KULIAH TUGAS 1
3. Bagaimana langkah dalam menyusun kerangka kerja penyampelan audit untuk uji
pengendalian?
a. Langkah I menentukan tujuan uji pengendalian
tujuan uji pengendalian adalah mengestimasikan tingkat penyimpangan dari pengendalian
yang dianjurkan pada populasi. Ketika mengaudit asersi , auditorberusaha
mengindentifikasi pengendalian kunci yang memungkinkan auditor untuk mengubah
sifat,pemilihan waktu, atau luasan uji substantifuntuk asersi
b. Langkah 2 menentukan prosedur untuk mengevaluasi pengendalian internal
Prosedur untuk mengevaluasi pengendalian internal meliputi penyelidikan, pengamatan
pekerjaan dalam melaksanakan tugas, pemeriksaan dokumen, laporan dan file elektronik,
serta pengulangan pengendalian oleh auditor.
c. Langkah 3 membuat keputusan tentang teknik penyampelan audit
Keputusan besar pada fase ini adalah pemilihan penggunaan penyampelan statistic atau
nonstatistik.
d. Langkah 4 membatasi jumlah populasi dan sampel
Populasi dibatasi oleh pengendalian internal yang diinginkan dan mewakili situasi ketika
pengendalian dilakuan. Misalnya pada uji pengendalian umum atas perubahan program,
unit penyampelan adalah perubahan program.
e. Langkah 5 menggunakan penilaian professional untuk menentukan ukuran sampel
Penentuan ukuran sampel harus mempertimbangkan factor-faktor dasar.
Factor-faktor yang mempengaruhi ukuran sampel
1. Sifat pengendalian
2. Frekuensi penerapan
3. Pentingnya pengendalian
4. Resiko menafsir pengendalian terlalu rendah
5. Toleransi tingkat penyimpanan dan yang diharapkan.
6. Ukuran populasi
f. Langkah 6 memilih sampel yang representative
g. Langkah 7 menerapan prosedur audit
4. Jelaskan efektivitas uji saldo untuk memenuhi level resiko deteksi!