Anda di halaman 1dari 2

A.

DEFINISI
International Association for Study of Pain (IASP) menyatakan nyeri merupakan
pengalaman sensoris subjektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat
terkait dengan jaringan yang nyata, berpotensi rusak, atau menggambarkan kondisi
terjadinya kerusakan
B. ETIOLOGI
a. Agen cedera fisik : penyebab nyeri karena trauma fisik
b. Agen cedera biologi : penyebab nyeri karena kerusakan fungsi organ atau
jaringan tubuh
c. Agen cedera psikologi : penyebab nyeri yang bersifat psikologi seperti
kelainan organic, neuro traumatic, skizofrenia
d. Agen cedera kimia : penyebab nyeri karena bahan zat kimia
C. PATOFISIOLOGI
a. Melalui system noriseptif
Reseptor di perifer – lewat serabur aferen – masuk medulla spinalis- ke batang
otak oleh mensefalon
b. Melalui tingkat pusat
SST – impuls kebatang otak dan sebagian ke thalamus untuk mengaktifkan
respom automatic dan limbic – sensasi nyeri dapat dikenali karakteristiknya
D. PATHWAY
E. MANIFESTASI KLINIS
a. Klien melaporkan nyeri baik secara verbal atau non verbal
b. Menunjukkan ekpresi (gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang, mengeluh)
c. Menunjukkan kerusakan pada bagian tubuhnya
d. Mencari posisi untuk mengurangi nyeri
e. Ada gerakan untuk melindungi bagian nyeri
f. Focus pada diri sendiri dan penurunan interaksi dengan lingkungannya
g. Perubahan dalam nafsu makan dan minum
F. PENGKAJIAN NYERI
a. Lokasi
- Tingkat nyeri dalam atau superfisial
- Posisi atau lokasi nyeri yang secara akurat ditunjukkan oleh klien
b. Intesitas
Nyeri dapat berupa ringan, sedang, berat, atau tak tertahankan
c. Waktu dan Lama (time & duration)
Kapan nyeri mulai timbul, berapa lama, bagaimana timbulnya, dan kapan nyeri
terakhir timbul
d. Kualitas
Sebagaimana klien mendeskripsikan keluhan nyeri yang dirasakan
e. Skala nyeri

Anda mungkin juga menyukai