Anda di halaman 1dari 7

Hukum pajak

Undang undang pajak daerah dan retribusi daerah no 28 tahun 2009 tanggal 15 September
2009,yang merupakan perubahan atas undang undang nomor 18 tahun 1997 tentang pajak
daerah dan retribusi daerah yang telah di ubah dengan UU no 34 tahun 2000, dengan tujuan
agar kemampuan daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya semakin besar karena
daerah dapat dengan mudah menyesuaikan pendapatannya sejalan dengan adanya
peningkatan bagus pajak daerah dan diskresi dalam penetapan tarif.
Pemungutan retribusi dilakukan dengan menggunakan SKRG atau dokumen lain yang
dipersamakan. Dokumen lain yang dulu persamakan dapat berupa karcis, kupon dan kartu
langganan. Dalam hal wajib retribusi tertentu tidak membayar tepat pada waktunya atau
kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% setiap bulan dari
retribusi yang terutang tidak atau kurang dibayar dan di tagih dengan menggunakan surat
tagihan retribusi daerah (STRD) yang terlebih dahulu diberikan surat teguran.
Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi ditetapkan dengan peraturan kepala daerah,
sesuai pembahasan dimuka, seluruh tatacara pemungutan harus sebelumnya dikeluarkan
peraturan dalam bentuk peraturan daerah.
Surat tagihan pajak
Pengaturan dalam pasal 100 undang undang no 28 tahun 2009 diatur sebagai berikut:
(1) Kepala daerah dapat menerbitkan STPD jika:
a. Pajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar
b. Dari hasil penelitian STPD terdapat kekurangan pembayaran sebagai akibat
salah tulis dan/atau salah hitung
c. Wajib pajak di kenakan sanksi Administratif berupa bunga dan/atau denda.
(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam STPD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dan huruf b ditambah dengan sanksi administratif berupa bunga
sebesar 2% setiap bulan untuk paling lama 15 bulan sejak saat terutang pajak.
(3) SKPD yang tidak atau kurang dibayar setelah jatuh tempo pembayaran dikenakan
sanksi administratif berupa bunga sebesar 2% sebulan dan di tagih melalu STPD

Sumber dari BMP EKSI4202 MODUL

S. 7
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengeluarkan beberapa kebijakan insentif
dan relaksasi di bidang perpajakan untuk wajib pajak yang terkena dampak wabah COVID-
19.
Adapun insentif pajak yang pemerintah berlakukan sementara selama pandemi COVID-19
berlangsung antara lain:

1. Insentif Pajak Penghasilan (“PPh”) Pasal 21

PPh Pasal 21 ditanggung oleh pemerintah untuk masa pajak Januari 2021 sampai Juni
2021[1] dan kini telah diperpanjang sampai dengan Desember 2021.[2]
Insentif ini hanya berlaku untuk pegawai dengan kriteria tertentu, di antaranya yaitu
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dan menerima penghasilan bruto yang bersifat
tetap dan teratur yang disetahunkan tidak lebih dari Rp200 juta.[3]

2. Insentif PPh Pasal 22 Impor

Pemerintah membebaskan PPh Pasal 22 Impor pada wajib pajak yang:[4]

1. memiliki kode klasifikasi lapangan usaha sesuai yang tercantum dalam Lampiran


PMK 82/2021;
2. telah ditetapkan sebagai Perusahaan Kemudahan lmpor Tujuan Ekspor (“KITE”); atau
3. telah mendapatkan izin penyelenggara kawasan berikat atau izin pengusaha kawasan
berikat atau izin pengusaha di kawasan berikat merangkap penyelenggara di kawasan
berikat (“PDKB”) pada saat pengeluaran barang dari kawasan berikat ke tempat lain
dalam daerah pabean.

Adapun pembebasan dari pemungutan PPh Pasal 22 Impor tersebut berlaku sampai
dengan tanggal 30 Juni 2021,[5] dan telah diperpanjang hingga 31 Desember 2021.
[6] Pembebasan ini diberikan melalui Surat Keterangan Bebas Pemungutan PPh Pasal
22 Impor dan berlaku sejak tanggal surat tersebut diterbitkan.[7] Untuk memperoleh
surat keterangan tersebut, wajib pajak mengajukan permohonan melalui saluran
tertentu pada laman www.pajak.go.id.[8]
Apabila sudah mendapatkan pembebasan, wajib pajak harus menyampaikan laporan
realisasi pembebasan setiap bulan menggunakan formulir yang tersedia paling lambat
tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.[9]

3. Insentif Angsuran PPh Pasal 25

Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pemberian pengurangan angsuran PPh Pasal


25 sebesar 50% dari angsuran yang seharusnya tertuang, yang diberikan untuk masa
pajak dari Januari 2021 sampai Juni 2021,[10] dan telah diperpanjang hingga
Desember 2021.[11]
Wajib pajak yang memanfaatkan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 ini harus
menyampaikan laporan realisasi setiap bulan menggunakan formulir yang tersedia
paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.[12]

4. Insentif Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”)

Pengusaha Kena Pajak (“PKP”) dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan


pembayaran pajak sebagai PKP berisiko rendah, yang diberikan untuk masa pajak dari
Januari 2021 sampai Juni 2021,[13] dan diperpanjang sampai dengan masa pajak
Desember 2021.[14]
Sumber dari https: //hukum pajak.com
Manajemen

Era 4.0 merupakan nama tren otomatis dan pertukaran data terkini yang mencakup sistem siber
fisik. Internet untuk segala komputasi auram da komputasi kognitif. Dapat disimpulkan 4.0
mengajak para pelaku usaha atau industri untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi internet
dalam mengembangkan bisnis.

Kecanggihan dalam menggunakan internet, data dan mesin diera produksi industri 4.0 telah
melahirkan berbagai terobosan brilian yang melahirkan efesiensi memudahkan masyarakat
khususnya dunia kewirausaha sektor industri.

Semua tahu bisnis digital beberapa tahun belakangan ini telah menjadi sebuah tren usaha yang
cukup muda untuk menyalurkan kreativitas menjadi peluang usaha. Dengan menggunakan konten
konten berbentuk digital setiap hari mulai dari akses mulai dari akses melalui telepon genggam,
laptop, PC kantor dan lainnya.

Digital marketing menjadi sangat begitu penting karena akan menjadi masa depan kegiatan
marketing, dan nampaknya media digital sekarang menggantikan media media dengan bentuk yang
masih tradisional. Dengan kecanggihan industri 4.0 telah melahirkan berbagai terobosan brilian
yang melahirkan efesiensi memudahkan masyarakat.

Sumber BMP EKMA4116 MODUL 10,12

S. 7
Menurut saya UMKM merupakan usaha kecil yang berperan penting di perekonomian Indonesia
dengan adanya membantu penyerapan tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan. Data dari
kementrian koperasi dan UMKM menunjukkan bahwa ada 55,2 juta untuk UMKM diindonesia dan
menyerap sekitar 101.7 juta orang ditahun 2011.

UMKM juga membantu meratakan perekonomian Indonesia, mendorong ekspor negara, UMKM bisa
membantu negara, memberi pemasukan dalam bentuk devisa, devisa tersebut diperlukan untuk
melakukan pembayaran impor dan membantu ketahanan ekonomi nasional.

Sumber BMP EKMA4116 MODUL 11

Manajemen pemasaran

Keuntungan yang di dapat pembeli dengan mengakses internet:

1. Mudah tidak perlu keluar rumah


2. Praktis dimana saja kapan saja
3. Banyak diskon yang tersedia
4. Pilihan bervariasi
5. Harga uang lebih baik dan diskon lebih besar
6. Kenyamanan
7. Terhindar dari taktik perangkap
8. Privasi terjaga

S. 7

Konsep tentang saluran pemasaran disini berorientasi pada keputusan, artinya fungsi fungsi saluran
tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya beberapa startegi. Strategi itu sendiri merupakan
suatu rencana umum atau menyeluruh, sebagai petunjuk untuk mengambil keputusan dalam
kegiatan saluran.

Tujuan saluran pemasaran adalah untuk mencapai pasar pasar atau konsumen konsumen tertentu.
Jadi, pasar dijadikan sebagai tujuan akhir kegiatan saluran.
Saluran pemasaran membantu produsen untuk menyampaikan pesan pesan persuasi kepada
konsumen agar menjadi sebuah produk saluran pemasaran membantu memperkirakan jumlah
permintaan produk sehingga memudahkan produsen untuk mempersiapkan pesanan produk
tersebut.

Distribusi fisik adalah segala kegiatan untuk memindahkan barang dalam kualitas tertentu, kesuatu
tempat atau wilayah tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu pula. Perpindahan fisik ini bisa
berupa perpindahan barang jadi dari jalur produksi ke konsumen akhir dan bisa juga perpindahan
bahan mentah dari sumber ke jalur produksi.

Perusahaan menggunakan distribusi fisik dengan tujuan agar distribusi produksi sampai pada
konsumen dengan baik. Dengan pemenuhan kebutuhan konsumen pada waktu dan tempat dimana
produk tersebut dibutuhkan makan kebutuhan konsumen dapat di penuhi sehingga dapat
menghasilkan penjualan.

Sumber dari BMP EKMA4216 modul 8

https://media.neliti.com

https://www.kompas.com

https://www.ilmu-ekonomi-id.com

Pengantar ekonom makro

Setiap negara akan memiliki pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi penting di negara
tersebut. Tanpa pemerintah apakah perekonomian dapat berjalan? Peristiwa great Depression di
Amerika Serikat pada tahun 1930 merupakan contoh nyata yang menunjukkan tentang penting
perabotan pemerintah dalam perekonomian.

Pemerintah memang peluk terlihat dalam perekonomian dan tidak bisa menyerahkan jalannya
perekonomian mutlak kepada swasta dan mekanisme pasar. Adanya kegagalan pasar, yaitu kondisi
ketika pasar tidak dapat menghasilkan output perekonomian secara penentu efesien merupakan hal
yang menjadi latar belakang perlunya intervensi pemerintah dalam perekonomian.

Dengan adanya kegagalan besar, perekonomian cenderung terlalu banyak menghasilkan barang
yang satu dan terlalu sedikit menghasilkan barang yang lain. Adanya hal hal yang mencegah
terjadinya terjadinya persaingan dipasar sehingga pasar tidak bisa berjalan menjadi pasar bersaing
sempurna penyebab terjadinya kegagalan pasar.

Sumber BMP ESPA4110 Modul 6

S. 7

Faktor faktor uang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia:

1. Tanah dan kekayaan alam


Indonesia suatu negara meliputi luas tanah dan kesuburan nya, iklim dan cuaca, jumlah dan
jenis hasil hutan, hasil laut serta jumlah dan jenis bahan tambang yang ada.
2. Jumlah dan kualitas dari penduduk dan tenaga kerja
Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan karna jumlah
penduduk terus bertambah yang di sertai dengan penjbgjatan mutu yang dapat menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dengan adanya pendidikan, latihan dan
keterampilan yang menubgjat akan menambah produktivitas. Akibat lain dari perkembangan
penduduk adalah luasnya pasar dari barang barang yang dihasilkan sektor industri.
3. Barang barang modal dan tingkat teknologi
Bertambahnya barang barang modal yang di sertai dengan perkembangan tingkat teknologi
mempunyai arti penting dalam mempertinggi koefisien pertumbuhan ekonomi. Terdapat
beberapa efek positif yang di timbulkan oleh kemajuan teknologi dalam pertumbuhan
ekonomi.
4. Sistem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyarakat mempunyai peranan penting dan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi. Perombakan dalam sistem sosial yang modern dengan
menghapuskan sistem feodal merupakan langkah yang perlu dilakukan. Perlu juga
perubahan dalam sikap masyarakt agar bersedia untuk berkerja keras dan mengembangkan
kegiatan kegiatan dalam mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan
keuntungan yang lebih banyak.

Sumber BMP ESPA4110 Modul 7

Perilaku organisasi
Tiga jenis peran yang biasanya dimainkan seorang pemimpin adala peletak
dasar,interpolasi,dan administrasi. Sebagai pelatk dasar seorang pemimpin dituntut untuk
membuat keputusan strategic berkaitan dengan formulasi dan perubahan stuktur organisasi.
Keputusan ini sangat penting karena akan menentukan misi dan budaya organisasi.
Sedangkan interpolasi berkaitan dengan upaya untuk menginterprestasikan keputusan
strategi dan mendesain metode untuk mengimplementasikan keputusan tersebut. Termasuk
kedalam intepolasi adalah melakukan adaptasi terhadap kebijakan baru organisasi .selain
itu, menutup kekurangan stuktur organisasi berjalan juga merupakan bagian dari interpolasi.
Terakhir, administrasi mengimplementasikan kebijakan dan prosedur yang telah dibuat
sebelumnnya untuk menjaga agar organisasi bias beroperasi secara efesien.

1. Peletak dasar : mengubah, membangun dan mengeliminasi stuktur ,level organisasi


eselon puncak perspektif system karisma
2. Interpolasi : menambah atau menguragi struktur ,level menengah : peran yang
sangat penting perspektif subsistem : orientsi dua arah mengintegrasikan
hubungan primer dan sekunder
3. Administrasi : menggunakan struktur berjalan, level bawah pengetahuan
teknis : memahami peraturan yang berlaku memberi perhatian terhadap
keseimbangan antara reward dan punishment.

Sumber dari BMP EKMA4158 Modul 7

S.7
Proses pembentukan budaya organisasi, bias di katakana bahwa budaya sebuah organisasi akan
segera terbentuk segera setelah organisasi didirikian. Hal ini misalnya ditegaskan oleh schein yang
mengatakan bahwa pembentukan budaya organisasi tidak bias dipisahkan dari peran pendiri
organisasi. Prosesnya mengikuti alur sebagai berikut :

1. Para pendiri dan pemimpin lainnya membawa serta satu set asumsi dasar, nilai nilai,
perspektif,artefak ke dalam organisasi dan menanamkannya kepada para karyawan.
2. Budaya, muncul ketika para anggota organisasi berinteraksi satu sama lin untuk
memecahkan masalah masalah pokok organisasi yakni masalah integrase internal dan
adaptasi eksternal.
3. Secara perorangan, masing masing anggota organisasi boleh menjadi seorang pencipta
budaya baru (culture creator) dengan mengembangkan berbagai cara untuk menyelesaikan
persoalan persoalan individual seperti persoalan identitas diri, control, dan pemenuhan
kebutuhan serta bagaimana agar bias diterima oleh lingkungan organisasi yang diajarkan
kepada generasi penerus.

Sumber dari BMP EKMA4158 Modul 8

Anda mungkin juga menyukai