Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Analisis Informasi Keuangan


Kode Mata Kuliah : EKSI4204
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Nindya Farah Dwi Puspitasari
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023
Edisi Ke- : 3
Nama Mahasiswa : Sonata Malona Lumbantobing
NIM : 042777668

Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. Sebutkan dan jelaskan lima jenis laporan keuangan!
Jawab : 25
Ada 5 jenis laporan keuangan yaitu :
1.LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.Neraca dapat
digambarkan sebagai potret kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu (snapshot
keuangan perusahaan) yang meliputi aset (sumber daya atau resource) dan klaim atas aset
tersebut (meliputi kewajiban atau utang dan saham sendiri)
Persamaan neraca bisa ditunjukkan sebagai berikut :
Aset = Kewajiban (liabilitas) + Ekuitas
Klasifikasi aset dalam laporan keuangan cukup beragam tetapi dasar klasifikasinya adalah :
-Aktiva lancar yang mencakup aset yang akan dijual atau dikonsumsi dalam jangka waktu
dekat seperti kas, piutang, persediaan dan uang muka pembayaran.
-Bangunan pabrik, peralatan mencakup yang berwujud, berumur panjang, jangka
pemakaian lebih dari satu tahun dan tidak dimkasudkan untuk dijual seperti
tanah,bangunan,mesin,mobil dan komputer.
-Investasi mencakup obligasi,saham dan surat berharga jangka pendek.
-Aktiva tak berwujud (intangible aset) mencakup paten perusahaan, trademark, franchise
dan goodwill yaitu selisih harga yang dibayarkan dengan nilai pasar perusahaan yang dibeli.
2.LAPORAN LABA RUGI
Merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu.Dalam jangka waktu
tertentu, total aset perusahaan berubah disebabkan oleh kegiatan investasi,pendanaan dan
operasional.
Klasifikasi dalam laporan laba rugi
Tujuan utama adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk
memperoleh untung / laba.
Kadang-kadang perusahaan memperoleh laba dalam kondisi normal seperti :
-laba dari penjualan pabrik (bisnis perusahaan tersebut adalah retailing)
-rugi karena pabrik terbakar
-laba dari perusahaan metode akuntansi
Agar tidak menyesatkan ,standar akuntansi mengharuskan laporan keuangan
mengelompokkan pendapatan atau laba rugi dalam 4 klasifikasi yaitu:
1.pendapatan operasional (laba usaha)
2.laba (rugi) dari pemberhentian operasi cabang bisnis
3.laba (rugi) luar biasa
4.laba (rugi) karena perubahan prinsip atau metode akuntansi
3.LAPORAN ALIRAN KAS
Pengertian luas mengenai arus kas dari kegiatan penjualan atau kegiatan yang sama
dikurangi oleh semua biaya yang meliputi semua pengeluaran-pengeluaran kas.Arus kas
didefinisikan sebagai laba sebelum pajak dari suatu proyek,ditambah dengan biaya
penyusutan dan dikurangi laba bersih sebelum pajak tambahan yang diakibatkan proyek
tersebut.
Pada dasarnya ada beberapa motif yang menyebabkan perusahaan perlu memiliki sejumlah
kas ,motif tersebut adalah sebagai berikut :
1.Motif transaksi (transaction motive)
2.Motif berjaga-jaga (safety motive)
3.Motif spekulatif (speculative motive)
4.Motif compensating balance
4.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas
selama satu periode.Laporan perubahan ekuitas terdiri dari atas saldo awal modal pada
neraca saldo setelah disesuaikan, ditambah laba bersih selama satu periode dan dikurangi
dengan pengambilan prive.
Komponen akun dalam laporan perubahan ekuitas adalah sbb :
-Modal awal berasal dari investasi awal ataupun penambahan investasi
-Laba atau rugi : laba perusahaan akan menambah modal perusahaan, sedangkan rugi akan
mengurangi modal perusahaan
-Penarikan (prive) apabila sebagian laba diambil oleh pemilik untuk kepentingan nya sendiri
diluar kepentingan perusahaan, kejadian ini akan mengurangi modal pemilik
-Modal akhir adalah saldo modal awal , ditambah laba rugi dan dikurangi penarikan.
5.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan ini menjelaskan perincian atas akun yang diungkapkan dalam keempat laporan di
atas untuk memperjelas aliran dana yang masuk dalam setiap akun pelaporan.Laporan
keuangan harus disertai dengan catatan atas laporan keuangan (CaLK) yang berisi informasi
untuk memudahkan pengguna dalam memahami pelaporan keuangan. CaLK meliputi
penjelasan,daftar terperinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan
keuangan.
2. Jelaskan bentuk manajemen laba yang perlu diwaspadai! 25
Jawab:
a.Perubahan metode atau asumsi akuntansi
Contoh perusahaan yang mengubah metode atau asumsi adalah Chrysler, yang merevisi
asumsi tingkat pengembalian portofolio pensiun menjadi lebih tinggi sehingga
meningkatkan laba saat penjualan turun.Lalu Continental Airlines memperpanjang
periode penyusutan dan menambah nilai sisa pesawat sehingga meningkatkan laba
periode berikutnya.
b.Menghapus keuntungan dan kerugian luar biasa
Praktik ini memindahkan dampak terhadap laba yang tidak biasa dan tidak diperkirakan
yang dapat berpengaruh buruk pada tren laba.
c.Mandi besar (big bath)
Teknik ini mengakui beban periode masa depan pada masa kini jika kinerja periode
masa kini sangat buruk.Praktik ini melepaskan beban masa depan dari laba masa depan.
d.Penurunan nilai
Penurunan nilai aktivasi operasi , seperti pabrik dan peralatan atau aktiva tak berwujud
seperti goodwill saat hasil operasi sedang buruk merupakan alat manajemen laba
lainnya.Perusahaan sering kali melakukan pembenaran penurunan nilai dengan
menyatakan bahwa kondisi ekonomi tidak mendukung nilai aktiva yang dilaporkan.
e.Menentukan waktu pengakuan pendapatan dan beban
Teknik ini mengatur waktu pengakuan pendapatan dan beban untuk melakukan
manajemen laba termasuk manajemen tren
3. 50
PT NUSA ABADI

Laporan Posisi Keuangan

Per 31 Desember Tahun 2019 dan Tahun 2020

(dalam ribuan)

  2019 2020

Aset    

Kas 75.900.000 120.350.000

Piutang usaha (bersih) 102.300.000 95.300.000


Persediaan 157.900.000 165.200.000

Beban dibayar di muka 5.860.000 6.240.000

Investasi (jangka panjang) 84.700.000 35.700.000

Tanah 90.000.000 75.000.000

Gedung 260.000.000 375.000.000

Akumulasi penyusutan-gedung -58.300.000 -71.300.000

Mesin dan peralatan 428.300.000 428.300.000

Akumulasi penyusutan-mesin dan


-138.000.000 -148.500.000
peralatan

Hak Paten 65.000.000 58.000.000

Total Aset 1.073.660.000 1.139.290.000

     

Liabilitas dan Ekuitas Pemegang


   
Saham

Utang usaha (kreditor persediaan) 36.700.000 33.500.000

Beban yang masih harus dibayar


2.500.000 4.000.000
(beban operasi)

Utang pajak penghasilan 8.400.000 7.900.000

Utang dividen 10.000.000,00 10.000.000

Utang Jangka Pendek 57.600.000 55.400.000

Utang obligasi 250.000.000 150.000.000

Utang Jangka Panjang 250.000.000 150.000.000

Saham biasa, nilai nominal Rp


375.000.000 375.000.000
30.000

Premi saham biasa 41.250.000 41.250.000

Laba ditahan 349.810.000 517.640.000,00

Total Liabilitas dan Ekuitas


1.073.660.000 1.139.290.000
Pemegang Saham

Diminta:
a.Buatlah analisis horizontal berdasarkan laporan posisi keuangan di atas!
Penyelesaian :
Untuk aset
Perubahan jumlah asbsolut
Perubahan jumlah absolut = Jumlah Rp tiap pos thn setelah – Jumlah Rp tiap pos thn
sblm
= 1.139.290.000 - 1.073.660.000
= Rp 65.630.000
perubahan jlh absolut
Perubahan persentase = x 100%
jlh rp tiap pos tahun sebelumnya

65.630.000
= x 100% = 0,0611%
1.073.660 .000

b. Buatlah analisis vertikal terhadap total aset untuk laporan posisi keuangan periode
2020!
Penyelesaian :
Persentase tahun 2020
Untuk aset
Jumlah bagian
Persentase = x 100 %
Jumlah keseluruhan
1.139.290 .000
= x 100%
2.483.980 .000
= 0,4587
* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai