pasien masih di
gips, ketika bergerak,
koordinasi dan
keseimbangan pasien
sedikit bertambah (pasien
mulai terbiasa dengan
penggunaan gips)
Pukul 11.10 WIT
4. Berkolaborasi
fisioterapi/okuasi terapi
Hasil :
Tindakan kolaborasi belum
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai