Anda di halaman 1dari 7

No IMPLEMENTASI EVALUASI

Dx
1 Tgl 11;04/2010 Tgl 11;04/2010
Pukul :08.45. WIT Pukul :09.30. WIT

1. Mengawasi masukan dan haluaran urine,


karakter dan jumlah feces S : Ibu pasien mengatakan
- BAB masih encer
Hasil : pasien minum air putih 1 gelas, kencing - BAK mulai normal
1 x 100cc, BAB 1x dengan konsistensi encer. - Tidak ada muntah

Pukul 08. 50 WIT


O:
2. Mengkaji ulang TTV - Minum 2-4 gelas/hari
- BAB 2-3x/hari
Hasil : - Hiperperistaltik (>3 mnt)
- Mukosa kering
- TD : 75/40 mmHg - S.ax 38C
- S. ax: 38,5oC
- turgor kulit buruk
- N : 90x/mnt
- RR : 35x /mnt

Pukul 08. 50 WIT

3. Mengobservasi adanya kulit kering A: Masalah belum teratasi


berlebihan dan membran mukosa,
penurunan turgor kulit, prngisisan kapiler P: Intervensi 1,2,3,4,5 dilanjutkan
lambat dengan cara meraba,meneksn ujung
kuku kemudian dilepas kembali.

Hasil: Keadaan kulit kering,mukosa kering,turgor


buruk,pengisian kapiler lambat (selama 5 detik)

Pukul 09.00 WIT

4. Mengkaji dan mencatat kelemahan otot


umum dan disritmia jantung dengan
mnggunakan uji kekuatan otot dan
auskultasi untuk menilai janutng

Hasil : Pasien mampu melawan gravitasi tetapi


tidak mampu untuk melawan tahanan otot perawat
dan tidak mampu untuk memegang gelas untuk
minum,tidak ada kelainan bunyi dan irama pada
jantung

Pukul 09.10 wit


5. Melanjutkan dan memonitor kembali cairan
yang diberikan
Hasil: RL 30 tts/mnt 2 kolf, belum diganti dan
dalam pengawasan

No IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx
2 Tgl /11;04/2010 Tgl 11;04/2010
Pukul :09.35WIT Pukul :12.00. WIT
1. Menimbang BB setiap
hari
Hasil : BB 19 kg S : Ibu pasien mengatakan
- Nafsu makan mulai
membaik
Pukul 09.39 WIT
- Makan 1 porsi
2. Menganjurkan orang O:
tuanya agar dapat istirahat sebelum makan,gunanya - Konjungtiva pucat
untuk menenangkan peristaltik usus yang - Lidah kotor (ada bintik-
berkontraksi ketika anak terlalu banyak bergerak bintik putih)
Hasil : Orang tua pasien - Keadaan gigi bersih
mengerti dan melaksanakannya - LLA 15,3 cm
- HB 10 gr %
Pukul 09.55 WIT
A: Masalah belum teratasi
3. Memberikan kebersihan mulut terutama P: Intervensi 1,2,3,4,5,6
sebelum makan dengan cara menyikat gigi pasien. dilanjutkan
Hasil : Pasien menyikat
giginya dengan odol

Pukul 10.00 WIT

4.Memberi makan porsi kecil tetapi sering pada


pasien
Hasil : pasien menghabiskan 1 porsi makanan
dalam waktu 1 jam

Pukul 11.05 WIT

5. Berkolaborasi dengan tim


gizi/ahli diet sesuai indikasi,
Hasil : Pemberian bubur
saring dengan tinggi protein,tinggi kalori

Pukul 11.15 WIT

6.Berkolaborasi dengan tim medis dalam


pemberian suplemen tambahan pada pasien

Hasil : Pemberian VIT B12 im/24 jam


No IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx
3 Tgl /12;04/2010 Tgl 12;04/2010
Pukul :09.15WIT Pukul :11.00. WIT

1. Memberi kompres air hangat


Hasil : suhu tubuh pasien mulai turun dalam waktu S : Ibu pasien mengatakan
30 menit,dan setelah diukur,hasilnya 37,5oC - Demam turun
- Masih berkeringat
Pukul :09.22WIT
O:
2. Menganjurkan orang tua untuk anaknya agar - Suhu ax 37,5o C
banyak minum 1500-2000 cc/hari,agar dapat - Anak masih keringat
memenuhi kebutuhan cairan tubuh serta dapat
mengurangi demam yang diderita pasien
Hasil : Orang tuanya mengerti dan akan
melaksanakannya A: Masalah belum teratasi
Pukul 09.30 WIT
3. Menganjurkan pasien untuk menggunakan
pakaian yang tipis dan mudah menyerap
keringat pada pasien agar memudahkan proses P: Intervensi 1,2,3,4,5
penguapan tubuh (evaporasi) dilanjutkan

Hasil: orng tua pasien memahami dan


menggantinya dengan baju yang tipis

Pukul 09.39 WIT

4. Mengobservasi dan catat tanda vital ( suhu,


nadi, tekanan darah ) tiap 6 jam sekali

Hasil:

- TD : 80/60 mmHg
- S. ax: 37,5oC
- N : 93x/mnt
- RR : 35x /mnt

Pukul 09.45 WIT

5. Melanjutkan dan mengganti cairan sesuai


instruksi

Hasil: RL 30 tts/ mnt, 3 kolf

No IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx
4 Tgl 12;04/2010 Tgl /12;04/2010
Pukul :13.15WIT Pukul :15.30 WIT

1. Mengamati adanya petunjuk nonverbal


pada pasien dengan cara menilai respon sikap dan S : Ibu pasien mengatakan
respon wajah pasien - Nyeri perut berkurang
Hasil : Pasien tampak memegang perut dan - Nyeri timbul apabila di
mengelusnya, wajah pasien meringis merintih tekan
kesakitan.

Pukul :13.20WIT O:
- Ekspresi wajah mulai
2. Mengkaji ulang faktor-faktor yang rileks
menyebabkan meningkatnya/menghilangnya nyeri - Ada nyeri tekan perut
dengan menanyakan pada pasien dan orang tuanya - Peristaltik usus mulai
normal
Hasil : Pasien dan orang tua mengatakan nyeri di - Skala nyeri ringan (1-3)
sekitar perut dan apabila terlalu bergerak pasien
A: Masalah belum teratasi
merasa nyeri pada perut
P: Intervensi 1,2,3,4,5
Pukul 13.45 WIT
dilanjutkan
3. Memberikan tindakan nyaman pada
pasien,dengan cara memutar dan menonton film
Avatar di hp HI-TECH
Hasil : Pasien menikmati dan terhibur dengan film
tersebut dan kebetulan film itu adalah film
kesukaannya
Pukul 14.00 WIT
4. Mengobservasi/mencatat adanya distensi
abdomen dengan memberikan tekanan ringan pada
permukaan perut pasien dengan tiga jari tangan
dominan

Hasil: Nyeri tekan pada daerah sekitar pusat


Pukul 14.15 WIT
5.Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
analgesik

Hasil: Pemberian asam mefenamat 2x1/2 tab oral

No IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx
5 Tgl /12;04/2010 Tgl /12;04/2010
Pukul :18.15WIT Pukul :09.38. WIT

1. Mengamati petunjuk perilaku orang tua dengan


menilai situasi terhadap kondisi anaknya yang sedaNG S: Ibu pasien mengatakan:
sakit
Hasil : Orang tua tampak memperhatikan anaknya - kapan anaknya sembuh
dan mengusap kepalanya dan dapat pulang
kerumah
Pukul :18.20WIT - Ibu bertanya penyakit
ini mengancam jiwa
2. Memberikan informasi dan perjalanan penyakit anaknya atau tidak
kepada keluarga/pasien bahwa penyakit tifus ini
berasal dari mikroorganisme yang masuk ke
O:
makanan sehingga mikroorganisme tersebut masuk
ke usus halus dan menyebabkan panas,sakit perut - Ibu tampak cemas
dsb. - Ibu gelisah melihat
kondisi anaknya
Hasil : Orang tua pasien mengerti tentang apa yang
dijelaskan oleh perawat
Pukul: 18.30 WIT A: Masalah belum teratasi
3. Memberikan lingkungan tenang dan istitahat dengan
membatasi kunjungan keluarga pada jam istirahat P: Intervensi 1,2,3,4
pasien serta menjaga ketenangan ruangan dilanjutkan
Hasil: Orang tua dan pasien merasa nyaman dan tenang

4. Membantu dan memberi penjelasan kepada orang


tua untuk belajar mekanisme koping baru dengan
manajemen stress misalnya relaksasi atau
mendengarkan musik kesukaannya.

Hasil: Orang tuanya mengerti dan akan melakukannya

Anda mungkin juga menyukai