DO : Kontaksi punggung
1. Skala nyeri 2
Terdesaknya otot vertebra
Nyeri
2. DS : Perubahan postur tubuh karena trauma Hambatan mobilitas
1. Klien mengatakan primer dan sekunder
nyeri punggung bawah
2. Pernah terjatuh dari Trauma primer seperti : trauma secara
tempat bekerja spontan. Contohnya kecelakaan
3. Pergerakan terbatas
Kontaksi punggung
DO :
1. Skala nyeri 8 Terdesaknya otot vertebra
Kelemahan otot
Hambatan mobilitas
Kelemahan otot
Jarang bergerak
Stuktur melemah
b. Inflamasi
c. Kompresi saraf
b. Spasme otot
c. Terapi testriktif
d. Kerusanan neuromuskular
a. Krisis situasi
5. Prioritas keperawatan
Intervensi keperawatan
1. Dx : nyeri akut b/d agen cedera fisik (trauma) dan reflek spasme otot
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji adanya keluhan nyeri catat lokasi,
selama 3x24 jam, nyeri klien berkurang. lamanya serangan, faktor pencetus yang
memperberat
Kriteria hasil : 2. Dorongan klien untuk tirah baring dan
1. Klien merasakan berkurang atau perubahan posisi lumbal. Pasien pada
kehilangan nyeri. posisi semi fowler
2. Klien dapat beristirahat dengan nyaman 3. Gunakan papan selama melakukan
3. Mengubah posisi dengan nyaman perubahan posisi
4. Ajarkan klien teknik relaksasi untuk
mengontrol dan menyesuaikan nyeri
5. Ajarkan dan anjurkan klien untuk
melakukan pernafasan diafragma untuk
mengurangi tegangan otot
6. Alihkan perhatian klien : membaca,
menonton tv, mendengarkan lagu
7. Batasi aktivitas klien sesuai dengan
kebutuhan
8. Berikan obat sesuai order
2. Dx : gangguan mobilitas fisik b/d nyeri, spasme otot