Anda di halaman 1dari 7

Analisa data

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan

1. DS : Perubahan postur tubuh karena trauma Nyeri


1. Pasien mengeluh primer dan sekunder
sering merasakan
nyeri pada punggung Trauma primer seperti : trauma secara
bagian bawah spontan. Contohnya kecelakaan

DO : Kontaksi punggung
1. Skala nyeri 2
Terdesaknya otot vertebra

Tulang belakang menyerap goncangan


vertical

Terjadi perubahan struktur dengan


diskus atas febri fertigo

Nyeri punggung bawah


( low back pain )

Nyeri
2. DS : Perubahan postur tubuh karena trauma Hambatan mobilitas
1. Klien mengatakan primer dan sekunder
nyeri punggung bawah
2. Pernah terjatuh dari Trauma primer seperti : trauma secara
tempat bekerja spontan. Contohnya kecelakaan
3. Pergerakan terbatas
Kontaksi punggung
DO :
1. Skala nyeri 8 Terdesaknya otot vertebra

Tulang belakang menyerap goncangan


vertical

Terjadi perubahan struktur dengan


diskus atas febri fertigo

Nyeri punggung bawah


( low back pain )

Kelemahan otot

Mobilitas fisik terganggu

Hambatan mobilitas

3. DS : Obesitas Nutrisi lebih dari


1. Klien mengeluh nyeri kebutuhan
punggung bagian Kelebihan beban lumbalsakral
bawah
2. Klien bekerja didepan Pembentukan kurva lumbal abnormal
komputer selama 10
jam perhari Rusaknya pembungkus syaraf
3. Jarang untuk bergerak
Hiperalgesia sekunder pada neuron di
DO : sekitar lesi pada resio lumbal skral
1. BB : 90 kg
2. Skala nyeri 7 Nyeri punggung bawah
( low back pain )

Kelemahan otot

Mobilitas fisik terganggu

Jarang bergerak

Stuktur melemah

Penumpukan lemak karena tubuh


kurang gerak

Nutrisi lebih dari kebutuhan


Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut/kronis berhubungan dengan :

a. Trauma jaringan dan reflek spasme otot

b. Inflamasi

c. Kompresi saraf

2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan

a. Nyeri dan ketidaknyamanan

b. Spasme otot

c. Terapi testriktif

d. Kerusanan neuromuskular

3. Ansietas/koping individu tak efektif berhubungan dengan

a. Krisis situasi

b. Atasi/ubah status kesehatan, status sosioekonomi, peran fungsi

c. Gangguan berulang dengan nyeri terus menerus

d. Ketidakadekuatan metode koping

4. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, pragnosis, dan tindakan


berhubungan dengan :

a. Kesalahan informasi/kurang pengetahuan

b. Kesalahan interpretasi informasi kurang mengungat

c. Tidak mengenal sumber-sumber informasi

5. Prioritas keperawatan

a. Menurunkan stress pada spinal, spasme otot, dan nyeri

b. Meningkatkan berfungsi dengan optimal

c. Memberi dukungan pada pasien/keluarga/orang terdekat dalam proses rehabilitasi


d. Memberikan informasi yang berhubungan dengan penyakit/prignosis dan kebutuhan
pengobatannya.

Intervensi keperawatan

1. Dx : nyeri akut b/d agen cedera fisik (trauma) dan reflek spasme otot

Kriteria hasil NOC Intervensi NIC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji adanya keluhan nyeri catat lokasi,
selama 3x24 jam, nyeri klien berkurang. lamanya serangan, faktor pencetus yang
memperberat
Kriteria hasil : 2. Dorongan klien untuk tirah baring dan
1. Klien merasakan berkurang atau perubahan posisi lumbal. Pasien pada
kehilangan nyeri. posisi semi fowler
2. Klien dapat beristirahat dengan nyaman 3. Gunakan papan selama melakukan
3. Mengubah posisi dengan nyaman perubahan posisi
4. Ajarkan klien teknik relaksasi untuk
mengontrol dan menyesuaikan nyeri
5. Ajarkan dan anjurkan klien untuk
melakukan pernafasan diafragma untuk
mengurangi tegangan otot
6. Alihkan perhatian klien : membaca,
menonton tv, mendengarkan lagu
7. Batasi aktivitas klien sesuai dengan
kebutuhan
8. Berikan obat sesuai order
2. Dx : gangguan mobilitas fisik b/d nyeri, spasme otot

Kriteria hasil NOC Intervensi NIC

Tujuan : setelah dilakukan perawatan 3x24 1. Memantau secara kontineu mobilitas


jam, klien dapat mengalami mobilitas fisik. akan mengetahui aktivitas klien
2. Bantu klien mengubah posisi secara
Kriteria hasil : perlahan
1. Klien menunjukkan kembalinya 3. Ajarkan klien cara yang tepat turun dari
mobilitas fisik tempat tidur dengan nyeri yang minimal
2. Kembali ke aktivitas semula secara 4. Sampaikan dan ingatkan klien untuk
bertahap tidak diperbolehkan melakukan gerakan
3. Menghindari posisi yang memutar atau melengok
mengakibatkan ketidaknyamanan dan 5. Dorong pasien untuk melakukan
spasme otot perubahan posisi berbaring, duduk
4. Merencanakan atau jadwal baring setiap berjalan. Dalam kurun waktu yang
hari singkat
6. Buat jadwal periode berbaring ditempat
tidur berapa kali sehari bersama dengan
klien
7. Dorong klien untuk mematuhi jadwal
latihan dan meningkatkan latihan secara
bertahap

3. Dx : perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan b/d obesitas

Kriteria hasil NOC Intervensi NIC

Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1. Kolaborasi penyusunan program


keperawatan 3x24 jam, nutrisi klien adekuat. penurunan berat badan dan stress pada
punggung bawah
Kriteria hasil : 2. Berikan pengawasan terhadap rencana
1. Klien mencapai berat badan yang ideal penurunan berat badan klien
3. Lakukan pencatatan setiap pencapaian
4. Berikan semangat dan pujian positif
untuk mendorong kepatuhan
Evaluasi

1. Klien mengalami peredaan nyeri

a. Klien dapat beristirahat dengan nyaman

b. Klien dapat mengubah posisi dengan nyaman

2. Klien menunjukkan kembalinya mobilitas fisik

a. Klien dapat menjalankan aktivitasnya kembali secara bertahap

b. Menghindari posisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan

3. Klien mencapai BB yang ideal (diinginkan)

a. Mengidentifikasi perlunya penurunan BB

Anda mungkin juga menyukai