Anda di halaman 1dari 5

Nama : Annisa Rahma

NIM : 042543904

TUGAS 2 Pendidikan Kewarganegaraan

Soal 1 (skor 25)

Setiap negara mempunyai identitas nasional masing-masing tak terkecuali dengan Indonesia.
Fungsi dari identitas nasional adalah untuk membbedakan negara yang stau dengan negara
yang lainnya. Identitas nasional tersebut baisanya lahir dari berbagai nilai-nilai yang ada di
suatu bangsa.

Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah contoh
identitas nasional yang ada di Indonesia!

(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu definisi identitas nasional yang ada
dalam BMP MKDU4111!)

Soal 2 (Skor 25)

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi harga mati.
Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur untuk kehidupan
berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan dan membentuk sebuah hirarki
pyramidal. Oleh karena itu, Pancasila mempunyai makna yag mendasar dan tidak dapa
dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari causa
materialis dari Pancasila!

(Petunjuk: silakan baca dan pahami terlebih dahulu tentang sila-sila Pancasila di BMP
MKDU4111)

Soal 3 (Skor 25)

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai makna bahwa segala aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari harus berdasarkan Pancasila. Nilai-nilai yang terdapat di dalam
Pancasila dijadikan teladan dan acuan agar hidup bisa lebih tertat dan teratur baik dalam
kehidupan bermasyarakt, berbangsa, dan bernegara.

Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

(Perunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa yang ada di BMP MKDU4111)

Soal 4 (Skor 25)

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada tanggal
18 Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai fungsi utama
sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang paling tinggi karena
sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.

Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:
1. Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan berikanlah
contoh identitas nasional yang ada di Indonesia!

Seperti hal nya pada manusia, yang mana setiap individunya memiliki identitas yang
berbeda dengan individu lainnya. Setiap negara pun juga memiliki identitas nasional
yang berbeda-beda. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat sudah dapat
dipastikan berupaya memiliki identitas nasional. Jawabannya sudah jelas, identitas ini
digunakan agar negara – negara tersebut dapat dikenali oleh negara dan bangsa lain.

Identitas biasa disebut sebagai sifat atau jati diri yang melekat pada sesuatu hal itu.
Sedangkan identitas nasional merupakan sebuah rancangan buatan karena identitas
nasional dibuat dan disepakati oleh warga masyarakat yang tinggal dari suatu bangsa
sebagai identitasnya yang melekat pada dirinya.

Banyak ragammacam identitas negara yang ada di dunia, tidak terkecuali pada
bangsa Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai identitas yang
telah lama melekat dari nilai nilai budaya yang ada di berbagai daerah yang kemudian
menjadi suatu kesatuan utuh dalam sebuah negara. Identitas nasional di Indonesia
juga tercipta dari berbagai macam faktor yakni agama yang menciptakan ideologi yang
menciptakan sebuah identitas, tokoh bangsa dan pemimpin bangsa yang berperan
penting yang dianggap sebagai simbol persatuan dan sejarang bangsa yang dapat
mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap masa lalu yang telah dialaminya.
Identitas nasional bertujuan untuk mempertahankan kesatuan sebuah negara,
pembeda dari negara lain, landasan negara dan alat pemersatu bangsa. Identitas
nasional juga mampu menjaga eksistensi dan keberlangsungan hidup berbangsa.
Artinya dimilikinya sebuah identitas nasional ini akan menjadikan negara bangsa
memiliki kewibawaan dan kehormatan.

Indonesia memeiliki berbagai macam suku, ras, agama dan kebudayaan. Dari
berbagai suku dan ras saja yang ada mulai dari sabang sampai dengan merauke, kita
temui bersama betapa kayanya kebudayaan yang Indonesia miliki. Bukan hanya
sebagai penciri Indonesia di mata dunia akan tetapi juga menjadi sebuah kewibaan
dan kehormatan bangsa tersebut. Bahkan ada warga negara asing pernah
menyampaikan rasa kekagumannya yang mendalam terhadap beraneka ragam
budaya yang telah menjadi suatu identitas nasional negeri ini, rasa kagumnya ia tulis
dalam sebuah buku berjudul “Real Paradise Not Just Story”. Ragam nya yang ada
mulai dari kebudayaan sukunya seperti baju adat, tari-tarian, lagu daerah dan tak
terlepas dari itu adalah sumber kekayaan alamnya yang melimpah telah menjadi suatu
ciri khas bangsa ini. Bahkan warga asing tersebut menyampaikan bagaimana
indahnya alam yang ada, bisa berpakaian sesederhana apa dinegara ini karena iklim
cuaca yang lebih stabil dibanding negara lain, dan aneka ragam kekayaan yang bisa
diolah dan disantap oleh masyarakatnya seperti aneka buah, umbi-umbian, bunga-
bungaan, kacang-kacangan, semua tersebut mirip seperti serpihan surga jelasnya.
Dari sini bisa disimpulkan Identitas Nasional menjadi sebuah kehormatan sendiri yang
hadirnya kemudian dapat mempersatukan keberagaman masyarakat Indonesia.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal
Mulkan, jelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa indonesia, yaitu:

 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia


 Bendera negara, yaitu Sang Saka Merah Putih
 Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila
 Semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.

Bagi Bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena
telah memiliki dasar yang sangat kuat, sehingga sudah seharusnya kita sebagai
warganya bangga karena merupakan salah satu pemilik aset yang luar biasa
ragamnya dan memeliharanya dengan baik.

2. Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari
causa materialis dari Pancasila!

Segala sesuatu ciptaan atau makhluk yang berada di dalam waktu, pasti memiliki
proses, perjadian artinya dulunya tidak ada lalu menjadi ada, sehingga dapat
dikatakan mempunyai permulaan. Proses menjadinya ada itu disebabkan oleh
sesuatu yang lain yang dinamakan asal mula atau sebab musabab. Pancasila sebagai
dasar filsafat Negara pernah tidak ada, maka mempunyai hal lain yang mengadakan
disebut asal mula atau sebab, yaitu Pembukaan UUD 1945, yang merupakan naskah
penjelasan terperinci dari proklamasi kemerdekaan.

Seperti hal nya yang lain setiap sesuatu sudah dipastikan memiliki asal mula, demikian
juga Pancasila tidak ada secara begitu saja, namun keberadaanyya memiliki asal
mula. A.T. Soegito (1999: 29-33) menjelaskan, bahwa Notonagoro ketika membahas
asal mula Pancasila memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap kedudukan
Pancasila sebagai dasar filsafat atau dasar kerohanian Negara.

Causa Pancasila atau yang biasa disebut dengan asal mula dari Pancasila menjadi
beberapa causa. Causa materialis atau asal mula bahan, causa normalis atau asal
mula bentuk, causa efisien atau asal mula kary, dan causa finalis atau asal mula
tujuan. Keempat causa memiliki kedudukan yang sama-sama penting, dalam arti tidak
dapat diabaikan.

Causa materialis ialah berasal dari bangsa Indonesia sendiri, semua elemen yang ada
diadopsi dari hal yang melekat pada negara Indonesia. Asal mula bahannya terdapat
terdapat dalam kebiasaan, kebudayaan dan dalaam agama-agamnya sehingga pada
hakikatnya nilai –nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari bangsa
Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Jadi asal mula bahan atau
causa materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri yang berupa kepribadian
dan pandangan hidup. Catatan yang perlu mendapatkan garis bawah, bahwa nilai-
nilai yang ideal, sedangkan yang dianggap tidak ideal tidak diakomodasikan. Jika kita
bersama secara rinci dan seksama, maka tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan
bahwa terdapat hal-hal yang kurang baik dan berat sebelah, seperti terlalu individual
atau sebaliknya terlalu sosial, sehingga mengorbankan kepntingan sosial atau
sebaliknya mengorbankan kepentingan sendiri, sedangkan sila sila Pancasila
berupaya mencari jalan tengah di antara kedua kutub itu.

Sebenarnya keberadaan Pancasila sudah ada sejak dalam zaman kerajaan Majapahit
dan Sriwijaya. Namun waktu perumusannya belum dirumuskan secara konkrit yang
mana sil anya juga diambil dari pola berkehidupan masyarakan yang ada pada zaman
tersebut. Disimpulkan bahwa nilai yang sudah ada dikembangkan dan dipikir
mendalam melalui proses pemikiran yang panjang dari berbagai macam unsur asal
mula atau yang disebut causa, hingga terlahir dan diresmikan pada hari yang setiap
tahunnya kita peringati hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945.

Pancasila sebagai dasar filsafat Negara, maka kita mendapatkan asal mula atau
sebab-sebab berikut: asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Pembagian
asal mula menjadi langsung dan tidak langsung didasarkan atas hubungannya dengan
proses menjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara. Asal mula langsung
meliputi pembhasan-pembahasan menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan.
Asal mula tidak langsung lebih menunjukkan pada aspek bahan dalam dimensi historis
masa lampau khusunya yakni sebelum kemerdekaan, tidak dihubungkan dengan
kegiatan secara langsung dengan proses pembahasannya di sekitar proklamasi.

3. Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-
sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

Dalam sepanjang sejarah bangsa Indonesia, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila


sebagai pandangan hidup bangsa sudah terwujud dalam kehidupan masyarakat sejak
sebelum pancasila sebagai dasar negara dirumuskan dalam suatu system nilai.
Terbukti pada zaman dulu wilayah di Nusantara memiliki beberapa nilai yang dipegang
teguh oleh masyarakatnya sebagai contoh kepercayaannya terhadap Tuhan, rasa
toleransi sikap gotong royong, musyawarah, solidaritasnya dan lain-lain. Nilai yang
ada sebelumnya menjadi bekal hingga terbentuknya rumusan-rumusan yang dibahas
oleh beberapa orang yang kemudian disahkannya Pancasila.

Namun kita perhatikan bersama, tentang internalisasi nilai nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat. Nilai-nilai yang ada beberapa nya masih kita temui
dalam masyarakat, sebagai contoh masih banyaknya yang mempercayai adanya
Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat Indonesia juga masih banyak yang
mempraktikkan toleransi, gotong royong, musyawarah mufakan dan lain sebagainya.
Namun yang patut disesali sebagian dari masyarakat bangsa kita ada yang
mengabaikan nilai tersebut, sehingga munculnya masalah-masalah yang seriu.
Seperti masih ditemuinya masyarakat yang enggan membayar pajak, yang mana
83,5% penerimaan negara berasal dari pajak yang kita bayarkan.

Sebagai contoh lainnya korupsi, berdasarkan data dari Transparency Internasional


dari 188 negara pada tahun 2019, negara Indonesia masih menduduki peringkat ke
85 dalam urutan negara paling korup di dunia. Dari dua kasus diatas artinya para
oknum masih mengabaikan nilai-nilai yang sudah menjadi pedoman hidup bernegara
saat ini yaitu Pancasila.
4. Dari uraian di atas lakukanlah silahkan lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari!

Menurut pengertian KBBI pada hakikatnya kepribadian adalah sifat hakiki yang
tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang
atau bangsa lain. Namun secara umum kepribadian adalah keseluruhan cara seorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Krena kepribadian sendiri
adalah tergolong sifat, maka macam kepribadian yang sehat adalah mampu menerima
tanggung jawab, dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan. Sedangkan contoh
kepribadian yang tidak sehat seperti mudah marah atau tersinggung, menunjukkan
ke-khawatiran atau kecemasan berlebih, sering merasa tertekan stress atau depresi.
Dapat disimpulkan bahwa kepribadian bangsa Indonesia adalah refleksi dari
perubahan dan perkembangan dari masa ke masa yang perubahan terjadi pada
lingkungan masyarakat yang ada.

Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri yang sudah ada berabad abad
lamanya. Oleh karena itu Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia yang hanya
dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak keradaannya sebagai sebuah bangsa.

Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila harus selalu dijunjung tinggi oleh setiap warga
masyaraka, karena kepribadian bangsa Pancasila sendiri berakar pada sumber
budaya dan pandangan hidup masyarakat Indonesia jadi bukan semata – mata
hanyalah sebuah karangan saja kepribadian hidup yang ada dalam masyarakat
Indonesia menjelma menjadi kepribadian hidup bangsa sejak jaman Sriwijaya hingga
Sumpah Pemuda 1928. Kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para peneliti negara
ini serta disepakati dan ditentukan sebagai dasar negara Republik Indonesia,
sekaligus sebagai ideologi negara.

Dengan demikian Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan


pedoman dan kekuatan rohaniah bagi tingkah laku hidup sehari hari dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa maka segala daya upaya bangsa Indonesia dalam
membangun dirinya akan terarah sesuai garis pedoman dari pandangan hidup bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai