Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUJI ASTUTI

NIM : 043447489
JURUSAN : AKUNTANSI
UPBJJ : SEMARANG
KELAS : EKSI4500.18

FAKULTAS EKONOMI
Jawaban:
1. Berikut adalah rumus dan nilai-nilai rasio yang saya gunakan:
Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5

X1 = Modal kerja / Total aset X2 = Laba ditahan / Total aset X3 = Laba sebelum bunga
dan pajak / Total aset X4 = Nilai pasar ekuitas / Total utang X5 = Penjualan / Total aset

Dari laporan keuangan COWL tahun 2019, saya mendapatkan data berikut:
Modal kerja = Aset lancar - Kewajiban lancar = 1.886.000 - 1.131.000 = 755.000
Total aset = 3.063.000
Laba ditahan = 1.006.000
Laba sebelum bunga dan pajak = Laba usaha + Pendapatan lain-lain - Beban lain-lain =
1.011.000 + 6.000 - 8.000 = 1.009.000
Total utang = Kewajiban lancar + Kewajiban jangka panjang = 1.131.000 + 1.026.000 =
2.157.000
Nilai pasar ekuitas = Harga saham x Jumlah saham beredar = 50 x 17.600 = 880.000
Penjualan = Pendapatan usaha = 2.590.000

Dengan menggunakan data di atas, saya dapat menghitung nilai-nilai rasio sebagai
berikut:
X1 = Modal kerja / Total aset = 755.000 / 3.063.000 = 0,2465 X2 = Laba ditahan / Total
aset = 1.006.000 / 3.063.000 = 0,3285 X3 = Laba sebelum bunga dan pajak / Total aset
= 1.009.000 /3.063.000 = 0,3295 X4 = Nilai pasar ekuitas / Total utang = 880.000 /
2.157.000 = 0,4080 X5 =Penjualan / Total aset = 2.590.000 / 3.063.000 = 0,8454

Dengan memasukkan nilai-nilai rasio ke dalam rumus Z-score, saya dapat menghitung
nilai Z-score COWL tahun 2019 sebagai berikut:
Z = (1,2 x 0,2465) + (1,4 x 0,3285) + (3,3 x 0,3295) + (0,6 x 0,4080) + (0,999 x 0,8454)
Z = 0,2958 + 0,4599 + 1,0874 + 0,2448 + 0,8446
Z = 2,9325
Untuk menganalisis penilaian kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan Z-score,
saya akan menggunakan kriteria yang Anda berikan:

Perusahaan yang memiliki nilai Z -Score diatas 2,99 dinyatakan sebagai perusahaan non
bangkrut dan di bawah 1,81 dikategorikan bangkrut.

Dengan menggunakan kriteria tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa COWL tahun
2019 berada di ambang batas antara non bangkrut dan bangkrut, karena nilai Z-score-
nya hampir sama dengan batas atas 2,99.
Ini berarti bahwa COWL tahun 2019 memiliki kinerja keuangan yang kurang baik dan
berisiko tinggi untuk mengalami kebangkrutan jika tidak ada perbaikan atau tindakan
pencegahan yang dilakukan.

2. Berikut rekonsiliasi bank yang dibuat ( dalam rupiah)


Saldo kas Saldo kas
menurut menurut bank
catatan
perusahaan
Saldo awal per 31 juli 2021 417.257 400.017
Penyesuaian-penyesuaian:
Setoran-setoran yang belum tercatat oleh bank +31.090
Kredit memo dari bank (penagihan wesel) +50.000
Check yang belum di uangkan oleh bank -71.775
Debit memo dari bank (biaya admisitrasi) -200
Kesalahan pencatatan check no. 8750 (8.500- -2.700
5.800)
Check kosong dari CV. Kunia Sejati 5.025
Saldo akhir per 31 juli 2021 490.422 490.422

Dari rekonsiliasi bank di atas, saya dapat melihat bahwa saldo kas yang benar per
tanggal 31 Juli 2021 adalah Rp 490.422.
Dalam kertas kerja pemeriksaan, saya akan mencatat ayat jurnal penyesuaian yang
diperlukan untuk mengoreksi kesalahan atau perbedaan yang terjadi antara catatan
perusahaan dan laporan bank.
Berikut adalah kertas kerja pemeriksaan yang saya buat:
No Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Kas 50.000
Piutang usaha 50.000
(untuk mencatat memo dari bank atas penagihan
wesel)
2 Biaya administrasi bank 200
Kas 200
(untuk mencatat debit memo dari bank atas
biaya administrasi)
3 Beban telepon dan listrik 2.700
Kas 2.700
(untuk mengoreksi kesalahan pencatatan check
no .8750)
4 Piutang usaha 5.025
Kas 5.025
(untuk menghapus check kosong dari CV.
Kunia Sejati)
TOTAL 57.925 57.925

Dari kertas kerja pemeriksaan di atas, saya dapat melihat bahwa ada empat ayat jurnal
penyesuaian yang harus dibuat oleh PT Mega Sentosa untuk memperbaiki kesalahan
atau perbedaan antara catatan perusahaan dan laporan bank.
Koreksi audit:
Misalkan auditor menemukan bahwa PT Mega Sentosa telah mencatat cek No. 8750
dengan jumlah yang salah, yaitu Rp 5.800,-, padahal seharusnya Rp 8.500,-. Kesalahan
ini menyebabkan saldo kas dan beban telepon menjadi tidak akurat. Auditor harus
membuat ayat jurnal koreksi sebagai berikut:
Beban Telepon Rp 2.700
Kas Rp 2.700
Penjelasan: Auditor mengkredit kas sebesar Rp 2.700,- untuk mengurangi saldo kas
yang terlalu besar, dan mendebit beban telepon sebesar Rp 2.700,- untuk menambah
beban telepon yang terlalu kecil.

Anda mungkin juga menyukai