Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jeni Pitri Yani

NIM : 041001233

Diskusi 8 – Bahasa Indonesia

Karya Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)-- adalah tulisan atau laporan
tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis" (academic writing)
karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya
ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control).

Karakteristik Karya Ilmiah

Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:

1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan


masalah.
2. Lugas - tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
3. Logis - disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
4. Efektif - ringkas dan padat.
5. Efisien - hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
6. Objektif  berdasarkan fakta - setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,
sebenarnya, dan konkret.
7. Sistematis - baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah antara lain :

1. Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisanya tentang
suatu masalah atau peristiwa.

Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau
buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian
pustaka atau hasil pengembangan proyek.
Sistematika Artikel:

1. Judul
2. Nama Penulis - tanpa gelar akademik.
3. Abstrak - ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4. Kata Kunci – 3 sampai 5 keywords.
5. Pendahuluan - latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan
dan tujuannya.
6. Kerangka Teori (Kajian Teori) - dasar teori yang menjadi acuan.
7. Pembahasan - kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau
sikap penulis.
8. Penutup -- simpulan dan saran.
9. Daftar Pustaka.

2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam
sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).

Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang
tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan
salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun
hasil kegiatan perkuliahan lapangan.

Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis
yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh
dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Sistematika Makalah:

1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan

3. Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis
lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri
oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau
dimentahkan oleh forum ilmiah.

4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya
dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi
(Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung
panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.

5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana).
Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat
(teori) orang lain.

Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan
penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan
sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu
tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

6. Tesis 
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana)
yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan
baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

7. Disertasi 
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah mahasiswa
untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil
yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis
yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

Karya Ilmiah Popular

Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada
media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh karena demikian, maka karya ilmiah
populer memiliki karakter yang khas agar dapat diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas
pada kalangan akademisi.

Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang
populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari
kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer. Tulisan adalah istilah yang digunakan
untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan
pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan
orang lain itu disebut penulis.

Dalam KBBI (2002:370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah populer diartikan sebagai
mengunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Sedangkan istilah
populer sendiri artinya dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa populer berarti dikenal
dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada
umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan
bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh masyarakat pembacanya yang
begitu beragam.
Menurut Slamet Suseno mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah populer lebih banyak
diciptakan dengan jalan menyadur tulisan orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan,
pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi
pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-
hal kehidupan sehari-hari.

Karakteristik karya ilmiah populer

 Judul karangan ilmiah harus informatif, mudah ditangkap maksudnya dan dengan cepat
menimbulkan imajinasi pada pembacanya;
 Disajikan secara objektif dan mendalam, juga referensial, deskriptif, dan argumetatif;
 Disajikan dengan bahasa populer, yaitu bahasa yang akrab (komunikatif), menyenangkan,
menarik, dan mudah dipahami olehrakyat (populus). Meskipun demikian, bahasa tersebut harus
tetap menggunakan istilah-istilah yang tepat, tidak ceroboh, tidak urakan;
 Tidak memancing pernyataan-pernyataan yang bernada meragukan;
 Penyajian fakta objektif sering disertai oleh penyajian sejarah kerja ilmuwan penemunya atau
deskripsi fakta proses pengamatan secara sederhana;
 Penjelasan tentang suatu masalah didramatisasikan melalui suatu cerita;metode penjelasan
biasanya tidak langsung, terutama dalam karangan yang bukan tentang pengetahuan alam;
 Penulis senantiasa berusaha dengan sentuhan bahasanya agar pembaca seolah-olah melihat,
merasa, atau mengalami sendiri situasi yang ditulis oleh penulis.

Ada tiga jenis penyajian karya ilmiah populer (feature dan artikel ilmu pengetahuan pada media massa),
yaitu:

1. Penyajian deskriptif yang hanya menggambarkan suatu pengetahuan sebagai kumpulan


fakta sebagaimana adanya atau mengemukakan penemuan mutakhir di bidang keilmuan
tertentu, tanpa banyak penjelasan tentang jalannya proses (riwayat atau latar belakang)
penemuan itu. Contoh: Uraian berbagai Jenis Ikan di Laut.
2. Penyajian deskriptif, tetapi disertai penjelasan tentang jalannya proses pembentukan,
riwayat penemuan atau sejarah terjadinya hal, penjelasan tentang mengapa, dan
penjelasan tentang bagaimana. Contoh: tulisan tentang “Terbangnya Ikan Terbang”.
3. Penyajian deskriptif, tetapi disertai penjelasan tentang jalannya proses pembentukan,
riwayat penemuan atau sejarah terjadinya hal, penjelasan tentang mengapa, dan
penjelasan tentang bagaimana, ditambah masalah-masalah yang berkaitan dengannya,
berikut bagaimana jalan keluar atau pemecahan masalah itu. Contoh: uraian tentang
“Terbangnya Ikan Terbang” ditambah dengan masalah pelestarian mereka di laut yang
makin lama makin tercemar oleh limbah industri kimia dan bagaimana cara
pemecahannya.

Sumber :
http://kemahasiswaan.uui.ac.id/berita-55-pengertian-karakteristik-dan-jenisjeniskaryatulis-ilmiah.html
http://seputarpengertian.blogspot.com/2019/02/pengertian-karya-ilmiah-populer-serta-karakteristik.html

Anda mungkin juga menyukai