Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ulfah Surachman

Nim : 042191928

Prodi : Manajemen

1. Hierarki kebutuhan Maslow (hierarchy of needs) adalah teori psikologi yang diperkenalkan
oleh Abraham Maslow dalam makalahnya, “A Theory of Human Motivation”. Di
Psychological Review pada tahun 1943. Ia beranggapan bahwa manusia memiliki kebutuhan-
kebutuhan dasar di tingkat tingkat rendah yang harus terpenuhi atau paling tidak cukup
terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi. Lima
kebutuhan-kebutuhan dasar manusia menurut braham Maslow meliputi;

 Physiological need (kebutuhan fisiologis).


 Safety needs (Menginginkan rasa aman)
 Love and belongingness needs (Menginginkan kasih sayang)
 Esteem needs (Kebutuhan penghargaan)
 Self-actualization needs (kebutuhan aktualisasi diri).

Contoh dalam manajemen perusahaan adalah kebutuhan fisik/fisiologis yang harus dipenuhi
karyawan di suatu perusahaan adalah upah minimum/standar gaji minumum.Karyawan mencari
pekerjaan pada sebuah perusahaan pastilah gaji/upah yang akan menjadi alasan utama. Sebelum
kebutuhan dasar ini terpenuhi maka karyawan akan sulit untuk berkembang apalagi memberikan
prestasi dan kontribusi besar pada perusahaan.

2. Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen tetapi juga memperhatikan
manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang
rendah bahan bakar tapi menyebabkan polusi.hal ini hanya membuat konsumennya puas,
tetapi masyarakat tidak menerima manfaat.Perusahaan dengan konsep ini percaya bahwa
sebuah kesuksesan bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan
artinya akan memiliki dampak baik yang dapat diterima masyarakat umum sehingga konsep
ini memungkinkan untuk digunakan dan disukai banyak konsumen.
3. Promosi adalah satu hal terpenting dalam dunia bisnis. Karena promosi adalah satu-satunya
cara untuk mengenalkan produk anda ke masyarakat dan calon pembeli yang potensial.
Berikut adalah langkah-langkah dalam merencanakan promosi;
 Menentukan target pasar, Menentukan segmentasi yang lebih spesifik untuk
menghadapi perilaku konsumen yang beragam adalah salah satu langkah yang biasa
diambil oleh produsen untuk menghadapi persaingan.
 Tujuan promosi, Menentukan tujuan dan apa yang ingin dicapai akan membuat
aktivitas promosi berjalan efisien.
 Menentukan pesan, sebagai pengusaha anda harus mampu membangun komunikasi
dua arah dengan konsumen anda. Untuk itu kita harus menetukan pesan apa yang
ingin di sampaikan untuk mendukung kegiatan promosi. Gunakan bahsa yang mudah
dipahami oleh target market anda serta membuat pesan yang menarik, rasional, dan
informatif.
 Media, Pilihlah media yang sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan media
sosial akan sangat membantu dalam hal distribusi informasi yang lebih luas, Namun
anda tetap harus fokus pada pasar yang anda tuju, kenali perilaku konsumen, dan
tentukan media yang sesuai.
 Membuat Anggaran, Membuat anggaran promosi hendaklah mempertimbngkan
goal yang ingin anda capai. Bagaimana mencapainya, kemudian baru membuat
anggaran.
 Pengukuran efektivitas promos, Banyak pelaku usaha yang seringkali melupakan
pengukuran efektivitas promosi yang telah dilakukan. Pengukuran ini dapat
dilakukan dengan riset brand awaeness atau mengukur impact digital marketing
dalam mendongkrak penjualan.

Anda mungkin juga menyukai