Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MKWU4101

NAMA : SEKAR ARISKI


NIM : 044262967

1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan
fenomenanya, dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya
diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13


Jawaban :

Artinya :
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu
semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berpikir.

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13


Jawaban :

Potensi pengembangan teknologi itu berasal dari apa yang ada di bumi ciptaan
Allah. Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah
ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi.
Semua itu diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini
tentunya mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah.

2. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan
kerendahan hati (tawadzu').
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!
Jawaban :
“Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu
benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hat mereka tunduk kepadanya. Dan
sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan
yang lurus”

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut
QS Al- Hajj/22: 54!
Jawaban :

Allah melakukan yang demikian itu agar orang-orang yang berilmu pengetahuan
mengetahui dan merenungkan segala macam hukum yang telah ditetapkan Allah,
pokok-pokok sunnatullah, segala macam subhat dan penafsiran ayat-ayat dengan
cara yang salah yang dibuat oleh setan dan pengikut-pengikutnya. Dengan
pengetahuan dan pengalaman itu diharapkan iman mereka bertambah, meyakini
bahwa Al-Qur'an itu benar-benar berasal dari Allah. sebagaimana mereka
meyakini bahwa Allah menjamin keaslian Al-Qur'an dari campur tangan manusia
di dalamnya dan dari penafsiran yang salah. Kemudian ditegaskan bahwa Allah
benar-benar akan memberi petunjuk dan taufik kepada hamba-hamba-Nya yang
beriman dan mengikuti semua rasul. Petunjuk dan taufik yang diberikan Allah
kepada hamba-Nya dilakukan dengan bermacam cara. Ada cara yang langsung
dan ada pula dengan cara yang tidak langsung, kadang-kadang manusia sendiri
menyadari bahwa ia telah menerima petunjuk itu.

Ilmu pengetahuan,iman dan hati yang tunduk adalah tiga rangkaian yang tidak
terpisahkan dalam islam ketganya tdak boleh dipisahkan dan terkait. Artinya
bukti seseorang yang memiliki pengetahuan adalah imannya yang kokoh, dan
sebagai bukti bahwa iman tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk
(tunduk kepada kebenaran yang bersumber dari petunjuk Allah SWT). Inilah
trilogy yang tidak terpisahkan sehingga budaya akademik yang ingin dibangun
dalam Islam bukan sekedar menjadikan manusia cerdas, tetapi juga memiliki
kehangatan iman yang disertai kerendahan hati. Sebuah tradisi akademis yang
hanya mengasah kecerdasan otak maka hanya akan melahirkan robot yang tidak
memiliki empati terhadap sesama. Sebaliknya budaya akademis yang terlalu
menitik beratkan pembangunan keimanan dengan mengesampingkan rasionalitas
akan melahirkan manusia yang gagap bahkan gagal menghadapi tantangan
zaman. Dan orang-orang cerdas akalnya, kokoh imannya tetapi tidak disertai
kerendahan hati hanya akan melahirkan manusia yang tidak peduli sekelilingnya.

c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!


Jawaban:
Artinya :
“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu
(hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah
bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar"

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!


Jawaban :

Untuk menolak dan membatalkan anggapan mereka itu Allah memberikan


penegasan bahwa anggapan mereka itu hanyalah angan-angan yang timbul dari
khayalan mereka. Angan-angan mereka, meskipun disebutkan secara global,
namun maknanya mencakup arti yang luas, yaitu angan-angan mereka agar
terhindar dari siksa serta anggapan bahwa yang bukan golongan mereka akan
terjerumus ke dalam siksa, dan tidak memperoleh nikmat sedikit pun. Itulah
sebabnya maka dalam ayat itu angan-angan mereka dinyatakan dalam bentuk
jamak. Dalam ayat ini terdapat isyarat bahwa suatu pendapat yang tidak
didasarkan pada bukti-bukti yang benar tidak boleh diterima. Hal tersebut sesuai
dengan pengertan budaya akademik dimana budaya akademik dalam Islam
merupakan budaya atau sikap hidup yang selalu mencari kebenaran ilmiah
melalui kegiatan akademik yang mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setap
tndakan; Dakwah melalui 3 tahap (hikmah, nasihat yang baik, argumentasi
dengan cara paling baik; Rangkaian yang tidak terpisahkan (ilmu pengetahuan,
iman yang kokoh dan hati yang tunduk).

3. Islam merupakan ajaran yang memadukan antara pembiasaan (Budaya) dan


keimanan, disamping itu Allah dan Rasulullah mewajibkan muslim melakukan
kerja yang seimbang. Sebutkan dan jelaskan makna dari ayat Al-Quran yang
menggambarkan karakter budaya kerja yang sesuai dan seimbang dalam
kehidupan sehari- hari!

Jawaban :

Budaya adalah segala nilai, pemikiran, serta simbol yang mempengaruhi


perilaku, sikap, kepercayaan, serta kebiasaan seseorang dan masyarakat.Dapat
disimpulkan bahwa budaya biasanya berawal dari seorang pemimpin yang
mempunyai visi dan misi tertentu dalam perusahaannya, yang kemudian
disebarkan ke bawahannya. Lalu sang pemimpin memberikan contoh yang
nantinya akan diikuti oleh bawahnnya. Begitulah terus-menerus, sampai pada
akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang disebut dengan budaya.Budaya inilah
yang nantinya berlaku baik bagi pemimpin maupun bawahannya. kerja adalah
melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan atau menyelesaikan suatu hal baik
barang maupun jasa, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan serta
mendapatkan upah atau bayaran. Kaitannya dalam Islam, bekerja bagi seorang
muslim adalah suatu keharusan, dimana ia memerlukan upaya yang sungguh-
sungguh, dengan mengerahkan segala aset, fikir, dan dzikirnya untuk
menunjukan bahwa dirinya adalah sebagai hamba Allah yang harus memberikan
nilai kebahagiaan bagi alam semesta. Maksudnya adalah memakmurkan bumi,
Allah menyuruh manusia utuk berkecimpung dalam dunia ekonomi, bekerja dan
berusaha dengan sungguhsngguh. Allah Swt berfirman dalam QS. Al- Mulk: 15

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka
jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan
hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Anda mungkin juga menyukai