PROPOSAL LSP PERENCANAAN USAHA

Panvid SweetCheese Roll

MARIAM ULFANA LUQMAN

1211800298

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha di bidang makanan adalah sebuah usaha bisnis yang memiliki peluang paling
besar ketimbang bisnis di bidang yang lain. Hal in dikarenakan beberapa faktor, diataranya:
makanan adalah sesuatu yang akan terus dicari orang, dan sangat memungkinkan pembeli
akan kembali membeli lagi ketika ia puas dengan produk makanan yang dijual. Hal ini tentu
saja berbeda dengan usaha di bidang lain seperti fashion maupun alat-alat elektronik. Kedua,
makanan juga barang yang relatif murah ketimbang produk lain.

Hanya saja, peluang bisnis ini tentu perlu dibarengi dengan kreativitas yang
memadahi, karena kian waktu persaingan dalam bidang ini menjadi semakin ketat.

1.2 Visi & Misi

Visi:

 Mengembangkan produk kuliner dengan representasi modern untuk menarik atensi

pembeli

Misi:

 Memperkenalkan produk pada masyarakat luas

 Memberikan kepuasan pada pelanggan
 Menjalin relasi dengan pelanggan
 Mencari keuntungan dari modal yang kecil

1.3 Tujuan

Adapun beberapa tujuan dalam usaha ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.
4. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan murah dan bergizi.
5. Memodifikasi dan mengeksplor makanan ringan yang baru di era moderen.

1.4 Manfaat Usaha

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
 3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

BAB II RENCANA PEMASARAN

2.1 Strategi Produk

“Cheese Roll” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu penggunaan bahan yang
higenis dan berkualitas. Selain itu, tambahan susu sebagai pemanis dan topping juga
memberikan sensasi berbeda saat memakannya.

2.2 Analisa SWOT

Strength (Kekuatan)

1. Harga Cheese Roll ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat

2. Cheese Roll ini mempunyai rasa yang gurih, manis dan enak
3. Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli

Weakness ( Kelemahan)

1. Banyak orang yang belum mengenal Cheese Roll sehingga diperlukan promosi yang
menarik
2. Bahan baku yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik.
3. Cheese Roll akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau
ditumpuk

Opportunity ( Peluang )

1. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudahkan untuk

pemasaran produk
2. Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa, maupun orang tua
3. Rasa Cheese Roll yang bervariasi, sehingga konsumen tidak bosan

Threats ( Ancaman )

1. Jumlah competitor yang terus meningkat

2. Munculnya produk baru yang lebih unggul
3. Kenaikan harga bahan baku karena banyaknya permintaan
2.3 Analisa 4P

Product

 Brand : Cheese Roll

 Quality : Tanpa bahan pengawet
 Packing : Mika sebagai pengemas Produk

Price

Untuk harga Cheese Roll dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp. 10.000 per
Pack

Promotion

Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan offline
dengan media spanduk maupun brosur.

Place

Berlokasi di wilayah pemasaran

 BAB III RENCANA PRODUKSI

Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru. Dalam masalah ini
atau menjelaskan mengenai jenis produksi, bahan baku, dan bahan penolong proses produksi.

3.1 Nama Produk

      Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang fungsinya
untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat di ingat lewat nama yang
diberikan tersebut. Nama produk ini adalah “ Panvid Sweet Cheese Roll “. Diharapkan
konsumen dapat mengingat apa yang mereka makan dan brand ini diharapkan sebagai
keeberuntungan bagi saya.                                 

3.2 Bahan Baku Produksi

Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan “Cheese Roll”.

Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain :

No Bahan
.
1. Kulit lumpia
2. Keju cheddar
3. tepung terigu
4. gula pasir
5. kental manis
6. Telur
7. Coklat meises
8. Minyak Goreng

Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi “Chese Roll” siap
jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan

3.3 Peralatan
      Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi.
Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi Cheese Roll :

No Peralatan
1. Kompor Gas
2. Panci dan Pengaduk
3. Wajan
4. Plastik mika atau plstik bening
5. Label
6. Nampan atau Loyang

3.4 Proses Produksi

Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi Cheese Roll :

Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :

1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu

2. Larutkan tepung terigu dengan air sampai mengental (untuk merekatkan)
3. Tata keju diatas kulit lumpia, kemudian taburkan dengan gula pasir
4. Gulung kulit lumpia yang sudah diisi dengan keju & gula pasir, kemudian oleskan
adonan tepung terigu di bagian ujung. rekatkan,gulung sampai rapat (supaya gulanya
tidak keluar-keluar)
5. Jika sudah selesai, panaskan minyak dengan api kecil kemudian masukkan kulit
lumpia. Goreng hingga bewarna keemasan
6. Jika sudah bewarna keemasan, angkat dan tiriskan
7. Sajikan bersama susu kental manis dan beri toping meises untuk menambah varian
rasa. Dan cheese roll stick siap dimakan

3.5 Lokasi Produksi

Usaha ini bertempat di jl. Pradah Kalikendal II No.35, Surabaya

BAB IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI

4.1 Tim Manajemen

Usaha pembuatan Cheese Roll ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi
untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

4.2 Informasi Parter Usaha

Untuk pengembangan usaha ini. saya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :

Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

Distributor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.

Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa bertujuan untuk
mempromosikan produk. , seperti:

1. Bazaar
2. Pentas seni 

4.3 Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

1. Kapasitas produksi yang terbatas

2. Dukungan financial yang terbatas
3. Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1. Belum adanya hak paten

2. Kemungkinan pemalsuan produk di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada usaha.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah
tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
 3. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

BAB V RENCANA KEUANGAN

No Keterangan Qty Biaya (Rp)

1. Bahan
Kulit lumpia 50 pcs 15.000
Keju cheddar 250 gr 15.000
tepung terigu 1 Kg 11.000
gula pasir 1 kg 12.500
Susu kental manis 490 gr 10.000
Telur 1 Kg 25.000
Coklat meises 500 gr 20.000
Minyak Goreng 2L 31.000
2. Peralatan
Kompor Gas 1 pcs 135.000
Panci dan Pengaduk 1 pcs 50.000
Wajan 1 pcs 40.000
Plastik mika atau plstik bening 50 pcs 50.000
Label 50 pcs 25.000
Gas 5.5 kg 180.000
Nampan atau Loyang 1 pcs 40.000
3. Biaya Trasport - 100.000
4. Biaya Promosi - 200.000
5. Biaya Lain – Lain - 100.000
Total 1.059.500

BAB VI PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang.