0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
212 tayangan4 halaman
Klien berusia 64 tahun dengan riwayat diabetes melitus tipe 2 selama setahun namun jarang kontrol ke pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah. Diagnosa keperawatan adalah risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah.
Klien berusia 64 tahun dengan riwayat diabetes melitus tipe 2 selama setahun namun jarang kontrol ke pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah. Diagnosa keperawatan adalah risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah.
Klien berusia 64 tahun dengan riwayat diabetes melitus tipe 2 selama setahun namun jarang kontrol ke pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah. Diagnosa keperawatan adalah risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah.
1 DS : Usia 64 tahun, riwayat Risiko ketidakstabilan Klien mempunyai riwayat penyakit gula darah tinggi kadar glukosa darah gula darah tinggi setahun setahun lalu. lalu namun jarang kontrol ↓ ke pelayanan kesehatan Jarang kontrol ke pelayanan Klien mengatakan kesehatan konsultasi ke pelayanan ↓ kesehatan jika merasa Sel β di pancreas terganggu tidak nyaman dengan ↓ keadaannya Defisit Insulin ↓ Klien melakukan kontrol Hiperglikemi gula darah pada saat ↓ konsultasi kesehatan saja. Tidak terkontrol Klien mengatakan ↓ menanggulangi DM yaitu Ketidakstabilan kadar mengurangi gula dan diet. glukosa darah
DO : GDA 325 mg/dl
Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
RENCANA KEPERAWATAN Dx Tgl/Jam Tujuan Intervensi Keperawatan Tt d 1 6/05/15 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor level glukosa darah sesuai indikasi 09.00 keperawatan selama 1 x pertemuan, klien 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi dapat mengatur waktu makan secara 3. Anjurkan klien untuk melakukan latihan / olahraga teratur : 4. Instruksikan pasien dan keluarga untuk memonitor glukosa secara mandiri 1. Klien dan keluarga dapat 5. Fasilitasi diet dan regimen untuk latihan mematuhi terapi 2. Klien dan keluarga mampu mengontrol glukosa darah secara mandiri IMPLEMENTASI Dx Tgl/ Tt Ke Implementasi Evaluasi Jam d p 1 6/05/15 1. Memonitor level glukosa darah sesuai indikasi S : Klien mengatakan kadar glukosa stabil 11.00 2. Memonitor tanda dan gejala hiperglikemi O : Kadar glukosa stabil (GDS < 200 mg/dl) 3. menganjurkan klien untuk melakukan latihan / A : Tidak terjadi fluktuasi kadar glukosa darah olahraga P : Lakukan intervensi untuk terus memantau kadar glukosa 4. Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk darah memonitor glukosa secara mandiri 5. Memfasilitasi diet dan regimen untuk latihan