Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2

Nama : Alberth Christyagung Piters

NIM : 041380242

Nama Mata Kuliah : Tugas Akhir Program (TAP)

Jawaban :

Berikut adalah rumus dan nilai-nilai rasio yang saya gunakan:


Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5

X1 = Modal kerja / Total aset X2 = Laba ditahan / Total aset X3 = Laba sebelum bunga dan
pajak / Total aset X4 = Nilai pasar ekuitas / Total utang X5 = Penjualan / Total aset

Dari laporan keuangan COWL tahun 2019, saya mendapatkan data berikut:
Modal kerja = Aset lancar - Kewajiban lancar = 1.886.000 - 1.131.000 = 755.000
Total aset = 3.063.000
Laba ditahan = 1.006.000
Laba sebelum bunga dan pajak = Laba usaha + Pendapatan lain-lain - Beban lain-lain =
1.011.000 + 6.000 - 8.000 = 1.009.000

Total utang = Kewajiban lancar + Kewajiban jangka panjang = 1.131.000 + 1.026.000 =


2.157.000

Nilai pasar ekuitas = Harga saham x Jumlah saham beredar = 50 x 17.600 = 880.000

Penjualan = Pendapatan usaha = 2.590.000

Dengan menggunakan data di atas, saya dapat menghitung nilai-nilai rasio sebagai berikut:
X1 = Modal kerja / Total aset = 755.000 / 3.063.000 = 0,2465 X2 = Laba ditahan / Total aset =
1.006.000 / 3.063.000 = 0,3285 X3 = Laba sebelum bunga dan pajak / Total aset = 1.009.000 /
3.063.000 = 0,3295 X4 = Nilai pasar ekuitas / Total utang = 880.000 / 2.157.000 = 0,4080 X5 =
Penjualan / Total aset = 2.590.000 / 3.063.000 = 0,8454

Dengan memasukkan nilai-nilai rasio ke dalam rumus Z-score, saya dapat menghitung nilai Zscore
COWL tahun 2019 sebagai berikut:
Z = (1,2 x 0,2465) + (1,4 x 0,3285) + (3,3 x 0,3295) + (0,6 x 0,4080) + (0,999 x 0,8454)
Z = 0,2958 + 0,4599 + 1,0874 + 0,2448 + 0,8446
Z = 2,9325

Untuk menganalisis penilaian kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan Z-score, saya


akan menggunakan kriteria yang Anda berikan:
Perusahaan yang memiliki nilai Z -Score diatas 2,99 dinyatakan sebagai perusahaan non
bangkrut dan di bawah 1,81 dikategorikan bangkrut.

Dengan menggunakan kriteria tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa COWL tahun 2019
berada di ambang batas antara non bangkrut dan bangkrut, karena nilai Z-score-nya hampir
sama dengan batas atas 2,99.

Ini berarti bahwa COWL tahun 2019 memiliki kinerja keuangan yang kurang baik dan berisiko
tinggi untuk mengalami kebangkrutan jika tidak ada perbaikan atau tindakan pencegahan
yang dilakukan.
2. Berikut adalah rekonsiliasi bank yang saya buat:

Saldo Kas Saldo Kas


Perusahaan Bank
Saldo Per 31 Juli 2021 Rp 417,257 Rp 400,017
Penyesuaian :
Setoran yang belum tercatat oleh bank Rp 31,090
Kredit memo dari bank (penagih wesel) -Rp 50,000
Check yang belum diuangkan oleh bank -Rp 71,775
Debit memo dari bank ( biaya adnimistrasi ) -Rp 200
Kesalahan pencatatan check No. 8750 ( Rp
8.500 - Rp 5.800 ) -Rp 2,700
Check kosong dari CV Kurnia Sejati -Rp 5,025
Saldo akhir per 31 Juli 2021 Rp 359,332 Rp 359,332

Dari rekonsiliasi bank di atas, saya dapat melihat bahwa saldo kas yang benar per tanggal 31
Juli 2021 adalah Rp 359.332

Dalam kertas kerja pemeriksaan, saya akan mencatat ayat jurnal penyesuaian yang
diperlukan untuk mengoreksi kesalahan atau perbedaan yang terjadi antara catatan
perusahaan dan laporan bank.

Berikut adalah kertas kerja pemeriksaan yang saya buat:


No. Keterangan D K
1 Kas Rp 50,000
- Piutang wesel Rp 50,000
(Untuk mencatar kredit memo
dari bank atas penagihan wesel)

2 Biaya Administrasi Bank Rp 200


- Kas Rp 200
(Untuk Mencatat debit memo
dari bank atas biaya
administrasi)

3 Beban telepon dan listrik Rp 2,700


- Kas Rp 2,700
(untul mengoreksi kesalahan
pencatatan check No. 8750)

4 Piutang Usaha Rp 5,025


- kas Rp 5,025
(Untuk menghapus check kosong
dari CV. Kurnia)

Total Rp 57,925 Rp 57,925


Dari kertas kerja pemeriksaan di atas, saya dapat melihat bahwa ada empat ayat jurnal
penyesuaian yang harus dibuat oleh PT Mega Sentosa untuk memperbaiki kesalahan atau
perbedaan antara catatan perusahaan dan laporan bank.

Koreksi audit:
Misalkan auditor menemukan bahwa PT Mega Sentosa telah mencatat cek No. 8750 dengan
jumlah yang salah, yaitu Rp 5.800,-, padahal seharusnya Rp 8.500,-. Kesalahan ini
menyebabkan saldo kas dan beban telepon menjadi tidak akurat. Auditor harus membuat
ayat jurnal koreksi sebagai berikut:

Beban Telepon Rp 2.700


- Kas Rp 2.700

Penjelasan: Auditor mengkredit kas sebesar Rp 2.700,- untuk mengurangi saldo kas yang
terlalu besar, dan mendebit beban telepon sebesar Rp 2.700,- untuk menambah beban
telepon yang terlalu kecil

Anda mungkin juga menyukai