NIM : 048348242
Menciptakan pengendalian yang efektif adalah suatu langkah penting dalam memastikan
bahwa kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Berikut adalah
beberapa prinsip dan contoh pengendalian yang efektif:
Langkah awal untuk menciptakan pengendalian yaitu membuat standar prestasi yang ingin
dicapai.
Standar prestasi dan metode pengukur prestasi harus ditetapkan terlebih dahulu untuk
menciptakan pengendalian yang efektif.
Adapun standar yag ditetapkan disarankan dapat dirumuskan dengan kata-kata yang jelas, hal
itu dilakukan agar prestasi yang dirumuskan dapat diukur.
Setelah menetapkan standar dan pengukuran, langkah selanjutnya yang harus dilakukan
dalam pengendalian yang efektif yaitu mengukur prestasi.
Pengukuran prestasi harus dilakukan dengan timing yang tepat agar pengendalian yang
dilakukan lebih efektif.
Adapun pengukuran prestasi ini dilakukan untuk melaju ke proses selanjutnya yaitu
membandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Setelah menetapkan prestasi yang ingin dicapai dan dilakukan pengukuran prestasi yang
berhasil dicapai, tahap selanjutnya yaitu membandingkan.
Prestasi yang sudah dicapai harus dibandingkan dengan standar prestasi yang hendak dicapai
pada langkah pertama.
Apabila prestasi yang dicapai melebihi standar yang telah ditentukan, berarti kegiatan
tersebut berjalan dengan lancar.
Usai melakukan perbandingan prestasi, proses terakhir yaitu melakukan tindakan berupa
perbaikan apabila terjadi penyimpangan.
Jika prestasi yang dicapai lebih rendah dibandingkan dengan standar yang ditetapkan, maka
perlu dilakukan tindakan perbaikan.
Tindakan perbaikan ini bisa dilakukan dengan merubah mekanisme atau cara kerja atau
perubahan standar prestasi yang ditetapkan.
Contoh pengendalian efektif dalam sebuah kegiatan yaitu sebuah perusahaan makanan akan
meluncurkan produk terbaru dengan menetapkan beberapa capaian yang ingin dicapai baik
dari segi kesenangan konsumen maupun pendapatan, setelah produk tersebut dijualbelikan
maka perlu dilakukan perbandingan apakah capaian yang sudah ditetapkan sebelumnya dapat
dijangkau oleh peseusahaan atau tidak, apabila sudah mencapai standar maka produk tersebut
dapat diproduksi terus menerus, namun jika belum mencapai standar maka perlu dilakukan
perbaikan entah itu dari produknya atau standar capaian yang sudah ditetapkan.
Sumber refrensi : BMP EKMA411603 Prof. Dr. Mahmud M. Hanafi,M.B.A Modul 9 Hal 9.6
- 9.8