Anda di halaman 1dari 4

Nama : Soleh Romadon (183017)

Prodi : S1 Manajemen (semester 4)

Tugas : Manajemen SDM

Soal: Resume Pemeliharaan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Jawab:

PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA


Pengertian Pemeliharaan Karyawan adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan( Hasibuan : MSDM)
Pentingnya Pemeliharaan karyawan/Tenaga Kerja dimaksudkan untuk menjaga agar semangat
kerja, sikap, loyalitas karyawan dan tanggung jawab terhadap kelangsungan kepada perusahaan
tetap terjaga
Tujuan Pemeliharaan
1.  Utk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
2.  Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi kary.
3.  Meningkatkn loyalitas dan menurunkn turn-over kary
4.  Memberikn ketenangan, keamanan, dan Kesehatan kary
5. Meningkatkan kesejahteraan kary dan keluarganya
6.  Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap kary
7.  Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yg harmonis.
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
Kegiatan Pemeliharaan Karyawan/ Tenaga Kerja
Penyusunan kegiatan pemeliharaan harus didasarkan pada kondisi nyata saat ini di perusahaan
dan kemungkinan masa datang
Kegiatan pemeliharaan SDM mempunyai sasaran utama yaitu tetap bertahannya SDM dalam
melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal
SDM agar terdorong tetap bekerja memberikan tenaganya, kemampuannya, pikirannyya dan
waktunya bagi perusahaan.
Metode Pemeliharaan
Pemilihan metode yang tepat bertujuan agar pelaksanaannya efektif dalam mendukung
tercapainya tujuan perusahaan.
metode-metode pemeliharaan antara lain:
1. Komunikasi
a. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi
dari seseorang  ke orang lain. 
b. komunikasi berfungsi untuk instructive,informative, influencing, dan evaluative
c. Komunikasi disebut efektif jika informasi disampaikan secara singkat, jelas, dapat
dipahami dan
dilaksanakan ,sama dengan maksud komunikator.
d. Melalui komunikasi yang baik dan efektif permasalahan2 yang terjadi di dalam
perusahaan dapat diselesaikan.
2. Insentif
insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarakan prestasi
kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas kerjanya.
jenis insentif terbagi atas dua yaitu:
1.  Insentif positif adalah daya perangsang dengan memberikan hadiah material atau non
material kepada karyawan yang prestasi kerjanya di atas prestasi standar.
2.  Insentif negatif adalah daya perangsang dengan memberikan ancaman hukuman
kepada karyawan yang prestasi kerjanya di bawah prestasi standar.
3. Kesejahteraan Karyawan
kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan non material) yg diberikan
berdasarkan kebijaks
Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain ;
1.  Utk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan.
2.  Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya.
3.  Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan
4.  Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
5.  Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
6.  Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kerjaan.
7.  Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan
8.  Mengefektifkan pengadaan karyawan
9. Membantu melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia
Indonesia.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


Pengertian
Pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM
agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan
bekerja, tingkat professionalisme yg tinggi dlm bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan pengembangan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Tujuan pelatihan SDM
Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi.
Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif
menggunakan teknologi- teknologi baru.
Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
Membantu memecahkan persoalan operasional.
Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi
Tujuan Pengembangan SDM
1. Meningkatkan produktivitas.
2. Meningkatkan mutu tenaga kerja
3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM
4. Meningkatkan semangat kerja: Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari
program pelatihan perusahaan yg direncanakan dengan baik.
5. Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik
6. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
7. Menunjang pertumbuhan pribadi .
Perbedaan Tujuan antara pelatihan dan pengembangan secara umum
1. Pelatihan.
 Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini.
 Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek.
 Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang.
 Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif rendah.

2. Pengembangan.
 Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang.
 Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang.
 Orientasi: Kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana.
 Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi

Anda mungkin juga menyukai