Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

KEPERAWATAN
1.Nyeri b/d Tanggal : 03 02 2010 Tanggal : 04 02 2010
peningkatan Jam : 17.30 WIT Jam : 08.30 WIT
tekanan 1. Mempertahankan tirah baring
vaskuler selama fase akut dengan S , pasien mengatakan:
serebral menganjurkan pasien untuk tidak Pusing berkurang
banyak bergerak Sakit kepala
Hasilnya berkurang
Pasien tetap terbaring di tempat Leher masih
tidur tegang

Jam : 17.45 WIT


2. Memberikan tindakan O:
nonfarmakologi untuk KU masih lemas
menghilangkan sakit kepala mis. Ekspresi wajah
Kompres dingin pada dahi tenang
Hasilnya Skala nyeri 1
Sakit kepala berkurang setelah TD : 160/100
dilakukan kompres dingin mmHhg
S : 37,5C
Jam : 18.00 WIT N : 82 x/m
3. Membantu melakukan tekhnik R : 22 x/m
relaksasi dengan memijat kepala
pasien (masase)
Hasilnya A : Masalah teratasi
Pasien merasa tenang sebagian

Jam : 18.10 WIT


4. Membantu pasien dalam ambulasi P : Intervensi dilanjutkan
sesuai kebutuhan dengan
memposisikan untuk duduk
Hasilnya
Bangun tidur dan duduk di bantu

Jam : 18.40 WIT


5. Memberi cairan, makanan
lunak.biarkan klien istrahat
selama 1 jam setelah makan
Hasilnya
Setelah makan,pasien duduk dan
istrahat

Jam : 19.00 WIT


6. Memberikan obat Ranitidin inj. 1
Amp
Hasilnya
Raniitidin diberikan tepat waktu
dan pasien merasa nyerinya
sedikit berkurang
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
2.Nuitrisi Tanggal : 03 02 2010 Tanggal : 04 02 2010
kurang dari Jam : 18.40 WIT Jam : 08.50 WIT
kebutuhan 1.Memberikan perawatan oral
tubuh b/d sebelum dan sesudah makan dengan S , pasien mengatakan:
intake membersihkan mulut dengan kain Pusing berkurang
makanan yang atau tisu Sakit kepala
tidak adekuat Hasilnya berkurang
Pasien merasa nyaman dan ada Leher masih tegang
nafsu makan

Jam : 18.45 WIT O:


2.Memberikan makanan hangat KU masih lemas
dengan porsi sedikit tapi sering Kesadaran C/M
Hasilnya Porsi makan yang
Pasien makan porsi dihabiskan hanya
porsi
Jam : 19.00WIT
3.Menetapkan keinginan klien untuk
menurunkan BB misalnya kontrak A : Masalah belum teratasi
dengan pasien untuk menurunkan
BB kg perminggu
Hasilnya P : Intervensi dilanjutkan
Pasien mau BB nya turun kg
dalam seminggu

Jam : 19.10 WIT


4.Mendorong klien untuk
mempertahankan masukan makanan
harian dengan memberikan makan
sedikit demi sedikit
Hasilnya
Tiap hari pasien hanya bisa makan
porsi
Jam : 19. 20WIT
5.Menganjurkan keluarga membawa
makanan kecuali kontra indikasi
Hasilnya
Keluarga membawa makanan sesuai
kebutuhan pasien

Jam : 19.25 WIT


6.Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi sesuai dengan indikasi
Hasilnya
Pasien dengan diet rendah lemak
dan rendah garam
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
3.Intoleransi Tanggal : 04 02 2010 Tanggal : 05 02 2010
aktifitas b/d Jam : 09.00 WIT Jam : 08.15 WIT
kelemahan 1. Mengkaji toleransi pasien
fisik terhadap aktifitas dengan baik S , pasien mengatakan:
dengan melihat apakah pasien Badan masih lemas
bisa bangun tidur sendiri tanpa di Kaki dan tangan
bantu kanan terasa berat
Hasilnya
Pasien tidak bisa bangun sendiri O:
dari tempat tidur Ekstermitas kanan
atas dan bawah
Jam : 09.10 WIT terasa berat
2. Mengkaji kesiapan untuk Ekstermitas kiri
meningkatkan aktifitas dengan atas terpasang
menyuruh pasien bangun sendiri IVFD RL 18 tts/mnt
Hasilnya ADL pasien dibantu
Pasien belum siap untuk bisa perawat dan
beraktifitas sendiri keluarga

Jam : 09.20 WIT


3. Mendorong memajukan A : Masalah belum teratasi
aktifitas/toleransi perawatan diri
Hasilnya
Pasien belum bisa beraktifitas P : Intervensi dilanjutkan
sendiri

Jam : 09.30 WIT


4. Memberikan bantuan sesuai
dengan kebutuhan misalnya
bangun tidur dan memberi makan
pasien
Hasilnya
semua ADL pasien di bantu
Perawat dan keluarga

Jam : 09.45 WIT


5. Mendorong pasien untuk
partisipasi dalam memilih periode
aktifitas misalnya bangun dan
berdiri
Hasilnya
Pasien tidak mampu beraktifitas

Jam : 09.55 WIT


6. Melibatkan keluarga dalam
membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
misalnya bangun, makan, dll
Hasilnya
ADL pasien di bantu
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
4.Perubahan Tanggal : 04 02 2010 Tanggal : 05 02 2010
pola istrahat Jam : 12.00 WIT Jam : 08.50 WIT
dan tidur b/d 1.Mengkaji pola tidur pasien dengan
nyeri dan sakit menanyakan kepada pasien berapa S , pasien mengatakan:
kepala jam tidurnya dan apa keluhannya Masih
Hasilnya kurang
Tidur siang 1 jam Tidur sering
Tidur malam 3-4 jam terbangun karena
Tidur sering terbangun pusing dan sakit
kepala
Jam : 12.10 WIT
2.Memberikan posisi tidur senyaman O:
mungkin sesuai keinginan pasien Tidur siang 1 jam
misalnya tidur dengan posisi Tidur malam 4-5
telentang atau setengah duduk jam
Hasilnya Konjungtiva masih
Pasien tidur dengan nyaman tapi pucat
masih sering terbangun
A : Masalah sebagian
Jam : 12.20 WIT teratasi
3.Memberikan tempat tidur yang
nyaman
Hasilnya P : Intervensi dilanjutkan
Pasien tidur dengan nyaman tapi
masih sering terbangun

Jam : 12.30 WIT


4.Mengurangi kebisingan dan cahaya
lampu
Hasilnya
Tenang dan cahaya lampu juga
kurang terang

Jam : 12.35 WIT


5.Menciptakan lingkungan yang
tenang selama pasien tidur dengan
membatasi jumlah pengunjung
Hasilnya
Lingkungan tenang selama pasien
tidur dan pengunjung tidak ada pada
saat pasien tidur

Anda mungkin juga menyukai