Fauziah wahyu (1911111890)

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Keperawatan
Pre Operasi dan
Post Operasi
1. Gangguan  Jangka Mandiri
sonsori- pendek :  Memantau ketajaman  Menentukan
perseptual: Setelah penglihatan (visus) seberapa bagus
penglihatan dilakukan dasar. visus klien.
berhubungan tindakan
dengan kekeruhan keperawatan  Dapatkan deskripsi
pada lensa mata pada klien fungsi tentang apa yang  Memberikan data
ditandai dengan dalam waktu bisa dan tidak bisa dasar tentang
DO : …. jam dilihat oleh klien. pandangan akurat
- Blured vision dengan klien dan
(+) kriteria: bagaimana hal
- Lensa mata a. Mendemon tersebut
keruh buram strasikan  Adaptasikan lingkungan memengaruhi
seperti susu peningkata dengan kebutuhan perawatan.
DS : n visual klien dengan
 Klien kemampua cara:
mengeluh n untuk a. Orientasikan klien
pandangan proses pada lingkungan.
kabur, rangsangan a. Memfasilitasi
berkabut dan visual. kebebasan
kadang mata b. Mengkomi b. Letakkan alat-alat bergerak
berair. nikasikan yang sering dengan aman.
pembatasa digunakan dalam
(Pre Operasi) n pandangan klien b. Mengembang
pandangan. (seperti call light, kan tindakan
 Jangka panjang TV control, teko, independen
: tisu). dan
Setelah meningkatkan
dilakukan c. Berikan keamanan.
tindakan pencahayaan yang
keperawatan paling sesuai bagi
selama ….. klien.
hari,klien
menunjukan c. Meningkatkan
gsngguan penglihatan
penglihatan klien. Lokasi
berkurang. katarak akan
memengaruhi
d. Cegah glare (sinar apakah cahaya
yang menyilaukan). gelap atau
terang yang
lebih baik.

d. Mencegah
distress.
Katarak akan
e. Letakkan barang- memecah
barang pada tempat sinar lampu
yang konsisten. yang akan
meyebabkan
distress.

e. Menguatkan
atau
f. Gunakan materi mendorong
dengan tulisan besar penggunaan
dan kontras (mis. memori
Tulisan hitam pada sebagai
kertas putih). pengganti
penglihatan.
g. Cegah penggunaan
warna biru, hijau, f. Memfasilitasi
dan ungu pada membaca.
 materi
cetakan/tulisan.

g. Menguningny
a lensa akan
memantulkan
h. Gunakan system warna-warna
“jarum jam” untuk tersebut dan
mengorientasikan menyebabkan
klien tentang lokasi tulisan
makanan pada plate. tersebut
hilang atau
 Kaji jumlah dan tipe menjadi
rangsangan yang bayangan abu-
disukai klien. abu.

 Beritahu klien bentuk-

bentuk rangsangan h. Membantu
alternative (radio, TV, klien makan.
dan percakapan).

 Berikan sumber
rangsangan sesuai  Meningkatkan
permintaan. stimulasi.

 Rujuk klien ke
 pelayanan yang  Meningkatkan
memberikan bantuan stimulasi. Saat
seperti buku pandangan
percakapan, dan lain- menjadi terbatas,
lain. beberapa klien
mengganti
dengan stimulasi
Kolaborasi yang lain seperto
 Pembedahan radio dan TV
untuk membaca.

 Meningkatkan
stimulasi.

 Meningkatkan
stimulasi.

2. Nyeri akut b/d Jangka  Bantu klien dalam  Membantu dalam

interupsi Pendek : Nyeri mengidentifikasi membuat diagnosa
pembedahan dapat tindakan penghilangan dan kebutuhan
jaringan tubuh terkontrol nyeri yang efektif. terapi
(Post Operasi)
Jangka  Jelaskan bahwa nyeri
Panjang : dapat akan terjadi  Nyeri post op
nyeri teratasi sampai beberapa jam dapat terjadi
setelah pembedahan sampai 6 jam post
Kriteria hasil: op
klien  Lakukan tindakan
melaporkan penghilanagn nyeri non
penurunan invasif atau non
nyeri progresif farmakologik, seperti  Beberapa tindakan
dan berikut; penghilang nyeri
penghilangan - Posisi: tinggikan non invasif adalah
nyeri setelah bagian kepala tempat tindakan mandiri
intervensi. tidur, berubah – ubah yang dapat
antara berbaring pada dilaksanakan
punggung dan pada sisi perawat dalam
yang tidak dioperasi. usaha
- Distraksi meningkatkan
- Latihan relaksasi kenyamanan pada
klien.
 Berikan dukungan
tindakan penghilangan
nyeri dengan aalgesik
yang diresepkan.

 Analgesik
mambantu dalam
menekan respon
nyeri dan
 Beritahu doker jika menimbulkan
nyeri tidak hilang kenyamanan pada
setelah ½ jam klien.
pemberian obat, jika
nyeri disertai mual atau
jika anda  Tanda ini
memperhatikan menunjukkan
drainase pada pelindung peningaktan
mata. tekanan intra okuli
(TIO) atau
komplikasi lain