kas
• Kas merupakan unsur modal kerja yang paling likuid atau lancar
• Kas merupakan aktiva yang tidak memberikan penghasilan (non
earning asset)
• Kas diperlukan untuk : membiayai operasi perusahaan sehari-hari
(modal kerja) dan investasi
• Kas digunakan untuk memenuhi kewajiban yang harus dibayarkan
dan berjaga-jaga untuk kondisi tak terduga
Manajemen kas(1)
Terdapat dua jenis aliran dana dalam kas, yaitu aliran uang masuk
(cash inflow) dan aliran uang keluar (cash outflow).
• Cash Inflow
- bersifat kontinyu, contohnya adalah aliran uang masuk karena
transaksi penjualan dan penjualan secara kredit (piutang)
- bersifat tdk kontinyu /intermittent, contohnya adalah aliran uang
masuk karena menerima dana kredit bank dan dana penyertaan
dari pemilik, jual saham
• Cash Outflow
- bersifat kontinyu, contohnya adalah aliran uang keluar karena
membeli bahan baku dan membayar gaji/upah
- bersifat tdk kontinyu /intermittent, contohnya adalah aliran uang
keluar karena membayar deviden dan membayar pajak
Penentuan saldo kas dengan Baumol’s model
C* =√ (2.F.T)/k
Contoh soal :
sebuah perusahaan memiliki kebutuhan kas per tahun adalah
Rp.50.000.000, biaya transaksi yang bersifat biaya Tetap untuk
menjual sekuritas adalah 100.000 per transaksi, opportunity cost
adalah 10% per tahun. Tentukan besarnya rata-rata saldo kas
perusahaan
Jawab:
C* =√ (2.F.T)/k
=√ (2.50.000.000. 100.000) 0,1
= √ 10.000.000.000.000/0,1
= √ 100.000.000.000.000
= 10.000.000
saldo kas optimal = 10.000.000
Jika PT ABC meminjam dari bank sebesar Rp. 715, maka dapat
diestimasikan saldo kas akhir bulan Januari adalah sebagai berikut :
Saldo kas awal bulan Rp. 200
Terima pinjaman 715
Kas yang tersedia 915