0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus fraud akuntansi yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia, PT Indosat Tbk, dan Hanson International Tbk. Kasus-kasus tersebut melibatkan peran akuntan internal perusahaan dalam melakukan window dressing dan akuntan publik dalam memberikan opini audit yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan sebenarnya dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus fraud akuntansi yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia, PT Indosat Tbk, dan Hanson International Tbk. Kasus-kasus tersebut melibatkan peran akuntan internal perusahaan dalam melakukan window dressing dan akuntan publik dalam memberikan opini audit yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan sebenarnya dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus fraud akuntansi yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia, PT Indosat Tbk, dan Hanson International Tbk. Kasus-kasus tersebut melibatkan peran akuntan internal perusahaan dalam melakukan window dressing dan akuntan publik dalam memberikan opini audit yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan sebenarnya dari perusahaan-perusahaan tersebut.
N Kasus Permasalahan Peran Akuntan Pihak yang Terlibat
o 1 Jiwasraya PT.Asuransi Berdasarkan hasil - PT. Asuransi Jiwasraya Jiwasraya (Tbk) audit BPK RI, (Tbk) mengalami gagal Jiwasraya telah - Akuntan internal PT. bayar polis membukukan Asuransi Jiwasraya asuransi karena laba semu sejak (Tbk) adanya fraud yang 2006. Terdapat - KAP Soejatna, Mulyana telah lama terjadi. peran akuntan dan rekan (Audit 2006 – Nominal yang internal 2012) gagal bayar pada perusahaan yang - KAP Hertanto, Sidik 10 Oktober 2018 melalukan dan Rekan (Audit 2010 adalah sebesar window dressing. – 2013) Rp802 miliar. Sedangkan peran - KAP Djoko, Sidik dan Akuntan Publik Indra (Audit 2014 adalah -2015) memberikan - PricewaterhouseCoopers opini audit WTP (PwC) (Audit 2016 – tanpa mendeteksi 2017) adanya salah saji material dan fraud. 2 Garuda Indonesia 1. Penyelundup Akuntan internal - PT. Garuda Indonesia an Harley Garuda Indonesia - Mantan Dirut Utama Davidson dan keliru dalam Garuda Indonesia sepeda mengakui Emiryah Brompton pendapatan - Akuntan Publik Kasner 2. Penyuapan sehingga Sirumapea kepada pendapatan - KAP Tanubrata, mantan terlihat besar. Sutanto, Fahmi, Direktur Akuntan publik Bambang & Rekan Utama salah dalam (Audit 2018). Garuda memberikan Indonesia, opini audit untuk Emirsyah atas memastikan salah pembelian 50 saji material di mesin dalam laporan pesawat keuangan Garuda Airbus SAS periode 2005 - 2014 3. Dua komisaris Garuda Indonesia yaitu Chairul Tanjung dan Dony Oskaria tidak setuju atas laporan keuangan Garuda Indonesia atas pengakuan pendapatan Garuda Indonesia. 3 Indosat Ooredoo Terjadi gagal Akuntan publik - PT. Indosat Tbk audit terkait gagal dalam - Public Company bukti audit mengumpulkan Accounting Oversight pada laporan bukti audit untuk Board (PCAOB) sebagai keuangan PT memastikan pengawas dan pemberi Indosat Tbk perhitungan dan hukuman kepada KAP. tahun 2011. analisis atas sewa - KAP Purwanto, 4.000 menara Suherman dan Surja seluler Indosat. (Audit 2011). - Partner Erns and Young (EY) Indonesia (Audit 2011). 4 Hanson Adanya Akuntan publik - PT Hanson International International kesalahan tidak dapat Tbk. penyajian mendeteksi salah - Akuntan publik Sherly overstatement saji material yang Jokom dengan nilai terdapat di dalam - KAP Purwanto, mencapai laporan keuangan Sungkoro dan Surja. Rp631 miliar Hanson atas International pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh. 5 British Telecom Fraud Perusahaan - British Telecom (Perusahaan di akuntansi melakukan - PricewaterhouseCoopers Italia) gagal peningkatan atas (PwC) (Audit 2017) dideteksi oleh laba dengan cara - KAP KPMG (KAP yang PWC. cara yang tidak mengungkap kasus wajar dan fraud) akuntan publik yang mengaudit tidak dapat menemukan fraud tersebut hingga memberikan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sumber Haliem, Barly. Desember 2019. “Garuda Geger, Ini 5 Kasus Mencengangkan Di Maskapai Ini”.Kontan.co.id.https://www.google.com/amp/s/m.kontan.co.id/news/garuda-geger-ini-5-kasus- mencengankan-di-maskapai-ini.
Kampai, Hidayat. Mei 2020. “Kasus – Kasus Melilit KAP Besar di