PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GEOSTRATEGI INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “GEOSTRATEGI
INDONESIA” dengan baik dan tepat waktu. Adapun pembuatan makalah ini di lakukan sebagai
pemenuhan nilai tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, pembuatan makalah ini
bertujuan untuk memberikan manfaat yang berguna untuk ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu
dalam pembuatan makalah sehingga semua dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Selain
itu, kami juga mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun terhadap kekurangan
dalam makalah agar selanjutnya kami dapat memberikan karya yang lebih baik dan sempurna.
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pengetahuan para pembaca.
PENDAHULUAN
Pada awalnya Geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 melalui proses pembangunan nasional.
Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama ketahanan nasional.
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, dan lebih aman sehingga
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat ditentukan rumusan masalah
8. Apa saja pengaruh aspek Ketahanan Nasional terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara ?
I.3 Manfaat dan Tujuan
Materi yang akan dijabarkan pada makalah ini berfungsi untuk memperluas pengetahuan
PEMBAHASAN
Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
Geostrategi berasal dari kata “Geo” yang berarti “bumi” dan “Strategi” diartikan sebagai
usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis Negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional.
mempertahankan integrasi bangsa dan wilayah tumpah darah Negara Indonesia, mengingat
kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah Negara Indonesia, maka
Indonesia ditunjukkan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa, dan Negara Indonesia dalam aspek :
1. Aspek Ideologi
dari dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideolgi bangsa dan
nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi
hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideology bersumber dari suatu aliran pikiran
atau falsafah yang merupakan pelaksanaan dari sitem falsafah itu sendiri.
2. Aspek Politik
Untuk mengejar ketinggalan dari Negara maju kita perlu mengadakan proses
politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan memelihara
Indonesia.
3. Aspek Ekonomi
Ketangguhan kekuatan nasional dalam kegiatan yang berkaitan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi barang dan jasa, usaha untuk meningkatkan taraf hidup
antara lain :
kuat.
sector Negara.
e. Pemerataan pembangunan.
f. Kemampuan bersaing.
bangsa dan Negara republic Indonesia. Wujud ketahanan social budaya tercermin
dalam kondisi kehidupan social budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional,
social budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera
dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebidayaan nasional.
hidup bangsa. Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal
bangsa yang dilandai kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung
a. Manunggal
b. Mawas kedalam
Ketahanan nasional tama iarahkan kepada diri bangsa dan Negara itu sendiri,
c. Kewibawaan
Konsepsi ketahanan nasional dapat dipandang sebagai suatu alternatif lain dari
konsepsi yang mengutamakan pengunaan adu kekuasaan dan adu kekuatan yang
Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak bersifat tetap, melainkan
sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat meningkatkan atau bahkan dapat juga
menurun, dan hal ini sangat tergantung kepada situasi dan kondisi.
percaya pada diri sendiri. Suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat harus
percaya dan yakin bahwa ia dapat mengurus dan mengatur rumah tangga sendiri
dan tidak bergantung kepada bantuan luar. Andai kata diperlukan bantuan, maka
Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman dalam menciptakan
ketahanan nasional melalui pembangunan seluruh aspek ketahanan nasional. Seluruh aspek yang
dimaksud adalah meliputi trigatra (tiga gatra) dan aspek pancagatra (lima gatra) yang keduanya
dikenal dengan astragatra (delapan gatra). Model- model yang ada dalam konsepsi ketahanan
nasional meliputi ;
berlangsung diatas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang
unsur aspek kehidupan nasional : Gatra letak dan kedudukan geografi – Gatra
keadaan dan kekayaan alam – Gatra keadaan dan kemampuan penduduk – Gatra
pertahanan keamanan
kekuatan. Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup
wujud bumi – luas wilayah – jumlah penduduk – watak nasional atau bangsa –
pada luas wilayah wilayah daratan, akan tetapi sangat tergantung juga pada factor
luasnya akses kelaut dan bentuk pantai dari wilayah Negara. Mahan juga
berpendapat bahwa ada 4 faktor yang membentuk kekuatan laut suatu Negara
yaitu :
orientasinya.
D. Jumlah penduduk.
Hubungan antar Negara pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu
ia memiliki potensi geografi besar atau Negara secara fisik yang wilayahnya besar
manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan menggunakan
secara memadai segala komponen strategi tersebut dapat dicapai peningkatan dan pengembangan
kemampuan nasional. Komponen ini terdiri atas delapan gatra (aspek). Delapan gatra ini dapat
1) Trigatra
Adalah komponen yang bersifat alamiah (tetap). Komponen ini meliputi tiga
unsur yaitu:
Aspek geografi
Aspek geografi adalah aspek yang berkaitan dengan letak kondisi bumi
nasional).
o Dapat diperbarui
o Tidak dapat diperbarui
dalam bumi.
atau asas:
o Asas maksimal
kesejahteraan rakyat.
o Asas lestari
dan sebagainya.
o Faktor yang mempengaruhi distribusi penduduk
2) Pancagatra
dan kedinamisan.
sebaliknya.
o Ideology