Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama : Sonata Malona Lumbantobing


NIM : 042777668
Nama Mata Kuliah : Akuntansi
Kode Mata Kuliah : EKSI 4205
Jumlah sks : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Nama Pengembang : 3 SKS
Nama Penelaah : Christina Natalia, SE.Ak., M.Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1. Sebutkan dan jelaskan jenis kegiatan usaha pada perusahaan 25 Modul 7
asuransi dan pegadaian! BMP EKSI4205 Bank
Jawab : dan Lembaga Keuangan
Pegadaian memiliki kegiatan asuransi untuk melindungi Non Bank
nasabahnya dari segala risiko terburuk. Produk asuransi dari Edisi 3 Karangan
pegadaian yaitu asuransi jiwa, kesehatan, mobil, property dan Dr. Murti Lestari, M.Si
BPJS Kesehatan.
Pegadaian menawarkan jasa gadai. Artinya kita bisa meminjam
uang dengan memberikan jaminan berupa aset tertentu. Apabila
kita sudah melunasi utang gadai tersebut, maka aset kita akan
dikembalikan.
Sementara itu, asuransi tidak menawarkan sistem ini karena
hanya akan mencairkan uang jika terjadi kerugian. Asuransi
adalah produk yang ditujukan untuk proteksi keuangan, artinya
mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Ada beberapa produk pinjaman tunai yang ditawarkan oleh PT
Pegadaian (Persero), antara lain:
 Kredit Cepat Aman
KCA adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada
semua golongan nasabah, baik buat kebutuhan konsumtif
maupun produktif. Jumlah pinjaman dimulai dari Rp50 ribu
hingga Rp500 juta.
 KRASIDA (Kredit Gadai Sistem Angsuran)
KRASIDA bisa dimanfaatkan untuk mendapat pinjaman tunai
mencapai 95 persen dari nilai taksiran angsuran, mulai dari Rp1
juta hingga Rp250 juta.
 Kreasi
Kreasi menerapkan sistem fidusia sehingga barang yang bisa
dijadikan jaminan atau agunan hanya berupa suratsurat
kendaraan bermotor, seperti BPKB asli, fotokopi STNK, dan
faktur pembelian.
 Gadai Efek
Gadai efek adalah layanan pinjaman tunai dari Pegadaian
dengan menjaminkan saham atau obligasi tanpa warkat
(scriptless) yang secara resmi diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Dengan pilihan tenor hingga 90 hari, pinjaman
yang ditawarkan dimulai dari Rp5 juta hingga Rp20 miliar.
Manfaat Perlindungan Asuransi
Istilah “perlindungan” yang kerap disandingkan dengan asuransi
dimaksudkan pada sisi jaminan finansial nasabah. Dengan kata
lain, manfaat asuransi akan menjamin bahwa nasabah tidak perlu
mengeluarkan uang secara berlebihan saat mengalami musibah.
Pada dasarnya, penyedia produk asuransi terbagi dua, yaitu
pemerintah dan swasta. Asuransi dari pemerintah adalah BPJS
Kesehatan yang sifatnya wajib dimiliki seluruh WNI dan
asuransi dari perusahaan swasta yang bersifat opsional jika
dibutuhkan.
Ada beragam produk asuransi yang masingmasing memiliki
cakupan proteksi yang berbedabeda.
 Asuransi Jiwa
Manfaat dari memiliki asuransi jiwa akan memberikan jaminan
kepada nasabah dan keluarga/ahli waris nasabah berupa uang
tunai sebagai kompensasi kerugian finansial yang terjadi.
 Asuransi Kesehatan
Produk asuransi kesehatan memberikan jaminan bahwa nasabah
tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar tagihan berobat
di klinik atau rumah sakit.
 BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan dari pemerintah memiliki manfaat yang hampir
sama. Hanya saja, cakupan penyakit yang ditanggung oleh BPJS
Kesehatan lebih banyak.
 Asuransi Mobil
Produk asuransi mobil menjamin bahwa Anda tidak perlu
membayar biaya perawatan dan perbaikan atas kerusakan pada
mobil atau motor milik Anda atau perusahaan Anda.
 Asuransi properti
Sebagai aturan umum, asuransi properti cocok untuk menutupi
biaya perbaikan kerusakan atau kerugian yang terjadi pada aset
bisnis.

2. Bank umum dan perusahaan asuransi dapat menyelenggarakan 25 Modul 7


dua jenis dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja BMP EKSI4205 Bank
(DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). dan Lembaga Keuangan
Sebutkanlah persyaratan yang harus dimiliki agar dapat Non Bank
menyelenggarakan dana pension! Edisi 3 Karangan
Jawab : Dr. Murti Lestari, M.Si
Saat ini, masih banyak yang berpendapat bahwa program
pensiun hanya dapat dinikmati oleh pegawai negeri dan
perusahaan BUMN. Padahal, sejak ditetapkannya Undang-
undang Dana Pensiun pada tahun 1992, siapapun dapat memiliki
program pensiun.Dana pensiun adalah lembaga keuangan
nonbank yang menyelenggarakan program pensiun. Dana
pensiun dapat didirikan oleh perusahaan, lembaga sosial, atau
orang perorangan yang mempekerjakan karyawan.Dana pensiun
merupakan badan hukum dengan manajemen, kegiatan
operasional dan kekayaan yang terpisah dari pendirinya. Dana
pensiun mengumpulkan dan mengelola dana untuk pemenuhan
pembayaran manfaat pensiun bagi peserta program pensiun.
Apa yang dimaksud dengan Dana Pensiun Pemberi Kerja
(DPPK)?
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah dana pensiun yang
didirikan oleh pemberi kerja, bagi sebagian atau seluruh
karyawannya. Pemberi kerja yang mendirikan dana pensiun
disebut Pendiri. Kepesertaan DPPK hanya terbatas pada
sebagian atau seluruh karyawan pendiri. Namun, tidak tertutup
kemungkinan bahwa kepesertaan dana pensiun terbuka pula bagi
karyawan pemberi kerja yang ikut dalam dana pensiun. Pemberi
kerja yang mengikutsertakan karyawannya ke dana pensiun
yang didirikan pemberi kerja lain disebut Mitra Pendiri.

Apa yang dimaksud dengan Program Pensiun Iuran Pasti


(PPIP) dan Program Pensiun Manfaat Pasti(PPMP)?
PPIP adalah program pensiun dimana besar iuran pensiun
ditetapkan di awal dan dicatat ke rekening masing-masing
peserta. Hak manfaat pensiun peserta adalah akumulasi iuran
dan hasil pengembangan. Dalam PPIP risiko pengembangan
dana ditanggung sepenuhnya oleh peserta.
PPMP pada dasarnya adalah program pensiun selain PPIP. Besar
manfaat pensiun didasarkan pada rumus yang ditetapkan di
awal. Rumus manfaat pensiun umumnya dikaitkan dengan masa
kerja. Risiko pengembangan dana PPMP umumnya ditanggung
sepenuhnya oleh pemberi kerja. Namun, pendiri dapat
menetapkan skema program pensiun yang memungkinkan
pemberi kerja dan peserta menanggung risiko secara bersama-
sama.

Apa keuntungan mendirikan/mengikuti DPPK?


Bagi pemberi kerja, mendirikan dana pensiun berarti berperan
aktif dalam memelihara kesinambungan penghasilan
karyawannya hingga masa purnatugas. Hal ini dapat
meningkatkan motivasi bekerja karyawan yang pada akhirnya
meningkatkan kinerja pemberi kerja. Penyelenggaraan program
pensiun juga dapat meningkatkan daya saing pemberi kerja di
pasar tenaga kerja untuk menarik tenaga kerja yang berkualitas.
Dengan mendirikan/mengikuti DPPK, pemberi kerja dapat
menikmati fasilitas perpajakan. Iuran untuk program pensiun
merupakan faktor pengurang pajak penghasilan. Dari sisi dana
pensiun, iuran yang diterima dan sebagian hasil pengembangan
kekayaan dana pensiun bukan merupakan obyek pajak
penghasilan.

Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan tahun 2003,


manfaat pensiun juga dapat digunakan sebagai bagian dari
pembayaran pesangon.

Apa kewajiban pemberi kerja dalam program pensiun?

Kewajiban utama pemberi kerja di dana pensiun adalah


mendanai program pensiun. Secara berkala pemberi kerja harus
menyetor iuran ke dana pensiun. Khusus untuk PPMP, karena
(seluruh atau sebagian) risiko pengembangan dana berada di
pemberi kerja, pemberi kerja perlu mempersiapkan diri untuk
menutupi kekurangan dana (defisit) program pensiun. Namun,
di sisi lain, tidak tertutup kemungkinan pemberi kerja “libur”
menyetor iuran karena keberhasilan pengelolaan kekayaan dana
pensiun.

Pemberi kerja yang bertindak sebagai pendiri dana pensiun


memiliki tanggung jawab lebih untuk menetapkan skema
program pensiun yang ingin dijalankan. Skema tersebut
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP), dan ditetapkan
berbeda untuk setiap dana pensiun. Selain itu, pendiri menunjuk
pengurus dan dewan pengawas dana pensiun.

Bagaimana cara mendirikan/mengikuti DPPK?


1. Pemberi kerja dapat mendirikan atau mengikuti DPPK.
Apabila pemberi kerja bermaksud mendirikan DPPK, pemberi
kerja selaku pendiri perlu mengajukan permohonan pendirian
dana pensiun ke OJK. Sebagai pendiri, pemberi kerja
mempunyai kewenangan untuk menetapkan desain dan
peraturan terkait dengan program pensiun.
Alternatif lain yang dapat dipilih adalah pemberi kerja mengikuti
DPPK yang telah ada. Ini berarti pemberi kerja menjadi mitra
pendiri pada DPPK yang didirikan pemberi kerja lain. Sebagai
konsekunsinya, selaku mitra pendiri, pemberi kerja harus tunduk
pada Peraturan Dana Pensiun yang ditetapkan oleh pendiri dana
pensiun tersebut.

Hal-hal apa yang perlu menjadi pertimbangan?


2. Kemampuan finansial
Memiliki program pensiun sendiri (DPPK) pada dasarnya tidak
berarti membutuhkan biaya yang besar. Namun, dalam memilih
desain program pensiun yang tepat pemberi kerja perlu
memperhatikan kemampuan finansialnya. Skema tertentu lebih
mahal daripada skema yang lain, dan sebaliknya, sehingga
penentuan desai program pensiun harus dilakukan secermat
mungkin dan memperhitungkan prospek keuangan pemberi
kerja dalam jangka panjang.

3. Kesiapan operasional
Penyelenggaraan DPPK membutuhkan kesiapan operasional,
seperti sumber daya manusia untuk mengelola dan mengawasi
dana pensiun, sistem administrasi dan pembukuan, dan
infrastruktur lain. Dalam hal pemberi kerja menilai dirinya tidak
memiliki kesiapan operasional, sebaiknya pemberi kerja
mengikutsertakan karyawannya di DPPK yang telah ada (tidak
mendirikan sendiri) atau di Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK). DPLK adalah adalah dana pensiun yang didirikan oleh
bank atau perusahaan asuransi jiwa bagi masyarakat umum, baik
karyawan maupun pekerja mandiri.
3. Manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi 25 Modul 8
emiten (pihak yang membutuhkan dana) dan bagi investor BMP EKSI4205 Bank
(pemilik dana). Sebutkan dan jelaskan manfaat tersebut! dan Lembaga Keuangan
Jawab : Non Bank
Manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi Edisi 3 Karangan
investor adalah : Dr. Murti Lestari, M.Si
1. Tempat Menanamkan Modal untuk Mendapatkan
Keuntungan
Pada dasarnya semua orang membutuhkan rencana keuangan
jangka panjang dan investasi menjadi pilihan terbaik. Bagi
investor keberadaan pasar saham sangat membantu untuk
memutar uang mereka. Dengan banyaknya instrumen investasi
dari berbagai macam perusahaan yang bisa dipilih di pasar
modal, maka kesempatan investasi juga lebih menjanjikan.
2. Pengelolaan yang Profesional dan Transparan bisa
Meminimalisir Risiko Investasi
Karena pasar modal sifatnya terbuka, dengan leluasa investor
dapat melihat rekam jejak dari sebuah emiten sebelum mereka
memutuskan untuk investasi. Belum lagi dengan adanya
manajer investasi yang akan mengarahkan kita untuk setiap
kebijakan yang kita buat. Di dalam pasar modal, rata-rata para
emiten yang terdaftar disana adalah mereka yang memiliki
reputasi bagus.
3. Mencari Keuntungan dan Deviden
Tentu saja sebagai seorang investor tujuan utamanya adalah
mencari keuntungan. Dengan investasi maka selain
mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual terhadap
penjualan surat-surat berharga tersebut, seorang investor juga
bisa mendapatkan keuntungan lainnya yang berupa deviden.
4. Dapat mengambil Alih Kepemilikan suatu Perusahaan
Investor dapat mengambil kesempatan untuk memiliki sebagian
besar saham dari suatu perusahaan. Ini sangat mudah terjadi di
pasar modal ketika ada perusahaan yang memiliki
permasalahan keuangan.
5. Memperluas Jaringan Bisnis
Karena banyaknya perusahaan yang terdaftar di pasar modal,
maka investor dapat memanfaatkan data-data yang didapatkan
tersebut untuk memperluas jaringan bisnis. Mengenai caranya
bisa bermacam-macam mulai dari membeli saham dan lain
sebagainya.
6. Sebagai Tempat Jual-beli Instrumen Modal
Peran investor selain sebagai pembeli instrumen investasi,
tentunya mereka juga akan menjadi penjual. Di pasar modal
itulah mereka bisa membeli atau menjual kembali surat-surat
berharga yang mereka miliki.
7. Memiliki Hak Suara pada Rapat Umum Pemegang
Saham
RUPS adalah rapat yang diadakan oleh para pemegang saham.
Di sini seorang investor dapat mengemukakan pendapatnya
tentang kebijakan suatu perusahaan.

Manfaat nyata bagi emiten dengan adanya pasar modal, mereka


akan lebih mudah dalam menjual atau menawarkan investasi
dengan berbagai macam instrumen. Selain itu ada berbagai
manfaat lain yang dapat diraih oleh emiten dari pasar modal.
1. Sarana dalam Mencari Dana Segar
Neraca keuangan bagi sebuah perusahaan ibarat ujung tombak
bagi kelangsungan kehidupan perusahaan itu sendiri. Semakin
bagus neraca keuangannya maka akan semakin dapat
memberikan manfaat kepada khalayak luas dengan fasilitas
atau barang yang mereka produksi. Pasar modal merupakan
sebuah wadah di mana terdapat modal yang melimpah.
Perusahaan dapat menjual instrumen investasi mereka kepada
investor.
2. Mengurangi Ketergantungan kepada Bank
Secara otomatis ketika banyak investor yang tertarik untuk
membeli surat-surat berharga dari emiten (perusahaan), maka
perusahaan tersebut secara otomatis akan mendapatkan
suntikan dana segar tanpa harus mengandalkan utang bank.
Secara otomatis juga perusahaan akan bisa memperbaiki neraca
keuangan dengan lebih mudah dalam waktu singkat.
Berlaku sebagai emiten juga membatu perusahaan yang sedang
bangkrut untuk memulihkan keadaan. Mereka bisa
menciptakan mekanisme khusus untuk menarik investor agar
mau menginvestasikan dananya kepada perusahaan tersebut.
3. Mempermudah Perusahaan untuk Ekspansi Usaha
Uang yang terkumpul dari investor dapat digunakan oleh
perusahaan untuk berekspansi atau membangun jaringan bisnis
baru. Sehingga ketika perusahaan tersebut terbukti bonafit, di
kemudian hari akan semakin banyak investor yang ingin
menginvestasikan modalnya ke perusahaan tersebut.
4. Meningkatkan Produktivitas
Secara otomatis dengan adanya modal yang terkumpul maka
perusahaan tidak perlu lagi memikirkan tentang pendanaan.
Mereka bisa lebih fokus untuk meningkatkan produktivitas.
Terlebih lagi jika perusahaan sudah memiliki kondisi keuangan
yang bagus, mereka akan menyerap tenaga kerja yang sangat
banyak sehingga manfaatnya akan meluber ke masyarakat luas.

4. Bank Dunia bukanlah bank seperti pada umumnya melainkan 25 Modul 9


sebuah agen pembangunan khusus dari PBB yang terdiri dari 5 BMP EKSI4205 Bank
organisasi. Sebutkan dan jelaskan organisasi tersebut! dan Lembaga Keuangan
Jawab : Non Bank
Bank Dunia adalah agen pembangunan khusus Edisi 3 Karangan
PBB yang terdiri dari 5 organisasi yaitu: Dr. Murti Lestari, M.Si
1. International Bank for Reconstruction and
Development (IBRD)
2. International Development Association (IDA)
3. International Finance Corporation (IFC)
4. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
5. International Centre for Settlement of Investment
Disputes (ICSID)
Pembahasan
1. IBRD adalah organisasi yang memberikan pinjaman
kepada pemerintahan suatu negara berkategori
pendapatan kelas menengah.
2. IDA adalah organisasi yang memberikan pinjaman
kepada negara berkembang dan miskin.
3. IFC adalah organisasi yang menyediakan pendanaan
bagi pihak swasta dan menyediakan layanan
konsultasi pada perusahaan di negara berkembang.
4. MIGA adalah organisasi yang memberikan jaminan
kepada investor mengenai perlindungan investasi
asing bersih dari politik dan non-komersial yang ada
di negara berkembang.
5. ICSID adalah organisasi yang bertugas mengurus
arbitrase atau penyelesaian hukum dalam sengketa
internasional.

* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai