Anda di halaman 1dari 14

KETAHANAN NASIONAL DAN

GEOSTRATEGI
(Modul 3 BMP MKDU 4111 )
Inisiasi Tuton Ke-3
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Program Studi Administrasi Negara
FHISIP UT
1. Memahami konsep geostrategi dan
ketahanan nasional;
2. Memahami pelaksanaan dan
perwujudan geostrategi dan ketahanan
TUJUAN nasional, khususnya di dalam negara
PEMBELAJARAN indonesia ;
3. Menerangkan faktor-faktor yang
Setelah mengikuti mempengaruhi geostrategi dan
pembelajaran ini, ketahanan nasional;
mahasiswa diharapkan 4. Menjelaskan macam-macam persoalan
dapat: yang muncul di masyarakat serta
solusinya dalam konteks geostrategi dan
ketahanan nasional;
5. Menerapkan pelajaran geostrategi dan
ketahanan nasional dalam kehidupan
sehari-hari.
Konsep
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki pengertian dan cakupan yang luas.

Pertama, ketahanan nasional sebagai konsepsi merupakan upaya


menanggulangi segala ancaman baik bersifat kultural maupun material,
dari dalam maupun dari luar.

Kedua, ketahanan nasional sebagai kondisi merupakan analisis keadaan


nasional dari masa ke masa. Sebagai kondisi, ketahanan nasional
bersifat dinamis yang dapat meningkat maupun menurun dari tahun ke
tahun.

Ketiga, ketahanan nasional sebagai strategi yakni berkaitan dengan


pertanyaan tentang apa sebab dan bagaimana Indonesia bisa terus bertahan
dan berkembang menghadapi banyak ancaman dan bahaya.
Ketahanan
Ideologi

ASPEK-ASPEK
Ketahanan
Pertahanan
Ketahanan
Politik
KETAHANAN
KETAHANA
N NASIONAL
NASIONAL

Ketahanan
Ketahanan
Sosial
Politik
Budaya
Ketahanan
Ideologi
• Kondisi mental bangsa Indonesia yang berpegang pada ideologi
Pancasila yang menjadi ideologi nasional.
• Pancasila memiliki kemampuan untuk memelihara persatuan dan
kesatuan nasional serta kemampuan menangkal penetrasi ideologi
asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
• Pancasila sebagai ideologi negara merupakan seperangkat prinsip
dasar yang sistematik dan menyeluruh tentang manusia dan
kehidupannya baik individual maupun sosial dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
• Nilai-nilai Pancasila mengutamakan persatuan dan kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bangsa sebagai kepentingan bersama
di atas kepentingan individu dan golongan.
Ketahanan
Politik
• Kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia dengan sistem
demokrasi yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
• Kehidupan politik bisa dibedakan menjadi dua yakni masyarakat
dan pemerintah. Masyarakat berperan dalam memberikan masukan,
menyatakan keinginan dan tuntutan, sedangkan pemerintah
berperan menentukan kebijakan yang berupa keputusan politik.
• Sistem politik dibangun supaya mampu memenuhi lima fungsi
yakni mempertahankan pola atau norma yang berlaku, pengaturan
dan penyelesaian ketegangan, penyesuaian keadaan, pencapaian
tujuan dan penyatuan sistem sosial.
Ketahanan
Ekonomi
• Kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia dengan membangun
demokrasi ekonomi yang berlandaskan Pancasila.
• Seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sumber
produksi, yaitu bumi, sumber alam, tenaga kerja, modal, teknologi dan
manajemen produksi serta distribusi barang dan jasa demi kesejahteraan
rakyat baik material maupun spiritual.
• Ketahanan ekonomi dipengaruhi oleh sumber daya alam, modal, tenaga kerja
(SDM), teknologi, hubungan luar negeri, parasarana dan manajemen.
• Perekonomian Indonesia secara makro disebut sebagai sistem ekonomi
kerakyatan. Negara menguasai sumber-sumber produksi yang menyangkut
hajat hidup orang banyak yang kemudian digunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
Ketahanan
Sosial Budaya
• Kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian
nasional berdasarkan Pancasila
• Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta
tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang
serba selaras, serasi, seimbang.
• Budaya-budaya daerah memiliki kearifan lokal yakni nilai-nilai
budaya yang dianut kelompok masyarakat yang menjadi identitas
dan mampu menangkal pengaruh negatif dari budaya luar.
• Ketahanan sosial budaya mewujud dalam integrasi atau solidaritas
masyarakat dalam kesatuan bangsa yang memiliki jati diri dan
kepribadian sebagai bangsa.
Pertahanan dan
Keamanan
• Ketahanan berupa kemampuan bangsa dalam menumbuhkan
dan menyumbangkan nilai-nilai nasionalnya menjadi
kemakmuran yang adil dan merata dari sisi jasmani maupun
rohani.
• Kemampuan bangsa dalam melindungi keberadaan dan
nilai-nilai nasioalnya terhadap ancaman dari dalam maupun
luar.
• Upaya rakyat bersama dengan aparat keamanan dan
pertanahanan negara dengan menyusun, mengerahkan dan
mengarahkan potensi serta kekuatan masyarakat secara
terintegrasi dan terkoordinasi dengan semangat persatuan
dan kesatuan.
Perwujudan
Ketahanan Nasional
Bela Negara
• Istilah bela negara termaktub dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945
yang menyatakan “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”.
• Istilah bela negara turut termaktub dalam Undang-Undang No. 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 1 yang menyatakan “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”
• Bela negara secara fisik dilakukan dengan cara "memanggul senjata"
menghadapi serangan agresi musuh atau ancaman dari luar. Dalam
pengertian ini, bela negara bersifat militeristik.
Perwujudan Ketahanan
Nasional
Bela Negara
• Bela negara secara nonfisik dapat merupakan segala upaya untuk
mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia dengan cara
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara, termasuk penanggulangan ancaman. Dalam
pengertian ini, bela negara bersifat nonmiliter
• Bela negara secara fisik dapat dilakukan dengan menjadi anggota
Tentara Nasional Indonesia dan Pelatihan Dasar Kemiliteran.
• Bela negara nonfisik dapat dilakukan melalui pendidikan
kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi.
Konsep
Geostrategi
 Geostrategi didasarkan pada kondisi geografis suatu negara
yang mempengaruhi kehidupan masyarakat dan bagaimana
strategi negara dalam menghadapi tantangan.
 Dasar ideologi penyusunan geostrategi Indonesia adalah
Pancasila. Dalam hal ini, geostrategi Indonesia merupakan
pelaksanaan geopolitik untuk mencapai tujuan sebagaimana
termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
 Landasan geostrategi dan geopolitik tak hanya posisi silang
negara Indonesia tetapi juga aspek-aspek kehidupan social,
antara lain meliputi aspek demografi, ideologi, politik,
ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Perwujudan
Geostrategi
1. Aspek ideologi dalam geostrategi ditujukan untuk mengatasi berbagai
pengaruh dan paham negatif dari luar maupun dalam.
2. Aspek politik dalam geostrategi ditentukan oleh kemampuan sistem politik
dalam menghadapi tantangan dan ancaman.
3. Aspek ekonomi dalam geostrategi terwujud dengan adanya kondisi
kehidupan perekonomian bangsa berlandaskan demokrasi ekonomi,
4. Aspek sosial budaya dalam geostrategi diwujudkan dengan
mengembangkan peradaban bangsa Indonesia.
5. Aspek pertahanan dan keamanan dalam geostrategi diwujudkan dengan
membangun kekuatan baik fisik/militer maupun nonmiliter dengan
pendekatan misi melindungi negara dan kepentingan nasional.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai