1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi mukosa lambung) 2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
1. Nyeri akut berhubungan 1. Monitor skala nyeri 1. Untuk mengetahui dengan agen pencedera tingkat skala nyeri fisiologis (inflamasi mukosa 2. Berikan terapi 2. Untuk membantu lambung). nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri Setelah dilakukan tindakan (nafas dalam) keperawatan selama 1 x 24 3. Anjurkan 3. Agar nyeri dapat segera jam nyeri dapat berkurang menggunakan analgetik berkurang atau hilang atau hilang dengan kriteria secara tepat hasil : 4. Kolaborasi dengan 4. Untuk terapi - Nyeri klien berkurang atau dokter dalam farmakologis hilang pemberian obat - Skala nyeri 0 analgetik - Klien dapat relaks - Keadaan umum klien baik
2. Defisit nutrisi berhubungan 1. Monitor asupan 1. Untuk mengetahui
dengan ketidakmampuan makanan intake nutrisi mencerna makanan 2. Berikan makanan 2. Agar pasien dapat lunak mencerna makanan Setelah dilakukan tindakan 3. Anjurkan pasien 3. Menjaga nutrisi tetap keperawatan selama 3x24 makan sedikit namun terpenuhi dan jam defisit nutrisi pasien sering mencegah terjadinya dapat teratasi dengan Kriteria mual dan muntah yang hasil : berlanjut - Keadaan umum baik 4. Kolaborasi dengan 4. Untuk menetukan diit -Nafsu makan meningkat ahli gizi untuk makanan pasien yang - BB meningkat menentukan jumlah tepat - Pasien mampu mencerna kalori dan jenis makanan nutrien yang diperlukan EVALUASI
1. Ds : Pasien mengatakan skala nyeri sudah berkurang atau hilang
Pasien mengatakan dapat beristirahat dengan nyaman Do : Keadaan umum pasien baik Skala nyeri pasien 0
2. Ds : Pasien mengatakan nafsu makan nya meningkat
Pasien mengatakan mampu mencerna makanan Do : Keadaan umum pasien baik BB pasien meningkat