Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS DATA

No. Data Etiologi Masalah


1. S : Pasien mengeluh sesak Efusi Pleura Pola napas tidak
napas saat bernapas. efektif.

O:
Akumulasi cairan pada
Pasien bernapas rongga pleura
tersengal-sengal cepat,
pendek tanpa suara ngik
ngik
Ekspansi paru menurun
ICS melebar dekstra

retraksi (-) otot bantu
nafas (-) RR meningkat

fremitus raba

perkusi redup/ dullness Pola napas tidak efektif


(D)

pembesaran kelenjar getah


bening supraklavicula dan
colli dekstra

Diagnosa keperawatan: Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
akibat akumulasi cairan di kavum plura.

Tujuan: pasien dapat bernafas dengan efektif

Kriteria hasil:

Sesak (-)
Retraksi otot bantu nafas (-)
Pernafasan cuping hidung (-)
Pengembangan dinding dada simetris
Cairan pungsi pleura (-)
intervensi Rasional
1. Berikan posisi semi fowler (30 1. Peninggian kepala tempat tidur mempermudah fungsi
- 45) pernafasan dengan menggunakan gravitasi, dan untuk
meningkatkan ekspansi paru.
1. Meningkatkan suplai oksigen

1. Mengatur irama nafas sehingga meningkatkan suplai


O2
2. Klien patuh terhadap terapi
3. Memantau pola nafas pasien

1. Kolaborasi oksigen tambahan


sesuai dengan indikasi
2. Ajarkan pola nafas efektif
(teknik nafas dalam)

1. Berikan HE penyebab sesak 1. Mengurangi cairan pada kavum pleura sehingga


2. Observasi TTV terutama RR dan ekspansi paru bisa maksimal dan sesak berkurang.
nadi serta status
pernafasan(pernafasan cuping
hidung, retraksi otot bantu
nafas,kesimetrisan dinding dada)
3. Kolaborasi

Lakukan torakosintesis ulang atau


pemasangan WSD

Anda mungkin juga menyukai