Anda di halaman 1dari 3

PKN

TUGAS 2 SESI 5
1. Setiap manusia mempunyai kaakteristik dan identitas yang berbedasatu sama lainnua,
demikian juga halnya setiap Negara yang satu dengan yang lainnya. Fungsi daripda
identitas yaitu untuk membedakan satu sama lainnya. Setiap Negara yang merdeka dan
berdaulat pasti memiliki karakteristik dan identiasnya masing-masing. Sehingga
dikatakan bahwa identitas berfungsi sebagai anda pengenal. Negara Indonesia memiliki
identitas terdiri darinilai budaya yang terdapat pada setiap daerah.Identitas Indonesia
juga tercipat oleh berbagai factor yaitu agama, kedudukan agama sebagai ideology yang
mempersatukan sau sama lainnya oleh tokoh nasional. Tujaun daripada identitas nasional
adalah persatuan bangsa serta menjaga eksistensi bangsa. Contoh daripada identitas
Bangsa Indonesia adalah:
a. Bahasa Indonesia
b. Bendera Negara
c. Lagu Kebangsaan
d. Lagu Negara
e. Lambang Negara
f. Semboyan Negara
g. Falsafah Negara
h. Konstitusi
i. Kedaulatan Negara
Sumber: https://osf.io/9twza/download/?format=pdf
2. Pancasila terdapat dalam Preambule UUD 1945 yang menjelaskan proklamasi
kemerdekaan. Pancasila merupakan dasar filosofis negara pernah tidak ada, maka segala
sesuatu yang menjadi sebab adanya sesuatu disebut asal mula atau sebab. Pancasila awal
mulanya memiliki pengaruh yang fundamental sebagai filosofis negara atau dasar
kerohanian negara. Causa atau asal mula daripada Pancasila terdiri dari beberapa
kategori. Pertama, causa materialis (asal mula bahan), causa normalis (asal mula bentuk),
causa efisien (asal mula karya), causa finalis (asal mula tujuan).  Causa materialis (asal
mula bahan) bersumber dari bangsa Indonesia sendiri dimana semua elemen diadopsi
daripada hal yg melekat pada negara Indonesia. Asal mula bahannya bersumber daripada
kebiasaan, kebudayaan dan agama sehingga hakikatnya menjadi unsur daripada
Pancasila. Pancasila merupakan bangsa Indonesia sendiri yang merupakan kepribadian
dan pandangan hidup. Pancasila sebagai dasar filsafat negara maka akan ditemukan
sebab yaitu menjelang dan sesudah terjadinya proklamasi kemerdekaan memberikan
penjelasan secara langsung bahwa Pancasila sebagai dasar negara. 
Sumber: https://binus.ac.id/character-building/pancasila/implementasi-pancasila-sebagai-
dasar-kehidupan-bersama-di-indonesia/
3. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sudah dibentuk atau terwujud
dalam kehidupan masyarakat sejak sebelum dirumuskan sebagai sebuah sistem nilai.
Zaman dahulu masyarakat sudah melakukan gotong-royong, musyawarah, solidaritas dan
lainnya yang menjadi bekal kemudian dirumuskan menjadi Pancasila.  Internalisasi
daripada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat seperti kepercayaan
terhadap nilai-nilai Agama yaitu Adanya Tuhan Yang Maha Esa dan banyak masyarakat
yang masih menerapkan toleransi, gotong-royong, musyawarah mufakat dan lainnya. 
Generasi muda khususnya para pelajar menjadi benteng internalisasikan Pancasila
kepada masyarakat dengan memberikan motivasi, dorongan dan pemahaman mengenai
pelaksanaan kegiatan positif seperti menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, Keadilan dan kegiatan lainnya. Internalisasi
adalah sebuah bentuk langkah atau proses menumbuhkan sikap yang terfokus langsung
pada kepribadian seseorang melalui pengajaran atau edukasi untuk menimbulkan
kesadaran pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat
dapat berpartisipasi dalam penyuluhan anti narkoba, mengikuti edukasi Rohani atau
pengajian dan juga kegiatan sosial lainnya dalam masyarakat. 
Sumber: https://bpip.go.id/bpip/berita/990/491/pancasila-sebagai-pandangan-hidup-bagi-
warga-negara-indonesia.html
4. Pancasila bersumber dari kebudayaan bangsa Indonesia sendiri yang sudah eksis selama
ratusan tahun. Sehingga hal tersebut menjadikan Pancasila sebagai kepribadian Bangsa
Indonesia. Kepribadian Indonesia sebagai keseluruhan ciri khas yang membedakan
dengan bangsa lainnya. Keseluruhan daripada ciri khas tersebut merupakan bentuk
gambaran garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa. 
Pancasila memiliki peranan penting sebagai dasar serta landasan kepribadian bangsa
Indonesia. Sila yang tercantum memiliki nilai kehidupan yang harus di realisasikan
sebagai warga negara Indonesia. Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia
mengandung makna bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari
sebagaimana sila yang tercantum sebagai Pancasila. Pancasila adala kristalisasi nilai
yang dimiliki secara utuh oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Diantara nilainya adalah
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan Demokrasi, dan
Keadilan Sosial. Pancasila sebagai kepribadian bangsa dalam kehidupan sehari-hari
seperti gotong-royong. Gotong-royong menanamkan nilai tolong menolong, saling
membantu. Sehingga makna daripada gotong-royong adalah persatuan, rela berkorban,
sosialisasi. Selain itu sifat ramah yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan turun-
temurun yang diwariskan oleh para pendahulu dan mencerminkan nilai-nilai daripada
Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Tujuan daripada Pancasila sebagai jiwa bangsa
atau kepribadian negara yaitu agar masyarakat memperoleh keadilan dan makmur secara
merata baik dari aspek material maupun spiritual sebagaimana yang tertuang dalam sila
Pancasila. Selain itu dapat menciptakan bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat,
bersatu, aman, tertib, dinamis. 
Sumber:https://fh.umj.ac.id/internalisasi-nilai-nilai-pancasila-dalam-pembentukan-
peraturan-perundang-undangan/

Anda mungkin juga menyukai