Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ARIYANTO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030139512

Kode/Nama Mata : EKSI4310/AUDITING II

Kuliah Kode/Nama : 083/ S1 AKUNTANSI

UPBJJ Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

1. Bagaimana penggunaan penyampelan PPS (Probabllity Proportionate to Size) secara tepat


dalam pengujian?
2. Bagaimana aturan umum yang menjelaskan hubungan antara asersi kelas transaksi dan
asersi saldo rekening?
a. Penafsiran resiko pengendalian untuk asersi keberadaan dan keterjadian saldo
rekening terkaid dengan asersi keberadaan dan keterjadian untuk transaksi yang
menambah saldo rekening dan juga asersi kelengkapan untuk transaksi yang
mengurangi saldo akun.
b. Penafsiran resiko pengendalian untuk asersi kelengkapan transaksi yang menambah
saldo rekening dan juga asersi keberadaan dan keterjadian untuk transaksi yang
mengurangi saldo rekening.
c. Asersi hak dan obligasi saldo rekening terkait dengan asersi hak danobligasi untuk
transaksi, baik yang mengurangi maupun yang menambah saldo rekening.
d. Asersi penilaian dan alokasi saldo rekening terkaitdengan asersi penilaian dan alokasi
untuk transaksi , baik yang menambah maupun mengurangi saldo rekening.
e. Asersi penyajian dan pengungkapan saldo rekening terkait dengan asersi penyajian
dan pengungkapan transaksi , baik yang menambah dan mengurangi saldo rekening.

3. Bagaimana langkah dalam menyusun kerangka kerja penyampelan audit untuk uji
pengendalian?
a. Langkah I menentukan tujuan uji pengendalian
tujuan uji pengendalian adalah mengestimasikan tingkat penyimpangan dari pengendalian
yang dianjurkan pada populasi. Ketika mengaudit asersi , auditorberusaha
mengindentifikasi pengendalian kunci yang memungkinkan auditor untuk mengubah
sifat,pemilihan waktu, atau luasan uji substantifuntuk asersi
b. Langkah 2 menentukan prosedur untuk mengevaluasi pengendalian internal
Prosedur untuk mengevaluasi pengendalian internal meliputi penyelidikan, pengamatan
pekerjaan dalam melaksanakan tugas, pemeriksaan dokumen, laporan dan file elektronik,
serta pengulangan pengendalian oleh auditor.
c. Langkah 3 membuat keputusan tentang teknik penyampelan audit
Keputusan besar pada fase ini adalah pemilihan penggunaan penyampelan statistic atau
nonstatistik.
d. Langkah 4 membatasi jumlah populasi dan sampel
Populasi dibatasi oleh pengendalian internal yang diinginkan dan mewakili situasi ketika
pengendalian dilakuan. Misalnya pada uji pengendalian umum atas perubahan program,
unit penyampelan adalah perubahan program.
e. Langkah 5 menggunakan penilaian professional untuk menentukan ukuran sampel
Penentuan ukuran sampel harus mempertimbangkan factor-faktor dasar.
Factor-faktor yang mempengaruhi ukuran sampel
1. Sifat pengendalian
2. Frekuensi penerapan
3. Pentingnya pengendalian
4. Resiko menafsir pengendalian terlalu rendah
5. Toleransi tingkat penyimpanan dan yang diharapkan.
6. Ukuran populasi
f. Langkah 6 memilih sampel yang representative
g. Langkah 7 menerapan prosedur audit
4. Jelaskan efektivitas uji saldo untuk memenuhi level resiko deteksi!

RESIKO DETEKSI UJI DETAIL SALDO


Tinggi Memindai rekonsiliasi bank yan dibuat klien dan memverifikasi akurasi matematisnya.
Moderat Memeriksa rekonsiliasi bank yang dibuat klien dan memverifikasi bagian rekonsiliasi
Yang mayor dan akurasi matematisnya
Rendah Membuat rekonsiliasi bank, menggunakan laporan bank yang dibuat klien , serta mem
verifikasi bagian rekonsiliasi yang mayor dan akurasi matematisnya
Amat rendah Memperoleh laporan bank langsung dari bank, membuat rekonsiliasi bank , serta mem
verifikasi semua bagian rekonsiliasi dan matematisnya.

Anda mungkin juga menyukai