Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Pengendalian lingkungan digunakan untuk mendorong 60 3/Modul
terciptanya lingkungan dan budaya kerja yang baik, 1/SPM
seperti kedisiplinan, kesopanan, perilaku, sistem kerja,
dan lain sebagainya. Pengendalian lingkungan akan
lebih efektif apabila setiap individu dalam organisasi
memiliki keterkaitan dan komunikasi yang baik.
Budaya kerja dibangun dari beberapa komponen dasar
yaitu tradisi, norma, nilai-nilai, dan ideologi. Budaya
kerja harus memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang
terjadi di organisasi agar para personil organisasi tidak
merasa asing dengan lingkungan kerjanya. Manajemen
juga harus memperhatikan apakah budaya kerja yang
dirancang dapat dilaksanakan atau tidak, jangan
sampai budaya kerja yang dibangun sangat sulit untuk
dilakukan karena disebabkan standar yang dibuat
terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah, sehingga pada
akhirnya rancangan budaya kerja yang akan
dilaksanakan hanya menjadi semboyan-semboyan saja.
Berikan contoh penerapan budaya kerja yang baik,
pada perusahaan energi. Bagaimana perusahaan
tersebut menyikapi isu keberlanjutan (sustainability)
yang sangat penting bagi perusahaan energi?
2 Pada hakikatnya, suatu organisasi merupakan 40 3/Modul
kumpulan dari pusat-pusat pertanggungjawaban, yang 6/SPM
direpresentasikan dalam suatu hierarki organisasi.
Pusat pertanggungjawaban muncul dari penjabaran
satu atau lebih tujuan kerja. Dalam upaya pencapaian
tujuan tersebut dibuatlah strategi pelaksanaannya,
untuk mengimplementasikan strategi tersebut
kemudian dibuatlah pengklasifikasian berbagai pusat
pertanggungjawaban yaitu pusat pertanggungjawaban
pendapatan, pusat pertanggungjawaban biaya, pusat
pertanggungjawaban laba dan pusat
pertanggungjawaban investasi.
1. Karbon
•Target jangka pendek: Nol pertumbuhan emişi karbon dari penerbangan
internasional sejak 2021.
•Target jangka panjang: mencapai penurunan emisi sebesar 50% pada 2050
dibandingkan tingkat emişi tahun 2005.
2. limbah
•Nol limbah plastik sekali pakai di seluruh lingkungan kerja (per akhir 2020) dan di
dalam pesawat (per akhir 2025).
3. Konsumsi energi
•Penurunan konsumsi listrik per tahun di semua lingkungan kerja Air Asia.
4. Konsumsi Air
• Penurunan konsumsi air sebesar 10% di lingkungan kantor
5. Pariwisata Berkelanjutan
•Mendukung dan mempromosikan pariwisata lokal yang dikelola secara lestari.
6. Barang & Jasa
•Memastikan barang & jasa yang digunakan 100% berkelanjutan dan didapatkan
secara etis
7. Tata kelola
•Memastikan adanya keberagaman, lingkungan kerja yang inklusif, dan sistem
yang transparan
8. Budaya
•Menanamkan nilai berkelanjutan sebagai bagian dari budaya kerja Allstars.
Lebih jauh, Perseroan juga menghimbau penerapan 3R, reduce, reuse, dan recycle serta
mendorong pemilahan sampah berdasarkan jenis bahannya.
Pengelolaan air
Sebagai salah satu sumber energi penting bagi manusia, konsumsi air pun perlu dikelola
dengan baik. Dalam hal ini, Perseroan telah menerapkan berbagai inisiatif penghematan
seperti kampanye penghematan air dan sumur resapan. Kinerja pengukuran pun diukur
secara teratur dengan satuan volume konsumsi per meter persegi per tahun. Hasilnya, pada
2020, Perseroan mengonsumsi 0,301 m3/m2/tahun. Sementara itu, secara total, Perseroan
mencatatkan konsumsi air sebesar 2.897 m3, dengan perincian 2.618 m3 bersumber dari
layanan PAM dan 279 m3 dari sumur.
2 . Pusat Pertanggung Jawaban dipimpin oleh seorang yang mempunyai wewennng dan
tanggungiawab atas unit yang dipimpinnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
organisasi yang bersangkutan, yang tentunya tetap membutuhkan masukan yang berupa
sejumlah bahan baku, tenaga kerja ataupun jasa-jasa yang akan diproses dalam pusat
pertanggung iawaban. Hasil dari proses tersebut yaitu berupa keluaran yang terdiri dari
Produk atau jasa
Jenis-jenis Pusat pertanggung jawaban
1. Pusat Pendapatan (Revenue Center)
Pusat pendapatan adalah suatu pusat pertanggungiawbaan dalam suatu organisasi
yang manajerialnya dinilai atas dasar pendapatan dalam pusat pertanggungiawaban
yang dipimpinnya.
Dalam pusat pertanggungiawaban ini, luaran diukur dengan menggunakan ukuran
moneter dan tidak ada hubungan antara input dan output. Pengukuran kinerja dalam
pusat pertanggungjawaban ini berdasarkan perbandingan antara penjualan yang
dianggarkan dengan penjualan sesungguhnya. Contoh pusat pendapatan adalah
divisi pemasaran, departemen iklan dan promosi, serta bagian penjualan.
2. Pusat Biaya (Cost Center)
Pusat biaya adalah suatu pusaț pertanggungjawaban atas suatu unit dalam suatu
organisasi yangkingăa manajernya dinilai atas dasar beban biaya dalam pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Engineered Expense Centre disebut juga dengan ”standard cost centre". Pusat biaya
ini biasanya dijumpai di perusahaan manufaktur yang menggunakan sistem biaya
standar. Beberapa karakteristik dari pusat pertanggungjawaban ini adalah input-nya
diukur dalam satuan moneter, output-nya dapat diukur secara fisik
3. Pusat Laba
Pusat Laba adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi yang
kinerja manajernya dinilai atas dasar selisih pendapatan dengan beban biayanya
dalam pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Manajer memiliki
kewenangan untuk merumuskan strategi demi tercapainya laba yang diisyaratkan.
Manajer dalam pusat laba diukur prestasinya berdasarkan laba yang dianggarkan
dengan laba yang sesungguhnya terjadi.
Terimakasih Bu 🙏
Sumber referensi
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pusat-pertanggungjawaban/
132954/2 https•//dsnac.ß I IG ar, idihitstream/bande(123456789/2866/Paper3866 pdf,
Modul sistem Pengendalian Manajemen