Anda di halaman 1dari 2

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : An. “A” Dx Medik : DHF


Umur : 9 Tahun 2 bulan 12 hari Ruangan : DAHLIA
Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal : 29/05/2018

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL


KEPERAWATAN
1 Hypertermi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan Demam
berhubungan dengan selama 2x 24 jam pasien menujukan 1. Monitor tekanan darah nadi suhu 1. untuk mengetahui
proses infeksi temperatur dalan batas normal dengan dan pernafasan dengan tepat keadaan umum klien
kriteria: 2. Longgarkan pakian klien.
1. Pasien mampu melaporkan 2. untuk meningkatkan
kenyamanan suhu dari yang sangat 3. Monitor warnah kulit, suhu dan sirkulasi udara.
terganggu (1) menjadi cukup kelembaban. 3. Untuk mengetahu adanya
terganggu (3) 4. Terapkan pembatasan aktifitas tada-tanda dehidrasi
2. Hipertermia yang dialami dari yang 5. Berikan kompres dingin 4. Mencegah peningkatan
berat (1) menjadi sedang (3) 6. Monitor asupan masukan dan termoregulasi
3. Peningkatan suhu kulit dari yang keluaran dan keluaran 5. Untuk mebantu
berat (1) menjadi sedang (3) 7. colaborasi pemberian antipiretik, menurunkan suhu tubuh
4. Berkeringat saat panas dari yang agen anti bacteri. 6. Untuk memudahkan
sangat terganggu (1) menjadi cukup 8. berikan cairan intravena sesuai menghitung intake
terganggu (3) anjuran. output
7. Mempercepat proses
penyembuhan

2 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri


berhubungan dengan 2 x 24 jam diharapkan nyeri yang 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Untuk menentukan skala
agen cedera biologis dirasakan pasien menjadi berkurang komperhensif. nyeri yang dirasakan pasien.
ditandai dengan : 2. Observasi adanya petunjuk 2. Menentukan saat terjadinya
1. Nyeri yang dilaporkan dari skala nonverbal mengenai nyeri yang dirasakan pasien.
cukup berat (2) menjadi ringan (4) ketidaknyamanan terhadap nyeri.
2. Ekspresi nyeri wajah dari cukup berat 3. Atur posisi pasien
(2) menjadi ringan (4) 3. Mningkatkan rasa nyaman
Mengerang atau menangis dari cukup 4. Ajarkan tehknik relaksasi klien
berat (2) menjadi ringan (4)
4. Untuk meminimalkan rasa
5. Colaborasi pemberian obat anti nyeri.
nyeri (analgetik)

5. Untuk mengurangi nyeri.


3 Resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 Pencegahan Perdarahan
berhubungan dengan jam resiko penurunan volume darah dapat 1. Monitor tanda-tanda penurunan 1. Penurunan jumlah trombosit
trombositopenia diatasi dengan kriteria hasil : merupakan tanda adanya
trombosit yang disertai dengan
1. Pembentukan bekuan dari deviasi kebocoran pembuluh darah
yang cukup besar dari kisaran normal tanda-tanda klinis. yang pada tahap tertentu
(2) menjadi deviasi ringan dari 2. Anjurkan klien untuk banyak dapat menimbulkan
kisaran normal (4)
istirahat.
2. Hemoglobin dari deviasi yang cukup 2. Aktivitas klien yang tidak
3. Antisipasi terjadinya perdarahan
besar dari kisaran normal (2) menjadi terkontrol dapat
deviasi sedang dari kisaran normal (4) ( sikat gigi lunak, tindakan incvasif menyebabkan terjadinya
perdarahan.
dengan hati-hati).
3. Klien dengan
trombositopenia rentan
terhadap cedera/perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai