Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 8 Pendidikan Agama Islam

1. Politik adalah proses pembentukan dalam pembagian kekuasaan dalam masyarakat


yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan khususnya dalam negara.
Untuk menjelaskan tentang kontribusi agama dalam kehidupan politik, maka agama
yang dimaksud adalah sebagai perangkat atau ajaran. Karena seperangkat ajaran maka
kontribusinya dalam bidang kekuasaan politik dalam konteks normatif yaitu sebgai
konsep atau aturan. Maka konsep-konsep yang ditawarkan oleh Islam (Al-Quran)
dalam bidang kekuasaan politik menjadi panduan atau petunjuk bagi setiap muslim
yang ingin berkiprah dalam bidang politik
2. Konsep prinsip kekuasan politik meliputi 4 macam, yaitu
 Kewajiban untuk menunaikan amanah. Kekuasaan politik adalah salah satu
jenis amanat dan agama memerintahkan agar amanat kekuasaan politik
tersebut ditunaikan. Diantara macam-macam amanat adalah adalah dengan
Allah SWT, dengan manusia lainnya, dengan lingkungannya, dan dengan diri
sendiri.
 Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil. Salah satu sumber hukum
yang paling baik dan paling berpengaruh adalah agama. Dalam ayat Surat An-
Nissa/4:105 menekankan pentingnya seseorangyang memegang kekuasaan
politik untuk menegakkan hukum yang adil tanpa pandang bulu atau tebang
pilih
 Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri. Ulil Amri adalah orang
sekelompok orang yang mendapatkan tugas untuk mengurusi urusan-urusan
kaum baik menyangkut masalah ibadah, pendidikan, sosial, ekonomi, bahkan
termasuk hubungan luar negeri dan juga pimpinan perang. Dalam ayat Surat
An-Nissa/4:59 dijelaskan bahwa ulil amri dapat bersifat perorangan yang
memang mendapat mandat dan wewenang dari undang-undang untuk
mengatur satu urusan
 Perintah untuk kembali kepada Al-Quran dan as-Sunnah. Hal ini dijelaskan
dalam surat Al-An’aam/6:38 memberi solusi apabila terjadi perbedaan
pendapat maka yang harus menjadi kesepakatan bersama adalah kembali
kepada Asl-Quran dan Sunnah
3. Kriteria yang diajarkan oleh Islam tentang pemimpin yang ideal
 Shiddiq. Seseorang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan serta
jujur
 Terpecaya (amanah). Seseorang yang dapat dipercaya
 Tabligh. Seseorang yang memiliki keterampilan dalam komunikasi
 Cerdas (fathonah). Seeseorang yang memiliki kecerdasan dalam
kepemimpinan
 Keteladanan (uswah). Seseorang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan
4. Kontribusi ajaran agama Islam dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
dengan adanya prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Islam atau lebih khusunya dalam Al-
quran adalah sebagai berikut:
 Persatuan dan persaudaraan. Al-Quran dan Hadits memberi banyak petunjuk
untuk mendorong agar umat Islam memelihara persatuan dan persaudaraan
diantara sesama warga masyarakat
 Persamaan. Al-Quran mengajarkan kepada semua manusia ytang beriman dan
tidak beriman untuk saling membantu dan menyayangi. Karena semua
manusia di mata Allah adalah sama
 Kebebasan. Manusia sebagai individu memiliki kebebasan dalam batas-batas
tertentu untuk menjalankan kehidupannya
 Tolong-menolong. Manusia adalah makhluk sosial , dan tidak mungkin
manusia dapat bertahan hidup sendirian tanpa adanya bantuan atau
pertolongan orang lain.
 Perdamaian. Manusia harus sepakat menegakkan nilai-nilai perdamaian agar
tidak timbul konflik atau perselisihan
 Musyawarah. Mencakup segala sesuatu yang diambil atau dikeluarkan dari
yang lain atau dengan kata lain adalah pendapat. Maka bermusyawarah itu
penting untuk saling mengeluarkan pendapat
5. Beberapa prinsip persatuan dan kesatuan bangsa
 Prinsip persamaan. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan
antara satu individu dengan individu lainnya, disamping tentunya jumlah
persamaan. Beberapa ayat dalam surat Fathir/35:11, Al-Mu;min/40:67. Al-
Mu’minun/23:12-14 menerangkan asal usul kejadian manusia yaitu dan tanah
dari setetes air mani dan proses-proses selanjutnya. Proses tersebut antara
satu manusia dengan lainnya adalah sama
 Prinsip persatuan. Dalam Al-Quran Surat Al-Hujuraat/49:13 memberi legitimasi
terhadap adanya faktor pembeda sebagai sesuatu yang alami yang memang
diciptakan oleh Tuhan. Tetapi ajaran agama mengajarkan agar hal itu
diperlakukan untuk saling mengenal (taaruf). Kedatangan Islam dalam Al-
Quran sebagai kitab suci mengembalikan bangsa yang terpecah kepada
kepercayaan yang murni dan mengandung misi mempersatukan individu-
individu dalam suatu masyarakat yang lebih besar
 Prinsip tolong menolong. Tolong-menolong adalah prinsip utama dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Dalam Surat Al-Maai’dah/5:2
dijelaskan memerintahkan manusia untuk bekerja sama dalam hal-hal yang
baik demi untuk kebaikan bersama. Dan melarang secara tegas atau tolong-
menolong dalam perbuatan dosa dan keburukan. Di akhir ayat Allah SWT
memeringatkan apabila sesama manusia lebih-lebih yang ada dalam satu
ikatan komunitas kebangsaan tidak mau saling tolong-menolong maka yang
terjadi adalah kehancuran yang diisyaratkan tersebut sebagai adzab yang
pedih

Anda mungkin juga menyukai